Project management - Fakultas Teknik UM

advertisement
Hendrik Pristianto, ST., MT.
UM Sorong
1
Memberikan kepahaman tentang perbedaan
proyek dan program serta timbulnya proyek
 Memberikan kepahaman tentang manajemen
proyek dan siklus proyek

2
 Kegiatan
sementara yang berlangsung dalam
jangka waktu terbatas, dengan alokasi
sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk
melaksanakan tugas yang sasarannya telah
digariskan dengan jelas.
3
 Memiliki
tujuan khusus, produk akhir atau
hasil kerja akhir.
 Jumlah biaya, sasaran jadual serta kriteria
mutu dalam proses mencapai tujuan telah
ditentukan.
 Bersifat sementara, dalam arti umumnya
dibatasi oleh selesainya tugas.
 Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan
intensitas kegiatan berubah sepajang
proyek berlangsung.
4
 Anggaran
 Jadual
 Mutu
5
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Jenis dan Intensitas Kegiatan Cepat
Berubah dalam Kurun Waktu yang
Relatif Pendek.
Sifat Kegiatan yang Nonrutin dengan
Sasaran Jelas dan Waktu Terbatas,
(Crash Program).
Sifat Kegiatan yang bermacam-macam
serta Meliputi Berbagai Keahlian.
Bersifat Multikompleks.
Kegiatan Berlangsung Sekali Lewat
dengan kadar Resiko Tinggi.
Peserta Mempunyai Multisasaran yang
Sering kali Berbeda.
6
Perilaku dan Fenomena Kegiatan Proyek
Tuntutan Pengelolaan dan Tanggapan untuk
Mengatasinya
Bersifat dinamis intensitas dan jenis
kegiatan berubah dalam waktu relatif
pendek.
•Cepat
Nonrutin, belum dikenal, tetapi sasaran
telah digariskan dengan jelas dalam waktu
terbatas.
•Perhatian
Kegiatan bermacam ragam meliputi bermacam
keahlian dan ketrampilan.
•Agar
tanggap atas adanya perubahan.
•Metode pemantauan dan pengendalian
harus sensitif.
•Perencanaan dan pengendalian terpadu.
khusus oleh tim yang berdedikasi,
dibawah pimpro.
pemakaian sumber daya efisien dari segi
perusahaan, perlu pemakaian bersama (share),
digunakan matriks.
7
Perilaku dan Fenomena Kegiatan Proyek
Tuntutan Pengelolaan dan Tanggapan untuk
Mengatasinya
Bersifat multikopleks, Melibatkan banyak peserta
dari luar maupun dari dalam organisasi.
Penanggungjawab tunggal, penekanan pada
koordinasi dan integrasi, pendekatan sistem
dalam implementasi.
Kegiatan berlangsung sekali lewat, dengan resiko
relatif tinggi.
Pendekatan pragmatis, setapak demi setapak,
digunakan analisa sistem dalam perencanaan.
Pelaksanaan kegiatan oleh banyak pihak bidang
atau organisasi.
Untuk
memperkecil
hambatan
birokrasi
diciptakan arus kegiatan dan komunikasi
horisontal.
Organisasi peserta proyek sering mempunyai
sasaran yang sama dan berbeda pada waktu
yang bersamaan.
Bersifat joint venture.
Pendekatan manajemen sistem.
8
 Proyek
Engineering-Konstruksi
 Proyek Engineering-Manufaktur
 Proyek Penelitian dan Pengembangan
 Proyek Pelayanan Manajemen
 Proyek Kapital
9
 Rencana
Pemerintah
 Permintaan Pasar
 Dari dalam Perusahaan yang Bersangkutan
 Dari Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
10
 Tahap
Konseptual
 Tahap Perencanaan dan Pemantapan
(PP)/Definisi
 Tahap Implementasi
 Tahap Operasi atau Utilisasi
11
Sumber Daya
Siklus Proyek
Waktu
KONSEPTUAL
Sasaran
PP/DEFINISI
Rencana
IMPLEMENTASI
OPERASI
Mobilisasi
Perencanaan terinci
Lingkup Kerja
Anggaran
Engineering
Pengendalian
Kelayakan
Jadual
Pengadaan
Kepenyeliaan
Perangkat
Konstruksi
Demobilisasi
Peserta
12
“Manajemen Proyek adalah merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin,
dan
mengendalikan sumber daya perusahaan
untuk mencapai sasaran jangka pendek yang
telah ditentukan. Lebih jauh menggunkan
pendekatan sistem dan hirarki (arus kegiatan)
vertikal maupun horizontal”.
13
TERIMA KASIH
14
Download