Aliran Sesat dan Cara Menghindarinya

advertisement
Aliran Sesat dan Cara
Menghindarinya
Agus Nizami
[email protected]
Silahkan diperbaiki dan disebarluaskan
Pedoman Agar Tak sesat
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
”Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya,
dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat
tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa’:59]
“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan
sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya.
(Riwayat Tirmidzi)
Sesat Jika Melanggar Al Qur’an
dan Hadits
Dalam Al Qur’an ada perintah sholat, zakat, puasa,
haji, berbuat baik, dan sebagainya. Dalam Al Qur’an
juga ada larangan berzina, mencuri, berpecahbelah, fanatik golongan, dan sebagainya. Dalam
Hadits juga dijelaskan bermacam-macam perintah
dan larangan Allah.
Jika ucapan dan tindakan pemimpin dan anak
buahnya bertentangan dengan Al Qur’an dan
Hadits (misalnya sholat hanya 1 kali atau
mengajarkan perzinahan) maka mereka adalah
kelompok sesat.
Rukun Iman
Jika ajaran menyimpang dari rukun Iman, maka dia
sesat (Bukhari-Muslim)
Rukun Iman:
1. Iman kepada Allah – Mengakui tidak ada Tuhan selain Allah
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Kitab Suci - Meyakini Al Qur’an sebagai kitab
suci yang terakhir, benar, dan terjaga keasliannya
4. Iman Kepada Rasul. Mengakui Nabi Muhammad sebagai
Nabi terakhir dan tak ada Nabi/Rasul setelahnya
5. Iman kepada Hari Akhir
6. Iman kepada Qadla dan Qadar yang baik/yang buruk
Rukun Islam
Jika ajaran menyimpang dari rukun Islam, maka dia
sesat (Bukhari-Muslim). Misalnya jika tidak sholat
atau sholat hanya 1 x sehari maka dia sesat.
Rukun Islam:
1. Mengucapkan 2 kalimat syahadah: Asyhadu al Laa ilaaha
illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Aku
bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul
Allah
2. Sholat 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya)
3. Puasa bulan Ramadhan
4. Zakat bagi yang mampu
5. Berhaji ke Mekkah jika mampu
Mengingkari Kebenaran Al
Qur’an
Jika meragukan kebenaran Al Qur’an maka dia
sesat. Contohnya paham Liberalisme yang
meragukan Al Qur’an berdasarkan hadits palsu
yang dibuat oleh orientalis:
“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang
Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah
satu surat yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolongpenolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
“ [Al Baqarah:23]
“Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam
keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.”
[Huud:110]
Menafsirkan Al Qur’an
Semaunya
Ciri Aliran sesat adalah menafsirkan Al Qur’an
semaunya untuk menimbulkan perpecahan.
Ayat Al Qur’an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun
Ayat Al Qur’an yang kurang jelas ditafsirkan dengan memakai
ayat Al Qur’an lain yang berkaitan. Jika tak ada dengan hadits
Nabi yang sahih.
“Dia menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang
muhkamaat [jelas], itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat
mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong pada kesesatan
mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan
fitnah dengan mencari-cari artinya, padahal tak ada yang tahu
selain Allah. Orang yang dalam ilmunya berkata: "Kami beriman
kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami."
[Ali ‘Imran:7]
Mengingkari Hadits Nabi
Jika mengingkari Hadits/Sunnah Nabi maka sesat.
Kelompok ini termasuk kelompok Ingkar
Hadits/Sunnah
”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
[An Nisaa’:59]
“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan
sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya.
(Riwayat Tirmidzi)
Mengakui ada Nabi Setelah
Muhammad
Banyak aliran sesat yang mengaku pimpinannya
sebagai Nabi/Rasul setelah Muhammad SAW. Ini
bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits
”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang lakilaki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup
nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.” [Al Ahzab:40]
Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan
Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi
rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab
Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin
Malik).
Memisahkan Diri dari Jama’ah
Islam
Ada kelompok sesat menganggap seluruh ummat
Islam di luar kelompok mereka sesat/bid’ah. Ini
kelompok Khawarij yang jumlahnya selalu
minoritas. Ikutilah jama’ah terbanyak:
“Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai..” [Ali Imran:103]
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang yang
mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada
orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah
belah antara orang-orang mukmin” [At Taubah:107]
“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku atas
kesesatan dan perlindungan Allah beserta orang banyak.”
[HR Tirmidzi]
Memisahkan Diri dari Jama’ah
Islam
Sesat jika menganggap hanya kelompoknya yang
benar:
Tidak mau mengaji dengan guru di luar kelompoknya
Tidak mau sholat dengan orang di luar kelompoknya
Tidak mau sholat di masjid yang bukan milik kelompoknya.
Tidak mau membantu orang-orang Islam di luar kelompoknya.
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya
dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun
tanggung jawabmu kepada mereka.” [Al An’am:159]
“yaitu orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka
menjadi beberapa golongan. Tiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada golongan mereka. “ [Ar Ruum:32]
Tips Agar Tak Sesat
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
Untuk terjemah Al Qur’an cari yang versi Depag/M Yunus
Hadits yang sahih dan terkenal ada 6 (Kutuubus Sittah) terdiri
dari: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan
Tirmizi, Sunan Ahmad, dan Sunan Ibnu Majah
Asbabun Nuzul: Hadits berisi penjelasan turunnya Al Qur’an
Bulughul Marom: Hadits kumpulan Ibnu Hajar yang sistematis
menjelaskan hukum Islam
Bergurulah dengan banyak guru yang lurus sehingga ada
perbandingan. Coba berguru dengan guru dari kelompok NU,
Muhammadiyyah, Tarbiyah, DDII, dsb
Ikuti sunnah Nabi dan jangan berpisah dari jama’ah Islam
terbesar (Ahlus Sunnah wal Jama’ah)
Tips Agar Tak Sesat
Aliran Sesat memberi target kepada pengikutnya untuk
merekrut anggota baru di masjid-masjid dan kampus. Hatihati terhadap guru ngaji yang tidak anda kenal reputasinya
meski teman anda yang mengenalkan. Minta referensi dari
keluarga dan BEBERAPA teman anda.
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya” [Al Israa’:36]
Tanya pada para ulama di MUI apakah satu aliran sesat/tidak
“..bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan
jika kamu tidak tahu” [An Nahl:43]
Di situs www.mui.or.id dijelaskan aliran-aliran yang sesat
Rekomendasi Buku
Al Qur’an dan Terjemahannya (Depag)
Terjemah Sahih Bukhari
Terjemah Sahih Muslim
Bulughul Marom, Ibnu Hajar
Fiqih Islam, Sulayman Rasyid
Sifat 20 (Sifat-sifat Allah) untuk menanamkan tauhid/aqidah
La Tahzan, Dr. Aidh Al Qarny. Tawakal pada Allah dan sabar
Bible, Qur’an, dan Sains Modern, Maurice Bucaille
Janji-janji Islam, Roger Garaudy. Mengisahkan kejayaan Islam
Buku dan VCD Harun Yahya
Referensi: 10 Ciri Aliran Sesat Menurut MUI
Download