Salmonella typhi

advertisement
Perforasi Tifoid
Kelompok 5B
Definisi
Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi
sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh
Salmonella typhi. Merupakan infeksi akut
pada usus halus (terutama pada daerah
illeocaecal) dengan gejala demam selama 7
hari atau lebih, gangguan saluran
pencernaan, dan gangguan kesadaran).
Morfologi





Salmonella typhi
Gram negatif
Ber-flagel
Tidak berkapsul
Membentuk spora
fakultatif anaerob
 Antigen ( O, H, K , Vi )
Masa Inkubasi
Sangat bergantung virulensi dari mikroorganisme
Umumnya antara 1 – 14 hari, rata –rata 3-5 hari
Setelah Masa inkubasi = 10-14 hari
 Gejala klinis
Masa penularan
Oral – fekal
Tidak ditularkan langsung dari orang ke orang
Lalat mengandung bakteri selama 14 hari
Kutu mengandung bakteri selama hidup mereka
(sekitar 2 tahun)
 Daging kelinci yang dibekukan pada suhu – 15 0




C tetap infektif selama 3 tahun
Patofisilogi dan patogenesis
Gejala Klinis
Minggu I









Demam (meningkat perlahan2 terutama di sore hari)
Nyeri kepala
Anoreksia
Obstipasi
Atau diare
Mual muntah
Rasa tidak enak diperut
Epistaksis
Batuk dll
Minggu II







Gejala-gejala lebih jelas
Demam
Bradikardi relatif
Lidah berselaput
Hepatosplenomegali
Meteorismus
Gangguan mental: somnolen, stupor, koma, delirium atau
psikosis
 Roseola (jarang ditemukan pada orang indonesia)
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan rutin
2. mikrobiologi : Kultur darah
3. urinalis
4. imunologi : Uji Widal dan elisa
salmonella typh
5. Uji Tubex
6. Typhidot
7. Uji Dipstick
8. foto polos abdomen
Penatalaksanaan
Istirahat dan
perawatan
• Mencegah komplikasi
• Mempercepat kesembuhan
Diet dan
penunjang
• Mengembalikan rasa nyaman
• Mengembalikan kesehatan
Antibiotika
• Menghentikan dan mencegah
penyebaran kuman
Antibiotik
Lanj. Antibiotik
komplikasi
 Intestinal
 Perdarahan usus,
perforasi usus,
ileus paralitik,
pankreatitis
 Ekstra-intestinal
 Cardiovaskular : gagal sirkulasi
perifer, mikarditis, trombofbelitis
 Darah : anemia hemolitik,
trombositopenia, KID,
trombosis.
 Paru : pneumonia, empiema,
pleuritis.
 Hepatobilier : hepatitis dan
kolesistitis
 Ginjal : glomerulonefritis,
pielonefritis, dan perinferitis
 Tulang
 Neuropsikiatrik/tifoid toksik
Perforasi
 Terjadinya lubang pada
dinding usus oleh karena
nekrosis jaringan kelenjar
Peyer  ulkus dinding
usus  perforasi di ileum
terminal  peritonitis
Patologi
 Umumnya terejadi bagian distal # 60 cm. dari
ileum.
 Mikroskopis daerah plaguna Peyer  penuh
infiltrasi sel monosit yang besar dari SRE seperti
makrofag  inti dengan kromatin lebih padat 
sitoplasma egsinofil  berisi eritrosit, sisa sel
dan kuman tifoid ini disebut “Typhoidcella”
Gejala klinik
 Keadaan penderita sudah lemah toksik, gelisah,
kesadaran , dehidrasi berat, muntah-muntah,
nyeri perut yang hebat dan mendadak 
“Musculardefence”
Radiologis
 Pada foto polos perut ada gambaran
penimbunan udara dalam usus halus  ada
udara bebas dalam rongga perut (di bawah
diagfragma ) walaupun tidak selalu.
Pengobatan
 Konservatif
 Operatif  makin tua umur dan makin lama
terjadinya perforasi  kematian ↑.
Prognosis
 Prognosis adalah bonam
 Namun, ad sanationam dubia ad bonam, karena
penyakit dapat terjadi berulang.
Kesimpulan
Demam tifoid dapat menyebabkan komplikasi,
terutama jika tidak cepat didiagnosis dan di obati.
Komplikasi yang dapat terjadi meliputi :
perdarahan usus, peritonitis(ketika isi usus
menginfeksi rongga perut), pendarahan
parah(perdarahan), infeksi hati, empedu, infeksi
darah, infeksi salurah kemih, hati dan gagal ginjal
Referência
 Soedarmo, Poorwo, SS, dkk ; penyunting : Buku ajar Infeksi dan
Pediatri Tropis; Edisi kedua; Ikatan Dokter Anak Indonesia 2010,
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI, Jakarta : 2010.
 Richard E. Behrman, Robert M. Kliegman, Ann M. Arvin; edisi bahasa
Indonesia: A Samik Wahab; Ilmu Kesehatan Anak Nelson, ed.15Jakarta: EGC, 1999.
 Aru W, Sudoyo, dkk ; editor ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam; Jilid III,
edisi IV; Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta : 2007
 Alan R. Tumbelaka. Diagnosis dan Tata laksana Demam Tifoid. Dalam
Pediatrics Update. Cetakan pertama; Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Jakarta : 2003
 Rampengan. T H : Penyakit infeksi Tropis pada Anak ; edisi 2. Jakarta :
EGC 2007.
 http://emedicine.medscape.com/article/231135-medication#showall
Download