kom.penyuluhan-8

advertisement
PENGEMBANGAN PENYULUHAN PARTISIPATIF
DALAM RANGKA PENINGKATAN SDM PETANI
Oleh:
SUGIYANTO
ARTI PENYULUHAN
PERTANIAN


Penyuluhan adalah merupakan sistem pendidikan nonformal tanpa paksaan, menjadikan seseorang sadar atau
yakin bahwa sesuatu yang dianjurkan akan membawa
kearah perbaikan
Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan diluar
sekolah (non-formal) yang ditujukan kepada para petani
dan keluarganya denga tujuan agar mereka mampu
berswadaya memperbaiki/meningkatkan usahataninya
dan selanjutnya pendapatan dan kesejahteraannya
sendiri serta masyarakatnya.
FUNGSI, DAN FALSAFAH
PENYULUHAN PERTANIAN


Fungsi penyuluhan pertanian:
1. Menimbulkan perubahan dalam pandangan serta
sikap petani (melalui peningkatan pengetahuannya).
2. Memperbesar ketrampilan para petani di dalam
menjalankan pekerjaannya
Falsafah penyuluhan pertanian :
Falsafah Pendidikan :
a. Konsepsi Progresifisme
b. Konsepsi Esensialisme
c. Konsepsi konstruksialisme
UNSUR-UNSUR POKOK
PENYULUHAN PERTANIAN
•
•
•
•
•
Sumber penyuluhan
Materi penyuluhan
Metode penyuluhan
Sasaran penyuluhan
Tujuan penyuluhan
A. Sumber penyuluhan



Sumber penyuluhan terdiri atas 2 point yaitu penyuluh pertanian dan sumber teknologi
penyuluhan.
Adapun syarat penyuluh yang diajukan:

Mau bekerja keras atas dasar cinta terhadap pekerjaan

Rasa cinta terhadap petani sebagai objek yang diberiklan suluhan

Yakin terhadap hal-hal yang akan disampaikan

Simpati dan sopan santun, mengingat sasaran yang diberi sesuluh

Disiplin

Memiliki jiwa demokratis

Tidak mudah putus asa

Dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi
Peran penyuluh:

Agen pembaharu, seabgai seseorang yangmenawarkan gagasan (inovasi) yang dapat
diadopsi

Sebagai pengajar, artinya seorang penyuluh dapat megubah dari yang tidak tahu menjadi
tahu

Pemimpin, artinya seorang penyuluh merupakan penggerak kegiatan disini tuntutan
menjadi motivator/ pemberi dorongan diaktivkan

Penasehat artinya seorang penyuluh merupakan penunjuk arah, pemecah masalah.

Komunikator, yaitu seorangpenyuluh selain sebagai pemberi informasi juga sebagai
perantara/ penyambung aspirasi sasaran ke pihak yang berwenang.
B. Materi Penyuluhan Pertanian









Materi peyuluhan yang diberikan harus memiliki sifat-sifat
diantaranya:
Profitable artinya harusbenar-benar menguntungkan secara nyata
Low Risk artinya memiliki resiko yang kecil
Simplesty, bersifat sederhana
Availability, mudah diperoleh
Immadiate applicapability, mudah dipergunakan dan segera
menghasilkan
Inexpensiveness, tidak menuntut permodalan yang besar
Kompatibility, tidak bertentanaga dengan norma-norma ataupun adat
istiadat
Tidak memiliki pengaruh/ efek samping yang merugikan
C. Metode Penyuluhan
Metode perorangan

Metode kelompok

Metode massal
Untuk memilih metode yang tepat dalam melakukan
penyuluhan dalam tergantung pada:

Tujuan khusus kegiatan penyuluhan (untuk menarik
minat, memperkenalkan).

Situasi dan kondisi daerah masyarakat tempat akan
diberikan penyuluhan.

Fasilitas untuk pelaksanaan metode penyuluhan.

Kemampuan penyuluh

d. Sasaran Penyuluhan
• Tani taruna: pemuda-pemudi berumur 18-25 tahun
yang telah aktif memilih usahatani sebagai
matapencahariannya. Pada umunya mereka sudah
tidak sekolah dan tanah pertaniannya milik sendiri.
• Taruna tani: pemuda-pemudi umur 10-17 tahun
yang hanya aktif membantu pekerjaaan orang
tuanya disawah dan bukan sebagai mata
pencaharian, ada yang sekolah dan tidak
bersekolah.
• Taruna bumi: pemuda-pemudi anggota gugus depan
pramuka yang menaruh minat pada bidang
pertanian atau membantu usaha tani di desanya.
e. Tujuan Penyuluhan
Tujuan jangka pendek (1-3 tahun)
Untuk menumbuhkan perubahan-perubahan (pengetahuan,
kecakapan, sikap, dan motiv tindakan petani) yang lebih
terarah dalam kegiatan usahatani di pedesaaan.

Tujuan jangka panjang
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani

Dari segi luasan lingkup yang dituju:

Tujuan nasional: meningkatkan produksi dan pendapatan,
memperluas kesempatan kerja, menghemat dan
meningkatkan devisa, memperbaiki gizi, mempertahankan
dan memperbaiki sumber alam serta tanah air.

Tujuan regional (sama dengan tujuan nasional)

Tujuan usaha tani: bagian dari tujuan nasional/regional.

Tujuan khusus: merubah perilaku petani (lebih bersifat nonmateriil)yang merupakan bagian/penjabaran tujuan usaha
tani.
Tujuan penyuluhan yang tepat/baik adalah sesuai dengan
keinginan/kebutuhan petani, dapat diukur kejelasannya,
berjangka pendek agar dapat memotivasi sasaran
penyuluhan.

PROSES KOMUNIKASI, ADOPSI
DAN DIFUSI INOVASI
A. Proses Komunikasi
dalam Penyuluhan Pertanian
B. Proses Adopsi
C. Difusi Inovasi
D. Strategi Komunikasi dalam
Mencapai Efektifitas
penyuluhan
A. Proses Komunikasi
dan B. Proses Adopsi
komunikasi
Efektif
Diterima/dilaksanakan
(adopsi)
kesadaran
Menaruh perhatian
Mencoba
Adopsi
Tidak efektif
Salah mengerti
C. Difusi Inovasi
Ilmu pengetahuan
inovasi
penyuluhan
difusi
Kepentingan
individual


Kepentingan
otoritas
Proses difusi adalah proses menyebarnya pengetahuan
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang
dianggap baru
D. Strategi Komunikasi dalam Mencapai Efektifitas
Penyuluhan
Strategi komunikasi
Pribadi
Media massa
Kelebihan
a. Bisa untuk orang yang
belum dikenal
b. Sasaran luas
penyuluh
empathy
Kekurangan
a. Tingkat pendidikan petani
rendah
b. Materi sulit
c. Menggunakan teknologi (biaya
tinggi)
d. Sulit dibina
PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN,
CARA-CARA PENYULUHAN DAN
PENILAIANNYA
A. Dasar-dasar/Pengertian Program
Penyuluhan Pertanian
B. Teknik Menyusun Program Penyuluhan
Pertanian
C. Pelaksanaan Penyuluhan
D. Penilaian Penyuluhan Pertanian
A. Dasar-dasar/Pengertian
Program Penyuluhan Pertanian
•
a.
b.
c.
•
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Ada tiga cara penyusunan program, yaitu:
Ditentukan dari atas (topdown planning) =>ditentukan oleh
pemerintah
Ditentukan dari bawah (bottom up planning)=>berdasarkan
kebutuhan petani
Disusun bersama (Joint planning) => Gabungan cara 1 dan 2
Cara Penyuluhan
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penetapan masalah
Penetapan tujuan
Penetapan rencana kegiatan
Penilaian
B. Teknik Menyusun Program
Penyuluhan Pertanian

Analisa Keadaan Daerah

Penetapan Tujuan
pengumpulan data,
pengolahan data, lalu menentukan masalah
berdasarkan masalah yang
telah dianalisa

metodik
perlengkapan kapan siapa dimana biaya dan sumber
biaya.

Penilaian
Penetapan Rencana Kegiatan
C. Pelaksanaan Penyuluhan
1. Apa yang harus dilakukan




Intensifnya penyebaran informasi agar sasaran mengadopsi
pesan para penyuluh.
Metode yang bervariasi.
Parsitipasi para penyuluh dalam kegiatan masyarakat dan
empati terhadap sasaran.
Kerjasama dengan tokoh masyarakat sehingga mereka
dapat membantu meyakinkan anggota masyarakat
2. Dimana dilakukan
3. Kapan dilakukan
4. Siapa yang melakukan
5. Bagaimana melakukan
Penilaian Penyuluhan Pertanian
► Ada
dua macam penilaian yaitu:
1.Penilaian program penyuluhan pertanian
Penetapan program mulai dari
data, masalah, tujuan, prioritas, partisi
pasi kontak tani,dan penilaian terhadap
pelaksanaan program
2.Penilaian efektifitas penyuluhan perta
nian
PENTINGNYA
PEMBENTUKAN KELOMPOK
TANI
A. Makna Pembentukan Kelompok
Tani
• merupakan kelompok kecil yang efektif.
• anggotanya adalah petani yang berada dalam
•
•
•
•
lingkungan pengaruh kontak tani.
mempunyai minat dan kepentingan sama.
anggotanya memiliki kesamaan dalam tradisi
lokasi usaha tani, status ekonomi,
bahasa dan pendidikan.
bersifat informal.
B. Faktor yang Mempengaruhi Dinamika
Kelompok Tani



Maksud dan tujuan kelompok tani
sesuai dengan tujuan individual dari
anggotanya
motivasi
Struktur kelompok
kekuasaan, komunikasi dalamkelompok,
Wahana dalam kelompok
Fungsi kelompok
Memuaskan anggotanya Menghasilkan inisiatif
Memberi informasiMengajak berpartisipasi
aktif Koordinasi Menjelaskan hal yang
menimbulkan kekacauan.
Pembinaan Kelompok Tani.
► Petugas
+ kelompok tani
SDM sesuai
rencana kerja
► (PPL) berperan
Penyampaian
informasi, pengajaran ketrampilan, pemberian
rekombinasi, pengikhtiaran fasilitas serta
pengerahan bantuan dan jasa dari pihak lain
(BRI, KUD dll.) yang di perlukan.
► Evaluasi akhir suatu siklus kegiatan
SEJARAH PEMBENTUKAN PENYULUHAN
PERTANIAN DI INDONESIA
A. Tahap
sebelum
adanya
penyuluhan
B. Periode tahun1958 – 1963
C. Periode tahun 1963-1967.
D. Periode 1967-1969.
E. Periode 1969/1970-Sekarang.
kegiatan
Tahap sebelum adanya kegiatan penyuluhan
 Jaman kerajaan tidak ada bukti otentik
 Belanda datang dan tahun + 1595 kemudian
membentuk VOC
 Tahun 1804 Belanda dikalahkan oleh Perancis
penyuluhan = “perintah-perintah” lewat pamong
praja
 Tahun1811 Perancis kalah perang VS Inggris
Gubernur Jenderal
Raffles Cultuur Stelsel
 Van den Bosch
Departemen Pertanian tahun 1905.
 Jadi penyuluhan = “belum ada” karena apa yang
dilakukan bersifat perintah dan setengah paksaan
Penyuluhan Pertanian Setelah Proklamasi
1. Periode tahun 1945-1950-1957
periode revolusi fisik
penyuluhan pertanian dengan melalui
“BALAI PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA”
2. Periode tahun1958 – 1963
 penyuluhan pertanian dilaksanakan secara masal dan dengan
rencana yang lebih kongkrit dan rasional
3. Periode tahun 1963-1967
 penyuluhan tidak lagi hanya ditangani satu lembaga melainkan
diberikan kepada beberapa lembaga
4. Periode 1967-1969
 kerjasama antara pihak Indonesia dengan swasta asing seperti
CIBA, kemudian dengan HOECHST, COOPA
5. Periode 1969/1970-Sekarang
 penyuluhan dilakukan oleh beberapa unit desa yang merupakan
kesatuan yang paling rendah dari instansi yang bersangkutan
Download