2. Pemasaran Agroindustri

advertisement
Definisi pemasaran :
“suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke
tangan konsumen” (H. Nystrom)
“proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai bagi orang lain”
(Philip Kotler dan Amstrong)
Definisi Manajemen Pemasaran :
“the process of planning and executing the conception, pricing,
promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create
exchanges that satisfy individual and organizational objectives” (The
American Marketing Association)
“the art and science of choosing target markets and getting, keeping,
and growing customers through creating,delivering, and
communicating superior customer values” (Philip Kotler)
 Konteks Fisik
 tempat terjadinya transaksi
 Konteks Pelanggan Potensial
 sekelompok individu yang mau dan mampu bertransaksi
 Konteks Digital
 dimensi/ruang dimana terjadi transaksi
PENJUALAN
PEMASARAN
Falsafah
Menjual apa yang bisa dibuat
Membuat apa yang bisa dijual
Titik Awal
Pabrik
Pasar sasaran
Pusat Perhatian
Produk
Kebutuhan konsumen
Sasaran
Menjual dan promosi
Pemasaran terkoordinir
Tujuan
Keuntungan melalui volume
penjualan
Keuntungan melalui kepuasan
konsumen
Personalia
Penjual dan tenaga promosi
Semua personalia
Rangkaian Produk-Jasa
Pure
Tangible
Good
Soap
Tangible
Good
w/
Services
Car with
Repair
Service
Hybrid
Restaurant
Major
Service
w/ Goods
Airline Trip
with
Food etc
Pure
Service
Psychotherapy
TAHAPAN PEMASARAN
STP Process
Market Segmentation
1. Identify bases for segmenting
the market
2. Develop segment profiles
Target Marketing
3. Evaluate attractiveness of each
segment
4. Select target segments
Positioning
5. Identify possible positioning concepts
for each target segment
6. Select, develop and communicate
the chosen positioning concept
SEGMENTASI PASAR
(Market Segmentation)
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar
yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuansatuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
 orientasinya konsumen
 kegiatan pemasaran lebih terarah
 SD dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien
Ada empat kriteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar
proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif
dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu :
- Terukur (measurable)
- Terjangkau (accessible)
- Cukup luas (substantial)
- Dapat dilaksanakan (actionable)
Segmentasi Geografis



Negara
Kota
Pengaruh Cuaca / Iklim
Segmentasi Demografis










Usia;
Jenis Kelamin;
Jumlah keluarga;
Gaji/Pendapatan;
Jabatan;
Tingkat Pendidikan;
Agama;
Ras;
Generasi;
Bangsa;
Segmentasi Psychografis




Kelas Sosial;
Gaya hidup;
Personality;
Sikap & Motivasi;
PENETAPAN TARGET
PASAR
(Target Marketing)
Penetapan target pasar merupakan kegiatan yang berisi dan
menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akan dimasuki oleh suatu perusahaan.
Pemasar harus mengerti tentang teknik-teknik dalam
mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada
masa yang akan datang.
Dalam kenyataannya, perusahaan dapat mengikuti salah satu
diantara lima strategi peliputan pasar, yaitu :
 Konsentrasi pasar tunggal
 Spesialisasi produk
 Spesialisasi pasar
 Spesialisasi selektif
 Peliputan keseluruhan
SEGMENTASI PASAR
(Product Positioning)
Penempatan produk adalah tindakan merancang produk dan
bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu di ingatan
konsumen.
perlu dikembangkan suatu strategi penempatan produk
hal pentingnya adalah persepsi atau tanggapan konsumen
mengenai posisi yang dipegang oleh setiap produk di pasar.
Strategi penempatan produk :
Menurut Atribut  merk
Menurut Manfaat
Menurut Penggunaan
Menurut Pemakai tipe para pemakai
Menurut Pesaing
Menurut Kategori Produk kelas prod
Menurut Harga
BAURAN PEMASARAN
(Marketing Mix)
Bauran pemasaran merupakan strategi yang dijalankan
perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana
perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen
pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya.
 kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran
 variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya
Variabel-variabel marketing mix (yang dikenal dengan 8P) :
 Product (jasa)
 Price
 Place
 Promotion
 People
 Process
 Physical Evidence
 Productivity&Quality
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi :
Jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan
Pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna
mendukung penjualan barang dan jasa
Bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna
kesinambungan produksi  penetapan harga
Dalam penetapan harga, biasanya didasarkan pada suatu
kombinasi barang/jasa ditambah dengan beberapa jasa lain
serta keuntungan yang memuaskan  keputusan
konsumen (membeli/tidak, berapa jumlah yang harus
dibeli)
Penentukan metode penyampaian produk/jasa ke pasar
melalui rute-rute yang efektif hingga tiba pada tempat yang
tepat  memilih saluran distribusi
Pertimbangan memilih saluran distribusi :
Sifat pasar dan lokasi pembeli
Lembaga-lembaga pemasaran (pedagang perantara)
Pengendalian persediaan
Jaringan pengangkutan
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk
memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang
dijual, tempat dan saatnya.
Cara yang dapat digunakan :
Periklanan (advertising)
Penjualan pribadi (personal selling)
Promosi penjualan (sales promotion)
Publisitas (publicity)
Merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi
people yang merupakan karyawan dengan performance
tinggi  konsumen puas dan loyal
Faktor penting lainnnya dalam people adalah “attitude dan
motivation” dari karyawan dalam industri jasa.
Mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses
penyampaian jasa kepada konsumen.
Untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh
operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan
sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan
yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap
perusahaan tempatnya bekerja.
Bangunan merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik
yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi
konsumen dalam perusahaan jasa yang memiliki karakter.
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan,
termasuk lighting system, dan tata ruang yang lapang
menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood
pengunjung.
• Produktivitas pekerjanya
• Kualitas dari produk/jasa tersebut
Download