PERSUASI

advertisement
NAMA KELOMPOK : KELINCI GANAS
Arief
Timothy
Rio
Kevin
Kelwin
Vincent Gunawan
PERSUASI


Apa sih yang ada di benak kalian saat pertama
kali mendengar kata persuasi?
Persuasi adalah upaya untuk mengajak atau
mempengaruhi seseorang melalui suatu pesan.
Contohnya saja seperti iklan-iklan produk.
Hal-hal yang mempengaruhi Persuasi
Sikap dan perilaku seseorang juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain (misalnya, ancaman verbal, paksaan
fisik, negara fisiologis seseorang). Tidak semua
komunikasi dimaksudkan untuk menjadi persuasif, tujuan
lain termasuk menginformasikan atau menghibur.
Persuasi sering melibatkan memanipulasi orang, dan
untuk alasan ini banyak menemukan latihan
menyenangkan. Orang lain mungkin berpendapat
bahwa, tanpa gelar dari kontrol sosial dan akomodasi
timbal balik seperti yang diperoleh melalui persuasi,
komunitas manusia menjadi teratur
Proses Persuasi

Proses persuasi dapat dianalisis dengan cara
pendahuluan dengan melakukan komunikasi
(sebagai penyebab atau stimulus) dari perubahan
terkait sikap (sebagai efek atau respon).

3. Rileksasi: sugesti yang diberikan oleh seorang
sales cukup sekali atau dua kali saja tapi pada
saat yang tepat. Sisanya, pertemuan dipenuhi oleh
obrolan-obrolan kecil yang nyaman yang tidak
membuat ketegangan. Pertemuan ini bisa berupa
lunch meeting atau pertemuan sambil makan
bersama, sales bermain golf bersama prospek,
menggunakan suara yang pelan dan tenang,
memakai musik yang membuai, minuman yang
menstimulasi seperti alkohol, teh atau kopi, dan
lain-lain.
Teknik dalam Persuasi
1. Repetisi: ini adalah tehnik yang paling mudah namun
paling rentan gagal. Sugesti dilakukan berulang-ulang
dengan harapan bisa melemahkan pertahan pikiran
kritis, bisa berbalik menjadi penolakan dari prospek
karena pikiran kritisnya malah menjadi semakin kuat
untuk menentang melawan berondongan sugesti yang
diulang-ulang. Pengulangan yang monoton akan
menimbulkan kecurigaan dan melatih kewaspadaan.

2. Emosi: sales memberikan sugesti pembelian
ketika sang prospek sedang dalam keadaan
emosional yang intens atau memanfaatkan
perasaan sang prospek yang sedang menuncak
untuk menguatkan sugestinya. Perasaan yang bisa
dimanfaatkan seperti ketakutan, kecemasan,
kesedihan, kebanggaan, rasa iri, amarah, keinginan
untuk menang atau sukses, hasrat yang menggebugebu, rasa lapar atau kekenyangan yang
belebihan, rasa kantuk yang tak tertahankan,
bahkan nafsu seksual, dan lain-lain.
Pendekatan dalam Persuasi
· Komunikator yang kredibel
Dalam hal ini orang mempunyai kecndrungan yang mudah
menerima sesuatu yang dikemukakn oleh orang lain apabila
komunikatornya adalah seseorang yang memang ahli dibidang
tersebut(seseorang yang mempunyai kredibilitas yang tinggi).
Contoh: materi yang disampaikan sama, tetapi yang satu
dikemukakan oleh teman kita sendri sedangkan yang lain
dikemukakan oleh seorang dokter, maka penerimanya akan
berbeda.
 · Komunikator yang menarik dalam cara tertentu
 Komunikator yang menarik (misalnya menarik secara fisik) akan
lebih persuasif daripada yang kurang menarik. Contoh: iklaniklan yang disiarkan ditelevisi cenderung menggunakan model
yang cantik, tampan, seksi dengan bertujuan untuk lebih menarik
konsumen.

Download