EK101-052097-887-4 3330KB Apr 09 2011 06:22:57 PM

advertisement
Reformasi (perpecahan)
a.
b.
c.
d.
Terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh Gereja
katolik, seperti penjualan surat pengampunan dosa
(indulgensia) untuk menambah dana pembangunan
gereja.
Berkembangnya humanisme yang mendorong
kebebasan berpikir bagi manusia
Berkembangnya negara-negara nasional di Eropa,
kekuasaan Raja kembali diperoleh dan raja ingin
berkuasa dalam segala bidang termasuk agama.
Adanya kebebasan masyarakat kota untuk
menginterpretasikan agama
1
3 TOKOH REFORMASI
• John Wyclife
2
J. Wycliffe
• 1320 – 1384
• Imam, Dosen Universitas Oxford, Inggris
Pemikiran:
hanya yg saleh yg patut pimpin Gereja. Ia
mengunggulkn kemiskinan
Menentang: otoritas Paus, Transsubstansiasi,
kaul para religius, indulgensi, liturgi dan
sakramen, dan hanya menekankan bahwa
Alkitab saja sudah cukup untuk mengatur
kehidupan masyarakat.
3
Jan Hus (1369-1415)
4
Jan Hus (1373- 1415),
• Pengkotbah di Bohemia (Ceko): u/ hayati
iman secara benar
• Para imam: kesampingkan selibat,
tinggalkan reksa rohani, korupsi,
• Membaca dan mengajarkan Tulisan
Wycliffe
• Dihukum mati degan cara dibakar.
5
Martin Luther
6
Pandangan Martin Luther
•
Roma 1:16
•
Johann Tetzel, seorang imam Dominikan:
Indulgensi u/ Basilika
• 31 Oktober 1517
AJARAN POKOK Martin Luther
1. Sola Scriptura, Sola Gratia, Sola Fide
2. Sakramen
3. Jabatan dan Tata Gereja
4. Tata Ibadah
7
8
GEREJA KATOLIK PASCA REFORMASI
• GEREJA berefleksi setelah Martin Luther
diekskomunikasi (1521)
• 1545: Paus Paulus III: membuka Konsili Trente
untuk menjawab masalah-masalah dan
menyediakan sarana untuk Reformasi Katolik
• Isi: memperinci doktrin Katolik: Sakramen, Liturgi
• 1556 Paus Pius V menerbitkan Buku Katekismus
Roma, Ibadat Harian yang disempurnakan di tahun
1568, Buku Misa (Missale Romanum) yang
disempurnakan di tahun 1570
9
Skema perkembangan Gereja
10
Download