Pertemuan 3 APP 2017

advertisement
Mengapa saya menjadi
Katolik ?
?
?
?
?
?
?
Benarkah Gereja Katolik
itu…..
 Lebih
Terbuka
 Lebih Toleran
 Lebih Flexible
 Lebih Bebas
 Lebih Universal
 Lebih Indah
 Lebih …..

Gereja katolik terbuka, menyeluruh dan tersebar ke
seluruh dunia (diinspirasikan dari St. Ignatius
Anthiokia dan St. Sirilus)

Juga terbuka pada lapisan umat dengan tingkat
sosial, ekonomi, pendidikan, fisik dan berkebutuhan
khusus

Gereja bagian dari Tubuh Kristus realitasnya
penuh dengan keragaman
Sudahkah Gereja (kita) bersikap adil
kepada mereka yang miskin, lemah
dan berkebutuhan khusus?
Bagaimana Agar Semakin
Adil Terhadap Yang Tersisih
Anjuran Apostolik Paus Fransiscus
(Evangelii Gaudium)
Pintu-pintu Gereja Hendaknya
selalu terbuka.
 Gereja terbuka bagi siapa saja yang
datang.
 Setiap orang bisa mengambil peran
dalam keterlibatan menggereja.
 Setiap orang menjadi bagian dalam
Komunitas Gereja.

Bagaimana Agar Semakin
Adil Terhadap Yang Tersisih

Mengambil inspirasi dari kitab Amos 5:21-25
 Amos diutus Allah untuk melayani umat di
Kerajaan utara (Israel) yang makmur, namun
masyarakatnya bermoral rendah.

Banyak ketidakadilan, pencurian dan
penindasan orang-orang miskin

Namun, disisi lain kehidupan ritual keagamaan
dianggap yang lebih penting
Bagaimana Agar Semakin
Adil Terhadap Yang Tersisih

Maka, Allah lebih menghendaki agar mereka
menghentikan tindakan yang tidak adil,
menindas dan mencuri.

Allah menghendaki agar mereka lebih peduli
pada sesama
“BIARLAH KEADILAN BERGULUNG-GULUNG
SEPERTI AIR DAN KEBENARAN SEPERTI SUNGAI
YANG SELALU MENGALIR” (Amos 5: 24)
Butir Permenungan :




Sudahkan kita memberi prioritas perhatian
bagi umat kita yang miskin, lemah dan
berkebutuhan khusus?
Apakah permasalahan umat Israel dalam
Kitab Amos pada arti tertentu masih terjadi
pada kita saat ini?
Bagaimana mewujudnyatakan seruan Paus
Fransiskus
tentang
menjadi
fasilitator
rahmat?
Masih adakah “pintu-pintu” Gereja yang
tertutup bagi sebagian umat yang akan
masuk?
Rencana Aksi Nyata :
 Bagaimana
Gereja lebih memberi perhatian
khusus misalnya alokasi tempat duduk dan
kemudahan akses bagi para lansia, umat
dengan kursi roda, tuna netra dan difabel
dalam ekaristi.
 Mau belajar dan menjadi fasilitator bagi
tuna rungu.
 Gereja yang adil bagi generasi masa
depan.
 Peduli pada lingkungan hidup.
<<< Terima Kasih >>>
Download