Honda - Directory UMM

advertisement
Heru Styawan
04610312
Honda
Logo Honda Motor,Co Ltd
Honda Giken Kōgyō Kabushiki Kaisha) (NYSE: HMC) adalah produsen
mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Jepang. Mereka juga membuat
kendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan
taman.
Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Dengan
lebih dari 14 juta mesin pembakaran dalam dibuat setiap tahun, Honda merupakan
produsen mesin terbesar di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi
motor diesel, yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat
melewati standar polusi.
Honda menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika
Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan jarang rusak. Honda di
Indonesia paling terkenal dengan sepeda motornya.
Honda bermarkas di Tokyo. Saham mereka diperdagangkan di Bursa
Saham Tokyo, Bursa Saham New York, dan juga perdagangan di Osaka, Nagoya,
Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Paris dan Swiss. American Honda Motor Co.,
bermarkas di Torrance, California.
Honda
Honda ialah sebuah syarikat pengeluaran yang ditubuhkan oleh Soichiro
Honda pada tahun 1946. Pada awalnya, syarikat ini dikenali sebagai "Institut
Penyelidikan Teknik Honda" di Hamamatsu, Jepun, dan dua tahun kemudian
nama syarikat bertukar kepada Syarikat Honda Motor.
Pada peringkat awal, Honda menumpukan perhatian kepada penyelidikan
dan pengeluaran motosikal. Produk awal Honda ialah motosikal 50 cc, dengan
setengah kuasa kuda yang dikenali sebagai 'Jenis-A'. Pada waktu itu, penyelidikan
Honda sangat dipengaruhi oleh Perang Dunia II di mana petrol sukar diperolehi
dan pengangkutan awam sangat tidak efisien akibat peperangan. Honda pernah
mengeluarkan bahan bakar sendiri yang diperbuat daripada pokok pinus. Kereta
pertama Honda dikeluarkan pada tahun 1963, iaitu kereta dua tempat duduk. Pada
masa kini, kenderaan buatan Honda telah menjadi ikon dunia.
Soichiro Honda
Soichiro Honda pada tahun 1963
Soichiro Honda (Honda Sō'ichirō, 17 November 1906–5 Agustus 1991)
adalah seorang industrialis Jepang yang dilahirkan di Hamamatsu, Shizuoka,
Jepang.
Honda menghabiskan masa kecilnya membantu ayahnya dalam bisnis
reparasi sepeda. Pada saat 15 tahun, tanpa pendidikan formal, Honda pindah ke
Tokyo untuk mencari kerja. Dia bekerja magang di sebuah bengkel pada 1922,
dan setelah mempertimbangkan pekerjaannya, ia tetap bekerja di sana selama
enam tahun lagi sebelum kembali ke kampung halamannya untuk memulai usaha
reparasi mobilnya pada 1928 dalam usia 22 tahun.
Honda menyukai balapan otomotif dan menciptakan rekor kecepatan pada
1936. Dia kemudian mengalami cedera dalam sebuah kecelakaan yang parah tulangnya patah termasuk di kedua pergelangan tangannya - dan berhasil dibujuk
istrinya untuk berhenti membalap. Honda lalu berkonsentrasi pada usahanya, dan
pada 1937 dia pindah ke pembuatan cincin-piston dengan mendirikan Industri
Berat Tokai Seiki (IBTS). Pada 1948 dia menjual IBTS kepada Toyota seharga
450.000 yen (kira-kira sama dengan 1 juta dolar AS jika diukur pada tahun 2003).
Pada 1948 Honda memulai produksi sepeda motor sebagai presiden
Honda Corporation. Honda mengubah perusahaan tersebut menjadi sebuah
perusahaan multinasional berharga milyaran yang memproduksi sepeda motor
terlaris di dunia. Rekayasa mesin Honda yang sangat baik dan pemasaran yang
pintar membuat Honda berhasil melebihi penjualan sepeda motor Triumph dan
Harley-Davidson di pasaran lokal mereka masing-masing.
Honda tetap menjabat presiden perusahaan hingga dia pensiun pada 1973,
kemudian tinggal sebagai direktur dan diangkat sebagai "penasehat tertinggi" pada
1983. Setelah pensiun Honda menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang
berhubungan dengan Yayasan Honda. Dia meninggal pada 1991 karena gagal
lever.
Perjalanan hidup dan karirnya
Sochiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama
Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama
Tenryu), Jepang. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak
cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.
Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia
diawali pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1922 dia bekerja pada bengkel
Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi.
Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia inginkan
namun sebagai seorang tenaga cleaning service sambil mengasuh bayi dari
pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang
sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art
Shokai di Hamamatsu. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.
Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di
kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia
tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah
untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak
sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin
sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.
Namun Sochiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia
banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat
velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuatring
piston yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang
yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya
kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam
percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun
untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun di masa perang dunia akhirnya
menjadi penyuplai industri militer.
Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada sepeda yang
merupakan cikal bakal sepeda motor di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan
mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar
biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda
motor yang sebenarnya. Pada 24 September 1948 didirikannya Honda Motor
Company. Prototype pertamanya sendiri lahir pada Agustus 1948 yang dinamai
"Dream" (Seperti halnya spirit dan filosofi Honda Company, "The power of The
Dream").
Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah
finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik
yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian
mempertemukan dirinya dengan Takeo Fujisawa orang yang sangat berpengaruh
pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun
dan Fujisawa berusia 38 tahun. Dengan mimpi dan keinginannya untuk
menjangkau dunia, dan itulah yang terjadi selanjutnya sehingga produk-produk
Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di Amerika dan di
belahan lainnya.
Di mata karyawannya, Sochiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "main
tangan" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Sochiro berarti ada dua
pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Satoshi Okubo, salah
seorang chairman Honda, seperti yang dikutip Robert L Shook dalam bukunya,
Honda an American Succes Story, mengatakan : "pada tahun 1950-an tidak
banyak lowongan pekerjaan pada perusahaan besar. Saya ingat ucapan Sochiro
Honda dihadapan karyawan baru bahwa perusahaan lain mungkin tidak
mempertimbangkan anda, tapi kami percaya pada anda semua, kalau ingin keluar
silahkan. Beritahu kami jika ada yang tidak puas dan kalau ada kesempatan yang
lebih baik silahkan ambil". Namun kekerasan Sochiro biasanya mencair ketika
acara minum sake bersama. Di saat itu dia dikenal menjadi murah hati dan penuh
welas asih.
Selain mencintai dunia permesinan, Sochiro sendiri tergila-gila dalam
dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap,
dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan
ketika baru memasuki dunia pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya 2 tahun
sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1.
Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat
disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade
merk Honda hingga sekarang.
Pengagum Napoleon Bonaparte ini dikenal sebagai antinepotisme. Ia tidak
suka menempatkan keluarganya di posisi penting begitu saja. Ketika ia pensiun
pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Sochiro
meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan
istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.
Ekspor TAM 2001
Mesin
Blok Komponen
Mesin
Perangkat
Tujuan/Produk Civic City 1.800cc
Silinder
Suku
1.800cc
Produksi
EFI
1.500cc cadang
indonesia
Malaysia
Filipina
Thailand
Vietnam
Jepang
Taiwan
Fiji
Papua Nugini
Solomon
Tonga
India
Pakistan
Perancis
Afrika Selatan
Kolombia
Venezuela
Alasan
Produk HONDA dapat diterima diseluruh pasar dunia, karena onderdilnya
murah dan harga purna jual masih tinggi di samping itu juga produk HONDA
dikenal awet dan tahan lama. Yang paling penting produk HONDA hemat BBM.
Download