Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kewirausahaan
Persaingan dalam Pasar
Bebas
Fakultas
Program Studi
Fakultas Teknik
Arsitektur
Tatap Muka
14
Kode MK
Disusun Oleh
MK90024
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Sistem Perdagangan Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, system ekonomi seperti yang
diterangakan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.
Dalam system ekeonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur
oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar
(pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan
diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.
Dengan kata lain system yang dianut pasar bebas ialah pasar yang dimana
tidak (diperlukan) adanya campur tangan pemerintah. Sehingga demand dan
supply barang-barang produksi di atur (dikendalikan) seluruhnya oleh system
mekasnisme pasar. Dimana disana sangat memungkinkan terjadinya bebrbagai
macam system pasar baik monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna,
monopolistic dan lain-lain.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:
a. Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan diatur oleh perseorangan, masyarakat, atau
perusahaan.
b. Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja atau buruh dan kelas
pemilik modal.
c. Terjadi persaingan diantara para pengusaha untuk memperoleh laba atau keuntungan
sebesar-besarnya (profit motive).
d. Persaingan dilakukan secara bebas
e. Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar. Campur tangan negara
dibatasi hanya pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta tetapi menjadi
syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya keamanan negara.
f. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan
laku dipasar
2015
2
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba.
Mekanisme Pada Pasar Bebas
Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan
alur perekonomian invisible hand di pasar. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Para
produsen bebas dalam menentukan harga, banyak barang, dan jalur pendistribusian barang.
Baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional. Pemerintah hanya bertindak
sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persolan mekanisme system pasar tersebut.
Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:
a. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
b. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan.
c. Terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip
ekonomi.
e. Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
f. Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
g. Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
disukainya.
Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:
a. Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat
ekonominya.
b. Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat.
c. Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan golongan
ekonomi lemah.
d. Perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil.
2015
3
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Peran Pemerintah
Peran Pemerintah dalam menghadapi Pasar Bebas yaitu :
1. Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari.
2. Menyediakan barang public yang cukup hingga masyarakat dapat membelinya dengan
mudah dan murah
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat
mempengaruhi pasar
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan ketidaksetaraan
dalam masyarakat
5. Memastikan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan secara efisien
Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:
1. Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi
mekanisme
pasar,
menciptakan
dasaran
sosial
ekonomi
dan
menciptakan
pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.
2. Secara langsung melakukan kegiatan ekonomi (mendirikan perusahaan) dengan
produksi barang public
3. Melakukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakkan fiscal diperlukan masyarakat
bahwa pemerintah dapat menetapkan anggaran belanja dan penerimaan Negara
secara seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk mengendalikan tingkat
harga-harga agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya kebijakkan moneter adalah
peranan uang dalam kegiatan ekonomi.
Tujuan ditetapkanya kebijakan fiskal dan moneter
1. Untuk mengatasi masalah-masalah makro ekonomi misal pengangguran, kenaikan
harga dan pertumbuhan ekonomi yang kurang memuaskan
2. Untuk menjamin agar faktor produksi dialokasikan pada berbagai kegiatan ekonomi
secara efisien
3. Untuk membantu terciptanya distribusi pendapatan yang lebih merata
2015
4
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Tujuan umum campurtangan pemerintah
1. Mengawasi agar akibat eksternal yang merugikan dapat dihindari
2. Menyediakan barang publik yang cukup dan dengan harga yang murah
3. Mencegah terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat
4. Mencegah terjadinya praktek penindasan dan ketidak setaraan dalam masyarakat
5. Memastikan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang kuat
2015
5
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
http://community.gunadarma.ac.id/user/blogs/view/name_esapunya14/id_8995/title_perdag
angan-bebas-di-indonesia/
http://suster-materna.blogspot.com/2013/01/pasar-bebas-pengertian-pasar-bebas.html
Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009
Brigade 1809. Pengertian sitem ekonomi.
http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/(15 juni 2010)
Perdagangan bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas(15 juni 2010)
2015
6
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2015
7
Kewirausahaan 2
Reddy Anggara, S.IKom., M.IKom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download