Political Activities and Contributions, Gifts and Gratuities

advertisement
KONSEP
STRATEGI
KONSEP STRATEGI
Strategi merupakan arah umum yang akan
dituju suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya.
 Perusahaan mengembangkan suatu
strategi harus mencocokkan kompetensi
inti dengan peluang industri.
 Tingkatan (Level) Strategi: (1) strategi
untuk organisasi keseluruhan dan (2)
strategi untuk unit bisnis dalm organisasi.

Analisis Lingkungan
Analisis Internal
Pesaing
Pengetahuan teknologi
Konsumen
Pengetahuan manufaktur
Pengetahuan pemasaran
Pemasok
Pengetahuan distribusi
Regulator
Pengetahuan logistik
Peluang dan Ancaman
Keunggulan dan Kelemahan
Analisis Lingkungan
Indentifikasi Kompetensi Inti
Cocokkan kompetensi internal dengan
peluang eksternal
Strategi-strategi perusahaan
Gb. Perumusan Strategi
Dua Tingkatan Strategi
Tingkatan Strategi
Isu Strategi Kunci
Opsi Strategi Umum
Tingkatan
Organisasi Utama
yang Terlibat
Corporate level
(organisasi secara
keseluruhan)
Apakah kita ada
dalam bauran
industri yg tepat?
Apa industri/subindustri yg harus kita
masuki
Industri tunggal;
Diversifikasi yg
berhubungan;
Diversifikasi yg tidak
berhubungan
Kantor Korporat
Business Unit Level
(tingkat unit bisnis)
Apa yg seharusnya
menjadi misi dari unit
bisnis tsb.
Bagaimana unit
bisnis harus bersaing
untuk mewujudkan
misinya?
Membangun;
Mempertahankan;
Memanen;
Menjual;
Biaya rendah;
Diferensiasi
Kantor korporat dan
manajer umum unit
bisnis;
Manajer umum unit
bisnis




Berada ditengah-tengah bauran
bisnis.
“Dimana sebaiknya bersaing”
bukan “Bagaimana bersaing”
dalam industri tertentu.
Permasalahannya : (a) dimana
perusahaan akan berpartisipasi,
(b) penugasan sumber daya
antar bisnis-bisnis tsb.
Keputusannya adalah “bisnis
apa yang akan ditambah,
dipertahankan, difokuskan,
dikurangi perhatiannya, dan
didivestasi (dijual)”



Perusahaan dengan
Industri Tunggal
Perusahaan dengan
Diversifikasi yang Tidak
Berhubungan
Perusahaan dengan
Diversifikasi yang
Berhubungan
Perusahaan dengan
Industri Tunggal
o
o
o
o
o
o
o
Beroperasi dalam satu lini bisnis
Menggunakan kompetensi inti untuk
mencapai pertumbuhan dalam industri
Exxon-Mobil bergerak dalam industri
minyak bumi
Maytag (peraltan rumah tangga besar)
Wrigley (permen karet)
Perdue Farms (unggas)
NuCor (baja)
Perusahaan dengan
Industri Tunggal (sambungan)
NuCor mencapai tingkat pertumbuhan
17% per tahun dengan menfokuskan
secara eksklusif pada industri baja,
menggunakan tiga kompetensi inti
(pengetahuan dalam proses manufaktur,
adopsi teknologi dan pengetahuan
dalam konstruksi pabrik).
Perusahaan dengan Diversifikasi
yang Tidak Berhubungan
. Beroperasi dalam bisnis yang tidak
•
•
saling berhubungan (konglomerasi)
Hubungan antar unit-unit bisnis
bersifat murni finansial
Textron; perusahaan yang
beroperasi dalam bisnis yang
sangat terdiverifikasi (alat tulis,
helikopter, gergaji besar,
komponen mesin pesawat terbang,
forklift, mesin turbin gas)
Perusahaan dengan Diversifikasi
yang Tidak Berhubungan (sambungan)
. Textron, kecuali dalam hal
transaksi keuangan, unit
bisnisnya hanya memiliki sedikit
sekali kesamaan umum. Markas
besar Textron berfungsi sebagai
perusahaan induk (holding
company) yang memberikan
pinjaman uang kepada unit-unit
bisnis yang diprediksi akan
menghasilkan pengembalian
keuangan yang tinggi.
Perusahaan dengan Diversifikasi
yang Berhubungan
 Beroperasi dalam beberapa industri.
 Unit-unit bisnis memperoleh manfaat dari
seperangkat kompetensi inti yang umum
 Procter&Gamble (P&G) memiliki unit-unit bisnis
dalam popok (Pampers), deterjen (Tide), sabun
(Ivory), pasta gigi (Crest), shampo (Head &
Shoulders)
 (P&G) mempunyai kompetensi inti;
(a) ketrampilan inti dalam beberapa teknologi kimia
dan (b) keahlian distribusi dan pemasaran produk
bermerek dengan harga rendah melalui supermarket.
Ikhtisar dari Tiga Strategi Umum
Jenis Korporat
Perusahaan dengan Industri
Tunggal
Perusahaan dengan Industri
yang Saling Berhubungan
Perusahaan dengan Industri
yang Tidak Saling
Berhubungan
Penyajian strategi dalam
gambar
Fitur yang membedakan
Bersaingan dalam satu
industri
Membagi kompetensi inti
secara lintas unit bisnis
Merupakan perusahaan yang
memiliki otonomi penuh di
pasar yang sangat berbeda
Contoh
McDonald’s Coproration
Procter & Gamble
Emerson Electric
Johson & Johnson
Philip Morris
DuPont
Gillete
AT&T
ITT
Textron
Rockwell
General Electric
Perdue Farms
Iowa Beef
Maytang
Texas Air
Ford Motor
NuCor




Persaingan antar unit bisnis
pada beberapa perusahaan.
Procter&Gamble’s Huggies VS
Kimberly Clark’s Huggies
Pendapatan dihasilkan dan
biaya ditanggung oleh masingmasing unit bisnis
Strategi“bagaimana
menciptakan dan memelihara
keunggulan kompetitif dalam
masing-masing industri yang
telah dipilih oleh suatu
perusahaan”.
MODEL PERENCANAAN
BOSTON
Panen (harvest)
Memaksimalkan laba jangka panjang dan
arus kas, bahkan dengan mengorbankan
pangsa pasar (tembakau American Brands,
bola lampu General Eletric)
 Divestasi (divest)
Menunjukkan keputusan untuk mundur dari
bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan
atau penjualan segera.

MODEL PERENCANAAN
BOSTON (sambungan)
Bangun (build)
Misi ini menyiratkan tujuan penambahan
pangsa pasar,bahkan dengan mengorbankan
laba jangka pendek dan arus kas
(bioteknologi Merck, peranti elektronik Black
and Decker).
 Pertahankan (hold)
Diarahkan pada perlindungan pangsa pasar
unit bisnis dan posisi persaingan (komputer
mainframe IBM)

KEUNGGULAN KOMPETITIF
UNIT BISNIS

Michael Porter 2 pendekatan analisis
1.
Analisis Industri (Industry Analysis)
Analisis Rantai Nilai (Value Chain
Analysis)
2.
Analisis Industri
5 (lima) Kekuatan Persaingan (Michael Porter)
1. Intensitas persaingan di antara para pesaing yang ada
Faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan:
pertumbuhan industri, perbedaan produk, jumlah dan
keanekaragaman pesaing, tingkat biaya tetap, kendala
untuk keluar dari industri
2. Daya Tawar Pelanggan
Faktor- faktor yang mempengaruhi daya beli: jumlah
pembeli, biaya peralihan pembeli, dampak produk dari unit
bisnis pada biaya total pembeli.
Analisis Industri (con’t)
5 (lima) Kekuatan Persaingan (Michael Porter)
3. Daya Tawar Pemasok
Faktor- faktor yang mempengaruhi pemasok: jumlah
pemasok, kehadiran input subtitusi dan pentingnya volume
unnit bisnis bagi pemasok.
4. Ancaman dari barang Subtitusi
Faktor-faktor yang mempengaruhi: harga/kinerja relatif
barang subtitusi, biaya peralihan pembeli dan
kecenderungan pembeli utk menggunakan barang
subtitusi,
Analisis Industri (con’t)
5 (lima) Kekuatan Persaingan (Michael Porter)
5. Ancaman pendatang baru yang masuk industri
Faktor- faktor yang mempengaruhi: persyaratan modal,
akses terhadap saluran distribusi, diferensiasi produk,
kompleksitas teknologi dari produk atau proses.
Keunggulan Bersaing Generik

Biaya rendah: kepemimpinan biaya
dapat diperoleh melalui beberapa
pendekatan skala ekonomis dalam
produksi, pengendalian biaya yang
ketat dan minimalisasi biaya (penelitian
& pengembangan (R&D), tenga
penjualan atau periklanan)
Keunggulan Bersaing Generik

Biaya rendah: contoh perusahaan
- Wal-Mart dalam ritel diskon
- Emerson Electric dalam motor elektrik
- Hyundai dalam otomotif
- Dell dalam komputer
- NuCor dalam baja
Keunggulan Bersaing Generik


Diferensiasi: melakukan diferensiasi penawaran
produk yang dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga
menciptakan sesuatu yang dipandang oleh
pelanggan sebagai sesuatu yang unik
Diferensiasi produk:
- loyalitas merek (Coca-cola dan Pepsi dlm minuman ringan)
- pelayanan pelanggan yang unggul (Nordstrom dalam ritel)
- jaringan dealer (Caterpilar Tranctors dlm peralatan konstruksi)
- desain produk dan fitur produk (Hewlett-Packard dlm elektronika)
- BMW dalam otomotif dan Mont Blanc dalam produk pena dan Rolex
dalam produk jam tangan
Analisis Rantai Nilai
Penyediaan nilai pelanggan lebih baik untuk biaya yang
sama ATAU
Nilai pelanggan yang sama untuk biaya yang lebih rendah
Rantai Nilai adalah sekelompok kegiatan lengkap yang
terlibat dalam suatu produk, mulai dan ekstraksi bahan dan
berakhir dengan pengiriman ke pelanggan
.Berusaha menentukan di bagian mana dari operasi
perusahaan (dari desain sampai distribusi) nilai pelanggan
dapat ditambah dan dikurangi.
Analisis Rantai Nilai
Untuk setiap aktivitas bernilai tambah, pertanyaan kunci yang
diperlukan adalah:
1. Dapatkah kita mengurangi biaya dalam kegiatan ini,
dengan mempertahankan agar nilai (pendapatan) tettap
konstan.
2. Dapatkah kita menambah nilai (pendapatan) dalam
kegiatan ini, dengan mempertahankan biaya yang
konstan?
3. Dapatkah kita mengurangi aktiva dalam kegiatan ini,
sementara mempertahankan biaya dan pendapatan tetap
konstan.
4. Dapatkah kita melakukan (1), (2) dan (3) secara
serentak?
C
B
T
The Training Post
An Educational Computer Based Training Program
Download