Presentation8 - STIE Pelita Nusantara

advertisement
Minggu ke-8
PEMAHAMAN ATAS
PENGENDALIAN INTERN
Program Studi Akuntansi
STIE PELITA NUSANTARA
Mengapa Auditor perlu memahami …...
Pengendalian Intern
Klien???
Standar Pekerjaan Lapangan kedua:
“Pemahaman memadai atas pengendalian
intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat,
saat, dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan”
DEFINISI PENGENDALIAN
INTERN
Pengendalian intern adalah suatu proses -- yang
dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan
personel lain -- yang didesain untuk memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan
tujuan berikut (SA Seksi 319 par 06) :
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yg berlaku
3. Efektivitas dan efisiensi operasi
TUJUAN PENGENDALIAN INTERN
adalah Memberikan keyakinan memadai
dalam pencapaian tiga golongan tujuan,
yaitu:
1. Keandalan informasi keuangan
2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yg
berlaku
3. Efektivitas dan efisiensi operasi
KETERBATASAN PENGENDALIAN
INTERN
Kesalahan dalam
pertimbangan
Kolusi
(collusion)
Gangguan
Pengabaian oleh
Manajemen
Biaya lawan
Manfaat
Siapa yang bertanggung jawab
atas Pengendalian Intern suatu
entitas??
Manajemen
Dewan
Komisaris dan
Komite Audit
Pihak
luar lain
Penanggung
jawab
Auditor
independen
Auditor
intern
Personel
lain entitas
UNSUR PENGENDALIAN
INTERN
 Lingkungan Pengendalian
 Penaksiran Risiko
 Informasi dan Komunikasi
 Aktivitas Pengendalian
 Pemantauan
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Beberapa faktor yang membentuk lingkungan pengendalian
dalam suatu entitas antara lain:
 Nilai integritas dan etika
 Komitmen terhadap kompetensi
 Dewan komisaris dan komite audit
 Filosofi dan gaya operasi manajemen
 Struktur organisasi
 Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab
 Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
PENAKSIRAN RISIKO
Penaksiran risiko manajemen harus mencakup pertimbangan khusus
terhadap risiko yang dapat timbul dari perubahan keadaan seperti:
 Bidang baru bisnis atau transaksi yang memerlukan prosedur
akuntansi yang belum pernah dikenal
 Perubahan standar akuntansi
 Hukum dan peraturan baru
 Perubahan yang berkaitan dengan revisi sistem dan teknologi baru
yang digunakan untuk pengolahan informasi
 Pertumbuhan pesat entitas yang menuntut perubahan fungsi
pengolahan dan pelaporan informasi dan personel yang terlibat di
dalam fungsi tersebut.
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Sistem akuntansi diciptakan untuk mengidentifikasi, merakit,
menggolongkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan
transaksi suatu entitas, serta menyelenggarakan
pertanggungjawaban kekayaan dan utang entitas tersebut.
Fokus utama kebijakan dan prosedur pengendalian yang
berkaitan dengan sistem akuntansi adalah bahwa transaksi
dilaksanakan dengan cara yang mencegah salah saji dalam
asersi manajemen di laporan keuangan.
Komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua
personel yang terlibat dalam pelaporan keuangan tentang
bagaimana aktivitas mereka berkaitan dengan pekerjaan
orang lain.
AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
dibuat untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang
dibuat oleh manajemen dilaksanakan.
Kebijakan dan prosedur ini memberikan keyakinan bahwa
tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk
mengurangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas.
Aktivitas pengendalian memiliki berbagai macam tujuan dan
diterapkan dalam berbagai tingkat dan fungsi organisasi
PEMANTAUAN
Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja
pengendalian intern sepanjang waktu.
Pemantauan dilaksanakan oleh personel yang semestinya
melakukan pekerjaan tersebut -- baik pada tahap desain
maupun pengoperasian pengendalian -- pada waktu yang tepat,
untuk menentukan apakah pengendalian intern beroperasi
sebagaimana yang diharapkan, dan untuk menentukan apakah
pengendalian tersebut telah memerlukan
perubahan/penyesuaian.
Mengapa Auditor Perlu Memahami
Pengendalian Intern Klien?
Secara umum, pemahaman tentang pengendalian intern klien
digunakan untuk perencanaan auditnya. Secara khusus,
pemahaman tersebut digunakan dalam menentukan:
Kemungkinan dapat atau tidaknya audit dilaksanakan
Salah saji material yang potensial dapat terjadi
Risiko deteksi
Perancangan pengujian substantif
Prosedur Audit dalam Memperoleh
Pemahaman atas Pengendalian
Intern
 Wawancara  karyawan
 Inspeksi  dokumen/catatan
 Pengamatan  kegiatan perusahan
Sumber Informasi Tentang
Pengendalian Intern yang Berlaku
 Bagan organisasi dan deskripsi jabaan
 Buku pedoman akun (account manual)
 Buku pedoman sistem akuntansi
 Permintaan keterangan kepada karyawan
 Laporan, kertas kerja, dan program audit auditor intern
(internal auditor)
 Pemeriksaan terhadap catatan akuntansi, dokumen, peralatan
mekanis, dan media lain yang digunakan untuk mencatat
transaksi, mengolah data keuangan dan data operasi
 Kunjungan ke seluruh kantor dan pabrik
 Laporan mengenai rekomendasi perbaikan pengendalian intern
dan laporan auditor tahun sebelumnya yang telah diterbitkan
Download