Amplitudo Modulasi

advertisement
Amplitudo Modulasi (AM)
AM Envelope
AM Double-sideband full carrier (DSBFC) sering digunakan disebut juga sebagai AM konvensional sama
dengan AM.
Persamaan :
Sinyal carrier : Vc sin 2πfct
Sinyal pemodulasi (informasi) : Vm sin 2πfmt
Gelombang modulasi Vam(t) οƒ  AM konvensional
Gelombang AM dihasilkan ketika sinyal modulasi frekuensi tunggal ditumpangkan sinyal carrier
frekuensi tinggi.
Spektrum Frekuensi Gelombang AM
Amplitudo
Carrier
Lower side band
Upper side band
Lower side frekuensi
Upper side frekuensi
(LSF)
(USF)
fc-fm(max)
fc
LSF
fc+fm(max)
USF
Luas Spektrum AM adalah fc-fm(max) sampai dengan fc+fm(max)
Bandwidth AM (B) adalah perbedaan antara USF max dengan LSF min
Jadi persamaannya
B= 2 fm(max)
Contoh soal :
1. Modulator AM DSBFC dengan frekuensi carrier fc= 100 kHz dan frekuensi sinyal pemodulasi
maximum fm(max)=5kHz.
Tentukan :
a. Batas frekuensi upper dan lower side band
b. Bandwidth
c. Upper dan lower side frekuensi dihasilkan ketika sinyal pemodulasi adalah single frekuensi 3
kHz.
d. Gambar output spectrum frekuensi
Jawab :
a. Luas Lower Side Band (LSB) adalah dari LSF minimum sampai dengan frekuensi carrier
LSB = (fc-fm(max)) sampai dengan fc
= (100-5) kHz sampai dengan 100 k Hz
= 95 kHz sampai dengan 100 k Hz
Luas Upper Side Band (USB) adalah dari frekuensi carrier sampai dengan USF maximum
USB = fc sampai dengan (fc+fm(max))
= 100 k Hz sampai dengan (100+5) kHz
= 100 k Hz sampai dengan 105 kHz
b. Bandwidth
B= 2 fm(max) = 2 x 5 kHz = 10 kHz
c. Upper Side Frekuensi (USF) adalah jumlah antara carrier dan frekuensi pemodulasi
USF = fc + fm = 100 kHz + 3 kHz = 103 kHz
Lower Side Frekuensi (LSF) adalah perbedaan antara carrier dan frekuensi pemodulasi
LSF = fc - fm = 100 kHz - 3 kHz = 97 kHz
d. Gambar output spectrum frekuensi
Carrier
103
97
95
100
B= 10 kHz
105
f (kHz)
Koefisien modulasi adalah istilah untuk menjelaskan jumlah perubahan amplitude modulasi di
gelombang AM
Persamaan matematika :
π‘š=
πΈπ‘š
𝐸𝑐
Dimana : m = koefisien modulasi
Em = tegangan amplitude pemodulasi (Volts)
Ec = tegangan amplitude carrier (Volts)
Persentase modulasi adalah koefisien modulasi dalam persentase
Persamaan matematika :
𝑀=
πΈπ‘š
𝐸𝑐
x 100 %
Jika sinyal pemodulasi adalah asli, gelombang sinus frekuensi single dan proses modulasi adalah simetrik
(yakni persimpangan positive dan negative dari envelope amplitude adalah sama), maka persen
modulasi :
1
πΈπ‘š = (π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ − π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
2
1
𝐸𝑐 = (π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ + π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
2
1
πΈπ‘š 2 (π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ − π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
𝑀=
=
π‘₯ 100%
1
𝐸𝑐
(𝑉
)
2 π‘šπ‘Žπ‘₯ + π‘‰π‘šπ‘–π‘›
𝑀=
(π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ − π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
π‘₯100 %
(π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ + π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
Dimana Vmax = Ec +Em
Vmin= Ec – Em
Perubahan puncak pada amplitude gelombang output (Em) adalah tegangan dari upper dan lower side
frequency karena Em = Eusf +Elsf
dan
Eusf =Elsf
1
πΈπ‘š 2 (π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ − π‘‰π‘šπ‘–π‘› ) 1
𝐸𝑒𝑠𝑓 = 𝐸𝑙𝑠𝑓 =
=
= (π‘‰π‘šπ‘Žπ‘₯ − π‘‰π‘šπ‘–π‘› )
2
2
4
Dimana Eusf = puncak amplitude pada usf (Volt)
Elsf = puncak amplitude pada lsf (Volt)
Contoh soal :
Diketahui gelombang AM sebagai berikut :
Vmax = 18 Vp
Em
Ec = 10 Vp
Vmin = 2Vp
Tentukan :
a.
b.
c.
d.
e.
Puncak amplitude USF adan LSF
Puncak amplitude modulasi carrier
Perubahan puncak pada envelope amplitude pemodulasi
Koefisien modulasi
Persentase koefisien modulasi
Jawab :
a.
b.
c.
d.
e.
Eusf=Elsf= ¼(18-2) = 4 Volt
Ec=½( 18+2) = 10 Volt
Em= ½(18-2) = 8 Volt
m = 8/10 = 0.8
M= m x 100 % = 0,8 x 100 % = 80 %
Siaran AM local menggunakan jalur gelombang menengah (medium wave band) : 550 – 1600 kHz
Siaran AM internasional terdapat beberapa jalur-jalur HF tersebar dari 1600 kHz – kira kira 15 MHz
Tegangan Distribusi AM
Persamaan matematik carrier termodulasi : Vc (t) = Ec sin (2πfct)
Dimana : Vc(t) = time varying tegangan gelombang untuk carrier
Ec = amplitude puncak carrier (Volt)
fc = frekuensi carrier (Hz)
laju pengulangan envelope AM = frekuensi sinyal pemodulasi
amplitude gelombang AM berubah secara proposional menjadi amplitude sinyal pemodulasi
amplitude maximum gelombang pemodulasi = Ec + Em
amplitude swesaat dari gelombang pemodulasi dinyatakan ;
Vam (t) = [Ec+Em sin (2πfmt)] [sin (2πfct)]
(a)
Dimana : [Ec+Em sin (2πfmt)] = amplitude gelombang pemodulasi
Em = perubahan puncak pada envelope amplitude (Volt)
fm = frekuensi sinyal pemodulasi (Hz)
jika mEc disubtitusikan ke Em,
Vam(t) = [Ec+ mEc sin (2πfmt)] [sin (2πfct)]
(b)
Dimana : [Ec+ mEc sin (2πfmt)] = amplitude gelombang pemodulasi
Factor Ec dari persamaan (b) menjadi :
Vam(t) = [1+ m sin (2πfmt)] [ Ec sin (2πfct)]
(c)
Dimana : [1+ m sin (2πfmt)] = konstanta + sinyal pemodulasi
[ Ec sin (2πfct)] = sinyal carrier
Pada persamaan (c ) dapat dilihat bahwa sinyal pemodulasi mengandung komponen konstanta (1) dan
komponen sinusoidal pada frekuensi pemodulasi [m sin (2πfmt)].
Analisisnya : komponen konstanta menghasilkan komponen carrier gelombang pemodulasi dan
konmponen sinusoidal menghasilkan side frekuensi.
Perkalian dari persamaan b dan c menghasilkan :
Vam(t) = Ec sin (2πfct) + [m sin (2πfmt)] [sin (2πfct)]
Jadi :
π‘‰π‘Žπ‘š (𝑑) = 𝐸𝑐 sin(2πœ‹π‘“π‘ 𝑑) −
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 +π‘“π‘š ) 𝑑] +
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 −π‘“π‘š ) 𝑑]
(d)
Dimana
𝐸𝑐 sin(2πœ‹π‘“π‘ 𝑑)
= sinyal carrier (Volt)
−
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 +π‘“π‘š ) 𝑑]
= sinyal usf (Volt)
+
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 −π‘“π‘š ) 𝑑]
= sinyal lsf (Volt)
Beberapa karakteristik amplitude dsbfc di persamaan (d) :
1. Amplitude carrier setelah modulasi seperti sebelum modulasi Ec
Jadi amplitude carrier tidak di pengaruhi proses modulasi.
2. Amplitude usf dan lsf bergantung pada amplitude carrier dan koefisien modulasi, untuk 100%
modulasi, m=1 dan amplitrudo usf dan lsf = ½ amplitude carrier (Ec/2). Oleh karena itu pada
100% modulasi, untuk
V(max) = Ec + Ec/2 + Ec/2 = 2 Ec
V(min) = Ec - Ec/2 - Ec/2 = 0 Volt
Dari hubungan diatas dan menggunakan persamaan d terlihat jelas bahwa tidak melebihi 100%
modulasi, maximum puncak amplitude untuk AM envelope V(max) = 2 Ec dan minimum puncak
amplitude (Vmin) = 0 V.
Berikut ini gambar spectrum tegangan gelombang AM DSBFC ( catatan ; semua tegangan terlihat pada
nilai puncak)
Carrier
Voltage (Vp)
Ec
𝑉𝑙𝑠𝑓 =
π‘šπΈπ‘
2
f lsf
𝑉𝑒𝑠𝑓 =
fc
π‘šπΈπ‘
2
f usf
Frekuensi (Hz)
Contoh Soal :
Input kesatu modulator AM konvensional dengan frekuensi carrier (fc) 500 kHz amplitude carrier(Ec) =
20 Vp. Input kedua sinyal pemodulasi (fm) = 10 kHz perubahan amplitude dalam gelombang output (Em)
± 7,5 Vp. Tentukan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
USF dan LSF
Koefisien modulasi dan persen modulasi
Puncak amplitude dari carrier dan tegangan : USF dan LSF
Maximum dan minimum amplitude envelope
Tulis persamaan matematika gelombang modulasi AM
Gambar output spectrum
Sketsa output envelope
Jawab :
a. USF dan LSF adalah jumlah dan perbedaan frekuensi
USF = fc + fm = 500 + 10 = 510 kHz
LSF = fc – fm = 500 – 10 = 490 kHz
b. Koefisien modulasi dan persen modulasi
m = Em/Ec = 7,5/20 = 0,375
M=m x 100%= 0,375 x 100%= 37,5%
c. Puncak amplitude dari carrier dan tegangan : USF dan LSF
Puncak amplitude dari carrier : Ec ( modulated) = Ec (unmodulated) = 20 Vp
tegangan : E usf = E lsf = mEc/2 =(0,375 x 20)/2 = 3,75 Vp
d. Maximum dan minimum amplitude envelope
V(max) = Ec + Em = 20 + 7,5 = 27,5 Vp
V(min) = Ec - Em = 20 - 7,5 = 12,5 Vp
e. Tulis persamaan matematika gelombang modulasi AM
π‘‰π‘Žπ‘š (𝑑) = 𝐸𝑐 sin(2πœ‹π‘“π‘ 𝑑) −
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 +π‘“π‘š ) 𝑑] +
π‘šπΈπ‘
cos[2πœ‹
2
(𝑓𝑐 −π‘“π‘š ) 𝑑]
π‘‰π‘Žπ‘š (𝑑) = 20 sin(2πœ‹ 500 𝑑) − 3,75 cos(2πœ‹ 510 𝑑) + 3,75 cos(2πœ‹ 490 𝑑)
f.
Gambar output spectrum
Carrier
Voltage (Vp)
20 Vp
3,75 𝑉𝑝
490
3,75 𝑉𝑝
500
510
Frekuensi (Hz)
g. Sketsa output envelope
+ 27,5 Vp
+12,5 Vp
0 Vp
-12,5 Vp
- 27,5 Vp
Power Distribution AM ( Daya rata-rata AM)
Daya rata-rata sebuah gelombang sin dan cos
Pav = E2/ R
E = tegangan rms
Tegangan pembawa rms = Ec = 0,707 Ec max
𝑃𝑐 =
(0,707 𝐸𝑐)2
(𝐸𝑐)2
=
𝑅
2𝑅
Daya USB dan LSB
𝑃𝑒𝑠𝑏 = 𝑃𝑙𝑠𝑏 =
π‘š2 𝑃𝑐
4
Total Daya AM DSBFC envelope :
Pt = Pc + Pusb + Plsb
Atau
𝑃𝑑 = 𝑃𝑐 (1 +
π‘š2
)
2
Dimana : Pt = Total daya AM DSBFC envelope (Watt)
Pc = Daya carrier (Watt)
Pusb = daya upper side band (Watt)
Plsb = daya lowerside band (Watt)
m = koefisien modulasi
gambar spectrum daya gelombang AM DSBFC :
Power (Watt)
𝐸𝑐2
𝑃𝑐 =
2𝑅
𝑃𝑙𝑠𝑓
π‘š2 𝑃𝑐
=
4
f lsf
𝑃𝑒𝑠𝑓
fc
π‘š2 𝑃𝑐
=
4
f usf
Frekuensi (Hz)
Contoh soal :
Diketahui gelombang AM DSBFC dengan tegangan pembawa puncak (Ec) = 10 Vp Resistensi beban (RL )=
10 Ω dan koefisien modulasi (m) = 1. Tentukan :
a.
b.
c.
d.
Daya USB dan LSB
Daya total side band
Daya total gelombang modulasi
Gambar spectrum daya
Jawab :
a. Daya USB dan LSB
𝑃𝑐 =
(𝐸𝑐)2
2𝑅
= 100/ 20 = 5 Watt
𝑃𝑒𝑠𝑏 = 𝑃𝑙𝑠𝑏 =
π‘š2 𝑃𝑐
4
5
= 1 π‘₯ 4 = 1, 25 Watt
b. Daya total side band
𝑃𝑠𝑏𝑑 =
π‘š2 𝑃𝑐
2
= 1 X 5/2 = 2,5 Watt
c. Daya total gelombang modulasi
𝑃𝑑 = 𝑃𝑐 (1 +
π‘š2
)=
2
5 (1 + ½ ) = 7,5 Watt
d. Gambar spectrum daya
Power (Watt)
𝑃𝑐 = 5 π‘Šπ‘Žπ‘‘π‘‘
𝑃𝑙𝑠𝑓 = 1,25 π‘Šπ‘Žπ‘‘π‘‘
f lsf
𝑃𝑒𝑠𝑓 = 1,25 π‘Šπ‘Žπ‘‘π‘‘
fc
f usf
Frekuensi (Hz)
Download