Tugas Pizza Hut — Kelompok 5 R50 MB IPB

advertisement
Mata Kuliah
Dosen
Batas Penyerahan
: Sistem Informasi Manajemen
: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
: 28 Agustus 2013
SISTEM INFORMASI PADA PIZZA HUT DAN KFC
OLEH KELOMPOK 5:
HERU PRATAMA
P056121841.50
JAUHAR SAMUDERA N.
P056121891.50
NINA ARIDHONA
P056121941.50
RINALDI SYAHRAN
P056121961.50
SALLY WIEDJARNARKO
P056121971.50
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
1
Pizza Hut and KFC
“Fast Food Information Systems”
KASUS :
Ketika Pizza Hut Inc membuka etalase elektronik atau website
(http://www.pizzahut.com) di World-Wide Web Internet Agustus lalu, proyek ini
mungkin tampak seperti mengutak-atik sistem informasi sekitar. Dengan
keuntungan perusahaan turun 15 persen pada tahun ini. Rencana awalnya Pizza
Hut terbatas pada penduduk Santa Cruz-California yang menghasilkan kurang dari
10 pesanan per minggu. Yang nyaris tidak menutupi biaya server PC menurut Dan
Cooke, Wakil Presiden MIS di Pizza Hut, anak perusahaan Pepsi-Co, Inc yang
dalam pembelian di New York. Namun Cooke melihat terjun ke perusahaan
cyberspace sebagai keberhasilan dan Pizza Hut adalah menyiapkan rencana untuk
Internet pemesanan di pasar lain. "Tujuan kami adalah untuk menjadi dimanapun
pelanggan kami," katanya.
Seperti perusahaan sejenis, di divisi restoran PepsiCo yaitu Taco Bell dan
KFC Corp, Pizza Hut adalah rantai No.1 di dunia dalam makanan khusus dalam
pendapatan dan makanan khusus dalam pendapatan dan dianggap perusahaan
pemimpin teknologi informasi dalam bisnis makanan cepat saji. Namun
keuntungan di semua tiga rantai telah mendingin akhir-akhir ini. Seperti rantai
berjuang untuk tetap di atas, IS akan berada di bawah senjata untuk memberikan
sistem yang dapat menunjang kinerja keuangan perusahaan.
Akibatnya, menemukan dan mempertahankan pelanggan di seluruh dunia
telah menjadi ide baru dari strategi perusahaan di Wichita-Kansas yaitu pusat
Pizza Hut berbasis. Menurut Kepala Operasi Petugas bernama Pat Williamson,
perusahaan telah "Operations Driven" dimasa lalu. Tapi hari ini, Pizza Hut
berfokus kurang pada biaya memeras keluar dari sistem dan lebih pada menjaga
pelanggan restoran di mana-mana beratap merah dan jasa pengiriman bahagia.
"Misi kami adalah 100 persen kepuasan pelanggan" kata Willson.
Untuk Cooke dan 200 anggotanya IS staf, sarana strategi perubahan
corporated IS harus mengarahkan banyak prioritasnya. Seperti banyak pemain
utama dalam industri makanan cepat saji, Pizza Hut telah banyak berinvestasi
dalam sistem titik penjualan dan mengotomatisasi operasi belakang toko, semua
dalam mengejar restoran paperless. Kebanyakan rantai besar memiliki sistem
yang dikembangkan di host seperti sebagai workstation manajer KFC dan Pizza
Hut bidang sistem manajemen. Masing-masing menyediakan paket aplikasi untuk
membantu manajer cabang dalam peramalan bisnis, manajemen persediaan, dan
manajemen sumber daya manusia. Sistem seperti peringatan manajer untuk
masalah potensial dan jaringan dengan kantor pusat untuk memungkinkan
perusahaan untuk memantau kinerja cabang individu.
Di industri makanan cepat saji, perangkat nirkabel muncul di banyak
restoran. Untuk membuat sistem POS lebih ramah dengan waktu sebagian besar
1
bagian dan omset restoran workface tinggi. Perusahaan seperti taman kota
kelompok, yang
sedang membangun kecerdasan dalam teknologi dan
berdasarkan metafora pengguna grafis ke dalam sistem manajemen ritel mereka.
Untuk itu semua orang di perusahaan difokuskan pada peningkatan
penjualan di 2900 cabang yang dimiliki perusahaan. KFC restrukturisasi sistem
pelaporan untuk melacak bisnis yang berulang dan penjualan lain indikator
kinerja, kata Cooke. Mereka mengatakan membantu perusahaan mendapatkan
lebih banyak produk di cabang. Sistem spot perintah yang tidak biasa, seperti
makan ayam tanpa lauk, dan meminta kasir dengan menawarkan sebuah item
menu tambahan yang dapat menambah pemesanan. Ini adalah perbatasan baru
bagi banyak manajer cabang, yang bertanggung jawab secara konvensional
terhadap keuntungan, bukan penjualan.
Tetap fokus akan menjadi keharusan kompetitif untuk semua tiga rantai di
divisi restoran PepsiCo’s. Sebagai presures, harga dan perubahan selera konsumen
memacu Pizza Hut, KFC, dan Taco Bell untuk memperbaiki resep kompetitif
mereka. IS manajer akan diharapkan untuk dapat memberikan harga aplikasi
tinggi dan nilai yang mendukung mereka.
2
PERTANYAAN :
1. Apa jenis-jenis sistem informasi yang Anda ketahui, yang digunakan oleh
Pizza Hut? Jelaskan?
Jawaban :
Sistem informasi adalah semua sumber daya yang diperlukan dalam
menyampaikan dan mengolah informasi dalam suatu organisasi. Pada
umumnya beberapa tipe dari sistem informasi dapat diklasifikasikan pada
sistem pendukung operasional yang mendukung operasi bisnis perusahaan
dan sistem pendukung manajemen yang mendukung pengambilan keputusan
secara manajerial. Klasifikasi sistem informasi dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Sistem
Informasi
Sistem
Pendukung
Operasional
Sistem
Pemrosesan
Transaksi
Sistem
Pengendalian
Proses
Sistem
Pendukung
Manajemen
Enterprise
Collaboration
System
Sistem
Informasi
Manajemen
Sistem
Pendukung
Keputusan
Sistem
Informasi
Eksekutif
Gambar 1. Bagan Sistem Informasi
Tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut adalah:
1) Operating Support System
Wikipedia menyebutkan bahwa sistem pendukung operasi adalah
sistem komputer yang digunakan untuk menggambarkan proses
pendukung seperti memelihara jaringan, konfigurasi komponen jaringan,
dan kesalahan pengelolaan. Sistem pendukung bisnis biasanya mengacu
pada "sistem usaha" yang berurusan dengan pelanggan, mendukung
proses seperti mengambil pesanan, pengolahan tagihan, dan
mengumpulkan pembayaran. Tujuan sistem pendukung operasi adalah
untuk mengefisienkan proses transaksi dalam bisnis, mengontrol dalam
proses industri, mendukung komunikasi untuk berkolaborasi dan update
database. Bagian dari operating support systems dalam Pizza Hut
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Transaction Processing System (TPS)
TPS adalah sistem yang digunakan untuk memproses data
yang berasal dari transaksi bisnis, update operational database dan
memproduk dokumen bisnis (Budiarto 2009). TPS yang digunakan
oleh Pizza Hut adalah Point of Sale (POS) System, yaitu suatu
sistem yang menggunakan terminal elektronic cash register untuk
3
menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan
yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses
untuk keperluan cepat atau periodik.
Pada prinsipnya sistem operasional Pizza Hut merupakan
aliran kerja yang diterjemahkan secara baku ke dalam proses
otomatisasi. Pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale
(order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai
pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian
pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan
hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data
transaksi akan tersimpan didalam file server, sedangkan driver
routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan
dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS adalah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi
antara team, workgroup dan enterprise kolaberasi (Budiarto 2009).
Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan
pertukaran informasi di internal perusahaan, misalkan antar outlet
KFC atau Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam satu jaringan
sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah
dilakukan. Pizza Hut menerapkan online order, dengan adanya hal
ini maka secara tidak langsung Pizza Hut telah melakukan
pendekatan terhadap konsumennya, karena bukan tidak mungkin
dengan customer relation management yang dilakukan Pizza Hut
akan menciptakan loyalitas tersendiri bagi para konsumennya.
Layanan online order ini terbagi atas tiga menu yaitu :
o Pertama adalah log in account untuk para konsumen baik itu
konsumen yang reguler ataupun konsumen baru dengan
memasukkan kode pin untuk mengetahui jaringan Pizza Hut
terdekat.
o Kedua adalah demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan
bagi para pelanggan untuk mencoba melakukan pemesanan
online sebelum melanjutkan kedalam transaksi sebenarnya.
o Ketiga adalah help features yakni cara perusahaan untuk
berkomunkasi dengan pelanggan melalui email dan telepon
bebas pulsa.
c. Process Control Systems (PCS) : tidak ada
PCS merupakan sistem yang digunakan untuk memonitor dan
mengkontrol proses industri. Dalam manajemen Pizza Hut, sistem
ini digunakan untuk mengontrol alur pemesanan dari konsumen,
pemasakan menu dan kecepatan pelayanan menu pemasanan
konsumen. Manajemen Pizza Hut memberikan waktu jeda dari
4
pemesanan dan pelayanan sekitar 15-20 menit, karena bila konsumen
menunggu terlalu lama dapat menyebabkan kekecewaan yang
berimbas pada loyalitas konsumen itu sendiri.
2) Management Support System (MSS)
Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan
suatu produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap
saat, bagian dari management support systems (Budiarto 2009)
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Management Information System (MIS)
MIS merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola
informasi untuk pembuatan laporan dan pendukung suatu keputusan.
MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field
Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat
membantu store manager dalam business forecasting, inventory
management and human resources management. Aplikasi ini akan
berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh
perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada
sistem penunjang keputusan.
b. Decision Support Sistem (DSS)
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager
end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model
analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri
penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat
memonitor performance system secara langsung dan interaktif, juga
dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa
business forecasting dan manajemen persediaan.
c. Executive Information Systems (EIS)
EI) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi
strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi
eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah
dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam
menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi
EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’Brien 2000).
5
2. Bagaimana komputer Pizza Hut sistem informasi berbasis mendukung operasi
bisnis mereka? Pengambilan keputusan manajerial? Keuntungan strategis?
Jawaban :
a. Peranan sistem informasi dalam kegiatan operasional bisnis Pizza Hut :
1) Pelayanan terhadap pelanggan
Penerapan sistem informasi berbasis komputer oleh Pizza Hut
memudahkan Pizza Hut dalam melakukan pelayanan secara lebih
baik kepada pelanggan. Dengan sistem tersebut, pelanggan dapat
dengan mudah melakukan pemesanan (ordering) tanpa harus pergi
ke restoran.
2) Efisiensi pemrosesan transaksi
Transaksi penjualan sebagai bagian terpenting dalam suatu bisnis
retail dapat dipermudah dengan adanya penerapan sistem informasi
oleh Pizza Hut. Sistem pencatatan dilakukan dengan lebih baik dan
lebih efisien. Sistem ini juga memungkinkan adanya koneksi pada
sistem lain seperti sistem persediaan barang sehingga memudahkan
pengawasan akan stock barang yang ada.
3) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Dengan menggunakan SIM maka akan memberikan kemudahan bagi
konsumen, karena mereka dapat melakukan pembayaran dengan
menggunakan ATM dan Kartu kredit yang disediakan oleh bank
yang telah bekerjasama dengan Pizza Hut’s.
b. Peranan sistem informasi dalam keputusan manajemen Pizza Hut :
Dengan adanya aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam
peramalan bisnis, manajemen persediaan dan juga manajemen sumber
daya manusia, maka hal-hal tersebut dapat membantu manajer dalam
membuat keputusan manajerial yang lebih baik serta memiliki strategic
competitive advantage. Misalnya suatu pengambilan keputusan dalam hal
pembelian bahan baku, apakah harus ditambah atau tidak dilanjutkan
pembeliannya, dimana hal ini nantinya akan terkait dengan pengaturan
persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi. Selain itu dengan
adanya peramalan bisnis maka pihak manajerial dapat mengambil
keputusan investasi apa yang memang dibutuhkan saat ini dan di masa
yang akan datang. Secara struktural, proses pembuatan keputusan
manajerial terbagi atas beberapa tahap yaitu:
1) Identify problems and opportunities
Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani
pangsa pasar baru yaiutu internet user karena perubahan perilaku
konsumen dari offline ke online.
2) Help generate and evaluate decision alternative
Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis,
seperti yang dapat dilihat didalam website, pelanggan dapat memilih
6
jenis topping yang disukai. Dengan mengetahui jenis topping yang
digemari konsumen saat itu, maka hal ini dapat dijadikan sebagai
salah satu cara yang efektif dalam menganalisa keunggulan superior
dari suatu produk.
3) Select course of action and monitor its implementation
Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu
menciptakan keunggulan bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu
menerapkannya pada perusahaan.
c. Keuntungan strategis penerapan sistem informasi bagi Pizza Hut :
1) Sistem informasi yang digunakan Pizza Hut dapat mendukung salah
satu misi perusahaan yaitu 100% customer satisfaction, yang sesuai
dengan mottonya “our goal is to be wherever our customer are”.
2) Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat
mengorder secara online atau mencari restoran Pizza Hut terdekat
(dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa mendapatkan
kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal
seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi
pelanggan dari restoran kompetitor.
3) Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan
diferensiasi produk melalui competitive recipes, karena sistem
informasi membantu manajemen Pizza Hut untuk mengetahui selera
konsumen. Sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai
dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan
terobosan baru terhadap terhadap produk-produk Pizza Hut.
4) Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat
delivery order dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan
harga yang wajar (value priced application). Sehingga konsumen
dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-produk yang
ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu
lama dengan harga yang cukup terjangkau.
5) Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung
kelancaran kegiatan operasional perusahaan (user friendly).
Oleh karena itu sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut sangat
bermanfaat terhadap keuntungan strategis perusahaan, secara ringkas hal
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
7
Tabel 1. Potensi Strategi dari Sistem Informasi Pizza Hut
Peran Strategis
sistem informasi
Meningkatkan
efisiensi operasional
Hasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi
Meningkatkan
produktivitas dan
menurunkan biaya
operasi.
Meningkatkan kualitas
dan fitur produk serta
jasa.
Meningkatkan
proses operasional
dan lingkungan
kerja.
Memperkenalkan
inovasi bisnis
Produk atau jasa baru.
Pasar dan usaha baru,
pengaturan usaha.
Produksi, distribusi
atau proses lain yang
baru.
Membangun sumber
informasi strategis
Informasi strategis
database.
Sumber teknologi
informasi strategis dan
kapabilitas.
3. Bagaimana bisa perusahaan lain mendapatkan keuntungan dari beberapa
sistem yang digunakan oleh Pizza Hut? Berikan contoh-contoh?
Jawaban :
Karena pada dasarnya sitem informasi mempunyai tiga tugas utama di
dalam sebuah organisasi, yaitu mendukung kegiatan-kegiatan usaha,
mendukung pengambilan keputusan manajemen dan mendukung persaingan
keuntungan strategis (Nugroho, 2000). Sehingga perusahaan-perusahaan lain
mendapatkan keuntungan dari kesuksesan penerapan sistem informasi yang
digunakan oleh Pizza Hut. Misalnya perusahaan telekomunikasi,
mendapatkan keuntungan secara tidak langsung, karena dengan adanya sistem
enterprise collaboration system, maka setiap online order yang menggunakan
jasa telepon maka perusahaan telekomunikasi mendapatkan keuntungan dari
banyaknya atau durasi pemesanan tersebut.
Maka, dengan mengacu kepada kesuksesan penerapan sistem informasi
yang dilakukan oleh Pizza Hut, maka perusahaan-perusahan lain mencoba
untuk mengikuti kesuksesan Pizza Hut agar mendapatkan keuntungan dari
segi manajerial, profit dan loyalitas konsumen, berikut adalah beberapa
perusahaan yang menggunakan sistem informasi serupa dengan Pizza Hut :
a. Dalam kasus ini, yaitu KFC dan Taco Bell, yang satu manajemen
dengan Pizza Hut yaitu PepsiCo’s. Melihat kepada kesuksesan dari
Pizza Hut, maka KFC dan Taco Bell menerapkan sistem informasi
serupa agar dapat meraih keuntungan yang sama dengan Pizza Hut.
b. Dalam kasus saat ini, yaitu Hoka Hoka Bento, McD dan Papa Rons
merupakan perusahaan yang bergerak di industri makanan fast-food
seperti Pizza Hut. Mereka dalam memberikan pelayanan terbaiknya
kepada konsumen menawarkan jasa online ordering dengan
menggunakan sarana website sebagai tempat untuk melihat dan
memilih menu, dan contact number atau telepon yang digunakan
sebagai saranan pemesanan. Dan di cabang yang menerima pemesanan
8
dari telepon mereka akan mencatat nama pemesan untuk memastikan
owner pemesan tersebut.
c. Perusahaan jasa, yaitu Agen Tiket, perusahaan penerbangan (Garuda,
Air Asia, Lion Air), Taxsi (Blue Bird) dan perusahaan jasa travel
(Cipaganti, dan Prima), mereka memiliki sistem informasi yang
digunakan untuk kepentingan internal perusahaan dalam mencatat
setiap transaksi atau alur kerja manajemennya, dan kepentingan
eksternal yaitu memberikan pelayanan kepada konsumen secara online
untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
d. Toko buku, seperti Gramedia dan Gunung Agung, mereka memiliki
sistem informasi seperti Pizza Hut dalam hal transaction processing
system. Sistem yang digunakan sebagai terminal elektronik cash
register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada
semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan
dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik
4. Gambarkan dan jabarkan matrix dari sistem informasi Pizza Hut dan KFC ?
Jawaban:
People
Hardware/
Software
Data
Informasi
Network
 Customer  PC
 Field
 Data
 Jadwal shift
Management
Customers  Bill
 Store
 Handheld
Manager
Wireless
 Point of Sale  Data Order  Audio
Devices
System
Signal
 Chief
 Data
Operation  KFC
Karyawan
 Automating
 Form/Orde
s Officer
Manager
Back Up
r Display
 Data Menu
Work
Station
Store
 IS staff
 Data Harga  Menu
Operation
 Cash
Display
Register
 Business
 Reservation
Forecasting
 LAN &
Number
Server
 Inventory
Management
 Human
Resources
Management
 Retail
Management
System
9
Tabel 2. Matriks Komponen Sistem Informasi Pizza Hut & KFC
AKTIVITAS
HARDWARE
MESIN
Input
Processing
MEDIA
SOFTWARE
PROGRAM
Point-Of-Sale (POS)
 Work station
 Server
 Cash register
 Jaringan
LAN
 Work station
 Handheld
Wireless
Devices
 Jaringan
LAN
 Wireless
Frequency
 Work station
 Ordering
Form
 Bill
Point-Of-Sale (POS)
Harddisk
drive
Point-Of-Sale (POS)
 Kertas
 Document
Point-Of-Sale (POS)
Output
Workstation
 LAN
 Wireless
Frequency
PROSEDUR
KFC and Pizza Hut
Ordering System
SDM
SPECIALIST
 IS Staff
 Customer
 IS Staff
 Kitchen User
 OrderingTransaction
 Macaline Station
 Kitchen User
 Customer
Hardcopy Document
Supervisor
File Server
IS Staff
Storage
Workstation
Server
Control
Field Management
(Inventory, SDM, &
Retail)
 Supervisor
 COO
(Chief
Operations
Officer)
SUMBER DAYA
DATA
USERS
 Store Manager
 Driver Routing
 Supervisor








Customer
Order
Harga
Menu
Customer
Order
Harga
Menu
PRODUK
INFORMASI
Data Entry
Display
 Order Display
 Audio Signal
 Biaya / ongkos  Konfirmasi
perjalanan
 Bill
 Data trips

 Data pemesan




Customer
Harga
Menu
Order/Pesanan
 koreksi data
 Entry Dispay
 Order Display
 Back Up Data
 Bill
 Audio Signal
10
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto H. 2009. Sistem Informasi Manajemen dalam http://www.slideshare.net
[Diakses pada 1 Agustus 2013]
O’Brien J. 2010. Management Information System : Managing Information
Technology in the Internetworked Enterprise, 10th Edition. McGraw-Hill.
Wikipedia,
2011.
Operations
Support
System
dalam
http:
wikipedia.org/wiki/operations_support_system [Diakses pada 1 Agustus
2013]
11
Download