BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah sosial,
moral, finansial, pangan, maupun dalam bidang kesehatan. Dalam bidang
kesehatan, Indonesia sedang dihantui oleh penyakit-penyakit baru yang
sifatnya sangat menakutkan bagi masyarakat.
Pemerintah dalam hal ini yang diwakili oleh Departemen Kesehatan
sangat dipusingkan dengan masalah tersebut, karena di indonesia baru
terdapat satu rumah sakit yang siap dalam menghadapi berbagai masalah
penyakit-penyakit baru. Dalam hal ini indonesia masih membutuhkan Rumah
Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sebagai tempat perawatan pasien-pasien yang
mengidap penyakit menular. Seperti yang masyarakat Indonesia ketahui
bahwa jika terdapat penyakit baru yang melanda Indonesia, rumah sakit yang
ada di Indonesia sangat kebinggungan dalam menghadapi masalah tersebut.
Terkait masalah tersebut Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sangat
dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut sebagai tempat atau wadah
dari pasien-pasien pengidap penyakit menular baik yang bersifat baru
maupun yang sudah lama terdengnar oleh masyarakat Indonesia, selain dari
pada itu fungsi Rumah Sakit Penyakit Infeksi juga berfungsi sebagai tempat
perawatan penyakit yang sifatnya KLB (Kejadian Luar Biasa) yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah melalui Menteri Kesehatan dan tempat peneliti
terhadap penyakit-penyakit tersebut.
1
DESKRIPSI PROYEK
Deskripsi Proyek
Judul
: Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Tema
: Analogi Green Plus
Status Proyek
: Fiktif
Peruntukan
: Rumah Sakit Negeri
Pemilik
: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Pengertian Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Rumah Sakit Penyakit Infeksi adalah suatu tempat atau wadah bagi
masyarakat / pasien yang mengidap penyakit yang disebabkan oleh Virus yang
dapat mematikan. Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) adalah rumah sakit khusus
merawat pasien-pasien yang sakit karena terinfeksi virus-virus yang mematikan dan
tergolong penyakit baru di Indonesia pada umumnya dan di wilayah DKI Jakarta
khususnya. Perbedaan RSPI dengan rumah sakit lainnya adalah dalam hal
spesialisasi penanganan penyakit-penyakit khusus seperti penanganan penyakit
Avian Influensa (flu burung) yang sedang marak pada saat ini, HIV AIDS, SARS, dan
penyakit-penyakit menular lainnya.
Studi Banding
Terdapat empat Rumah Sakit Penyakit Infeksi dalam studi banding pada
proyek tugas akhir ini, dimana kesemuanya adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi
yang merawat pasien pengidap penyakit menular dinegaranya.
1.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta,
Indonesia
2.
Rumah Sakit Lewisham London, Inggris
3.
Rumah Sakit Bach Mai Hanoi, Vietnam
4.
Rumah Sakit Queen Mary Hong Kong, Cina
2
Dari keempat rumah sakit tersebut, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof.
Dr. Sulianti Saroso hanya satu-satunya Rumah Sakit Penyakit Infeksi yang terdapat
di Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Sedangkan Rumah Sakit Bach Mai Hanoi
juga satu-satunya Rumah Sakit Penyakit Infeksi di Vietnam.
Sejarah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr. Sulianti Saroso Jakarta
diresmikan pemakaiannya pada tanggal 21 April 1994. Rumah sakit yang cikal
bakalnya dari Stasiun Karantina terletak di Pulau Onrust Kepulauan Seribu pada
zaman kolonialis Belanda yang fungsinya waktu itu adalah tempat isolasi penderitapenderita penyakit karantina yang datang ke Indonesia melalui kapal laut.
3
BAB III
ELABORASI TEMA
Pengertian Tema
Untuk elaborasi tema yang dipilih dalam perancangan tugas akhir yang
berjudul “Rumah Sakit Penyakit Infeksi” adalah Analogi Green Plus.
Pengambilan tema Analogi Green Plus yaitu dari salah satu bentukan tanda
plus berwarna hijau yang terdapat pada lambang Departemen Kesehatan RI.
Lambang DEPKES RI
Pengertian Analogi adalah sebuah perumpamaan suatu bentuk yang
melambangkan suatu makna yang berarti. Sedangkan arti dari lambang DEPKES itu
sendiri disahkan dalam Peraturan Menteri Keshatan Republik Indonesia Nomor :
569/Menkes/Per/XI/1984 yang terdapat pada pasal 2 yaitu :
a)
Palang Hijau terletak di dalam Bunga Wijayakusuma dengan lima daun
mahkota sebagai makna Panca Karsa Husada yang melambangkan
tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan
Nasional;
b)
Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau
melambangkan Panca Karya Husada pada hakekatnya adalah
penjabaran makna Pembangunan Kesehatan;
c)
Bunga wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan
kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna melambangkan
pengabdian yang luhur;
d)
Palang Hijau melambangkan pelayanan masyarakat
4
e)
Logo yang bertuliskan ”Bakti Husada” adalah pengabdian dalam upaya
kesehatan paripurna;
f)
Bentuk garis bulat telur melambangkan kebulatan tekad, keterpaduan
dalam berbagai unsur dalam masyarakat.
Jadi arti kata Analogi Green Plus adalah suatu ungkapan makna dari suatu
kepedulian yang lebih terhadap masyarakat Indonesia dalam dunia kesehatan.
5
BAB IV
ANALISIS
Analisis Fungsional
Organisasi Ruang
Secara garis besar analisis organisasi ruang pada Rumah Sakit
Penyakit Infeksi adalah sebagai berikut :
1.
Fasilitas Utama
(Garis Hijau)
Lobby
R. Pendaftaran
R. PolikKlinik rawat jalan
R. IGD
R. Rawat inap
R. Tunggu pasien
R. Isolasi
R. Farmasi
R. Istirahat Dokter dan Perawat
R. Direktur
R. Pengelola dan administrasi
R. Pemulasaran Jenazah
2.
Fasilitas Utama
(Garis Kuning)
R. Rawat inap intensif
R. Isolasi
R. Instalasi Biologi, Patalogi, Mikrobiologi
R. Instalasi bedah sentral
R. Laboratorium
3.
Fasilitas Utama
(Garis Merah)
R. Rawat inap khusus
6
• R. Isolasi
R. ICU
R. Laboratorium
4.
Fasilitas Pendukung
R. Apotik
R. Koperasi karyawan
R. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
R. Instalasi sanisasi
R. Incinerator (pemusnahan sampah medis)
R. Binatu (laundry)
R. Website
R. Perpustakaan
5.
Fasilitas Penunjang
Parkir pengunjung
Parkir Pegawai
Parkir Ambulan
Mushollah
ATM dan minimarket
Kantin
Koperasi
Analisis Kondisi Lingkungan
Lokasi
Lokasi site berada pada wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat
7
KECAMATAN
JOHAR BARU
Peta Lokasi
Data Fisik
Lokasi Site
:
Jl. Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat
Batas Site
:
- Utara
: Perumahan Penduduk
- Selatan
: Jl. Percetakan Negara
- Barat
- Timur
: Perum Percetakan Negara
: Kawasan Departemen Kesehatan RI
8
KONSEP PERANCANGAN
Konsep Dasar Perancangan
Konsep dasar perancangan ini adalah merancang sebuah bangunan Rumah
Sakit Penyakit Infeksi yang berfungsi sebagai Pusat Perawatan Pengidap Penyakit
Menular, dan berbagai macam jenis penyakit lainnya, baik yang tidak menular,
menular tetapi tidak secara langsung dan yang menjadi perhatian khususyaitu
terhadap penyakit yang dapat menular secara langsung terhadap sesama manusia.
Dengan demikian didalam Rumah Sakit Penyakit Infeksi terdapat tiga zona aman
bagi manusia, yaitu zona garis hijau, zona garis kuning dan zona garis merah.
Perspektif Bangunan
Interior
Interior/ tata ruang dalam adalah suatu penataan tata atur ruang dalam suatu
bangunan sebagaimana fungsi ruang dalam tersebut. Dalam hal ini interior/tata
ruang dalam pada Rumah Sakit Penyakit Infeksi terbagi atas zona-zona aman bagi
manusia, terdapat tiga zona yaitu:
1. Zona Garis Merah
Pada zona ini tidak semua orang diperbolehkan dalam memasuki zona ini
tanpa alat pelindung (masker dan baju yang sterill) karena pada zona ini
terdapat pasien terjangkit penyakit menular dan dapat menular secara
langsung ke manusia lainnya.
9
Rawat mnap Zona Garis Merah
2. Zona Garis Kuning
Zona garis kuning adalah zona peringatan pada manusia agar jika ingin
memasukinnya harus dengan menggunakan masker. Pada zona ini juga
terdapat pasien yang mengidap penyakit menular terhadap manusia
lainnya tetapi penularan penyakit tersebut tidak secara langsung terhadap
manusia.
Rawat mnap Zona Garis Kuning
3. Zona Garis Hijau
Zona garis hijau adalah zona aman bagi manusia. Pada zona ini manusia
dapat keluar masuk dengan aman tetapi tetap dengan mentaati peraturan
yang berlaku pada Rumah Sakit Penyakit Infeksi. Pada zona ini terdapat
pasien yang mengidap penyakit, akan tetapi penyakit yang terdapat pada
tubuh pasien tidak menular.
10
Rawat mnap Zona Garis Hijau
HASIL PERANCANGAN
Gambar-gambar Perancangan
Analisa
Konsep Perancangan
Blok Plan
Site Plan
Denah
Lantai
1
Denah
Lantai
2
Denah
Lantai
3
Denah Lantai 4 & 5
Denah Lantai 6 & 7
Tampak Potongan
Perspektif
Detail
Foto-foto Maket
12
KESIMPULAN
Rumah Sakit Penyakit Infeksi adalah suatu tempat atau wadah bagi
masyarakat / pasien yang mengidap penyakit yang disebabkan oleh Virus yang
dapat mematikan. Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) adalah rumah sakit khusus
merawat pasien-pasien yang sakit karena terinfeksi virus-virus yang mematikan dan
tergolong penyakit baru di Indonesia pada umumnya dan di wilayah DKI Jakarta
khususnya. Perbedaan RSPI dengan rumah sakit lainnya adalah dalam hal
spesialisasi penanganan penyakit-penyakit khusus seperti penanganan penyakit
Avian Influensa (flu burung) yang sedang marak pada saat ini, HIV AIDS, SARS, dan
penyakit-penyakit menular lainnya dan dalam struktur kepemimpinannya Rumah
Sakit Penyakit Infeksi ini dibawah tanggung jawab Direktur Jenderal PPM & PLP
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam perancangan Rumah Sakit penyakit Infeksi pada tugas akhir kali ini
mengambil tema Green Plus, dengan menganggkat konsep analogi bentuk Plus
pada lambang Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Lambang DEPKES RI
Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan site/lahan kosong yang
berlokasi di jalan Percetakan Negara kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Site
tersebut sangat startegis karena selain berada pada pusat kota Jakarta, site tersebut
berdampingan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Selain faktor tersebut, site itu juga sangat dekat
dengan RSCM DR Cipto Mangunkusumo dan fakultas kedokteran Universitas
Indonesia.
Konsep dasar perancangan ini adalah merancang sebuah bangunan Rumah
13
Sakit Penyakit Infeksi yang berfungsi sebagai Pusat Perawatan Pengidap Penyakit
14
Menular, dan berbagai macam jenis penyakit lainnya, baik yang tidak menular,
menular tetapi tidak secara langsung dan yang menjadi perhatian khusus yaitu
terhadap penyakit yang dapat menular secara langsung terhadap sesama manusia.
Dengan demikian didalam Rumah Sakit Penyakit Infeksi terdapat tiga zona aman
bagi manusia, yaitu zona garis hijau, zona garis kuning dan zona garis merah.
Eksterior Bang unan
Perbedaan tiga zona aman bagi manusia dimaksudkan agar dapat
membedakan tingkatan bahaya penularan pada manusia. Zona merah adalah zona
berbahaya, dimana selain pasien, dokter dan tenaga medis lainnya tidak
diperbolehkan masuk. Sedangkan zona kuning itu masyarakat diperbolehkan masuk
tetapi dengan menggunakan masker, dan zona hijau adalah zona aman bagi
manusia.
Zona merah, Zona kuning, Zona hijau
15
Download