Sasaran Strategis: Deskripsi Sasaran Strategis: Indikator Kinerja

advertisement
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
SS 3.1.1.3
Sasaran Strategis:
Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia
Deskripsi Sasaran
Strategis:
Definisi:
Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya.
Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian,
implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan
cepat dan tepat.
Pelaksanaan diplomasi Indonesia menjalankan proses rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan
urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.
Indikator Kinerja
Utama:
IKU-1 Indeks kepuasan pegawai
Deskripsi Indikator
Kinerja Utama:
Definisi:
Indeks Kepuasan Pegawai dilakukan melalui survei yang ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat
kepuasan pegawai Kementerian Luar Negeri terhadap kapasitas organisasi Kementerian Luar Negeri yang meliputi
6 (enam) aspek yaitu: (i) kelembagaan; (ii) kepegawaian/sumber daya manusia; (iii) imbalan; (iv) sarana dan
prasarana; (v) pengendalian dan pengawasan; serta (vi) mekanisme dan tata kerja.
Dalam setiap variabel pertanyaan, responden dapat mencantumkan komentar tertulis sebagai masukan bagi
Kementerian Luar Negeri dalam melakukan pembenahan. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dengan
menggunakan metode analisis statistika deskriptif. Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan
program SPSS oleh pihak konsultan pengolah data statistik,guna menjamin independensi dari survei serta hasil
data yang valid dan kredibel. Metode analisis statistika deskriptif merupakan metode statistik yang digunakan untuk
menggambarkan data yang telah terkumpul. Data kemudian dianalisis guna memperoleh gambaran karakteristik
dan persepsi responden terhadap kapasitas organisasi.Hasil olah data disajikan dalam bentuk tabulasi dan diagram.
Ukuran tingkat kepuasan skala Likert (skala terendah 1 yaitu tidak puas dan skala tertinggi 5 yaitu sangat puas),
Formula:
Indeks hasil survei
Tujuan:
mengukur sejauh mana pegawai di lingkungan internal Kemenlu puas atas kinerja aspek-aspek pelayanan dan/atau
kinerja organisasi secara umum
Satuan Pengukuran :
Indeks
Unit/Pihak Penanggung
BPO dan Biro Kepegawaian
Jawab IKU :
Unit/Pihak Penyedia
Data :
BPO dan Biro Kepegawaian
Sumber Data :
Kuesioner, Laporan Hasil Survey
Polarisasi Indikator
Kinerja :
( X ) Maximize
( ) Minimize
( ) Stabilize
Periode Pelaporan :
( ) Bulanan
( ) Triwulanan
( ) Semesteran
( X ) Tahunan
Tabel Data :
Periode Pelaporan
2014
2015
Target
Realisasi
TAHUNAN
N/A
N/A
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Target
Realisasi
2016
Target
55%
(Skala: 3,13 dari 5)
55%
55%
55%
55%
44,80%
(skala: 2,24 dari 5)
44,80%
44,80%
44,80%
44,80%
58%
(Skala: 2,90 dari 5)
58%
58%
58%
58%
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
SS 3.1.1.3
Sasaran Strategis:
Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia
Deskripsi Sasaran Strategis:
Definisi:
Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya.
Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian, implementasi
rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan cepat dan tepat.
Pelaksanaan diplomasi Indonesia menjalankan proses rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan urusan
hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.
Indikator Kinerja Utama:
IKU-2 Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kementerian Luar Negeri
Deskripsi Indikator Kinerja
Utama:
Definisi:
Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah nilai hasil dari penilaian/evaluasi yang dilakukan
oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) atas Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dilakukan oleh setiap Kementerian/Lembaga (K/L).
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik
yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
SAKIP wajib diselenggarakan oleh setiap K/L berdasarkan peraturan terbaru Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penilaian AKIP terdiri dari 5 komponen penilaian, antara lain:
1. Perencanaan Kinerja (25%)
2. Pengukuran Kinerja (25%)
3. Pelaporan Kinerja (15%)
4. Evaluasi Internal Kinerja (15%)
5. Pencapaian Kinerja (20%)
Rentang Nilai Evaluasi AKIP terdiri dari:
1. AA (sangat memuaskan), dengan skor > 90 - 100
2. A (memuaskan), dengan skor > 80 - 90
3. BB (sangat baik), dengan skor > 70 - 80
4. B (baik), dengan skor > 60 - 70
5. CC (cukup/memadai), dengan skor > 50 - 60
6. C (kurang), dengan skor > 30 - 50
7. D (sangat kurang) dengan skor 0 - 30
Formula:
Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kemenlu oleh KeMENPAN dan RB
Tujuan:
mengukur sejauh mana Kementerian Luar Negeri telah melaksanakan pengelolaan kinerja melalui penyelenggaraan SAKIP
dengan baik
Satuan Pengukuran :
Indeks
Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU :
Biro Perencanaan dan Organisasi
Unit/Pihak Penyedia Data :
Biro Perencanaan dan Organisasi
Sumber Data :
Kuesioner, Laporan Hasil Survey
Polarisasi Indikator Kinerja :
( X ) Maximize
( ) Minimize
( ) Stabilize
Periode Pelaporan :
( ) Bulanan
( ) Triwulanan
( ) Semesteran
( X ) Tahunan
Tabel Data :
Periode Pelaporan
2014
2015
Target
Realisasi
TAHUNAN
N/A
N/A
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
N/A
N/A
N/A
N/A
TRIWULAN 3
N/A
N/A
TRIWULAN 4
N/A
N/A
Target
Realisasi
2016
Target
B
(70)
B
(70)
BB
(72,22)
-
BB
(73)
-
-
-
B
(70)
BB
(72,22)
BB
(73)
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
SS 3.1.1.3
Sasaran Strategis:
Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia
Deskripsi Sasaran
Strategis:
Definisi:
Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya.
Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian,
implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
dengan cepat dan tepat.
Pelaksanaan diplomasi Indonesia menjalankan proses rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan
urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.
Indikator Kinerja
Utama:
IKU-3 Opini BPK
Deskripsi Indikator
Kinerja Utama:
Definisi:
Opini BPK adalah pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan
dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi
pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. (UU No. 15 Tahun 2004).
Terdapat lima jenis opini yang dapat diberikan oleh pemeriksa,
1. Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion )
2. WTP Dengan Paragraf Penjelasan (biasa disingkat WTP-DPP).
3. Wajar dengan pengecualian (qualified opinion )
4. Tidak wajar (adversed opinion )
5. Tidak menyatakan pendapat (disclaimer of opinion )
Latar belakang:
Opini BPK pertama kali diberikan atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian/Lembaga (K/L) tahun 2004. Sejak
2004 hingga 2009 opini BPK terhadap LK Kemenlu adalah disclaimer (tidak memberikan pendapat). Pada
tahun 2010 LK Kemenlu memperoleh predikat WDP. Dan pada tahun 2011, LK Kemenlu memperoleh predikat
WTP-DPP (Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan). Baru pada tahun 2012, Kemenlu
mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) murni. Predikat tersebut bertahan hingga sekarang.
Formula:
Opini BPK atas Laporan Keuangan
Tujuan:
mengukur sejauh mana Laporan Keuangan Kementerian Luar Negeri disusun dan disajikan secara wajar,
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), memuat kecukupan pengungkapan, kepatuhan
terhadap perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian internal.
Satuan Pengukuran : Indeks
Unit/Pihak
Penanggung Jawab
Biro Keuangan
Unit/Pihak Penyedia
Data :
Biro Keuangan
Sumber Data :
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
Polarisasi Indikator
Kinerja :
( X ) Maximize
( ) Minimize
( ) Stabilize
Periode Pelaporan :
( ) Bulanan
( ) Triwulanan
( ) Semesteran
Target
Realisasi
Target
Realisasi
2016
Target
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
WTP (100%)
( X ) Tahunan
Tabel Data :
Periode Pelaporan
TAHUNAN
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
2014
2015
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
SS 3.1.1.3
Sasaran Strategis:
Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia
Deskripsi Sasaran
Strategis:
Definisi:
Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya.
Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan,
pengorganisasian, implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai sasaran dengan cepat dan tepat.
Pelaksanaan diplomasi Indonesia menjalankan proses rancangan atau keputusan dalam
menyelenggarakan urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan
internasional.
Indikator Kinerja Utama: IKU-4 Persentase pejabat yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan
Deskripsi Indikator
Kinerja Utama:
Definisi:
Pejabat adalah pegawai Kementerian Luar Negeri yang menduduki jabatan atau memegang jabatan
penting (unsur pimpinan). Ruang lingkup pejabat yang menjadi dasar pengukuran adalah jabatan
Eselon I dan Eselon II.
Kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan.
Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
PNS dalam suatu satuan kerja organisasi negara.
Sehingga, Standar Kompetensi Jabatan berarti persyaratan kompetensi minimal yang harus
dimiliki seorang PNS dalam melaksanakan tugas jabatan.
Formula:
Realisasi IKU
Jumlah Pejabat (Eselon I s.d. II) di lingkungan Kemenlu yang telah
memenuhi kompetensi jabatan
=
X 100%
Jumlah Pejabat (Eselon I s.d. II) di lingkungan Kemenlu
Tujuan:
untuk mengukur sejauh mana sumber daya manusia di Kemenlu telah memenuhi syarat minimal
dalam menduduki setiap jabatan, serta memastikan setiap jabatan diisi oleh pegawai yang sesuai
dengan kompetensinya
Satuan Pengukuran :
Persentase
Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU :
Biro Kepegawaian
Unit/Pihak Penyedia
Data :
Biro Kepegawaian
Sumber Data :
Laporan Hasil Asessment
Polarisasi Indikator
Kinerja :
( X ) Maximize
( ) Minimize
( ) Stabilize
Periode Pelaporan :
( ) Bulanan
( X ) Triwulanan
( ) Semesteran
( ) Tahunan
Tabel Data :
Periode Pelaporan
TAHUNAN
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
2014
2015
Target
Realisasi
Target
Realisasi
2016
Target
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
50%
50%
5,56%
5,56%
60%
5,56%
26,39%
48,61%
60%
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
SS 3.1.1.3
Sasaran Strategis:
Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi Indonesia
Deskripsi Sasaran
Strategis:
Definisi:
Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya.
Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian,
implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
dengan cepat dan tepat.
Pelaksanaan diplomasi Indonesia menjalankan proses rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan
urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.
Indikator Kinerja Utama: IKU-5 Persentase penerapan cetak biru teknologi informasi dan komunikasi Kementerian Luar Negeri
Deskripsi Indikator
Kinerja Utama:
Definisi:
Cetak biru TIK Kementerian Luar Negeri adalah dokumen perencanaan yang berisi identifikasi sistem dan
teknologi informasi yang menyediakan kerangka kerja pengembangan sistem dimaksud secara efisien untuk
mendukung dan meningkatkan strategi organisasi.
persentase penerapan cetak biru TIK Kemenlu merupakan informasi tentang realisasi penerapan strategi
teknologi informasi dan komunikasi di Kementerian Luar Negeri.
Elemen yang diperhitungkan adalah:
1. Sistem Informasi
1.1 Sistem Informasi yang diselesaikan (x1)
1.2 Sistem Informasi sesuai Rencana Induk Strategis TIK (x2)
2. Infrastruktur Teknologi Informasi
2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi Yang Diselesaikan (y1)
2.2 Infrastruktur Teknologi Informasi sesuai Rencana Induk Strategis TIK(y2)
Batasan Waktu
Januari s.d. Desember
Formula:
X1 + Y1
% PPR = (
) X 100%
X2 + Y2
Tujuan:
mengukur sejauh mana cetak biru TIK Kemenlu telah dimplementasikan dalam rangka pencapaian Teknologi
Informasi dan Komunikasi di lingkungan Kementerian Luar Negeri terintegrasi
Satuan Pengukuran :
Persentase
Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU :
Pusat Komunikasi
Unit/Pihak Penyedia
Data :
Pusat Komunikasi
Sumber Data :
Kuesioner, Laporan Hasil Survey
Polarisasi Indikator
Kinerja :
( X ) Maximize
( ) Minimize
( ) Stabilize
Periode Pelaporan :
( ) Bulanan
( ) Triwulanan
( ) Semesteran
( X ) Tahunan
Tabel Data :
Periode Pelaporan
TAHUNAN
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
2014
2015
Target
Realisasi
Target
Realisasi
2016
Target
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
55%
0%
0%
0%
55%
9,30%
0%
0%
0%
9,30%
25%
0%
5%
15%
25%
Download