METODOLOGI F A S T

advertisement
METODOLOGI
FAST
Framework for the Application of
System Thinking
Sumber dari : http://www.mdp.ac.id/materi/2013-2014-3/si344/061042/SI344061042-945-7.ppt.
Tahapan Analisis FAST
1.
2.
3.
4.
5.
Fase Definisi Lingkup
Fase Analisis Masalah
Fase Analisis Persyaratan
Fase Desain Logis
Fase Analisis Keputusan
Fase Definisi Lingkup
Preliminary Investigation merupakan tahap awal dalam
melakukan analisis pengembangan sebuah sistem.
Atau dalam metodologi lain biasa dikenal dengan Fase
inisial, survey, atau fase perencanaan.
Pada tahap ini dilakukan:
- List Problems, opportunities, and directives
(Pendefinisian masalah, peluang dan petunjuk)
- Negotiate preliminary scope
(Mencari cakupan awal sistem)
Fase Definisi Lingkup
- Assess project and plan
(Penilaian manfaat proyek sistem)
- Plan the project
(Merencanakan proyek)
- Present the project and plan
(Perencanaan dan persiapan proyek sistem)
Sumber dari : http://www.mdp.ac.id/materi/2013-2014-3/si344/061042/SI344061042-945-7.ppt.
Fase Analisis Masalah
Tahapan-tahapan dalam tahap analisis masalah (The Problem
Analysis Phase) :
1. Study The Problem Domain
(Mempelajari wilayah permasalahan)
2. Analyze Problems and Opportunities
(Menganalisis Masalah dan Kesempatan)
3. Analyze Business Processes (opt.)
(Menganalisis Proses Bisnis)
4. Establish System Improvement Objectives
(Menentukan Sasaran Pengembangan Sistem)
5. Update The Project Plan
(Mengupdate Rencana Proyek)
6. Present Findings and Recommendations
Fase Analisis Persyaratan
Tahap analisis kebutuhan mendefinisikan kebutuhan bisnis
untuk sebuah sistem baru.
Kunci utama dalam Analisis Kebutuhan adalah “WHAT”
bukanlah “HOW”
Analisis Kebutuhan menjawab pertanyaan: “What do the users
need and want from a new system?”
Tahap ini dapat disebut sebagai Definition Phase or Logical
Phase. (Tahap Definisi atau Tahap Logika)
Kita dapat menghasilkan dokumen kebutuhan² sistem baru dan
sistem yang dikembangkan dengan menggambar model
sistem
Tahapan-tahapan dalam Analisis Persyaratan:
1. Mendefinisikan Kebutuhan
“Define Requirements”
2. Menganalisis Kebutuhan Fungsional
“Analyze Functional Requirements”
3. Menelusuri dan Melengkapi Kebutuhan
“Trace and Complete Requirements”
4. Memprioritaskan Kebutuhan
“Prioritize Requirements”
5. Mengubah Perencanaan Proyek
“Update The Project Plan”
Fase Desain Logis
• Adalah fase yang bertugas menerjemahkan
hasil analisis persyaratan menjadi gambargambar yang disebut dengan system
model/model sistem.
• Istilah “Desain Logis” diinterpretasikan sbg
“teknologi mandiri” yang berarti gambar
tersebut mengilustrasikan sistem yang
terpisah dari sembarang solusi teknis yang
mungkin.
Fase Analisis Keputusan
•
Tahap Analisis Keputusan mengidentifikasikan kandidat²
solusi, menganalisis kandidat solusi, merekomendasikan
target sistem yang akan didesain, dibangun dan
diimplementasikan
Tahapan dalam Fase Analisis Keputusan:
1. Identify Candidate Solutions
(Mengidentifikasi Kandidat Solusi)
2. Analyze Candidate Solutions
(Menganalisis Kandidat Solusi)
3. Compare Candidate Solutions
(Membandingkan Kandidat Solusi)
4. Update The Project Plan
(Mengubah Perencanaan Proyek)
5. Recommend a Solution
(Merekomendasikan Sebuah Solusi)
Analisis Masalah
PIECES
Rangka masalah:
P = Performance
I = Informasi
E = Efisiensi
C = Control
E = Economy
S = Service
Performance
Throughput :
Jumlah pekerjaan yg dpt dilakukan dalam
satu waktu tertentu.
Respon time:
Rata-rata waktu tunda antar transaksi, atau
waktu respon utk menanggapi suatu
pekerjaan
Informasi
a. Input:
- Data tidak dapat / sulit ditangkap
- Data yang ditangkap tidak akurat
- Data yang ditangkap duplikasi
- Terlalu banyak data yang ditangkap
- Data yang ditangkap ilegal
Informasi
b. Output
- Kurangnya informasi yang dihasilkan
- Informasi tidak relevan
- Informasi tidak akurat
- Informasi tidak up-to-date
- Terlalu banyak informasi/ overload
- Sulit menghasilkan informasi
Informasi
c. Penyimpanan data
- Data yg disimpan redudansi
- Data yg disimpan tidak akurat
- Data yg disimpan tidak aman
- Data sulit dikelola
- Data tidak uptodate
Economic
a. Cost / Biaya
- Biaya tidak diketahui
- biaya tidak dapat dilacak
- Biaya terlalu tinggi
Economic
b. Profit (keuntungan)
- Market baru yang dapat di eksplorasi
- Market yang telah ada ditingkatkan
- Order dapat meningkat
Control
a. Control dan keamanan terlalu lemah
- input data tidak memadai utk diperbaiki
- Aksi jahat terhadap data masih tinggi
- Pelanggaran terhadap etika pengguna data
- Redudansi penyimpanan
- Regulasi
- Proses error yang sering terjadi
- Membuat keputusan masih salah
Control
b. Kontrol keamanan berlebihan
- Birokrasi terlalu ketat
- Pengendalian tidak nyaman
- Kendali yang berlebihan
Efisien
1. Penghamburan waktu
2. Penghamburan sumber daya
3. Upaya untuk sebuah pekerjaan yang
berlebihan
Servis
1. Sistem menghasilkan produk yg tidak
konsisten
2. Sistem menghasilkan produk yg tidak
bermanfaat
3. Sistem tidak mudah dipelajari
4. Sistem tidak mudah dioperasikan
5. Sistem tidak luwes/Flekibel
Tabel Pernyataan Masalah
Cause and Effect Analysis
Cause and Effect Analysis adalah suatu teknik
dimana masalah² dipelajari untuk
menentukan Sebab dan Akibat-nya.
Cause and Effect Analysis
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
Problem
Causes & Effects
System Objective
System Constraint
1). Penjualan/pembelian
tidak dicatat pada daftar
persediaan barang
sehingga sulit mengetahui
jumlah persediaan barang
1). Waktu untuk mendapatkan informasi 50%
lebih cepat.
1. Sistem mendukung aspek
multiuser
Performance
1). Penyaluran
informasi stok barang
memakan waktu
lama (>15 menit)
2). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
2). Pengecekan barang
jarang dilakukan sehingga
informasi sulit didapat
pada saat dibutuhkan
3). Tidak perlu menambah
staff untuk menghitung stok
barang
4). Tidak perlu menambah
lokasi untuk stok barang
2). Proses pelayanan
pelanggan memakan
waktu lama
(5-10 menit)
1). Pelayanan pelanggan
hanya dilakukan oleh 3
orang, yaitu 2 petugas dan
1 pemimpin
2). Pembayaran transaksi
hanya kepada pimpinan
1). Waktu melayani
pelanggan 50% lebih
cepat
1. Sistem mendukung aspek
multiuser
2). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
3). Tidak perlu menambah
staff untuk menghitung stok
barang
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
Problem
Information (and
Data)
A. Output
1). Sulit
memperoleh datadata penjualan
dan pembelian
yang memakan
waktu lama (10-20
menit)
2). Informasi yang
dibutuhkan
kadang tidak
akurat dan tidak
sesuai dengan
yang dibutuhkan
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
Causes & Effects
System Objective
System Constraint
1). Data-data pembelian dan
penjualan dibuat tidak rapi
sehingga menumpuk
1). Waktu untuk
memeriksa data
penjualan dan
pembelian 50% lebih
cepat.
1. Sistem mendukung aspek
multiuser
2). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
3). Tidak perlu menambah
staff untuk menghitung stok
barang
4). Sistem yang dibuat tidak
mengganggu administrasi
lain
5). Sistem secara otomatis
akan menampilkan data
penjualan/pembelian
perhari/bulan tanpa harus
menghitung
1). Sistem
menyediakan fitur yang
dapat menyediakan
informasi yang
dibutuhkan dengan
cepat
1. Sistem mendukung aspek
multiuser
2). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
3). Tidak perlu menambah
staff untuk menghitung stok
barang
2). Petugas hanya melakukan
pelayanan sehingga hanya
pimpinan yang mengecek
penjualan dan pembelian
1). Perhitungan penjualan,
pembelian dan persediaan
secara manual sehingga
informasi lambat didapat
dan keputusan sulit diambil
2). Penyimpanan data masih
dalambentuk berkas-berkas
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
Problem
Causes & Effects
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
System Objective
System Constraint
4). Sistem yang dibuat tidak
mengganggu administrasi lain
5). Sistem secara otomatis akan
menampilkan data
penjualan/pembelian
perhari/bulan tanpa harus
menghitung
B. Penyimpanan
Data
1). Data yang
disimpan belum
tentu akurat
1). Penyimpanan data
masih dalambentuk berkasberkas
2). Data yang disimpan
terlalu banyak jenisnya
sehingga dapat terjadi
kesalahan, misalnya karena
redudansi
1). Informasi barang
tidak tercatat dua kali
dan informasi harus
lebih akurat
1. Diberikan kode barang
untuk tiap jenis barang
berdasarkan nama dan
ukurannya.
2). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
2). Data yang
disimpan tidak
aman
1). Penyimpanan data
masih dalambentuk berkasberkas
2). Data tidak memiliki
salinan/back-up, sehingga
bila terjadi insiden, data
dapat hilang
1). Data-data disimpan
dengan aman dan
dapat dilakukan
sharing data setiap
diinginkan
1). Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
2). Sistem mendukung aspek
multiuser yang memungkinkan sharing antar komputer
3). Sistem bisa memback-up
data-data yang disimpan
secara otomatis
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
Problem
Economics (Costs
and Profits)
A. Costs
1). Biaya
operasional yang
dikeluarkan tidak
dapat diketahui
dengan rinci
B. Profit
2). Sulit
menentukan
apakah selama ini
company
mengalami
keuntungan atau
kerugian
Causes & Effects
1). Biaya yang dikeluarkan
dalam jumlah kecil jarang
dicatat
2). Biaya-biaya yang dibayar
tidak dilengkapi dengan bukti
tertulis sehingga lupa atau
tidak dicatat
1). Tidak adanya laporan
pemasukan dari penjualan
dan laporan pengeluaran dari
pembelian sehingga
pemimpin tidak mengetahui
profit yang diperoleh
2). Bila terjadi banyak
transaksi tiap harinya akan
mempersulit pimpinan dalam
menghitung profit secara
manual
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
System Objective
1). Tersedia fitur
untuk mencatat
semua biaya yang
dikeluarkan
System Constraint
1. Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi windows
98 ke atas
2). Sistem yang dibuat tidak
mengganggu administrasi lain
2). Pimpinan dapat
mengetahui biaya
yang dikeluarkan
perbulan atau
perhari
3). Biaya-biaya akan dikalkulasi
secara otomatis perhari atau
perbulan
1). Pimpinan dapat
mengetahui secara
langsung
keuntungan dan
kerugian yang
diperoleh sehingga
dapat mengambil
keputusan yang
tepat
1. Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi windows
98 ke atas
2). Sistem yang dibuat tidak
mengganggu administrasi lain
3). Sistem akan secara otomatis
menampilkan keuntungan atau
kerugian perusahaan untuk
setiap hari atau setiap bulan
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
Problem
Causes & Effects
System Objective
System Constraint
Control or Security
Kontrol Keamanan
yang terlalu Lemah
1). Kerentanan data
akan aksi kejahatan
masih tinggi
1). Data masih dalam
bentuk yang dapat hilang
sewaktu-waktu
1). Kontrol terhadap
data dapat
dioptimalkan hingga
50%
1. Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
2). Karyawan memiliki
pengetahuan yang sama
dengan pimpinan tentang
perusahaan, misalnya
harga pokok barang dan
keuntungan
Efficiency
1). Pemborosan dalam
pencatatan transaksi
karena harus
mencetak dokumen
(nota, surat jalan)
terus menerus
1). Nota penjualan, nota
piutang, surat jalan
dicetak ditempat
percetakan sehingga
mengeluarkan biaya besar
dan sering terjadi
kesalahan pembuatan
nota sehingga
menyebabkan
pemborosan
2). Pimpinan dapat
mengetahui biaya yang
dikeluarkan perbulan
atau perhari
1). Meminimalisasi
pemborosan yang
terjadi pada perusahaan
sekitar 50%
2). Sistem yang dibuat tidak
mengganggu administrasi
lain
1. Tidak perlu mencetak
rangkap lagi
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
Problem
Service to
Customers,
Suppliers, Partners,
Employees, etc.
1). Sistem yang ada
sudah tidak fleksibel
lagi untuk kondisi
atau situasi
mengikuti
persainganbisnis
yang semakin maju
Causes & Effects
1). Perusahaan ingin
mengembangkan usaha
agar dapat melayani
banyak pelanggan setiap
harinya.
2). Semakin canggih
teknologi yang ada
mendorong perusahaan
memanfaatkan teknologi
didalam perusahaannya
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES
System Objective
1). Perusahaan dapat
mengambil
kesempatan bisnis
yang ada dengan
sistem yangbaru,
menentukan
keputusan dengan
cepat dan tepat
sehingga dapat
bersaing dengan
perusahaan lainnya
System Constraint
1. Sistem harus kompatibel
dengan sistem operasi
windows 98 ke atas
2). Tidak perlu menambah
petugas untuk
menggunakan sistem yang
baru ini
3). Sistem yang dibuat
tidak mengganggu
administrasi lain
Analisis Masalah Menggunakan FISHBONE
Download