Feline Viral Rhinotracheitis

advertisement
1 Artikel 005 - Vitapet Animal Clinic, Juli 2015
Feline Viral Rhinotracheitis
Vitapet Animal Clinic
Jln. Pluit Raya 132 Blok B/C/D/E. Jakarta Utara – 14440
Telp 021-662 7933
Drh Juliani
(Team dokter di Vitapet Animal Clinic)
Etiologi
Penyakit rhinotracheitis pada kucing disebabkan oleh Feline Herpes Virus -1 (FHV 1). Virus ini memiliki masa inkubasi 2-4 hari namun pada kucing dengan daya tahan tubuh
yang kuat, masa inkubasi virus ini menjadi 10-14 hari. Penularan virus ini melalui kontak
langsung dengan kucing yang sakit atau dengan alat, tempat makan dan pakan yang sudah
terkontaminasi.
Gejala Umum
Gejala yang sering ditimbulkan adalah: batuk, demam hingga 41 derajat celcius, nafsu
makan menghilang, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair disertai kerak-kerak pada
kelopak mata.pada kasus tertentu juga dijumpai radang kornea. Pada kucing hamil yang
terinfeksi akan menyebabkan abortus, kalau tidak abortus maka anak-anak kucing yang lahir
akan terkena radang paru-paru.
Perawatan dan pengobatan
Kucing yang terinfeksi feline rhinotracheitis virus sebaiknya dipisahkan dari kucing
yang lain. Kucing ditempatkan ke ruangan yang nyaman dan sirkulasi yang baik. Makanan
dan minuman tersedia, jika kucing tidak mau makan maka kucing tersebut harus diinfus dan
disuapin. Pengobatan untuk penyakit ini adalah pemberian antibiotik seperti ampicilin,
amoxixilin untuk infeksi sekunder. Obat tetes mata dan salep mata untuk mengurangi gejala
pada mata. Pemberian Lysin untuk mengganggu replikasi virus dan menambah nafsu makan.
Pencegahan
Pencegahan penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi rutin yang dimulai pada
umur 8-10 minggu, diulang pada umur 12-14 minggu dan diulang setiap tahun.
Sumber
2 Artikel 005 - Vitapet Animal Clinic, Juli 2015
Tilley, Larry dkk. 2011. Blackwell’s Five Minute Veterinary Consult Canine & Feline.
Willey Blackwell Publishing
Download