Pelurusan Watak Hamba Tuhan

advertisement
Pelurusan Watak Hamba Tuhan
Written by Administrator
Friday, 22 March 2013 10:26 - Last Updated Friday, 22 March 2013 10:28
Alkitab mencatat bahwa Tuhan Yesus menghendaki setiap hamba Tuhan untuk menjala
manusia dan memelihara iman percaya mereka supaya tetap dalam pertumbuhan yang baik
sehingga kehidupan manusia yang di gembalakan itu semakin hari semakin baik menuju
kehidupan yang sebenarnya versi Tuhan Yesus. Dalam kenyataannya ada berbagai ragam
perilaku hamba Tuhan yang menggembalakan jemaatnya. Tidak jarang hamba Tuhan yang di
arahkan oleh Tuannya untuk melayani di suatu tempat tetapi ada beberapa yang seperti Yunus,
menimpang dan lari dari tugas pemberitaan firman Tuhan. Sebagian lagi ada yang di tugaskan
untuk menjala manusia agar mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya namu yang dilakukan mereka hanyalah memindahkan domba-domba yang
sudah mengenal dan menerima Yesus Kristus dari kandang yang satu ke kandang lainnya
untuk keuntungan sendiri. Sebagian hamba Tuhan tertentu menginginkan penampilan semarak
dan melagakkan kemewahan “gereja” dengan menampilkan berbagai tampilan yang
seolah-olah berasal dari Tuhan seperti menampilkan karunia roh yang mungkin saja mereka
tidak tahu dari roh yang mana asalnya. Iblis pun dalam pengejaran semarak telah terlebih
dahulu kehilangan hikmat (Yeh.28 ; 17). Ada juga hamba Tuhan yang menyibukkan diri dengan
perkara duniawi seperti organisasi dunia menjadi pengikut partai tertentu dengan dalih
berpartisipasi dalam memperbaiki system dalam pemerintahan sehingga mereka terjebak
dalam dunia politik yang memang sangat bertentangan dengan nurani kekristenan karena
memang politik menghalalkan segala cara demi pencapaian tujuan. Akibatnya sangat ironis
sekali dan diantara mereka ada yang kembali ke jalan yang benar tetapi tidak jarang tenggelam
dalam dunia politik dan meninggalkan Tuannya.
Itulah beberapa contoh perilaku yang belum lurus yang dapat kita simak dalam dunia masa kini
dan oleh perilaku yang demikian jelas merusak citra hamba Tuhan sekaligus merusak citra
Tuannya dan pasti merusak pekerjaan Tuhan. Selain itu pastilah hamba Tuhan yang
bersangkutan akan beroleh kesulitan dalam kehidupannya oleh karena mengikuti keinginan
hatinya saja. Hamba Tuhan seperti ini perlu mengalami Pelurusan Watak sehingga tidak
terkena firman Tuhan dalam Mat.7 : 21 – 23. Dalam nats firman Tuhan tersebut Yesus
menunjuk dua golongan manusia : yang pertama
manusia yang rajin memanggil/berseru kepada Dia dengan Tuhan, Tuhan yaitu orang yang
memuliakan Tuhan hanya dengan mulut, sedangkan yang kedua ialah manusia yang
mel;akukan kehendak Bapa yaitu orang yang memuliakan Yesus dengan perbuatan karena
iman, ia setia dalam ketaatan kepada kehendak Yesus. Selanjutnya ay.22 menggambarkan
bahwa golongan pertama tadi banyak melakukan mujizat demi nama Yesus, mereka
1/2
Pelurusan Watak Hamba Tuhan
Written by Administrator
Friday, 22 March 2013 10:26 - Last Updated Friday, 22 March 2013 10:28
menyangka bahwa mereka sedang memuliakan Yesus dengan perbuatan mereka yang
memang tidak dengan sekedar mulut. Namun Tuhan Yesus menemplak mereka dengan
mengatakan “enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan. Kiranya kita
menginsyafi bahwa kepatuhan lebih dihargai oleh Tuhan dari pada sekedar pujian kosong
kepada Tuhan! Kepatuhan juga lebih di hargai dari pada inisiatif yang berlebihan bahkan
kepatuhan lebih di hargai dari pada sekedar karya yang bertolak dari ambisi.
Karena itu setiap hamba Tuhan yang berwatak tidak lurus, walaupun banyak prestasinya,
nyaris tidak berharga yang nota bene hanya sebagai pelengkap penderita di dalam rancangan
Tuhan kalau karya tersebut timbul dari sekedar ambisi untuk kepentingan diri sendiri. Hal ini
mirip sekali dengan bayi- bayi Betlehem yang menjadi korban pembunuhan oleh Herodes yang
berniat membunuh Yesus (Mat.2 : 16 – 18). Kita bisa melihat bahwa bayi-bayi itu hanya
sekedar pelengkap penderita demi menggenapi apa yang telah di rancangkan Tuhan. Di lain
pihak, tentu saja hamba Tuhan yang mau menyediakan diri menjalani pelurusan watak oleh
Tuhan Yesus Kristus sendiri, mereka
bernilai
mahal dan berhak menjadi warga Kerajaan Sorga dan mendapat perhatian khusus dari Tuhan
Yesus. “Selamat” saya sampaikan kepada hamba Tuhan yang bersedia menjalani Pelurusan
Watak oleh Tuhan Yesus Kepala Gereja. Tuhan Yesus memberkati anda! (St. James P. Damanik)
2/2
Download