Permintaan Efektif

advertisement
Aspek Pasar & Pemasaran



Aspek Pasar & Pemasaran merupakan aspek
pokok untuk di kaji dalam SKB, sebab akan
menentukan berhasil / tidaknya suatu usaha
dalam mengembangkan usaha yang akan
dilaksanakan.
Mengkaji Pasar berarti, menentukan produk dan
jumlah produk yang diminta oleh konsumen
Sedangkan mengkaji Pemasaran, akan berkaitan
erat dengan cara bagaimana produk tersebut
sampai ke tangan konsumen.
Faktor2 yang relevan utk dikaji dalam SKB ini
menyangkut Pasar dan Pemasaran terbagi menjadi

:
Faktor Utama
– Data & analisa data D & S produk
– Proyeksi D & S
– Strategi yang dipakai

Faktor Pendukung
– Yaitu, faktor yang memungkinkan produk senantiasa
ada ditengah konsumen, hal ini terkait dengan Peranan
Pemerintah; Persaingan Produk sejenis; Kondisi Sosial
Politik
Data & Analisa Data
Pengukuran permintaan produk, yaitu menentukan
jumlah produk yang riil dikonsumsi masyarakat/
konsumen dalam kurun waktu tertentu
Metoda yang dapat digunakan dalam mengukur
permintaan produk :
– Mengukur dengan menggunakan data impor
produk bersangkutan= Produk belum
dipenuhi oleh lokal dan dipenuhi oleh produk
substitusi impor
– Pengukuran dengan data impor, ekspor dan
produksi dalam negeri
Rumus= 
PE = P + (Im – Ex) + DC
PE = Permintaan Efektif
P = Produksi Dlm Negeri
Im = Impor
Ex = Ekspor
DC = Selisih persediaan awal dan akhir
Contoh
Produksi Jeans Kota Bandung pada Th. 2011
adalah 1.500.000 , dan produksi jeans yang
masuk ke kota Bandung dari kota lain adalah
350.000 , Bandung memasarkan jeans ke kota
lain sebesar 750.000 dan selisih persediaan
adalah 100.000 , maka Permintaan Efektif di
masa mendatang dapat di ukur dengan rumus yg
dikemukakan oleh Siswanto Sutojo
PE = P+ (I-E) + Cadangan
= 1.500.000 + ( 350.000 – 750.000 ) - 100.000
= 1.000.000

Metode Rasio Rantai (Philip Kotler)
yaitu,
dengan cara membagi dlm komponen2 terkecil
dari suatu mata rantai variabel yg berpengaruh thd
permintaan produk bersangkutan .
– Rumus=
PE = % JP X % PPk X % PPkV
X %PPrd
–
–
JP
PPk
–
PPkv
–
PPrd
PE =
= Jumlah Penduduk
= Penghasilan/kapita yg
dikonsumsi
= Penghasilan/kapita yg
dikon. Utk jenis prdk
= Pengh./ Kpt yg di kons.
Utk jenis terkecil
Jml Pend. Suatu wilayah x %
Penghasilan/ kapita yg
dikonsumsikan x % rata2
Penghasilan / kapita yg dikonsumsi utk
makan/minum x % rata2 penghasilan
yg dikonsumsi utk produk tertentu x
% rata2 penghasilan yg dikonsumsi utk
produk dgn merk tertentu
Penaksiran komponen2 secara terpisah seperti
rumusan tsb dapat dilakukan pada produk lain
dengan mengikuti rangkaian yang sama.
Contoh :
Jumlah penduduk Kota Bandung pada tahun
2010 adalah
3.500.000 jiwa, 75 %
merupakan penduduk usia sekolah.
Bila dari
penduduk usia sekolah tsb 80 % nya adalah
pelajar aktif, dan 90 % diantaranya
memerlukan buku tulis 20 buah setiap
tahunnya, maka jumlah permintaan
efektifnya
pada tahun tsb dapat dihitung sbb :
(75% X 3.500.000) X 80% X 90% X 20 =
37.800.000 Buku Tulis

Metode Permintaan Industri.
Yaitu, meninjau jumlah produk yg telah
diproduksi pada masa lalu, apakah
permintaan konsumen thd produk tsb
telah dipenuhi oleh pihak produsen, dan
ini cenderung digunakan utk
memproduksi produk sejenis.
Proyeksi / Peramalan
Permintaan
 Skema
Proyeksi /
Peramalan Permintaan
Analisis
Ekonomi
Analisis
Industri
Analisis
Penjualan
Masa Lalu
Pengawasan
Hasil
Peramalan
Analisis
Peramalan
Permintaan
Beberapa Metode yang dapat digunakan
dalam Melakukan Peramalan / Proyeksi
Permintaan

Judgement Method ( Non Statistical Method)
Metode kualitatif yg meramalkan / memproyeksikan
berdasarkan : Pendapat / survey konsumen (Salesman)
Analisis Tren Linier

Statistical Method
M. Momen
M. Kuadrat Terkecil
M. Tren Kuadratik
Analisis Regresi & Korelasi

Specific Purpose Method
Analisis Industri
Analisis Product Line
Analisis Penggunaan Produk Akhir
Data jumlah kunjungan
Selama 8 Tahun
Jumlah Kunjungan
Tahun
(Y)
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
800.000
900.000
1.050.000
850.000
800.000
1.000.000
1.100.000
1.250.000
Total
7.750.000
peramalan permintaan
5 tahun mendatang dengan
Menggunakan Metode Momen
Dan tahun dasar yang digunaBerdasarkan Data tsb adalah
2007.
Rumus Persamaan Tren
Linear
Y = a + bX
Y = n.a + b X
(i)
XY = a. X + b X2 (ii)
Penyelesaian
Membuat data permintaan menjadi Tabel Perhitungan Peramalan
Tabel Perhitungan Peramalan
Jumlah Kunjungan 2013 - 2017
Mencari Nilai Persamaan Tren :
X
Tahun
Jumlah
kunjungan
(Y)
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
800.000
900.000
1.050.000
850.000
800.000
1.000.000
1.100.000
1.250.000
-2
-1
0
1
2
3
4
5
XY
-1.600.000
- 900.000
0
- 850.000
- 1.600.000
- 3.000.000
- 4.400.000
- 6.250.000
X2
4
1
0
1
4
9
16
25
(i)
7.750.000 = 8 a + 12 b
(ii) 13.600.000 = 12 a + 60 b
38.750.000 = 40 a + 60 b
13.600.000 = 12 a + 60 b ( - )
25.150.000 = 28 a
a = 25.150.000/28
a = 898.214,29
b = 47.023,80
Jadi
Total
7.750.000
12
13.600.000
60
Y = 898.214,29 + 47.023,80 X
X5
X1






Setelah Persamaan Tren didapat, maka
peramalan untuk 5 tahun yang akan
datang adalah sbb :
Y2013
Y2014
Y2015
Y2016
Y2017


=
=
=
=
=
898.214,29+
898.214,29+
898.214,29+
898.214,29+
898.214,29+
47.023,80
47.023,80
47.023,80
47.023,80
47.023,80
(6) =
(7) =
(8) =
(9) =
(10) =
Market Space, yaitu peluang yang
ditimbulkan Krn Permintaan lebih besar
dari Penawaran
Market Share, yaitu porsi pasar yang
dapat diraih oleh perusahaan.
Strategi Pemasaran
P
L
C
S
A
L
E
S
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
PHASE
•Kaitan PLC dalam kajian aspek Pasar & Pemasaran, khususnya
Menyangkut kajian Strategi Pemasaran.
•Melihat tahapan produk yg akan dikaji.
•Utk Produk sendiri, PLC akan berkaitan dgn strategi Marketing Mix :
Mengkaji Kombinasi optimal antara Produk, Harga, Promosi dan Distribusi


Untuk menetapkan strategi Pemasaran,
perlu dikaji :
Struktur Pasar
:
– Pasar dgn Persaingan Sempurna
– Pasar dgn Persaingan tidak sempurna
– Monopoli


Tingkah Laku dan Kebiasaan Konsumen
Skala Prioritas dari Marketing Mix
Faktor Kajian Pendukung
Berkaitan dgn Peranan Pemerintah :
Kenaikan BBM => Bio Diesel
Larangan Impor Barang jenis tertentu
Berkaitan dgn Produk Sejenis
Aqua , Sandal Kulit
Kondisi Sospol dan Demografis
Jaket/sweater => di Cirebon
Download