(statistics =Statistika) adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Statistika Sosial
Statistik dan Statistika
Fakultas
Program Studi
Fikom
Marketing
komunikasi
Abstract
TatapMuka
01
Kode MK
DisusunOleh
Kode MK?
Hani Yuniani, M.Ikom
Kompetensi
Diisidengan abstract
Memahami konsep statistik.
Indikator : Mahasiswa dapat
menjelaskan definisi statistik. 2.
Mahasiswa dapat menjelaskan
hubungan statistik
Pembahasan
Dalam pembahasan statistik, terdapat dua istilah yang sering digunakan dan terkadang
terdapat kerancuan umum, yaitu antara statistika dan statistik. Kedua istilah tersebut mengacu
pada dua kata dalam bahasa Inggris yaitu statistics dan statistic. (statistics =Statistika) adalah
ilmu
yang
mempelajari
bagaimana
merencanakan,
mengumpulkan,
menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenaan dengan data. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data. Statistik
(statistic) adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Dari kumpulan data, statistik dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan
data, ini dinamakan statistika deskriptif.
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling
efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan
menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas. (sumber: Statistical
Theory in Research, Anderson dan Bancrof) Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan
matematika dan probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat
kemungkinan terjadi suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur unsur-unsur
ketidakpastian yang bisa menimbulkan risiko dalam pengambilan keputusan. Statistika secara
luas berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan,
penyajian dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan
hasil penelitian yang tidak menyeluruh. Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan
dalam memperoleh data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan.Jadi
apabila seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut
harus dikumpulkan, diolah, disajikan dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulannya.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu yaitu :
2016
2
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi)
b. lmu-ilmusosial (termasuk sosiologi dan psikologi)
c. Bidang bisnis, ekonomi, dan industri
d. Pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk
e. Jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum)
f. Jajak cepat (perhitungancepathasilpemilu) atauquick count
g. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan.
Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Hal ini
disebabkan karena statistk dengan analisis korelasinya akan mempertimbangkan seberapa
besar hubungan antara masing-masing variabel yang akan diramalkan dan faktorfaktor yang
mempengaruhinya. Disamping itu, dengan statistik perubahan yang akan terjadi dapat diatasi
sedini mungkin.
Para manajer juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan data statistik
karena gambaran tentang kemampuan perusahaan bisa diketahui trend-nya. Data statistik
dapat digunakan untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh perusahaan,
jumlah penjualan, persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama waktu yang
diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi pembeli membeli produk, serta tingkat
kepuasaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Data statistik
tersebut sangat diperlukan oleh pimpinan perusahaan atau para manajer dalam membuat
suatu keputusan. Tidak semua data bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan oleh
manajer perusahaan, karena data itu sendiri memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat
2016
3
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dikatakan sebagai data yang baik dan layak untuk dijadikan dasar dalam analisis statistik
nantinya. Data yang salah apabila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka
keputusan yang diambil juga akan salah.
Menurut J. Suprantoada,lima syarat yang harus dipenuhi oleh suatu data agar bisa
dikatakan sebagai data yang baik, yaitu obyektif, representatif (mewakili), kesalahan baku
(standarbaku) kecil, tepat waktu (up to date), dan relevan. Berbagai penggunaan statistik
dalam berbagai bidang dengan gambaran permasalahan yang dapat diselesaikan ditampilkan
pada Tabel 1. Tabel 2.1 Penggunaan Statistik dalam Berbagai Bidang 3. Jenis–Jenis Data
Data dalam statistik dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
a. Berdasarkan sumber data terbagi data primer dan data sekunder.
b. Berdasarkan jenis data, terbagi menjadi Data Kualitatif dan Kuantitatif, data
kuantitatif terbagi menjadi data Diskret dan Kontinu.
c. Berdasarkan skala pengukuran, terbagi menjadi Data Nominal, Data Ordinal, Data
Interval dan Data Rasio.
2. Macam-macam Statistik
Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Selanjutnya statistik inferensial dapat dibedakan menjadi statistik parametris dan
non parametris. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan
atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi).
Sedangkan statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampel diambil.
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari
2016
4
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non-parametris digunakan untuk
menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi.
Ruang Lingkup Statistika
A. Berdasarkan orientasi pembahasannya:

Statistika matematik: statistika teoritis yang lebih berorientasi kepada pemahaman
model dan teknik-teknik statistika secara matematis teoritis.

Statistika terapan: statistika yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas
konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang
Berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya:

Statistika deskriptif:

Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai
pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan
informasi yang berguna.

Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau
menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja


2016
Menjelaskan/menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:

Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll

Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll

Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks

Penyajian tabel dan grafik misalnya

Distribusi Frekuensi

Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb
Statistika Inferensial:
5
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu statistik yang
berkaitan dengan penerapan metode‐metode statistik untuk menaksir dan/atau
menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.

Statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan
mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil

Membuat berbagai inferensi (penarikan kesimpulan) terhadap sekumpulan data yang
berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan,
peramalan, pengambilan keputusan dan sebagainya.
Tujuan dari statistik pada dasarnya adalah melakukan deskripsi terhadap data sampel,
kemudian melakukan inferensi terhadap populasi data berdasar pada informasi (hasil statistik
deskriptif) yang terkandung dalam sampel. Dengan demikian, dalam prakteknya kedua
bagian statistik tersebut digunakan bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik
deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai analisisstatistik untuk inferensi.
Berdasarkan asumsi distribusi yang digunakan:

Statistika parametrik:

teknik-teknik pengukuran statistik yang didasarkan pada asumsi tertentu, misalnya
data yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.


Teknik statistik ini digunakan untuk data yang berskala interval dan rasio.
Statistika non-parametrik:

teknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi (atau bahkan tidak sama
sekali) terkadang juga dikenal dengan model statistika yang bebas terhadap distribusi
tertentu

Statistika non parametrik ini digunakan untuk menganalisis data
berskala nominal dan ordinal.
2016
6
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Pada umumnya, setiap teknik pengujian data dengan teknik statistika parametrik
mempunyai teknik padanannya pada statistika non parametrik. Teknik padanan pada
statistika non parametrik biasa digunakan apabila data interval/rasio tidak memenuhi
asumsi-asumsi tertentu, misalnya data tidak berdistribusi normal. Sebagai contoh, apabila
data yang akan di analisis dengan menggunakan Uji-F (Anova) tidak memenuhi asumsiasumsi Anova (additif, normalitas, homoskedastisiti, independensi) meskipun sudah
dilakukan transformasi, maka alternatif terakhir kita bisa mengujinya dengan
menggunakan Uji Kruskal-Wallis (One Way Anova - RAL) atau Uji Friedman (RAK)
yang merupakan teknik statistika nonparametrik.
Berdasarkan jumlah variabel:

Statistika Univariat: teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu variabel
dependent

Statistika Multivariat: teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu variabel
dependent sekaligus.<
Peranan statistika dalam penelitian

Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit
maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang
sedang diamati

Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui
metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya

Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui
pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian
2016
7
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.

Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa
mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi
dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat
ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.

Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat
kualitatif melalui statistik non parametrik.
Hubungan statistika dengan Metode Penelitian
Statistika merupakan salah satu komponen utama dalam tahapan metode penelitian,
menentukan ukuran sampel, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data serta untuk
melihat derajat ilmiahnya.
ARTI DAN KEGUNAAN DATA
Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data tentang sesuatu
umumnya dikaitkan dengan tempat dan waktu. Misalnya harga jagung di pasar Sambo Medan
pada bulan April 2013 adalah Rp. 1.350,- per kg. Penyebutan tempat dan waktu ini sangat
penting, sebab selain data itu (harga beras per kg) akan berubah-ubah dari waktu ke waktu,
dan data menurut tempatdapat berbeda-beda.
Data dapat berguna jika dikaitkan dengan masalah manajemen, yaitu:
1. dasar suatu perencanaan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada,
sehingga dapat dicegah perencanaan yang susah dilaksanakan. Kemampuan yang
dimaksud adalah kemampuan personil, kemampuan pembiayaan, serta kemampuan
peralatan dan material.
2016
8
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. alat pengendalian terhadap pelaksanaan dan implementasi perencanaan agar bisa
diketahui segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi sehingga dapat segera
dilakukan perbaikan dan koreksi.
3. dasar evaluasi hasil kerja. Diperlukan data untuk mengetahui hasil pencapaian kerja
yang telah ditargetkan dan faktor-faktor apa yang menyebabkan.
Persyaratan data yang baik antara lain: objektif, representatif, dan memiliki kesalahan baku
yang kecil. Data yang objektif berarti data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Data representatif yaitu data harus mewakili objek yang diamati. Memiliki kesalahan baku
kecil merupakan suatu perkiraan yang mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi.
Ketiga syarat data tersebut di atas sering disebut syarat data yang dapat diandalkan.
Sedangkan kedua syarat berikut lebih menunjukkan manfaat dan kegunaannya, yaitu: tepat
waktu dan relevan. Apabila data dipergunakan untuk melakukan pengendalian atau evaluasi,
maka syarat tepat waktu penting sekali agar sempat dilakukan penyesuaian atau koreksi
seperlunya kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dalam implementasi suatu
perencanaan. Data yang relevan adalah data yang dikumpulkan harus ada hubungannya
dengan masalah yang akan dipecahkan.
Data dapat dikelompokkan menurut sifat, sumber cara memperoleh, dan waktu pengumpulan.
Data menurut sifatnya. Data menurut sifatnya dibedakan antara data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka. Misalnya, harga daging
sapi mahal, penyaluran pupuk lancar, dan sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang
dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya, harga daging sapi per kg adalah Rp. 45.000,-,
Produksi padi per hektar adalah 6,5 ton, dan sebagainya.
Data menurut sumbernya. Data menurut sumbernya mengacu kepada sumber perolehan data,
yakni eksternal dan internal. Data internal adalah data yang bersumber dari keadaan atau
2016
9
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kegiatan suatu organisasi atau kelompok, sedangkan data eksternal adalah data yang
bersumber dari luar suatu organisasi atau kelompok.
Data menurut cara memperolehnya. Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dibedakan
antara data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Data sekunder adalah
data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam
bentuk publikasi.
Data menurut waktu pengumpulannya. Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan
sebagai data cross section dan data berkala. Data cross section adalah data yang dikumpulkan
dalam suatu periode tertentu, biasanya menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam periode
tersebut. Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah
untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu.
DaftarPustaka
2016
10
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bungin, Burhan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik
serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Prenada Media Group. Jakarta.
http://www.smartstat.info/statistika/statisika-deskriptif/statistika-deskriptif.html
2016
11
Statistika Sosial
Hani Yuniani, M.Ikom
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download