draft peraturan menteri keuangan tentang sistem akuntasi

advertisement
IMPLEMENTASI SAP PADA
PEMERINTAH PUSAT
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PENERAPAN SAP
 Penerapan SAP bagi pemerintah pusat
diwujudkan dengan penyusunan sistem
akuntansi pemerintah
 Sistem akuntansi yang disusun harus
mengacu pada SAP
SISTEM AKUNTANSI
PEMERINTAH PUSAT (SAPP)
 SAPP adalah serangkaian prosedur manual
maupun terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran
dan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pemerintah pusat.
 Sistem akuntansi pemerintahan pada tingkat
pemerintah pusat diatur dengan Peraturan
Menteri Keuangan nomor 59/PMK.06/2005
tanggal 20 Juli 2005 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
ENTITAS PEMERINTAH PUSAT
• Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan
pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan
pada entitas pelaporan
• Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang
terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang
menurut ketentuan peraturan perundangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
berupa laporan keuangan
UNIT AKUNTANSI INSTANSI
• Unit Akuntansi Kuasa
Pengguna Anggaran/Barang
(UAKPA/UAKPB)
• Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran/Barang
Wilayah (UAPPA-W/ UAPPBW)
• Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran/Barang
Eselon I (UAPPA-E1/ UAPPBE1)
• Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran/Barang
(UAPA/UAPB)
ENTITAS AKUNTANSI
ENTITAS PELAPORAN
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Fungsional
(Regulasi, Prosedur,
Bagan Perkiraan)
LK PP
Standar Akuntansi
(Penetapan, &
Desiminasi)
Sistem
Akuntansi
(Pengembangan)
Pengaturan
Kelembagaan
Dukungan IT
(Seleksi & Adopsi)
Personalia
(Capacity Building)
LK KL
DASAR
PENYUSUNAN
AKUNTABILITAS
AKUNTANSI
AUDIT
PP 24/2005 SAP
UU No 17 Psl. 32 Ayat 1,2
UU No 1 Psl. 57
SAP
UU No 1 Psl. 7 Ayat 2.o
SISTEM AKPEM
UU No 1 Psl. 42 Ayat 2
PMK
59/PMK.06/2005
UU No 1 Psl. 4
Ayat 1
UAPB
UAPPB-EI
UAPA
UAPPA-EI
KOMPILATOR
UAPPB-W
UU No 1 Psl. 42 Ayat 3
UU No 15
UAKPB
UAPPA-W
UU No 1 Psl. 4
Ayat 1 2.b.
UAKPA
PMK.
13/2005
BPS
PROSES AKUNTANSI
DS
JURNAL
RPPLKKIP
BB
LK
UU No 1 Psl. 55
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT
(SAPP)
SISTEM AKUNTANSI PUSAT
(SiAP)
SISTEM AKUNTANSI
UMUM
(SAU)
SISTEM AKUNTANSI
KAS UMUM NEGARA
(SAKUN)
SISTEM AKUNTANSI INSTANSI
(SAI)
SISTEM AKUNTANSI
UAK
(SA-UAK)
SISTEM AKUNTANSI
BMN
(SA-BMN)
SA-UAPB
SA-UAPA
DJPBN
SA-UAPA-E1
SA-UAPPB-E1
KANWIL
SA-UAPA-W
SA-UAPPB-W
KPPN
SA-UAKPA
SA-UAKPB
Arus data & Laporan
Arus Rekonsiliasi
LAPORAN KEUANGAN ENTITAS
AKUNTANSI
Semester pertama: LRA, Neraca, dan CaLK.
( termasuk APP, dana
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan)
Tahunan:
LRA, Neraca, CaLK, dan
SoR. (termasuk APP,
dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan)
LAPORAN KEUANGAN ENTITAS
PELAPORAN
• Semester pertama: LRA, Neraca, dan CaLK
(termasuk APP, dana
Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan)
• Tahunan:
LRA, Neraca, CaLK, SoR,
dan Pernyataan telah
Direview (termasuk APP,
dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan)
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAPADA
AKHIR TAHUN ANGGARAN
 Menggabung laporan keuangan dari seluruh Unit Eselon I;
 Melakukan rekonsiliasi data dengan Direktorat PBN cq. DIA;
 Reviu oleh aparat pengawasan intern atas laporan keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (termasuk dana dekonsentrasi
dan tugas pembantuan) dan laporan realisasi anggaran
pembiayaan dan perhitungan;
 Menteri/Pimpinan Lembaga membuat dan menandatangani
Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibility)
 Laporan Keuangan
disampaikan kepada Menteri
Pernyataan Tanggung Jawab
Keuangan cq. Ditjen PBN
Pernyataan telah Direviu
SANKSI
•
Dalam hal Kuasa Pengguna Anggaran belum
menyampaikan laporan keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan ini, KPPN
menunda penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) atas Surat Perintah Membayar (SPM) yang
diajukan.
•
Pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikecualikan terhadap SPM Belanja Pegawai, SPM-LS,
dan SPM Kembali.
SANKSI (lanjutan)
•
Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak membebaskan Kuasa Pengguna Anggaran dari
kewajiban menyampaikan laporan keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri
Keuangan ini.
•
Tata cara pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan
ini.
TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: [email protected]
Download