Menulis III - Bina Darma e

advertisement
Membuat Saduran
Pengertian Saduran

Saduran merupakan bentuk reproduksi tulisan
yang didasari oleh tulisan lain, terkadang
sering diambil dari karangan dalam bahasa
lain.
Petunjuk membuat saduran
(menyadur)




Langkah 1: Membaca Teks Asli,
Langkah 2: Menandai Informasi Penting
Bacaan,
Langkah 3: Mencatat Butir-butir informasi
Penting dalam Bentuk Kerangka
Ide,
Langkah 4: Membuat/Menulis saduran
Langkah 1: Membaca Teks Asli

Sebelum menyadur sebuah tulisan, si penyadur
terlebih dahulu harus membaca dan memahami
tulisan yang hendak disadurnya. Hal pokok
yang dipahami penyadur dari buku sumber
yang hendak disadurnya itu adalah termasuk
sentral bacaan tersebut serta butir-butir/ide-ide
penting/ pokok dari bacaan itu.
Langkah 2: Menandai Informasi
Penting Bacaan

Sambil membaca teks asli, si calon penyadur
hendaknya menandai bagian-bagian yang
dianggap penting dari bacaanya tersebut.
Langkah 3: Mencatat Butir-butir
informasi Penting dalam Betuk
Kerangka Ide

Untuk memudahkan penataan reproduksi
tulisan dalam bentuk saduran hendaknya si
calon penyadur mencatat dan menata ulang
bagian-bagian informasi penting tadi dalam
bentuk kerangka ide. Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan si penyadur dalam
memproduksi kembali tulisannya tersebut
dalam bentuk saduran.
Langkah 4: Membuat/ Menulis
Saduran

Ide sentral bersumber dari sumber buku utama (buku
yang hendak disadur). Ide-ide sentral sumber utama
untuk bahan saduran telah kita buat kerangkanya pada
langkah sebelumnya. Selanjutnya, kerangka ide ide
tadi dikembangkan dengan menonjolkan ciri khas
gaya penyadurnya sendiri. Penyesuaian-penyesuaian
merupakan ciri utama sebuah saduran. Oleh karena
itu, si penyadur memiliki kebebasan untuk mengubah
nama tokoh, peristiwa, tempat, suasana, contoh,
pelatihan, dan lain-lain yang dianggap relevan dengan
khalayak sasaran pembacanya.


Pada dasarnya, saduran merupakan reproduksi tulisan
yang diilhami oleh bentuk tulisan asal (sumber
saduran). Si penyadur memiliki kebebasan untuk
melakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan
kreativitas pikirannya.
Sebagai contoh, seseorang dapat menyadur salah satu
puisi ke dalam bentuk puisi lain, atau menyadurnya
menjadi cerpen atau drama, atau bahkan tulisan
ilmiah populer.
Download