SISTEM HUKUM INTERNASIONAL Ada pepatah yang mengatakan

advertisement
SISTEM HUKUM INTERNASIONAL
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “ Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya”.
Pepatah ini dapat menggambarkan dengan jelas berbagai permasalahan yang berkaitan
dengan aspek hukum dalam pamasaran global. Setiap perusahaan global akan menghadapi
kondisi yang kompleks, karena selain harus mentaati peraturan/hukum di negara asalnya,
juga wajib mematuhi hukum di negara tujuan. Padahal hukum di negara asal belum tentu
sama, bahkan bisa sangat berbeda dengan hukum di negara tjuan. Pada kenyataannya,
lingkungan hukum tidak bisa dipisahkan dan saling terkait dengan lingkungan lainnya, seperti
lingkungan politik dan ekonomi.
Keanekaragaman Lingkungan Hukum
Lingkungan hukum sangat beranekaragam dan secara garis besar dapatdibedakan
menjadi tiga macam, yaitu lingkunag hukum domestik, lingkungan hukum luar negeri(foreign
legal environment) dan lingkungan hukum internasional.
Lingkungan hukum domestik
Dalam lingkungan hukum domestik, setiap pelaku bisnis harus mematuhi hukum
negara asalnya. Hukum domestik dapat mempengaruhi impor maupun ekspor produk
tertentu.
Lingkungan hukum luar negeri
Sekali suatu produk telah melampaui batas negara, maka produk itu akan terkena
berbagai hukum yang berbeda. Dalam situasi ini, produsen yang bersangkutan harus
mematuhi segala peraturan dan persyaratan di negara tujuan, walaupun sering dijumpai
perlakuan diskriminasi terhadap bisnis dan produk asing. Hukum yang bisa menjadi
penghambat untuk memasuki pasar negara tujuan meliputi tarif, hukum anti dumping, lisensi
ekspor/impor, regulasi investasi asing, nsentif legal, dan hukum pembatasan perdagangan.
a.
b.
c.
d.
Tarif
Hukum Anti Dumping
Lisensi Eksport/Impor
Regulasi Investasi Asing
 Penegambilan Keputusan Investasi Asing
 Regulasi Kepemilikan, Pengendalian Manajemen, dan Ketenagakerjaan.
 Perpajakan dan Regulasi Transaksi Finansial.
e. Insentif Legal
f. Hukum Pembatasan Perdagangan
 Partisipasi pemerintah dalam perdagangan, yaitu dalam bentuk bimbingan
administratif; subsidi; government procurement; dan state trading
 Cukai dan prosedur masuk, yaitu dalam bentuk klasifikasi produk; penilaian
produk; dokumentasi; lisensi atau perizinan; inspeksi; dan peraturan kesehatan dan
keamanan.
 Persyaratan produk, meliputi standar produk; pengepakan; labeling; dan marking;
pengujian produk; dan spesifikasi produk.
 Kuota, baik kuaota impor maupun kuota ekspor.
 Pengendalian finansial, terdiri atas exchange control, multiple exchange rates,
prior import deposit, pembatasan kredit, dan pembatasan pembayaran laba.
Lingkungan Hukum Internasional
Tidak ada satu pun hukum internaional yang menentukan perilaku MNC yang berlaku
universal dan dapat diterima oleh semua negara. Yang ada hanyalah hukum-hukum nasional
tertentu di setiap negara, sehingga sering terjadi konflik atau pertentangan antara hukum
negara yang satu dengan negara lainnya, terutama apabila unsur politik nasional terlibat. Hal
ini menambah kompleksitas permasalahan yang dihadapi setiap pemasar global.
Masalah-masalah Hukum Internasional
Lingkungan hukum dan berbagai permasalahannya membawa dampak pada setiap
perusahaan yang ingin melaksanakan pemasaran global.
Produk
Secara hukum tidak semua produk dapat diimpor secara bebas. Ada beberapa jenis
produk yang dilarang diimpor ke sebagian besar negara di dunia. Secara umum produk yang
tidak dapat diimpor seacara bebas bisa dikelompokkan menjadi :
1. Produk terlarang, seperti obat-obatan terlarang, bahan/materi yang mengandung unsur
pornografi, uang palsu, peralatan spionase, hewan dan tumbuhan langka
2. Produk-produk yang harus dimodifikasi terlebih dahulu, baik modifikasi yang sangat
teknis maupun modifikasi minor (seperti perubahan kemasan)
Harga
Masalah harga perlu mendapatkan perhatian penting dari para pemasar global. Setiap negara
cenderung akan melakukan pengendalian harga dengan tujuan melindungi kepentingan
konsumen, mengendalikan inflasi, serta melindungi upah/gaji karyawan.
Distribusi
Saluran distribusi di setiap negara bermacam-macam. Selain itu tidak semua jenis
distributor tersedia di setiap negara. Peraturan mengenai jenis saluran yang sesuai untuk jenis
produk tertentu juga bervariasi antarnegara.
Promosi
Di Amerika Serikat, setiap perusahaan bebas mengalokasikan dananya untuk
melakukan promosi, akan tetapi di beberapa negara, ada pajak langsung yang dikenakan atas
biaya agen. Atau media periklanan.
Penyelesaian Konflik Internasional
Dalam menjalankan bisnis berskala global, ada kalanya muncul masalah atau
kesulitan dalam berhubungan dengan orang, perusahaan, dan/atau perusahaan di negara lain.
Konflik yang timbul bisa terjadi dengan pemerintah host country, perusahaan di host country
atau MNC yang berasal dari negara lain ( selain home country dan host country). Ada tiga
alternatif cara pemecahan konflik tersebut, yaitu :
1. Kedua pihak bermusyawarah dan menyelesaikan masalah yang ada secara bersama.
2. Menyelesaikan konflik melalui arbitrase
3. Salah salah pihak menuntut pihak lainnya
Umumnya cara kedua ini dihindari oleh pihak-pihak yang berkonflik, karena
menghabiskan biaya besar dan waktu lama. Selain itu juga karena beberapa
pertimbangan berikut :
a. Kekhawatiran akan timbulnya image buruk dan mengganggu hubungan dengan
publik.
b. Kekhawatiran akan perlakuan yang tidak adil di pengadilan negara asing
c. Kekhawatiran akan terbukanya rahasia perusahaan.
Download