perbedaan perilaku seksual remaja dalam

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN
DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG
DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh:
Theresia Dewi Susanti
NIM : 029114145
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
Bahkan Ia memberikan kekekalan kepada hati mereka…
( Pengkotbah 3 : IIa )
Karena masa depan sungguh ada,
dan harapanmu tidak akan hilang…
( Amsal 23: 18)
...Dengan penuh cinta,
Kupersembahkan karya ini bagi orang-orang
yang mempunyai tempat di hatiku....
Teruntuk :......
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang tak pernah lelah
membimbing setiap langkah kehidupanku, yang selalu menguatkan aku
untuk berjuang dan mengabulkan permohonanku.
Ayah Bundaku tercinta, yang telah dengan sabar mendorongku,
membimbingku,mendampingiku serta mendoakanku sampai saat ini.
Masku…Florentinus Agus Hermawan,dan Katarina Tia Susilawati,
adik kecilku yang paling manis, yang menjadi saudara dan teman berbagi canda
tawa di setiap saat sejak kita hadir di tengah-tengah bapak & ibu.
my beloved, Leonardus Eddy Susilo Hadi Sanjoyo, yang selalu
menjadi sahabat sejatiku dan yang kuharap akan menjadi
bagian dari hidup dan jiwaku.
Teman- teman dan Sahabatku, yang menjadi teman
untuk berbagi canda tawa dan pengusir rasa sepi di keseharianku.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma,
yang memberiku begitu banyak ilmu dan pengalaman, serta
menjadi jalan untuk mengukuhkan jati diriku.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Ada hal- hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang- orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah melepaskan bukan akhir dari dunia
Melainkan awal dari suatu hidup baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari
dan mereka yang telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai,
betapa pentingnya orang telah menyentuh kehidupan mereka
“Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang,
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh”
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
kamu belajar tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan seharusnya tidak ada.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DOA YANG INDAH
Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku. Tuhan menjawab, Tidak.
Itu bukan untuk kusingkirkan tetapi agar kau mengalahkannya.
Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara.
Aku minta Tuhan memberiku kesabaran. Tuhan menjawab, Tidak.
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan.
Itu tidak dihadiahkan, itu dipelajari.
Aku minta Tuhan agar memberiku kebahagiaan. Tuhan menjawab, Tidak.
Aku memberimu berkat, kebahagiaan itu tergantung padamu.
Aku minta Tuhan untuk menjauhkan penderitaan.
Tuhan menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi, dan membawamu dekat kepadaku.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aku minta Tuhan menumbuhkan roh. Tuhan menjawab, Tidak
Kau harus menumbuhkan sendiri,
tetapi aku akan memangkas untuk membuat kamu berubah.
Aku minta Tuhan segala hal yang membuatku menikmati hidup.
Tuhan menjawab, Tidak.
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal.
Aku minta Tuhan membantuku mengasihi orang lain,
seperti ia mengasihi aku.
Tuhan menjawab, ‘Ahhh. . . , akhirnya kau mengerti.
Hari ini adalah milikmu, Janganlah sia- siakan.
Tuhan memberkatimu. . .
Bagi dunia mungkin kau hanyalah seseorang,
tetapi bagi seseorang kau mungkin dunianya. . .
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
Nomor Mahasiswa
: Theresia Dewi Susanti
: 029114145
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN
DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG
DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 24 April 2008
Yang menyatakan
Dewi
( Theresia Dewi Susanti)
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 April 2008
Penulis
Dewi
Theresia Dewi Susanti
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN
DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG
DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG
Theresia Dewi Susanti
029114145
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan perilaku seksual
remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan
remaja yang kos tanpa induk semang. Penelitian ini merupakan penelitian
perbandingan atau komparasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja
yang kos dengan induk semang dan remaja yang tanpa induk semang, dimana
perilaku seksual remaja yang kos tanpa induk semang lebih tinggi daripada
perilaku seksual remaja yang kos dengan induk semang.
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 40 remaja yang di kos dengan
induk semang dan 40 remaja yang di kos tanpa induk semang. Data ini diperoleh
dengan menggunakan skala perilaku seksual. Daya diskriminasi skala
menggunakan batas nilai ≥ 0,25 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,951. Data
penelitian dianalisis menggunakan t-test, dan dalam menentukan diterima atau
ditolaknya hipotesis, dilakukan dengan cara melihat nilai Sig. 2-tailed terhadap
signifikansinya.
Dari perhitungan menunjukkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,002 (< ½
(0,05)). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya ada
perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran antara remaja yang kos
dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang, dimana perilaku
seksual remaja yang kos tanpa induk semang lebih tinggi daripada remaja yang
kos dengan induk semang.
Kata kunci : Perilaku Seksual; Remaja
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ADOLESCENT’S SEXUAL BEHAVIOR ON DATING OF
BOARDING HOUSE DIFFERENTIATION BETWEEN THE
ADOLESCENT OF BOARDING HOUSE WITH LANDLADY AND THE
ADOLESCENT OF BOARDING HOUSE WITHOUT LANDLADY
Theresia Dewi Susanti
029114145
Faculty of Phsychology
Sanata Dharma University
Yogyakarta
The purpose of this comparative study was to find out the differences in
adolescent’s sexual behavior on dating between the adolescent of boarding house
with landlady and without landlady. The hypothesis of the study claimed that
there is a differences between the adolescent of boarding house with landlady and
without landlady, which is the adolescent sexual behavior of boarding house with
landlady is lower than the adolescent sexual behavior of boarding house without
landlady.
The subject of this research was consisted of 40 adolescent of boarding
house with landlady and 40 adolescent of boarding house without landlady. The
data was collected using sexual behavior scale. The discrimination capacity scale
used ≥ 0,25 as the limit point with the reliability coefficient of 0,951. Data of this
research was analyzed using t-test. In this stage, the hypothesis was proved by
observing the distribution of Sig. 2-tailed towards its signification.
The result of the study showed that the value of Sig. 2-tailed is 0,002 (< ½
(0,05)). Finally, this was proved that the hypothesis of this study was accepted
that there is a differences between the adolescent of boarding house with landlady
and without landlady; the adolescent sexual behavior of boarding house with
landlady lower than without landlady.
Keywords : sexual behavior; adolescent’s
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kupanjatkan kepada Allah Bapa di Surga, Tuhan Yesus
Kristus dan Bunda Maria karena berkat kasih dan rahmat-Nya yang diberikan
kepadaku selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya yang
berjudul “Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran di Kos antara
Remaja yang Kos dengan Induk Semang dan Remaja yang Kos Tanpa Induk
Semang”. Karena tanpa campur tangan-Nya saya mungkin tak dapat
menyelesaikan skripsi ini dan tak dapat mewujudkan cita dan cinta dalam hidup
ini.
Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan skripsi ini tidaklah sendiri
melainkan banyak pihak yang turut serta dan terlibat serta meluangkan waktunya
untuk membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Jesus Christ, Bunda Maria dan para malaikat surgawi…yang tak akan
pernah lelah membimbing setiap langkah kehidupanku, dekapan kasihmu
selalu menguatkan aku untuk berjuang dan menyadarkan bahwa aku tidak
sendirian..
2. P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan ijin penelitian
sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. M.M Nimas Eki Suprawati S.Psi., Psi., selaku Dosen Pembimbing Skripsi
dan Pembimbing Akademik. Terima kasih banyak telah memberikan ide,
waktu, masukan dan saran yang sangat bermanfaat dan berarti dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
4. Agnes Indar Etikawati, S.psi., Psi., M.Si., selaku penguji skripsi. Terima
kasih juga atas segala kritik dan masukan
yang sangat membantu
kelancaran skripsiku ini.
5. Yb. Cahya Widiyanto, S.Psi., M.Si., selaku penguji skripsi. Terima kasih
juga atas segala kritik dan masukan yang sangat membantu kelancaran
skripsiku ini.
6. Para Dosen Psikologi yang tak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih
atas segala masukan dan bimbingan selama perkuliahan.
7. Para Staf Sekretariat, Mas Gandung, Mbak Naniek dan Pak Gie terima
kasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam melayani kepentingan
mahasiswa dan juga kelancaran studiku selama ini.
8. Y. Joko Santoso dan Cicilia Silsilah, ayah bundaku tercinta yang telah
dengan sabar mendorongku, membimbingku, mendampingiku
serta
mendoakanku sampai saat ini. Terima kasih untuk segala sesuatunya,
maafkan kalau udah buat menunggu terlalu lama dan ngabisin banyak
waktu dan materi. Tapi inilah karya kecilku yang tidak sempurna yang aku
bisa persembahkan buat ayah bundaku.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. F. Agus Hermawan, kakakku tersayang dan K. Tia Susilawati, adik
kecilku yang paling manis... Makasih buat semangat dan doanya sehingga
aku bisa menyelesaikan skripsiku ini. Dek, I’ll coming back home…wait
for me, ok…☺
10. L. Eddy Susilo Hadi Sanjoyo, “my beloved”. Terima kasih buat dukungan
dan pengertian, serta kesabaran selama kurang lebih 5 tahun bersama
denganku. Makasih untuk waktumu, selalu mau ndengerin keluh kesahku
setiap saat dan bantuanmu selama aku penuh kehampaan dan tangisan
serta derai air mata menghadapi my real life… Itu semua sangat berarti
bagiku, I love u, honey…☺
11. Kakek, nenekku
serta saudara – saudaraku yang telah memberikan
dorongan, semangat serta doa sehingga aku dapat menyelesaikan kuliah
ini.
12. Keluarga besar Wonosari, “my second family, thanks for ur love and everything
to me”. Terima kasih juga atas dukungan dan doa nya sehingga akhirnya
aku bisa menyelesaikan skripsiku ini.
13. Buat, Iant, dan Sharry yang memberikanku semangat, dorongan,
kebersamaan selama ini serta doa dalam menggapai angan, cita dan cinta.
Maz danang, kamu tuch orang yang gak bisa diem yach…selalu buat
suasana jadi rame, apalagi kalo udah saru- saru, hehe... Rita, trims ya udah
mau direpotin n’ bantuin aku penelitian. Makasih ya, kalian udah menjadi
teman dan sahabatku.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Buat teman- temanku, Mb Diyah, Mb Ria, Aning, Prima, Nining, Wiwik,
Mb Dian, Lian,
dan Srie “adekku yang paling bawel”
yang telah
memberikan persahabatan dan memberikan motivasi untuk berjalan maju.
Terima kasih atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini.
15. Buat teman- teman seperjuanganku, cahya, fika, nophe, thea, wedha,
echa, didi, dan galih.. makasih atas kebersamaan selama bimbingan, serta
masukan dan bantuannya. Oha, makasih yach buat pinjaman buku spss
dan bantuannya. Sukses selalu guys…☺.
16. Buat semua teman- teman angkatan 2002, yang tak bisa aku sebutkan
satu persatu makasih atas kebersamaan kita selama kuliah.
17. Temen- temen Kos Sekar Ayu; Wati, mb Lia, Indah, Atik, Yenzi, Mia,
Ika, Tyas, Ririn, Rika, d’Embi, mb Liul, Sisca, Tami, Evi, Putri, Gilang,
Titis, Pita dan Tiara, makasih atas kebersamaannya selama aku kos
disana. Berbagai kesenangan dan
kesusahan kualami, tapi semua itu
sangat mewarnai hidupku.
18. Teman-teman Kos Melati : Lian, Nino, Berta, Dwi, Iin, Tya, Mitha,
Mida, Nining, Priska dan Evi , makasih atas kebersamaannya, kalian ikut
mewarnai hidupku.
19. My computer, yang tidak pernah lelah menemaniku untuk berpikir, dan
Grand A 2098 V yang dengan setia 3 tahun ini membawaku kemanapun
hendak menuju n’ Djogjakartaku…, sejuta cinta dan kenangan di
kotamu.. aku bakal selalu ingat dan merindukan kota ini..
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20. Dan semua pihak yang telah bersedia membantu penulis yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, dan tak seorang manusia pun
luput dari kesalahan, kekurangan dan dosa. Maka saya sebagai penulis dan
penyusun dari skripsi ini sangat berterima kasih atas segala masukan, kritik dan
saran yang sangat membantu dan memperbaiki segala kekurangan yang ada dan
juga masukan tersebut mungkin sangat bermanfat bagi penulis dan para pembaca.
Penulis
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN………............................. viii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................... ix
ABSTRAK............................................................................................... x
ABSTRACT............................................................................................. xi
KATA PENGANTAR.............................................................................. xii
DAFTAR ISI............................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xix
DAFTAR TABEL.................................................................................... xx
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 8
A. Perilaku Seksual Dalam Berpacaran....................................... 8
1. Pengertian Perilaku Seksual.............................................. 8
2. Tahapan Perilaku Seksual.................................................. 9
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi Perilaku Seksual....... 10
B. Kos.......................................................................................... 12
1. Pengertian Kos.................................................................. 12
2. Macam Kos....................................................................... 13
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Remaja.................................................................................... 14
1. Pengertian Remaja............................................................ 14
2. Tugas- tugas Perkembangan Remaja................................ 16
3. Ciri- ciri Remaja............................................................... 17
D. Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos
Antara Remaja Yang Kos Dengan Induk Semang Dan
Remaja Yang Kos Tanpa Induk Semang................................ 19
E. Hipotesis................................................................................. 23
F. Skema Perilaku Seksual.......................................................... 24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 25
A. Jenis Penelitian........................................................................ 25
B. Identifikasi Variabel................................................................ 25
1. Variabel Bebas.................................................................. 25
2. Variabel Tergantung......................................................... 25
C. Definisi Operasional............................................................... 25
1. Kos..................................................................................... 25
2. Perilaku Seksual Dalam Berpacaran Di Kos..................... 26
D. Subjek Penelitian..................................................................... 26
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data....................................... 27
F. Pengujian Instrumen Penelitian................................................ 30
1. Uji Validitas........................................................................ 30
2. Seleksi Aitem...................................................................... 31
3. Uji Reliabilitas.................................................................... 32
G. Prosedur Penelitian.................................................................. 33
H. Teknik Analisis Data............................................................... 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 35
A. Pelaksanaan Penelitian........................................................... 35
B. Hasil Penelitian...................................................................... 36
1. Deskripsi Subjek Penelitian............................................. 36
2. Hasil Analisis Data.......................................................... 37
a. Deskripsi Data........................................................... 37
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Hasil Uji Asumsi....................................................... 37
1). Uji Normalitas...................................................... 37
2). Uji Homogenitas.................................................. 38
c. Uji Hipotesis.............................................................. 39
d. Deskripsi Data Sekunder........................................... 40
C. Pembahasan............................................................................ 42
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 47
A. Kesimpulan............................................................................ 47
B. Saran....................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 49
LAMPIRAN................................................................................................. 51
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Penelitian............................................................................ 52
Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian.............................................................. 56
Lampiran 3. Reliabilitas................................................................................... 73
Lampiran 4. Hasil Penelitian............................................................................ 76
Lampiran 5. Uji Normalitas............................................................................. 77
Lampiran 6. Uji Homogenitas......................................................................... 79
Lampiran 7. Uji t-test...................................................................................... 79
Lampiran 8. Data Sekunder............................................................................ 80
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue Print Skala Perilaku seksual Sebelum Uji Coba.......................... 29
Tabel 2. Data Deskripsi Subjek……………………………………………….. 36
Tabel 3. Deskripsi Data……………………………………………………….. 37
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis…………………………………………………... 39
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak- kanak ke masa
dewasa (Sarwono, 1994). Pada masa ini terjadi banyak perubahan baik dari segi
fisik, psikis, maupun sosial, termasuk terjadi kematangan seksual. Dengan adanya
kematangan seksual ini menyebabkan timbulnya dorongan seks yang begitu besar
pada diri remaja, sehingga banyak mempengaruhi tingkah lakunya. Tingkah laku
remaja ini dipengaruhi oleh dorongan seks yang sangat menonjol. Seperti
misalnya, yang diwujudkan remaja saat ini mulai dari tertarik dengan lawan
jenisnya, melirik ke arah bagian sensual pasangan sampai bersenggama yang
dilakukan oleh remaja.
Selain remaja mengalami masa peralihan dari kanak - kanak ke dewasa,
remaja juga mengalami minat sosial yang terarah pada lawan jenis. Remaja akan
menjalin suatu hubungan yang lebih dari sekedar teman bila ada perasaan saling
tertarik. Hal ini dikenal dengan istilah pacaran (Gunarsa, 1986).
Pacaran ini biasanya mulai muncul pada masa awal pubertas. Perubahan
hormon dan fisik membuat remaja mulai tertarik pada lawan jenis. Proses pacaran
ini merupakan proses mengenal dan memahami lawan jenisnya dan belajar
membina hubungan dengan lawan jenis sebagai persiapan sebelum menikah untuk
menghindari terjadinya ketidakcocokan dan permasalahan pada saat sudah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menikah. Masing-masing berusaha mengenal kebiasaan, karakter atau sifat, serta
reaksi-reaksi terhadap berbagai masalah maupun peristiwa (Yahya, 2002).
Konsep berpacaran yang dijelaskan oleh Keith Davis (Devito, 1995 dalam
Ellywati, 2003), memaparkan adanya dua komponen cinta yang ada dalam
hubungan pacaran, yaitu passion cluster yang meliputi daya tarik yang kuat,
eksklusivitas dan hasrat seksual dan caring cluster, meliputi keinginan memberi
yang terbaik, saling melayani dan mendukung pasangan.
Pacaran dalam kegiatan sosial biasanya melalui proses pengenalan,
berteman, bersahabat, hingga masuk ke dalam hubungan pacaran (Baron&Byrne,
2004). Proses tersebut diawali dengan berkencan, biasanya kencan merupakan
kesepakatan berdua untuk berjalan- jalan, menonton bioskop, atau makan.
Lips (1988) mengatakan beberapa alasan berkencan, yaitu berkencan
untuk kesenangan, kencan untuk pemenuhan kebutuhan akan kebersamaan,
kencan untuk mengenal lebih jauh pasangannya, dan kencan untuk menguji cinta
atau untuk seks. Alasan terakhir ini erat hubungannya dengan kencan untuk
kesenangan, karena seks merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan yang
dapat dilakukan dalam pacaran. Selain itu, seks dapat dikatakan sebagai aktivitas
kesenangan dalam pacaran yang identik dengan aktivitas seksual sebelum
menikah.
Apapun alasannya berpacaran bagi remaja, tidak dapat disangkal bahwa
berpacaran akan memberikan peluang bagi remaja untuk terciptanya keintiman
baik secara emosional maupun fisik. Alasan ini sesuai dengan pendapat menurut
Carol (dalam Ellywati, 2003), yang menyatakan bahwa hubungan yang mulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
intim bisa mengarahkan remaja melakukan perilaku seksual yang bebas. Hurlock
(1980) juga menambahkan bahwa perilaku seksual dianggap sebagai salah satu
bentuk ekspresi atau tingkah laku berpacaran dan rasa cinta.
Menurut Sarwono (1994), perilaku seksual adalah segala tingkah laku
yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Perilaku seksual telah menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia.
Selain itu perilaku seksual juga tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena
dengan seks makhluk hidup dapat terus bertahan menjaga kelestarian
keturunannya.
Uraian di atas menunjukkan bahwa perilaku seksual itu berlaku bagi
semua usia, karena perilaku tersebut bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan oleh
remaja. Remaja sering terlihat bergandengan tangan, memeluk pasangan, bahkan
ada yang mencium pasangannya di depan umum tanpa ada rasa malu. Remaja
ingin menunjukkan pada semua orang bahwa ia sekarang sudah dewasa dan bisa
melakukan apa saja yang diinginkannya termasuk melakukan perilaku seksual
(Meilia, 2006).
Seperti misalnya, pada saat ini banyak fenomena tentang perilaku
hubungan seks pra nikah di kalangan remaja, seperti seks di kos-kosan, hidup
bersama di luar nikah dan ayam kampus, saat ini sudah menjadi menu media
massa sehari - hari. Selain itu, dengan membanjirnya informasi mengenai perilaku
seksual melalui media cetak atau elektronik, sedikit banyak memberikan pengaruh
terhadap terjadinya perilaku seksual pada remaja (Luthfie, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Perilaku seksual di kalangan remaja, dapat dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain tingkat perkembangan seksual, pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi, motivasi, keluarga, pergaulan dan media massa. Pada masa remaja ini
mulai terjadi perubahan pada dirinya yang ditandai dengan munculnya tanda
seksual sekunder seperti perubahan bentuk tubuh, suara, haid dan mimpi basah
(Sarwono, 1994). Pada masa tersebut dalam diri remaja memiliki dorongan yang
sangat besar terutama mengenai keingintahuannya tentang seks dan minat remaja
pada seks (Hurlock, 1980).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sahara (dalam Majalah
Gemari, 2003) yang melakukan polling pada 1000 remaja yang pernah
berkonsultasi selama tahun 2000-2002 didapatkan hasil bahwa tempat kos
menjadi tempat paling favorit untuk melakukan hubungan seksual sebesar 51,5 %,
menyusul kemudian rumah 30%, rumah perempuan 27,3 %, hotel 11,2 %, taman
2,5%, tempat rekreasi 2,4 %, kampus 1,3 %, mobil 0,4%, dan tidak diketahui
0,7%.
Dari hasil penelitian di atas, bisa dikatakan bahwa tempat kos menjadi
tempat yang paling sering digunakan remaja saat ini untuk melakukan hubungan
seksual. Kos atau indekos berarti menumpang tinggal dengan membayar ( Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 1989). Remaja yang tinggal di tempat kos lebih banyak
berkesempatan untuk mengurusi keperluannya sendiri, seperti membuat rencana,
menyusun alternatif, mengambil keputusan sendiri, dan bertanggung jawab
terhadap segala keputusannya (Mappiare, 1982). Remaja dituntut harus bisa
mengatur hidupnya sendiri karena hidup terpisah dari orang tua. Namun, bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
remaja telah memiliki bibit kenakalan dalam dirinya, maka akan mempermudah
bagi dirinya untuk melakukan hal yang buruk.
Kehidupan kos yang jauh dari kontrol orang tua dan adanya kebebasan
akan memberikan kesempatan bagi remaja untuk berbuat sesuatu yang
diinginkannya dan akan menjerumuskan ke hal- hal negatif seperti memakai
narkoba dan melakukan seks bebas di kamar yang tertutup (Meilia, 2006).
Banyak kos yang hanya bertujuan ekonomi saja, setiap bulan pemilik kos
mendapat setoran uang dari penyewanya. Pemilik kos juga tidak berfungsi sebagai
pengganti orang tua, hanya peraturan saja yang diberikan kepada penyewa kamar
sebagai pengganti orang tua untuk mengontrol. Tapi dengan semakin banyak
pendirian kos di lingkungan perguruan tinggi, dengan mengendornya pembatasan
waktu berkunjung dan kurang ketatnya peraturan serta dengan semakin banyak
kelompok remaja yang berpergian tanpa pengawasan, maka kebiasaan hidup
bersama sebelum menikah menjadi suatu pola yang diterima oleh remaja yang
lebih besar (Hurlock, 1980).
Dari penelitian Sahara (dalam Majalah Gemari, 2003) memang terungkap
bahwa terjadinya perilaku seksual paling tinggi dilakukan di kos, baik kos pria
maupun wanita. Namun secara khusus, tidak dijabarkan seperti apa bentuk kos itu
sendiri. Kos bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kos dengan induk semang dan kos
tanpa induk semang.
Pada kos dengan induk semang, tiap – tiap kamar berdekatan dengan
pemilik kos sehingga ada aturan dan pengawasan yang lebih yang diberikan pada
penyewa kamar. Kos tanpa induk semang biasanya hanya terdiri dari kamar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
kamar dan aturan yang dibuat berdasarkan keputusan bersama antar penyewa
kamar. Selain itu, kurangnya pengawasan dan keamanan kos ditanggung oleh
semua penyewa kamar. Salah satu bentuk contoh kos tanpa induk semang disebut
dengan istilah “ngontrak”, biasanya terdiri tidak lebih dari lima kamar karena
bentuknya seperti rumah biasa yang dibangun untuk disewakan.
Melihat keadaan kos tersebut, peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan
perilaku seksual remaja dalam berpacaran yang tinggal di kos dengan induk
semang dan tanpa induk semang sehingga dapat menemukan gambaran dan
kecenderungan remaja terhadap perilaku seksualnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Pada penelitian ini, permasalahan pokok yang ingin diketahui adalah
“Apakah ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara
remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk
semang?”.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku seksual
pada remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk
semang dan remaja yang kos tanpa induk semang .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk memberi sumbangan ilmu
pengetahuan dalam bidang Psikologi khususnya Psikologi Perkembangan dan
Psikologi Sosial.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini, pertama untuk remaja yaitu untuk
memberi gambaran informasi dan pertimbangan bagi remaja tentang perilaku
seksual di kos. Sedangkan yang kedua, yaitu untuk para orang tua agar bisa
lebih mempertimbangkan dalam memilih kos untuk tempat tinggal anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PERILAKU SEKSUAL DALAM BERPACARAN
1. Pengertian Perilaku Seksual
Ada beberapa definisi yang diberikan mengenai perilaku seksual.
Sarwono (1994) menyebutkan perilaku seksual adalah segala bentuk tingkah
laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun
sesama jenis.
Kallen (1984, dalam Sakti, 2006) mengatakan bahwa perilaku seksual
memiliki dua tahap, yaitu hubungan yang tidak disertai kontak fisik dan
hubungan yang disertai kontak fisik.
Master dan Johnson (1986, dalam Utami, 2007) menambahkan bahwa
seksualitas mencakup pengertian yang lebih luas dari hanya sekedar seks yaitu
perilaku seksual yang mengacu kepada semua kehidupan seksual. Oleh karena
itu, seksualitas dibedakan ke dalam perilaku seksual yang meliputi aktivitas
seks (misal: masturbasi, ciuman, dan sexual intercourse) dan perilaku seksual
yang tidak hanya meliputi aktivitas seks tetapi termasuk di dalamnya adalah
perilaku menggoda dan berkencan.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual didefinisikan
sebagai segala bentuk aktivitas yang didorong oleh hasrat seksual dan disertai
kontak fisik. Pada penelitian ini lebih memfokuskan perilaku seksual hanya
meliputi aktivitas seks saja.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Tahapan Perilaku Seksual
Tahapan perilaku seksual menurut Sarwono dan Diagram Group (dalam
Triana, 2006) adalah sebagai berikut:
a. Mencuri pandang ke arah bagian seksual lawan jenis
b. Menyentuh jari atau tangan pasangan
c. Saling berpegangan tangan dengan pasangan
d. Duduk berdampingan dengan pasangan dan berduaan saja
e. Duduk berdampingan dengan pasangan dan saling merapatkan diri
f. Merangkul/dirangkul bahu serta tubuh pasangan lebih didekatkan
g. Merangkul/dirangkul pinggang dan tubuh pasangan dirapatkan
h. Mencium/dicium rambut pasangan
i. Mencium/dicium kening pasangan
j. Mencium/dicium pipi pasangan
k. Mencium/dicium bibir pasangan
l. Mencium/dicium leher pasangan
m. Saling berpelukan dengan pasangan
n. Berciuman bibir sambil berpelukan dengan pasangan
o. Meraba/diraba tubuh pasangan dari luar pakaian
p. Meraba/diraba tubuh pasangan dari dalam pakaian
q. Mencium/dicium sebagian besar tubuh pasangan dari luar pakaian
r. Mencium/dicium sebagian besar tubuh pasangan dari dalam pakaian
s. Saling menempelkan alat kelamin dengan pasangan (masih
menggunakan pakaian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
t. Saling menempelkan alat kelamin dengan pasangan (tanpa
menggunakan pakaian)
u. Saling menggesek- gesekkan alat kelamin dengan pasangan (masih
menggunakan pakaian)
v. Saling menggesek- gesekkan alat kelamin (tanpa menggunakan
pakaian)
w. Melakukan masturbasi sendiri
x. Saling memasturbasi dengan pasangan
y. Melakukan oral seks dengan pasangan
z. Melakukan hubungan seksual dengan pasangan
Dapat disimpulkan perilaku seksual ini terdiri dari beberapa tahapan
mulai dari mencuri pandang ke arah bagian seksual lawan jenis sampai
terjadinya hubungan seksual.
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku seksual
Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seksual, menurut Purnawan
(2004, dalam Admin, 2007) yang dikutip dari berbagai sumber antara lain:
a. Faktor Internal
1). Tingkat Perkembangan Seksual (Fisik/Psikologis)
Perbedaan kematangan seksual akan menghasilkan perilaku
seksual yang berbeda pula. Misalnya anak yang berusia 4-6 tahun
berbeda dengan anak 13 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2). Mengenai Kesehatan Reproduksi
Anak yang memiliki pemahaman secara benar dan proposional
tentang kesehatan reproduksi cenderung memahami resiko
perilaku serta alternatif cara yang dapat digunakan untuk
menyalurkan dorongan seksualnya.
3). Motivasi
Perilaku seksual manusia pada dasarnya berorientasi pada tujuan
atau termotivasi untuk memperoleh tujuan tertentu. Menurut
Hersey &Blanchard cit Rusmiati (2001), perilaku seksual
seseorang memiliki tujuan untuk memperoleh kesenangan,
mendapatkan perasaan aman dan perlindungan, atau untuk
memperoleh uang (pada gigolo/WTS).
b. Faktor Eksternal
1). Keluarga
Menurut Wahyudi (2000), kurangnya komunikasi secara terbuka
antara orang tua dengan remaja dapat memperkuat munculnya
perilaku seksual yang menyimpang.
2). Lingkungan Pergaulan
Menurut Hurlock (1980), perilaku seksual sangat dipengaruhi
oleh lingkungan pergaulannya, terutama masa pubertas atau
remaja dimana pengaruh teman sebaya lebih besar dibandingkan
orang tuanya dan anggota keluarga lain. Ditambah lagi, pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
penelitian Kristinawati (2002) mengemukakan bahwa terjadinya
hubungan seks pra nikah di kalangan mahasiswa disebabkan oleh
adanya lingkungan yang permisif dari kelompok sebaya baik pria
maupun
wanita
yang
memperbolehkan
hubungan
seks.
Hubungan seks pra nikah (premarital sex) merupakan salah satu
bentuk penyelewengan dari seksualitas.
3). Media Massa
Penelitian yang dilakukan Mc Carthi et al (1975), menunjukkan
bahwa frekuensi menonton film kekerasan yang disertai adegan –
adegan merangsang berkorelasi positif dengan indikator agresi
seperti konflik dengan orang tua, berkelahi, dan perilaku lain
sebagai manifestasi dari dorongan seksual yang dirasakannya.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang
mempengaruhi perilaku seksual, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
B. KOS
1. Pengertian Kos
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), indekos berarti
menumpang (tinggal) di tempat orang yang hanya menyewakan kamar saja
dengan membayar.
Istilah yang akrab untuk pemondokan pada saat ini adalah indekost,
disingkat kost atau bahkan sering ditulis jadi kos saja. Istilah ini sering dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
untuk mengacu pada tempat tinggal sementara para pelajar atau karyawan
yang bersekolah atau bekerja jauh dari rumah asalnya. Biasanya hanya berupa
satu kamar saja, bisa kosongan bisa juga sudah dilengkapi dengan perabotan.
Sementara fasilitas umum seperti MCK dan ruang makan dipakai bersama
antar sesama pemondok.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kos adalah
tempat tinggal yang hanya menyewakan kamar dan dapat ditempatinya dengan
cara membayar. Selain itu, di kos juga tersedia fasilitas umum seperti MCK
dan ruang makan.
2. Macam Kos
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), induk semang berarti
orang yang memegang (mengusahakan) rumah pemondokan. Hal ini
menunjukkan bahwa induk semang adalah pemilik kos yang bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap segala hal yang berkenaan di dalam kos. Hal – hal
yang berkenaan di dalam kos itu, seperti aturan, keamanan, kebersihan dan
kenyamanan. Oleh karena itu, pemilik kos akan memberikan aturan - aturan
yang dapat diberlakukan bagi penghuni kos. Misalnya saja, dengan adanya
jam berkunjung, waktu pergi yang dibatasi oleh pemilik rumah kos dan tamu
khususnya lawan jenis hanya boleh masuk di ruang tamu saja.
Pada umumnya pemilik kos tinggal di rumah yang sama dengan
penghuni kos, sehingga cenderung ada aturan yang berlaku dan pengawasan
dari pemilik kos. Akan tetapi ada juga yang pemilik kos tidak tinggal di rumah
yang sama. Biasanya dengan tidak adanya pemilik kos dapat memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kebebasan kepada penghuni kos dalam mengatur jadwal dan aktivitas masing masing. Kebebasan ini disebabkan oleh cenderung kurang adanya aturan yang
berlaku dan pengawasan dari pemilik kos.
Maka, dari uraian ini bisa dikatakan bahwa rumah kos ada yang dengan
induk semang dan ada yang tanpa induk semang. Rumah kos dengan induk
semang berarti tempat tinggal di mana seseorang menempatinya bersama
dengan pemilik pondokan dengan cara menyewa kamar dan membayar.
Sedangkan kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal di mana seseorang
menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan menyewa kamar saja
dan membayar.
C. REMAJA
1. Pengertian Remaja
Istilah remaja berasal dari kata Latin “adolescere” yang berarti “tumbuh”
atau “tumbuh menjadi dewasa”. Masa remaja dianggap mulai pada saat anak
secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang
secara hukum (Hurlock, 1990). Remaja dalam hal ini dituntut untuk dapat
berperilaku selaras dengan tugas- tugas perkembangannya.
Piaget dalam Hurlock (1973), masa remaja adalah usia dimana individu
berintegrasi dengan masyarakat dewasa, dimana anak tidak lagi merasa di
bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan
yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Stanley Hall (Gunarsa, 1986) berpendapat bahwa masa remaja
merupakan masa yang penuh dengan badai dan tekanan dalam kehidupan
perasaan dan emosinya, dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh
lingkungan. Pada saat ini remaja malah terombang-ambing oleh munculnya:
a. impian dan khayalan
b. pacaran dan percintaan
c. keterasingan dari kehidupan dewasa dan norma kehidupan
d. kekecewaan dan penderitaan
e. meningkatnya konflik pertentangan dan krisis penyesuaian
Monks (1996) mengemukakan bahwa masa remaja secara global
berlangsung antara umur 12 sampai 21 tahun dengan pembagian sebagai
berikut: 12-15 tahun termasuk sebagai remaja awal, 15-18 tahun termasuk
sebagai remaja pertengahan, dan 18-21 tahun termasuk sebagai remaja akhir.
Batasan usia berbeda- beda sesuai dengan sosial budaya yang ada di
lingkungannya.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa masa remaja
adalah masa peralihan seseorang dari usia 12 sampai dengan 21 tahun, dimana
perubahan fisik diikuti dengan kematangan seksual yang mempengaruhi
perkembangan psikologisnya yang terjadi pada diri pribadi individu terhadap
lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Tugas- tugas Perkembangan Masa Remaja
Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar
dalam sikap dan pola perilaku remaja. Banyak remaja mencapai usia
kematangan resmi dengan beberapa tugas perkembangan yang belum selesai
dikuasai sehingga mereka banyak membawa banyak tugas yang belum
terselesaikan ke masa dewasa( Hurlock, 1980).
Menurut
Hurlock,
ada
beberapa
yang
termasuk
dalam
tugas
perkembangan masa remaja, yaitu:
a. Menerima peran seks dewasa
Proses kematangan remaja akan memunculkan usaha untuk
mempelajari peran dewasa yang diakui masyarakat dan menerima
peran tersebut.
b. Kemandirian
Usaha remaja untuk mandiri baik secara emosional, perilaku,
maupun ekonomis menjadi suatu tantangan tersendiri ketika remaja
ingin diakui oleh masyarakat.
c. Sekolah dan Pendidikan Tinggi
Sekolah dan Pendidikan Tinggi mencoba untuk membentuk nilai nilai yang sesuai dengan nilai- nilai dewasa. Orang tua berperan
banyak dalam perkembangan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d. Mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab.
Sebagian besar remaja ingin diterima oleh teman- teman sebayanya,
namun hal ini sering kali diperoleh dengan perilaku yang oleh orang
tua dianggap tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa remaja
memiliki tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas perkembangan
remaja antara lain menerima peran seks dewasa, kemandirian, sekolah dan
pendidikan tinggi serta mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung
jawab.
3. Ciri- ciri Remaja
Ciri-ciri remaja merupakan perubahan-perubahan atau perkembangan
yang terjadi dalam dirinya yang meliputi pertumbuhan fisik, perkembangan
emosi, perkembangan sosial dan perkembangan intelektual. Perubahanperubahan itu akan menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru dalam diri
remaja (Hurlock, 1990). Hurlock membagi masa remaja menjadi dua bagian
yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Beberapa ciri masa remaja
awal dan akhir adalah sebagai berikut:
a. Remaja Awal
1). Statusnya masih kabur yaitu anak diperlakukan sebagai anak kecil
tetapi sekaligus juga dituntut untuk bersikap seperti orang dewasa.
2). Perubahan fisik terjadi sangat cepat yang akan berpengaruh pada
perilakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3). Ketidakstabilan dalam segi emosi.
b. Remaja Akhir
1). Memiliki stabilitas emosi yang baik.
2). Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik.
3). Bersikap realistik.
Pada masa remaja akhir, remaja melalui masa konsolidasi menuju
periode dewasa dan ditandai dengan 5 hal (Sarwono, 1989),yaitu:
a. minat yang makin mantap terhadap fungsi- fungsi intelek.
b. egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan
pengalaman- pengalaman baru.
c. terbentuknya identitas seksual.
d. egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti
dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang
lain.
e. tumbuh “ dinding ” yang memisahkan diri (private self) dengan
masyarakat umum (the public).
Dalam masa tersebut, remaja mengalami perubahan lingkungan sosial
sehingga remaja belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baru serta belajar
untuk lebih mandiri dan matang dalam pengendalian emosinya.
Menurut Soesilowindradini (2006), ciri- ciri dalam masa remaja akhir
yaitu :
a. kestabilan bertambah.
b. lebih matang dalam cara menghadapi masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. campur tangan dari orang dewasa berkurang.
d. ketenangan emosional bertambah.
e. pikiran realistis bertambah.
f. lebih banyak perhatian terhadap lambang- lambang kematangan.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri
remaja terbagi dalam menjadi dua bagian yaitu masa remaja awal dan akhir.
Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan ciri remaja akhir yang
dimana di usia remaja akhir mengalami berbagai perubahan yang terjadi
dalam dirinya, seperti egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan
orang lain dan pengalaman- pengalaman baru, terbentuknya identitas seksual,
tumbuhnya “dinding” yang memisahkan diri (private self) dengan masyarakat
umum, dan campur tangan dari orang dewasa berkurang.
D. Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos Antara
Remaja yang Kos dengan Induk Semang dan Remaja yang Kos tanpa
Induk Semang.
Masa remaja dikatakan sebagai suatu perjalanan perkembangan,
meninggalkan masa kanak- kanak menuju masa dewasa, disertai dengan
adanya perubahan fisik, psikis, dan sosial. Pada masa ini, remaja memiliki ego
untuk mencari kesempatan bersatu dengan orang lain dan mendapatkan
pengalaman- pengalaman yang baru.
Selain itu, terbentuknya identitas seksual pada remaja membuat dalam
dirinya tumbuh dinding yang memisahkan dirinya dengan orang lain. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dimungkinkan oleh karena berkurangnya campur tangan dari orang dewasa
terhadap remaja.
Remaja lebih senang bersama teman sebaya karena mereka lebih dapat
terbuka dengan kelompok teman sebaya daripada dengan orang tua. Remaja
juga mulai ada perasaan saling tertarik dengan lawan jenis dan memiliki
keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Pada
remaja, hal itu dikenal dengan istilah pacaran. Berpacaran bagi remaja juga
akan memberikan peluang untuk terciptanya keintiman baik secara emosional
maupun fisik. Peluang tersebut bisa mengarahkan remaja untuk melakukan
perilaku seksual yang bebas.
Sebagian besar remaja, pada umumnya masih tinggal bersama kedua
orang tuanya. Namun tidak menutup kemungkinan ada juga remaja yang
tinggal di kos, biasanya karena letak rumah dengan tempat melanjutkan
pendidikan yang jauh sehingga menjadi alasan bagi remaja untuk tinggal di
kos.
Kos adalah menumpang tinggal ditempat orang dengan cara menyewa
kamar dan membayar (Salim, 1991). Pada umumnya pemilik kos tinggal di
rumah yang sama dengan penghuni kos sehingga cenderung ada aturan yang
berlaku dan pengawasan dari pemilik kos. Akan tetapi ada juga yang pemilik
kos tidak tinggal di rumah yang sama. Dapat diartikan bahwa pemilik kos
adalah sebagai induk semang yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
segala hal yang berkenaan di dalam kos (Salim, 1991). Oleh karena itu, dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
disimpulkan bahwa rumah kos terdiri dari dua jenis, yaitu 1). rumah kos
dengan induk semang dan; 2). rumah kos tanpa induk semang.
Rumah kos dengan induk semang berarti tempat tinggal di mana
seseorang menempatinya bersama dengan pemilik pondokan dengan cara
menyewa kamar dan membayar. Dengan adanya induk semang dalam rumah
kos cenderung akan memberikan aturan - aturan yang dapat diberlakukan bagi
penghuni kos. Seperti misalnya, adanya jam berkunjung, waktu pergi dibatasi
oleh pemilik rumah kos dan tamu khususnya lawan jenis hanya boleh masuk
di ruang tamu saja. Aturan tersebut secara tidak langsung akan memungkinkan
remaja untuk menerima konsekuensi dari aturan yang berlaku di kos tersebut.
Hal ini dapat diartikan bahwa rumah kos dengan induk semang bisa
dianggap sebagai lingkungan yang cenderung kurang permisif sehingga
remaja dalam perilakunya cenderung kurang bebas terlebih dalam melakukan
hubungan seksual di dalam rumah kos. Ini menunjukkan bahwa remaja yang
di kos dengan induk semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih
rendah.
Sementara, rumah kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal di
mana seseorang menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan
menyewa kamar saja dan membayar. Dalam rumah kos tanpa induk semang
itu cenderung kurang ada aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik
kos. Dengan kurang adanya aturan yang berlaku di kos akan memungkinkan
mengendornya batas waktu berkunjung, bebasnya tamu lawan jenis masuk ke
dalam kos dan bebasnya berpergian tanpa pengawasan orang tua. Ini juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memungkinkan mereka untuk melakukan hal - hal yang negatif, seperti
memunculkan terjadinya perilaku seks bebas. Hal ini dapat dikarenakan oleh
tidak adanya konsekuensi yang diterima pada remaja yang tinggal di kos
tersebut.
Maka, dapat dikatakan bahwa rumah kos tanpa induk semang sebagai
lingkungan yang cenderung lebih permisif yang akan mempengaruhi remaja
dalam berperilaku, terutama perilaku seksual dalam berpacaran di kos. Selain
itu, dalam berperilaku remaja juga cenderung lebih bebas sehingga dapat
dikatakan bahwa remaja yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang
memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih tinggi.
Dengan demikian, dapat dilihat dari perbedaan kedua kos tersebut bahwa
perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos cenderung lebih tinggi terjadi
di rumah kos tanpa induk semang. Hal ini memperlihatkan bahwa rumah kos
tanpa induk semang cenderung kurang memiliki aturan yang berlaku dan
pengawasan dari pemilik kos sehingga tidak ada konsekuensi yang diterima
pada remaja yang tinggal di kos tersebut. Rumah kos tanpa induk semang
dapat dikatakan sebagai lingkungan yang cenderung lebih permisif yang akan
menyebabkan munculnya perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos
yang cenderung lebih tinggi. Begitu juga dengan sebaliknya, rumah kos
dengan induk semang cenderung memiliki aturan dan pengawasan dari
pemilik kos sehingga mau tidak mau remaja menerima konsekuensi dari
aturan yang berlaku di kos tersebut. Maka, bisa dikatakan kos ini sebagai
lingkungan yang cenderung kurang permisif yang dapat memunculkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos yang cenderung lebih rendah
daripada rumah kos yang tanpa induk semang.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka kajian teori yang ada, maka hipotesis yang
dikemukakan adalah ada perbedaan perilaku seksual antara remaja yang
tinggal di kos dengan induk semang dan remaja yang tinggal di kos tanpa
induk semang. Dimana, perilaku seksual remaja dalam berpacaran yang
tinggal di kos tanpa induk semang cenderung lebih tinggi dibandingkan
remaja yang tinggal di kos dengan induk semang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat perbedaan perilaku seksual pada remaja dalam berpacaran di
kos, yang bertempat tinggal di kos dengan induk semang dan di kos tanpa
induk semang.
B. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah:
1. Variabel bebas
: Jenis Kos, dalam penelitian ini:
a. Kos dengan induk semang
b. Kos tanpa induk semang
2. Variabel tergantung
: Perilaku Seksual Remaja
C. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Kos
Kos adalah tempat tinggal yang dimana seseorang dapat menempatinya
dengan cara membayar. Selain itu tersedianya fasilitas umum di kos. Kos bisa
dibedakan menjadi dua, yaitu kos dengan induk semang dan kos tanpa induk
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
semang. Kos dengan induk semang adalah tempat tinggal dimana seseorang
menempatinya bersama dengan pemilik pondokan dengan cara menyewa
kamar dan membayar. Kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal dimana
seseorang menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan menyewa
kamar saja dan membayar. Pada setiap skala dituliskan identitas diri yang
dimaksudkan untuk melihat tempat kos masing- masing subjek.
2.Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos
Perilaku seksual remaja adalah segala bentuk aktivitas yang didorong
oleh hasrat seksual dan disertai kontak fisik. Pada penelitian ini lebih
memfokuskan perilaku seksual yang hanya meliputi aktivitas seks saja.
Perilaku seksual remaja ini akan diukur dengan menggunakan Skala Perilaku
Seksual yang disusun dari bentuk tahapan perilaku seksual menurut Sarwono
dan Diagram Group (dalam Triana, 2006). Semakin tinggi skor yang diperoleh
menunjukkan perilaku seksualnya semakin tinggi. Skor dalam penelitian ini
diperoleh dari frekuensi tinggi rendahnya dan intensi dari masing- masing
perilaku.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di kos tanpa
induk semang dan kos dengan induk semang. Subjek yang akan diteliti, yaitu
remaja yang berusia antara 18 – 21 tahun. Pada usia 18 - 21 tahun ini disebut
sebagai masa remaja akhir. Selain itu, pada masa ini mereka sudah mengalami
kematangan organ dan fungsi seksual dimana itu akan mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
meningkatnya minat terhadap seks yang kemudian mendorong mereka
mencari lebih banyak informasi tentang seks.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan sejumlah
penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi (Hadi, 2000). Teknik sampel
yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel
didasarkan atas ciri- ciri atau sifat- sifat tertentu yang dipandang mempunyai
sangkut paut yang erat dengan ciri- ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah penyebaran skala untuk diisi oleh subjek. Alat yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah satu buah skala yaitu skala perilaku seksual.
Skala Perilaku Seksual Remaja disusun penulis berdasarkan tahapan
perilaku seksual menurut Sarwono dan Diagram Group (dalam Triana, 2006).
Skala ini terdiri 37 aitem yang mengacu pada tahapan perilaku seksual dan
berdasarkan pemilihan yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Dalam skala ini, subjek diminta untuk merespon pernyataan- pernyataan
tentang suatu objek. Dalam hal ini objek skala adalah perilaku seksual remaja.
Butir- butir pernyataan ini dianalisis menggunakan metode penskalaan
Likert’s atau metode rating yang dijumlahkan (Summated Rating), yaitu
metode penskalaan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar
penentuan nilai skalanya (Azwar, 1999).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Jawaban subjek dinyatakan dalam empat kategori yaitu Selalu (S),
Sering (S), Jarang (J), dan Tidak Pernah (TD). Pemberian skor untuk jawaban
Selalu adalah 4, untuk jawaban Sering adalah 3, untuk jawaban Jarang adalah
2 dan untuk jawaban Tidak Pernah adalah 1. Item- item pernyataan disusun
berdasarkan tahapan perilaku seksual tersebut.
Skor untuk tiap item dalam skala dijumlahkan sehingga menjadi skor
total. Semakin tinggi skor total skala Perilaku Seksual Remaja yang dimiliki
subjek, maka menunjukkan semakin tinggi perilaku seksual yang dimiliki oleh
subjek tersebut dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan bahwa subjek
memiliki perilaku seksual yang rendah.
Dalam penelitian ini digunakan pembobotan untuk setiap aitem. Hal ini
dikarenakan skala disusun berdasarkan tahapan perilaku seksual yang terdiri
dari segala bentuk aktivitas seks dan intensi yang berbeda. Seperti misalnya,
menyentuh jari atau tangan pacar berbeda dengan mencium rambut pacar
sehingga pembobotan ini diperlukan untuk menilai setiap aitemnya.
Untuk pembobotan ini, peneliti menggunakan penilaian dengan cara
inter rater. Inter rater yaitu dua orang atau lebih yang memberikan penilaian
tentang objek yang ditanyakan untuk dianalisis dan diklasifikasikan (Ariyani,
2007). Pada inter rater ini, peneliti mengumpulkan sepuluh rater untuk
mengisi skala dan memberi petunjuk untuk memberikan nilai skor pada setiap
penyataan dengan bobot yang sesuai dengan tingkatannya.
Skala ini terdiri dari 37 pernyataan, kemudian para rater harus memberi
penilaian berdasarkan jumlah keseluruhan pernyataan, yaitu dari nilai 1 - 37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Masing – masing pernyataan tidak boleh mempunyai nilai bobot yang sama,
jadi nilainya harus urut dari angka 1 sampai 37. Untuk hasil total nilai bobot
dihitung dari jumlah skor dari sepuluh rater per tiap aitem kemudian
dijumlahkan dan hasilnya dibagi dengan jumlah rater sehingga menjadi skor
bobot per aitem.
Berikut ini hasil yang disertakan dari penilaian dengan cara rater dan
akan digunakan sebagai blue print dalam penelitian ini, adalah sebagai
berikut:
Tabel 1
Blue Print Skala Perilaku Seksual Remaja
Aspek
Mencuri pandang ke arah bagian seksual pacar saat di kos.
Menyentuh jari atau tangan pacar saat di kos.
Saling berpegangan tangan dengan pacar saat di kos.
Duduk berdampingan dengan pacar dan berduaan saja saat di kos.
Duduk berdampingan dengan pacar dan saling merapatkan diri saat di
kos.
Merangkul bahu pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di kos.
Dirangkul bahu oleh pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di
kos.
Merangkul pinggang pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos.
Dirangkul pinggang oleh pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos.
Mencium rambut pacar saat di kos.
Dicium rambut oleh pacar saat di kos.
Mencium kening pacar saat di kos.
Dicium kening oleh pacar saat di kos.
Mencium pipi pacar saat di kos.
Dicium pipi oleh pacar saat di kos.
Mencium bibir pacar saat di kos.
Dicium bibir oleh pacar saat di kos.
Mencium leher pacar saat di kos.
Dicium leher oleh pacar saat di kos.
Saling berpelukan dengan pacar saat di kos.
Berciuman bibir sambil berpelukan dengan pacar saat di kos.
Meraba tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos.
Diraba tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos.
Meraba tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos.
Diraba tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos.
No .
Item
1
2
3
4
5
Bobot
6
7
6,6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
8,7
8,9
10,.3
10,1
11,6
11,6
14
13,8
16,7
16,7
19,2
19
17,3
21,3
22,4
22,2
24,6
24,3
9
2
3,5
2,5
4,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Mencium sebagian besar tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos.
Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos.
Mencium sebagian besar tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos.
Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos.
Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (masih
menggunakan pakaian)
Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (tanpa
menggunakan pakaian)
Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di
kos.(masih menggunakan pakaian)
Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di kos.
(tanpa menggunakan pakaian)
Melakukan masturbasi sendiri saat di kos.
Saling memasturbasi dengan pacar saat di kos.
Melakukan oral seks dengan pacar saat di kos.
Melakukan hubungan seksual (bersanggama) dengan pacar saat di kos.
26
27
28
29
30
26,6
26,4
28,6
28,6
30,2
31
31,2
32
32,2
33
33,2
34
35
36
37
30,3
35
36
37
Selain itu, dalam penelitian ini juga ditambahkan pertanyaan yang
berkaitan dengan kehadiran lawan jenis di dalam kos. Pertanyaan yang
disertakan ini berhubungan dengan aturan dan fasilitas yang berkaitan dengan
kehadiran lawan jenis di dalam kos sehingga dari pertanyaan ini dapat terlihat
bagaimana perbedaan antara rumah kos dengan induk semang dan rumah kos
tanpa induk semang.
Pelaksanaan uji coba alat ukur dimulai pada tanggal 19 – 26 Desember
2007. Dalam jangka waktu tersebut peneliti mulai membagikan skala kepada
subjek di beberapa tempat kos. Subjek uji coba ini adalah remaja pria dan
wanita yang berusia 18 - 21 tahun dan yang tinggal di kos. Total subjek uji
coba dalam penelitian ini adalah 60 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
F. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas disebut dengan kesahihan menurut Hadi (1991), yang diartikan
sebagai tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu
yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen
tersebut. Suatu instrumen dinyatakan sahih jika instrumen itu mampu
mengukur apa yang hendak diukur dan mampu mengungkapkan apa yang
ingin diungkapkan (Supratiknya, 1998 dan Azwar, 1999).
Uji validitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah skala
psikologis yang digunakan sebagai alat ukur mampu memberikan data yang
relevan dengan tujuan pengukuran dan data yang memberikan gambaran yang
cermat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi,
yaitu dengan analisis rasional mencari sejauh mana isi tes mencerminkan ciri
atribut yang hendak diukur (Azwar, 1998).
2. Seleksi Item
Korelasi item-total (daya beda item) bertujuan memperoleh item-item
yang berkualitas baik dari skala yang sedang disusun. Salah satu kualitas yang
dimaksudkan adalah keselarasan atau konsistensi antara item dengan skala
secara keseluruhan (konsistensi item-total) (Azwar, 1998).
Untuk menguji kesahihan tiap butir item dalam skala perilaku seksual
remaja ini, peneliti juga melakukan analisis statistik dengan menggunakan
Reliability Analysis-Scale (Alpha) dari SPSS 12.00 for Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Sebagai kriteria pemilihan item berdasar pada korelasi item total
biasanya digunakan batasan rix ≥ 0,25 (Azwar, 1999). Umumnya, item yang
memiliki koefisien korelasi di atas 0,25 sudah dianggap mengindikasikan daya
diskriminasi yang baik. Bahkan oleh beberapa ahli mengatakan bahwa
koefisien korelasi di atas 0,20 sudah dianggap memuaskan.
Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 37 item skala perilaku
seksual ini mempunyai daya beda item berkisar antara 0,174 sampai dengan
0,832. Dalam uji coba ini ada satu item yang gugur karena daya bedanya
berada dibawah 0,25.
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur,
yang mengandung kecermatan pengukuran (Azwar, 1999). Menurut
Supraktiknya, (1998), suatu tes yang reliabel atau konsisten akan
menunjukkan skor yang sama bila sejumlah orang : a). dites pada dua
kesempatan yang berbeda menggunakan alat tes yang sama, b). dites dengan
dua versi berbeda dari tes yang sama, dan c). dites dengan kelompokkelompok item berlainan dari tes yang sama.
Reliabilitas ditunjukkan dengan angka atau koefisien korelasi yang
berkisar antara 0 dan 1. Semakin tinggi koefisien korelasi (mendekati 1)
berarti alat tes semakin reliabel. Penelitian ini menggunakan perhitungan
koefisien alpha karena skala hanya dikenakan satu kali pada subjek penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dan skala dapat dibelah menjadi multi bagian yang masing-masing belahan
memiliki jumlah item yang sama.
Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas skala perilaku seksual
remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan kos tanpa induk semang
pada item yang terseleksi sebesar 0,951.
G. Prosedur Penelitian
Prosedur atau langkah- langkah yang diambil dalam penelitian ini
adalah:
1. Membuat skala pengukuran perbedaan Perilaku Seksual untuk
diujicobakan pada kelompok ujicoba yang memiliki karakteristik sama
dengan kelompok subjek yang sesungguhnya. Data yang diperoleh
digunakan untuk melakukan uji kesahihan butir.
2. Melakukan uji coba skala Perilaku Seksual
3. Menganalisis item - item skala Perilaku Seksual serta melihat
reliabilitas skala untuk mendapatkan butir yang sahih dan skala yang
reliabel.
4. Menentukan subjek penelitian sesuai kriteria, kemudian diberikan
skala Perilaku Seksual yang sudah diuji kesahihan dan keandalannya.
5. Menganalisis data penelitian yang masuk dengan uji statistik t-test
untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan perilaku seksual antara
remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan kos tanpa induk
semang.
6. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Analisis Data
Untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang dari tujuan
penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi data penelitian yang
meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran
variabel bebas dan variabel tergantung bersifat normal atau tidak.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari
sampel yang akan diuji tersebut adalah sama.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Untuk
menguji
hipotesis
dalam
penelitian
ini
adalah
dengan
menggunakan teknik Uji-t (t-test) yaitu untuk menentukan apakah dua mean
yang berbeda secara signifikan atau tidak pada suatu tingkat probabilitas yang
dipilih. Teknik ini membandingkan beda mean antara kos yang tanpa induk
semang dibandingkan kos yang dengan induk semang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 15 sampai
dengan 25 Januari 2007. Penyebaran skala yang dilakukan sama seperti
penyebaran skala uji coba, yaitu peneliti menyebarkan skala di beberapa
tempat kos. Pada penelitian ini, skala diberikan jika subjek sesuai dengan
kriteria lalu subjek diminta untuk mengisi angket. Peneliti juga meminta
bantuan dari beberapa teman yang tinggal di salah satu tempat kos untuk
membantu menyebarkan skala ini di tempat kosnya. Skala yang ingin
disebarkan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam amplop. Selain itu peneliti
juga memberikan souvenir, diharapkan subjek mau mengisi skala ini dengan
jujur dan tidak merasa takut karena hasilnya tidak dapat diketahui oleh orang
lain.
Penelitian ini berlangsung selama 10 hari, hal ini disebabkan oleh karena
peneliti tidak dapat langsung memberikan skala pada subjek yang
bersangkutan sehingga memberikan batas waktu bagi subjek untuk mengisi
skala. Untuk subjek yang tinggal di kos tanpa induk semang, agak sulit
ditemui karena biasanya subjek- subjek sering tidak berada di kos dan baru
kembali di malam hari. Skala perbedaan perilaku seksual yang dibagikan ada
80 eksemplar, yang terdiri 40 untuk remaja yang tinggal di kos dengan induk
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
semang dan 40 eksemplar untuk remaja yang tinggal di kos tanpa induk
semang.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku
seksual. Skala ini dianggap relevan untuk mengukur perbedaan perilaku
seksual remaja dalam berpacaran antara remaja yang tinggal di kos dengan
induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. Karena skala ini
berdasarkan tahapan dalam perilaku seksual dan sudah melewati tahap seleksi
item dan bobot, serta memiliki reliabilitas yang baik.
B. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putra dan putri yang tinggal di
kos yang ada induk semang dan kos yang tanpa induk semang. Masingmasing kelompok subjek berjumlah 40 orang sehingga keseluruhan subjek
dalam penelitian ini berjumlah 80 orang dengan memiliki rentang usia 18 – 21
tahun. Deskripsi subjek dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2
Data Deskripsi Subjek
Remaja yg kos dengan
Remaja yg kos tanpa
induk semang
induk semang
Jenis
Pria
10
28
Kelamin
Wanita
30
12
40
40
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Hasil Analisis Data
a. Deskripsi Data
Hasil dari analisis statistik deskriptif penelitian ini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 3
Deskripsi Data
n
Skor Min
Skor Maks
Mean
40
702,1
2389,60
1146,9850 420,98991
induk 40
703,1
2321,90
1460,5225 483,90452
Kos dgn induk semang
Kos
tanpa
semang
SD
b. Hasil Uji Asumsi
1). Uji Normalitas
Yang dimaksud dengan uji normalitas sampel atau menguji normal
tidaknya sampel, tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian
terhadap normal tidaknya sebaran data yang dianalisis (Arikunto, 1989).
Dalam hal ini peneliti ingin melihat kenormalan sebaran data dari tempat
kos, yaitu kos yang ada induk semang dan kos yang tanpa induk semang
sehingga dilakukan pengujian kedua variabel tersebut. Uji normalitas
menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov dari hasil perhitungan program
komputer dengan SPSS for Windows versi 12,0. Telah ditentukan bahwa
nilai probabilitas sebesar 0,05.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pada tempat kos dengan induk
semang memperoleh nilai p sebesar 0,052 > 0,05 sedangkan tempat kos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
tanpa induk semang memperoleh nilai probabilitas 0,62 > 0,05. Karena p >
0,05 maka distribusi skor perilaku seksual remaja adalah normal atau
memenuhi persyaratan uji normalitas.
2). Uji Homogenitas
Disamping pengujian terhadap penyebaran nilai yang dianalisis, peneliti
akan menggeneralisasikan hasil penelitian harus terlebih dahulu yakin
bahwa kelompok- kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi
yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya
kesamaan variasi kelompok- kelompok yang membentuk sampel tersebut.
Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variasi diantara kelompok sampel dan
ini akan mengandung arti bahwa kelompok tersebut homogen, maka dapat
dikatakan bahwa kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama
(Arikunto, 1989). Uji homogenitas data menggunakan teknik Levene dari
hasil perhitungan program komputer SPSS for Windows versi 12,0. telah
ditentukan nilai probabilitas adalah 5 % (0,05).
Dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
ƒ
data dinyatakan homogen (jika > 0,05)
ƒ
data dinyatakan tidak homogen (jika < 0,05).
Berdasar hasil perhitungan didapatkan 0,173 > 0,05, maka data
dinyatakan homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Hasil Uji Hipotesis
Uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test dari
program SPSS for Windows versi 12,0. Independent Sample t-test adalah
pengujian menggunakan distribusi t terhadap signifikansi perbedaan nilai
rata-rata tertentu dari dua kelompok sample ( Trihendradi, 2005).
Tabel 4
Hasil Uji Hipotesis
Variabel
t
df
Sig
Perilaku seksual
-3,092
78
0,003
Mean
Difference
-313,53750
Berdasar hasil perhitungan didapatkan harga Sig 2 tailed sebesar
0,003 < ½ (0,05) sehingga Ho dinyatakan ditolak dan Hi diterima. Hal ini
mengandung arti bahwa ada perbedaan perilaku seksual pada remaja dalam
berpacaran antara remaja yang di kos dengan induk semang dan remaja yang
di kos tanpa induk semang. Dimana, remaja yang tinggal di kos tanpa induk
semang lebih tinggi perilaku seksualnya dibandingkan dengan remaja yang
di kos dengan induk semang. Mean menunjukkan angka remaja yang di kos
tanpa induk semang sebesar 1460,52 > angka remaja yang di kos dengan
induk semang sebesar 1146,98.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
d. Deskripsi Data Sekunder
1). Fasilitas Kos
Dari jawaban responden, dapat terlihat bahwa hampir sebagian besar
responden (70%) yang tinggal di rumah kos dengan induk semang
menyatakan bahwa di kos mereka disediakan ruang tamu. Sementara hanya
22,5 % responden yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang yang
menyatakan mereka disediakan ruang tamu di kosnya. Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang itu ternyata lebih
banyak yang menyediakan ruang tamu di dalam kosnya dibandingkan pada
rumah kos tanpa induk semang.
2). Aturan Kos
(a). Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis.
Berdasar jawaban responden, didapatkan sebagian besar responden (85
%) yang tinggal di rumah kos dengan induk semang menyatakan bahwa di
kos mereka memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis.
Sementara separuh responden (50 %) yang tinggal di rumah kos tanpa
induk semang menyatakan bahwa mereka memiliki aturan yang berkaitan
dengan lawan jenis di kosnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang
cenderung lebih banyak memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan
jenis di dalam kos. Berbeda halnya dengan rumah kos tanpa induk
semang, pada rumah kos tanpa induk semang hanya sebagian saja yang
memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis di dalam kosnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
(b). Batas Jam Berkunjung.
Menurut jawaban responden, 85% responden yang tinggal di rumah
kos dengan induk semang menyatakan bahwa mereka memiliki batas jam
berkunjung di kos. Lain halnya pada rumah kos tanpa induk semang,
kurang dari separuh responden (55%) menyatakan bahwa mereka memiliki
batas jam berkunjung di kosnya. Maka dapat disimpulkan bahwa pada
rumah kos dengan induk semang itu ternyata lebih banyak yang memiliki
batas jam berkunjung dibandingkan pada rumah kos tanpa induk semang.
(c). Penerimaan tamu di rumah kos.
Pada rumah kos tanpa induk semang, hampir sebagian besar dari
responden (77,5%) menyatakan mereka biasa menerima tamu di kamar.
Sementara pada rumah kos dengan induk semang, hanya 37,5 %
responden yang menyatakan mereka biasa menerima tamu di kamar. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa pada rumah kos tanpa induk semang itu
cenderung lebih banyak yang menerima tamu di kamar dibandingkan pada
rumah kos dengan induk semang.
(d). Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar.
Sebagian besar responden (80 %) yang tinggal di rumah kos tanpa
induk semang menyatakan bahwa di kos mereka memperbolehkan pacar
untuk masuk ke kamar. Berbeda halnya dengan rumah kos dengan induk
semang, kurang dari separuh responden (45%) menyatakan di kosnya
memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang itu cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kurang memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Sementara pada
rumah kos tanpa induk semang ini cenderung lebih memperbolehkan pacar
untuk masuk ke kamar kos.
C. PEMBAHASAN
Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dengan menggunakan
ketentuan apabila Sig. < α maka hipotesis diterima, demikian pula sebaliknya.
Dari hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan, maka didapatkan Sig. 2-tailed
yang lebih kecil daripada α, yaitu 0,003 < ½ (0,05). Maka hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu adanya perbedaan perilaku
seksual yang signifikan antara remaja yang kos dengan induk semang dan
remaja yang kos tanpa induk semang.
Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean
yang diperoleh, terlihat bahwa mean yang didapatkan kos tanpa induk semang
(1460,52) lebih besar daripada mean yang didapatkan kos dengan induk
semang (1146,98). Hal ini menunjukkan bahwa remaja yang kos tanpa induk
semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih tinggi daripada
remaja yang kos dengan induk semang.
Pada usia remaja akhir hubungan atau relasi menjadi lebih dekat, lebih
pribadi, dan lebih emosional. Dengan kata lain, pada usia remaja akhir relasi
dengan orang lain menjadi lebih intim atau dekat secara psikologis (Suparmi
& Setiono, 2000). Pada remaja, adanya keinginan untuk selalu dekat dengan
lawan jenis akan membuat remaja ingin berpacaran. Berpacaran bagi remaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
akan membuat mereka ingin selalu dekat dan mengadakan kontak fisik dengan
pacar. Hal ini muncul oleh karena adanya dorongan seksual dan rasa cinta
terhadap pasangan. Namun kedekatan tersebut bisa menyebabkan remaja
mengarah pada perilaku seksual dalam pacaran.
Remaja yang tinggal di kos dengan induk semang memiliki perilaku
seksual yang cenderung lebih rendah daripada remaja yang kos tanpa induk
semang. Hal ini dikarenakan remaja terbiasa dengan peraturan yang berlaku di
dalam kos tersebut yang secara langsung akan mengikat mereka dan akan
mempengaruhi perilaku dan pergaulannya. Remaja akan cenderung terkontrol
pergaulannya, karena cenderung ada aturan yang cukup baik dari pemilik
kosnya. Mereka pun cenderung patuh terhadap aturan dan menerima
konsekuensi dari aturan yang berlaku di kos tersebut.
Dari data responden yang tinggal di rumah kos dengan induk semang,
dapat ditunjukkan bahwa hampir sebagian besar responden di kosnya
disediakan ruang tamu sehingga memungkinkan untuk tidak memperbolehkan
pacar masuk ke kamar. Hal ini nampak dari separuh responden yang
menyatakan bahwa di kos mereka tidak memperbolehkan pacar untuk masuk
ke kamar sehingga hampir sebagian besar dari mereka terbiasa menerima tamu
di ruang tamu. Selain itu, dari sebagian besar responden juga memiliki batas
jam berkunjung biasanya setiap hari minggu sampai jumat hanya sampai jam
9 malam dan khusus hari sabtu sampai jam 10 malam. Mereka juga cenderung
lebih banyak memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis di dalam
kosnya, ini tentunya akan mencegah dan menghindari terjadinya perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
seksual dan muculnya kebiasaan hidup bersama pasangan sebelum menikah
dalam pacaran. Mereka pasti akan berpikir mana yang baik dan pantas untuk
dilakukan, bukan hanya sebatas keinginan saja.
Berbeda halnya dengan remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang,
perilaku seksual yang dimiliki cenderung lebih tinggi daripada remaja yang
kos dengan induk semang. Hal ini dimungkinkan karena remaja yang kos
tanpa induk semang cenderung kurang memiliki aturan yang berlaku sehingga
tidak ada konsekuensi yang diterima remaja dari aturan di kos. Selain itu,
dengan kurangnya pengawasan dari pemilik kos juga akan memungkinkan
remaja cenderung lebih bebas dalam menentukan perilaku dan pergaulannya.
Misalnya, pergi “nongkrong” di malam hari di tempat- tempat gaul yang
sedang berkembang. Hal itu bila dipikir lagi bukanlah menjadi suatu
kebutuhan melainkan hanya bentuk suatu keinginan dan kesenangan semata.
Terlihat dari data responden yang tinggal di rumah kos tanpa induk
semang, separuh responden menyatakan bahwa mereka cenderung tidak
memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis dan mereka juga
cenderung lebih sedikit yang memiliki batas jam berkunjung di dalam kos.
Ditambah lagi, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa mereka
tidak disediakan ruang tamu di kosnya. Hal ini tentunya akan memberikan
kelonggaran dan kebebasan pada remaja dikarenakan oleh tidak adanya
konsekuensi yang diterima mereka dari aturan yang berlaku di kos tersebut.
Dapat ditunjukkan dari sebagian besar responden yang menyatakan bahwa
dalam penerimaan tamu mereka cenderung lebih terbiasa menerima tamu di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kamar, karena itu mereka juga menjadi terbiasa untuk memperbolehkan pacar
untuk masuk ke kamar. Ini memungkinkan juga, membuat mereka terjun
dalam kehidupan seks bebas dan munculnya kebiasaan hidup bersama
pasangan sebelum menikah dalam pacaran.
Ego yang dimiliki oleh remaja untuk mencari kesempatan bersatu
dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman- pengalaman yang baru itu
yang mungkin menyebabkan remaja berusaha untuk memenuhi keinginannya
yang muncul akibat pola hidup yang sedang trend dan berkembang di
masyarakat. Sejauh ini memang sudah banyak terlihat kehidupan remaja saat
ini yang terlalu bebas bahkan fenomena tentang kehidupan seks bebas
dikalangan remaja, seperti seks di kos- kosan, hidup bersama di luar nikah dan
ayam kampus sudah menjadi menu media massa sehari- hari.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku
seksual antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos
tanpa induk semang dalam berpacaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi
perilaku seksual remaja adalah lingkungan pergaulan. Dimana hal ini, remaja
cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga
tingkah laku dan nilai-nilai yang dipegang banyak dipengaruhi oleh
lingkungan
pergaulannya.
Selain
faktor
lingkungan
pergaulan,
ada
kemungkinan juga bahwa perilaku seksual remaja dipengaruhi oleh hal lain,
seperti keluarga, media massa, tingkat perkembangan seksual, pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi, dan motivasi mereka. Namun dalam penelitian
ini hanya mengungkapkan faktor lingkungan pergaulan saja yang sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
berperan penting dalam mempengaruhi perilaku seksual remaja. Hal ini
mungkin akan dapat menjelaskan bahwa faktor lingkungan pergaulan dalam
tempat kos akan mengakibatkan perbedaan perilaku seksual remaja dalam
berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja
yang kos tanpa induk semang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, didapatkan Sig.
2-tailed lebih kecil daripada α, yaitu 0,003 < ½ (0,05) maka hipotesis yang
telah diajukan terbukti yaitu ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam
berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja
yang kos tanpa induk semang.
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja
yang kos tanpa induk semang cenderung lebih tinggi daripada remaja yang kos
dengan induk semang yaitu 1460,52 (remaja yang kos tanpa induk semang) >
1146,98 (remaja yang kos dengan induk semang).
B. SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta hasil yang sudah
didapatkan maka saran yang dapat peneliti sampaikan kepada:
a. Bagi Remaja yang kos dengan Induk Semang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang kos dengan induk
semang memiliki perilaku seksual yang lebih rendah daripada remaja
yang kos tanpa induk semang. Dengan demikian hendaknya remaja tetap
membatasi dan mengontrol diri terhadap pacar dalam berpacaran
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
sehingga mencegah terjadinya hal- hal yang bertentangan dengan aturan
selama di kos.
b. Bagi Remaja yang kos tanpa Induk Semang
Remaja yang kos tanpa induk semang diharapkan memperhitungkan
bahayanya perilaku seksual untuk kedepannya. Karena tanpa disadari
budaya perilaku seks bebas sudah banyak terjadi di dalam kehidupan
sehari- hari. Untuk mencegah munculnya perilaku seksual maka
diperlukan kesadaran diri dan kontrol diri yang kuat agar tidak mudah
terbawa arus dalam pacaran.
c. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penelitian.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih memperhatikan faktorfaktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual seperti keluarga, media
massa, tingkat perkembangan seksual, pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi, dan motivasi sehingga akan didapatkan hasil yang lebih
lengkap dan terperinci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2007). Seksualitas. (http://www.skripsi-tesis.com/category/seksualitas)
Arikunto, Suharsini. (1989). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Ariyani,
H.F.
(2007).
Proposal
Penelitian.
(http://www.
uny.ic.id/akademik/sharefile/files/0606200763059_vie_proposal_edure.doc.)
Azwar, S. (1998). Tes Prestasi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (1999). Dasar- dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S.(2003). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baron & Byrne. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Ellywati. (2003). Perbedaan Sikap Remaja Putri Yang Bertempat Tinggal Bersama
Orang tua dengan Yang Bertempat Tinggal Tidak Bersama Orang tua Terhadap
Perilaku Seksual Masa Pacaran. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi,
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Gunarsa, S.D. (1986). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Hadi, S. (1996). Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset
Hurlock, E.B. (1973). Adolescence Development. Tokyo: Mc. Graw Hill Kogakush
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Perkembangan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hurlock, E.B. (1990). Perkembangan Anak (2nd ed). Jakarta: Erlangga.
Kristinawati, S. (2002). Hubungan Seks Sebelum Menikah di kalangan mahasiswa.
Psikowacana Vol. 1 No. 1 November
Lips .(1988). Sex and Gender, An Introduction . California : Mayfield Publishing
Luthfie, R.E.(2003). Fenomena Perilaku Seksual Remaja. Ceria Remaja Indonesia
(http://www.bkkbn.go.id/hgweb/ma46fenomena.html)
Mappiare, A.(1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Meilia, D A. (2006). Perbedaan Perilaku Seksual pada remaja yang tinggal bersama
orang tua dan remaja yang kost. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi,
UGM.Yogyakarta
Monks, E.(1996). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada, University
Press
Sahara. (2003). 51,5 % Remaja Lakukan Hubungan Seks Di tempat Kos. Majalah
Gemari (http://hgweb 01.bkkbn.go.id/hgweb/ceria/map114lima.html)
Sakti, H. Dra. (2006). Antara Dua Sisi, Sebuah Kajian Psikologi Tentang Bahaya Free
Sex dan Video Porno. Yogyakarta: Sahabat Setia
Salim, P. Drs.(1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Edisi Pertama. Jakarta:
Modern English Press
Sarwono, S W. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Ekspress
Sarwono, S W. (1994). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Siegel, S.(1985). Statistik Nonparametrik: Untuk Ilmu- Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia
Soesilowindradini, M.A.(2006). Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya:
Usaha Nasional
Suparmi dan Setiono, K. (2000).Studi Mengenai Intimacy dan Status Identitas dalam
Domain Relasi dengan Teman, Relasi dengan Pacar, dan Peran Pasangan/
Perkawinan pada Remaja Akhir. Psikodimensia Vol 1. No 1 September –
Desember
Supratiknya, A.(1998). Statistik Psikologi. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penelitian
Sumber Belajar Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Triana, N.(2006). Perbedaan Perilaku Seksual pada Remaja yang bertempat tinggal di
desa dan di kota di Kabupaten Nganjuk. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas
Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Trihendradi, C. (2005). Step By Step SPSS 13 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi
Offset
Utami, C.S. (2007). Perbedaan Kecenderungan Berselingkuh pada wanita menikah
yang bekerja dan yang tidak bekerja di Yogyakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Yahya .(2002). Pacaran Itu Apa Sih..? (http://www.pkbi.co.id)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
SKALA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Identitas :
1. Jenis Kelamin
2. Umur
3. Status
4. Kos
:
:
: Pernah / Sedang Pacaran
: ada / tidak ada induk semang
:
Pengantar :
Teman - teman terkasih, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan anda untuk mengisi
kuesioner yang tertulis berikut ini.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui gaya berpacaran anda selama di kos. Jawaban
anda terhadap kuesioner ini tidak akan dinilai salah atau benar, melainkan supaya saya
mendapat gambaran mengenai gaya berpacaran yang dilakukan saat di kos.
Saya ingatkan kembali, bahwa kuesioner ini untuk mengetahui gaya berpacaran anda
selama di kos. Jadi ini khusus mengenai hal- hal yang dilakukan di kos selama saat
pacaran.
Kuesioner ini bersifat rahasia, anda tidak perlu menuliskan nama anda, oleh karena itu anda
tidak perlu takut untuk menjawab dengan jujur dan terbuka, sesuai dengan keadaan diri anda.
Jawaban anda sangat saya hargai. Terima kasih.
Petunjuk Pengisian :
Berikut ini terdapat 37 pernyataan. Baca dan pahami baik- baik pernyataan tersebut.
Kemudian pilihlah jawaban dengan cara memberi tanda silang (X) yang paling sesuai dengan
keadaan diri anda pada kolom “Selalu (S)”, “Sering (S)”, “Jarang (J)”, “Tidak Pernah (TP)”
yang telah tersedia.
Jangan sampai ada yang terlewatkan dalam pemberian jawaban. Terima kasih atas perhatian dan
kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini.
Selamat mengisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
No.
Pernyataan
1
Mencuri pandang ke arah bagian
seksual pacar saat di kos.
Menyentuh jari atau tangan pacar
saat di kos.
Saling berpegangan tangan dengan
pacar saat di kos.
Duduk berdampingan dengan
pacar dan berduaan saja saat di
kos.
Duduk berdampingan dengan
pacar dan saling merapatkan diri
saat di kos.
Merangkul bahu pacar, serta tubuh
pacar lebih didekatkan saat di kos.
Dirangkul bahu oleh pacar, serta
tubuh pacar lebih didekatkan saat
di kos.
Merangkul pinggang pacar dan
tubuh pacar dirapatkan saat di kos.
Dirangkul pinggang oleh pacar
dan tubuh pacar dirapatkan saat di
kos.
Mencium rambut pacar saat di kos.
Dicium rambut oleh pacar saat di
kos
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Mencium kening pacar saat di kos.
Dicium kening oleh pacar saat di
kos.
Mencium pipi pacar saat di kos.
Dicium pipi oleh pacar saat di kos.
Mencium bibir pacar saat di kos.
Dicium bibir oleh pacar saat di
kos.
Mencium leher pacar saat di kos.
Dicium leher oleh pacar saat di
kos.
Saling berpelukan dengan pacar
saat di kos.
Berciuman
bibir
sambil
berpelukan dengan pacar saat di
kos.
Meraba tubuh pacar dari luar
pakaian saat di kos.
Diraba tubuh oleh pacar dari luar
pakaian saat di kos.
Meraba tubuh pacar dari dalam
pakaian saat di kos.
Diraba tubuh oleh pacar dari
dalam pakaian saat di kos.
Selalu
Sering
Jarang
Tdk
Pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Mencium sebagian besar tubuh
pacar dari luar pakaian saat di kos.
Dicium sebagian besar tubuh oleh
pacar dari luar pakaian saat di kos.
Mencium sebagian besar tubuh
pacar dari dalam pakaian saat di
kos.
Dicium sebagian besar tubuh oleh
pacar dari dalam pakaian saat di
kos.
Saling menempelkan alat kelamin
dengan pacar saat di kos. (masih
menggunakan pakaian)
Saling menempelkan alat kelamin
dengan pacar saat di kos. (tanpa
menggunakan pakaian)
Saling menggesek - gesekkan alat
kelamin dengan pacar saat di
kos.(masih menggunakan pakaian)
Saling menggesek - gesekkan alat
kelamin dengan pacar saat di kos.
(tanpa menggunakan pakaian)
Melakukan masturbasi sendiri saat
di kos.
Saling memasturbasi dengan pacar
saat di kos.
Melakukan oral seks dengan pacar
saat di kos.
Melakukan hubungan seksual
(bersanggama) dengan pacar saat
di kos.
Pertanyaan tambahan:
1. Apakah di kos anda disediakan ruang tamu atau tidak?
Jawab:…………………………………………………………….
……………………………………………………………………
2. Adakah aturan di kos anda yang berkaitan dengan tamu lawan jenis?
Sebutkan?
Jawab:……………………………………………………………..
…………………………………………………………………….
3. Apakah di kos anda diberlakukan batas jam berkunjung, jika ada
sebutkan batas jam berkunjungnya?
Jawab:……………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
4. Biasanya, anda sering menerima tamu lawan jenis (pacar) dimana?
Dan apakah di kos anda memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar atau tidak?
Jawab:………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
< terima kasih atas kerjasamanya <
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
DATA UJI COBA
subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
i1
18
9
9
27
9
18
18
18
18
9
27
27
27
27
27
36
18
18
18
18
36
36
18
27
36
36
9
18
18
9
9
9
27
18
9
i2
6
4
8
8
6
6
6
6
8
8
6
6
6
6
8
8
6
8
6
4
6
8
4
8
8
8
4
4
8
6
6
6
8
6
6
i3
10,5
7
10,5
14
7
10,5
10,5
10,5
14
14
10,5
10,5
10,5
10,5
10,5
14
10,5
14
7
7
10,5
14
7
7
14
14
7
10,5
14
10,5
10,5
7
14
10,5
10,5
i4
10
7,5
7,5
10
7,5
7,5
7,5
7,5
10
10
7,5
10
7,5
7,5
7,5
10
7,5
10
5
5
7,5
10
5
7,5
10
10
7,5
7,5
10
7,5
7,5
7,5
7,5
10
5
i5
13,5
9
13,5
18
13,5
13,5
13,5
13,5
18
18
9
13,5
18
13,5
13,5
18
13,5
18
13,5
9
18
18
9
18
18
18
13,5
13,5
18
13,5
9
13,5
13,5
13,5
9
i6
19,8
6,6
19,8
19,8
13,2
6,6
6,6
19,8
19,8
26,4
13,2
13,2
13,2
19,8
13,2
26,4
13,2
26,4
13,2
13,2
19,8
19,8
13,2
19,8
26,4
19,8
13,2
19,8
19,8
19,8
13,2
13,2
19,8
13,2
13,2
i7
21
7
21
21
14
7
7
21
21
28
21
14
14
14
21
21
14
28
14
14
28
21
14
21
28
21
14
14
21
21
14
14
21
14
14
i8
26,1
8,7
26,1
26,1
17,4
8,7
8,7
26,1
26,1
34,8
17,4
17,4
26,1
26,1
17,4
34,8
17,4
34,8
17,4
17,4
8,7
26,1
17,4
17,4
34,8
34,8
17,4
17,4
26,1
26,1
17,4
8,7
26,1
17,4
17,4
i9
26,8
8,9
26,8
26,8
17,8
8,9
8,9
26,8
26,8
35,6
26,8
17,8
17,8
17,8
26,8
35,6
17,8
26,8
17,8
17,8
8,9
26,8
17,8
17,8
35,6
26,8
17,8
17,8
17,8
26,8
17,8
8,9
17,8
26,8
17,8
i10
20,6
30,9
30,9
30,9
20,6
10,3
10,3
30,9
41,2
20,6
30,6
30,6
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
30,6
20,6
20,6
41,2
41,2
20,6
30,6
20,6
30,6
20,6
20,6
41,2
30,6
20,6
10,3
20,6
10,3
20,6
i11
20,2
30,3
30,3
30,3
20,2
20,2
20,2
30,3
40,4
30,3
30,3
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
30,3
20,2
20,2
30,3
40,4
20,2
20,2
20,2
30,3
20,2
20,2
30,3
30,3
20,2
10,1
20,2
20,2
20,2
i12
23,2
46,4
34,8
34,8
46,4
23,2
23,2
34,8
46,4
34,8
34,8
34,8
23,2
23,2
46,4
34,8
34,8
46,4
23,2
23,2
34,8
11,6
23,2
34,8
46,4
34,8
34,8
23,2
46,4
34,8
23,2
11,6
23,2
11,6
34,8
i13
23,2
46,4
34,8
34,8
34,8
23,2
23,2
34,8
46,4
34,8
34,8
34,8
23,2
23,2
34,8
23,2
34,8
46,4
23,2
23,2
46,4
11,6
23,2
34,8
34,8
34,8
34,8
23,2
23,2
34,8
23,2
11,6
23,2
34,8
34,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
subjek
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
i1
9
18
9
18
9
18
18
27
27
27
27
27
18
18
27
36
9
9
9
9
18
18
27
18
36
i2
6
6
6
8
8
6
6
6
8
8
8
6
6
6
6
8
4
6
6
8
6
6
2
6
8
i3
10,5
10,5
10,5
14
14
10,5
10,5
10,5
10,5
14
7
7
10,5
10,5
10,5
14
7
10,5
10,5
7
10,5
10,5
3,5
14
3,5
i4
7,5
7,5
10
10
10
7,5
7,5
7,5
7,5
7,5
5
7,5
7,5
7,5
7,5
10
2,5
7,5
7,5
10
7,5
7,5
2,5
10
2,5
i5
9
9
9
13,5
18
9
13,5
13,5
13,5
13,5
9
13,5
13,5
9
9
18
4,5
13,5
4,5
18
9
13,5
9
13,5
4,5
i6
13,2
13,2
13,2
19,8
13,2
13,2
19,8
13,2
13,2
19,8
13,2
13,2
19,8
13,2
13,2
26,4
6,6
6,6
6,6
19,8
13,2
19,8
6,6
19,8
6,6
i7
14
21
21
21
14
14
14
14
14
21
14
14
21
14
14
28
7
21
14
21
14
21
14
21
7
i8
17,4
17,4
26,1
26,1
17,4
17,4
26,1
17,4
17,4
26,1
17,4
17,4
17,4
17,4
17,4
34,8
8,7
17,4
8,7
26,1
17,4
26,1
8,7
17,4
17,4
i9
26,8
17,8
26,7
26,7
17,8
17,8
17,8
17,8
17,8
26,7
17,8
17,8
17,8
17,8
17,8
35,6
8,9
26,7
17,8
26,7
17,8
17,8
8,9
17,8
35,6
i10
20,6
20,6
30,6
30,6
30,6
20,6
20,6
20,6
30,6
30,6
41,2
30,6
30,6
20,6
30,6
20,6
10,3
20,6
10,3
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
10,3
i11
30,3
30,3
30,3
30,3
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
30,3
20,2
20,2
20,2
20,2
30,3
20,2
10,1
30,3
20,2
20,2
20,2
20,2
10,1
20,2
40,4
i12
23,2
23,2
23,2
46,4
23,2
46,4
23,2
11,6
34,8
34,8
46,4
34,8
34,8
23,2
34,8
23,2
11,6
11,6
11,6
46,4
23,2
46,4
11,6
46,4
11,6
i13
34,8
34,8
23,2
23,2
23,2
46,4
23,2
11,6
11,6
34,8
23,2
34,8
34,8
23,2
23,2
23,2
23,2
23,2
11,6
46,4
23,2
23,2
11,6
46,4
46,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
subjek i14 i15
1
14 13,8
2
14 13,8
3
14 13,8
4
14 27,8
5
14 13,8
6
14 55,2
7
28 41,4
8
28 27,6
9
28 27,6
10
28 27,6
11
28 27,6
12
28 27,6
13
28 27,6
14
28 27,6
15
28 27,6
16
28 27,6
17
28 27,6
18
28 27,6
19
28 27,6
20
28 27,6
21
28 27,6
22
28 41,4
23
28 27,6
24
28 27,6
25
28 27,6
26
28 27,6
27
28 27,8
28
28 13,8
29
42 41,4
30
42 41,4
31
42 41,4
32
42 41,4
33
42 41,4
34
42 41,4
35
42 55,2
36
42 41,4
37
42 41,4
i16
16,7
16,7
16,7
16,7
16,7
16,7
50,1
33,4
16,7
16,7
33,4
50,1
33,4
33,4
33,4
66,8
33,4
33,4
16,7
16,7
33,4
33,4
33,4
33,4
33,4
50,1
33,4
16,7
50,1
50,1
50,1
50,1
50,1
50,1
50,1
33,4
66,8
i17
16,7
15
15
15
15
60
66,8
33,4
16,7
16,7
33,4
50,1
33,4
33,4
33,4
66,8
33,4
33,4
16,7
16,7
33,4
30
30
30
30
45
30
15
50,1
50,1
50,1
50,1
50,1
50,1
66,8
33,4
66,8
i18
19,2
18
18
18
18
18
38,4
38,4
19,2
19,2
19,2
57,6
38,4
38,4
38,4
76,8
19,2
19,2
19,2
19,2
38,4
36
18
36
54
36
36
18
38,4
57,6
57,6
38,4
57,6
57,6
38,4
19,2
76,8
i19
19
19
19
19
19
76
76
38
19
19
19
38
38
38
38
76
19
19
19
19
38
57
19
38
57
38
38
38
38
57
57
38
57
57
38
19
76
i20
17,3
17,3
17,3
17,3
17,3
17,3
51,6
34,6
17,3
17,3
51,9
51,9
51,9
34,6
34,6
51,9
34,6
17,3
34,6
34,6
51,9
34,6
34,6
17,3
34,6
69,2
34,6
17,3
51,6
51,6
51,9
51,9
51,9
51,9
51,9
34,6
51,9
i21
21,3
21,3
21,3
21,3
21,3
21,3
63,9
42,6
21,3
21,3
21,3
63,9
63,9
42,6
42,6
85,2
42,6
21,3
21,3
21,3
42,6
42,6
42,6
21,3
42,6
42,6
42,6
21,3
63,9
63,9
63,9
42,6
42,6
63,9
63,9
21,3
63,9
i22
22,4
22,4
22,4
22,4
22,4
22,4
44,8
44,8
22,4
22,4
22,4
67,2
44,8
44,8
44,8
89,6
22,4
22,4
22,4
44,8
44,8
44,8
22,4
22,4
44,8
44,8
44,8
22,4
44,8
67,2
44,8
44,8
44,8
67,2
67,2
22,4
67,2
i23
22,2
22,2
22,2
22,2
22,2
88,8
66,6
44,4
22,2
22,2
22,2
66,6
44,4
44,4
44,4
88,8
22,2
22,2
22,2
22,2
44,4
44,4
22,2
22,2
44,4
22,2
44,4
22,2
44,4
66,6
44,4
44,4
44,4
66,6
88,8
22,2
44,4
i24
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
98,4
49,2
24,6
24,6
24,6
24,6
73,8
49,2
49,2
49,2
98,4
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
49,2
24,6
24,6
49,2
24,6
49,2
24,6
24,6
49,2
49,2
49,2
49,2
49,2
49,2
24,6
73,8
i25
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
97,2
97,2
24,3
24,3
24,3
24,3
72,9
48,6
48,6
48,6
97,2
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
48,6
24,3
24,3
48,6
24,3
48,6
24,3
24,3
48,6
48,6
24,3
48,6
48,6
72,9
24,3
48,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
subjek i14 i15
38
42 41,4
39
42 41,4
40
42 41,4
41
42 41,4
42
42 41,4
43
42 41,4
44
42 41,4
45
42 41,4
46
42 41,4
47
42 41,4
48
42 41,4
49
42 41,4
50
42 27,8
51
56 55,2
52
56 55,2
53
56 55,2
54
56 55,2
55
56 55,2
56
56 55,2
57
56 55,2
58
56 55,2
59
56 27,6
60
56 55,2
i16
33,4
50,1
50,1
33,4
33,4
33,4
50,1
33,4
50,1
66,8
50,1
33,4
50,1
33,4
33,4
66,8
66,8
16,7
66,8
66,8
66,8
50,1
66,8
i17
33,4
45
45
30
30
30
45
30
45
60
45
30
45
33,4
33,4
66,8
66,8
16,7
66,8
60
30
45
60
i18
38,4
36
18
18
18
36
54
36
54
36
36
18
36
19,2
57,6
76,8
38,4
19,2
76,8
72
36
54
36
i19
38
38
38
19
38
38
38
38
57
38
38
19
38
19
57
57
38
19
76
38
19
38
38
i20
34,6
51,9
51,9
34,6
51,9
51,9
51,9
51,9
51,9
34,6
51,9
34,6
34,6
34,6
51,9
51,9
51,9
34,6
69,2
69,2
17,3
51,9
34,6
i21
42,6
63,9
42,6
21,3
63,9
42,6
63,9
21,3
63,9
63,9
63,9
42,6
42,6
42,6
42,6
63,9
63,9
21,3
85,2
85,2
63,9
85,2
21,3
i22
67,2
67,2
22,4
22,4
44,8
67,2
67,2
67,2
67,2
67,2
67,2
44,8
67,2
44,8
44,8
67,2
44,8
22,4
89,6
44,8
67,2
44,8
44,8
i23
66,6
66,6
22,2
22,2
44,4
66,6
66,6
22,2
66,6
44,4
66,6
22,2
44,4
22,2
44,4
44,4
44,4
22,2
88,8
44,4
22,2
44,4
44,4
i24
24,6
49,2
24,6
24,6
49,2
49,2
73,8
24,6
49,2
73,8
49,2
24,6
73,8
24,6
49,2
73,8
49,2
73,8
98,4
24,6
24,6
49,2
49,2
i25
24,3
72,9
24,3
24,3
48,6
48,6
48,6
24,3
48,6
72,9
48,6
24,3
48,6
24,3
48,6
48,6
48,6
97,2
97,2
24,3
24,3
48,6
24,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
i26
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
26,6
26,6
26,6
26,6
79,8
53,2
53,2
53,2
79,8
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
26,6
26,6
53,2
53,2
53,2
26,6
26,6
53,2
53,2
26,6
53,2
53,2
79,8
26,6
26,6
53,2
53,2
26,6
26,6
53,2
26,6
53,2
26,6
53,2
i27
26,4
26,4
52,8
79,2
26,4
26,4
26,4
52,8
52,8
26,4
26,4
52,8
52,8
52,8
105,6
52,8
52,8
52,8
52,8
52,8
79,2
105,6
26,4
26,4
79,2
26,4
26,4
26,4
26,4
52,8
26,4
26,4
79,2
26,4
26,4
52,8
52,8
26,4
52,8
26,4
26,4
52,8
26,4
26,4
52,8
52,8
i28
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
57,2
57,2
28,6
28,6
28,6
57,2
85,8
57,2
85,8
28,6
57,2
28,6
57,2
28,6
114,4
28,6
28,6
114,4
85,8
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
57,2
85,8
i29
28,6
28,6
28,6
85,8
28,6
28,6
28,6
57,2
57,2
28,6
28,6
28,6
57,2
57,2
57,2
57,2
28,6
57,2
28,6
57,2
28,6
85,8
28,6
28,6
114,4
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
57,2
i30
30,2
30,2
60,4
60,4
30,2
30,2
30,2
60,4
60,4
30,2
30,2
30,2
30,2
90,6
60,4
90,6
30,2
60,4
30,2
30,2
30,2
90,6
30,2
60,4
30,2
90,6
30,2
30,2
60,4
30,2
30,2
30,2
90,6
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
90,6
30,2
30,2
60,4
60,4
i31
31,2
31,2
62,4
93,6
31,2
31,2
31,2
62,4
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
93,6
62,4
31.2
31,2
62,4
31,2
62,4
31,2
124,8
31,2
31,2
124,8
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
31,2
31,2
62,4
31,2
i32
32,2
32,2
64,4
128,8
32,2
32,2
32,2
64,4
64,4
32,2
32,2
32,2
64,4
96,6
64,4
96,6
32,2
64,4
32,2
64,4
32,2
64,4
32,2
64,4
32,2
64,4
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
96,6
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
96,6
32,2
32,2
64,4
32,2
i33
33,2
33,2
66,4
99,6
33,2
33,2
33,2
66,4
66,4
33,2
33,2
33,2
33,2
99,6
66,4
33,2
33,2
66,4
33,2
66,4
33,2
66,4
33,2
33,2
132,8
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
66,4
33,2
33,2
66,4
33,2
i34
60,6
30,3
60,6
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
60,6
90,9
60,6
30,3
121,2
90,9
30,3
30,3
60,6
60,6
60,6
30,3
60,6
30,3
121,2
90,9
30,3
60,6
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
60,6
60,6
60,6
30,3
90,9
60,6
60,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
subjek
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
i26
79,8
53,2
26,6
79,8
26,6
53,2
53,2
53,2
53,2
79,8
53,2
26,6
53,2
26,6
i27
79,2
52,8
26,4
52,8
52,8
26,4
26,4
26,4
26,4
52,8
52,8
26,4
26,4
105,6
i28
85,8
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
57,2
28,6
28,6
28,6
subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
i35
35
35
70
70
35
35
35
35
35
35
35
35
70
70
35
70
35
70
35
35
35
140
i36
36
36
72
144
36
36
36
36
36
36
36
36
72
72
72
72
36
36
36
36
36
108
i37
37
37
37
37
37
37
37
37
74
37
37
37
37
111
74
37
37
37
37
37
37
148
i29
85,8
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
85,8
28,6
28,6
114,4
total
1159,1
1008,3
1577,7
1918,6
1021,8
804,2
805,2
1501,3
1537,3
1206,8
1012,8
1300,1
1566,4
1860,7
1731
1816,6
1235,8
1627
1109,4
1288
1256,4
2348
i30
90,6
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
60,4
60,4
30,2
30,2
30,2
i31
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
62,4
31,2
31,2
31,2
i32
96,6
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
64,4
64,4
32,2
32,2
32,2
i33
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
66,4
66,4
33,2
33,2
33,2
i34
121,2
30,3
60,6
60,6
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
60,6
30,3
30,3
30,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
subjek
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
i35
35
35
35
105
35
35
35
105
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
70
70
70
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
105
i36
36
36
108
108
36
36
36
36
36
36
72
36
36
36
36
36
36
36
36
108
36
36
72
72
36
36
36
36
36
36
36
36
36
36
36
36
36
108
i37
37
37
148
37
37
37
74
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
74
74
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
37
total
922,2
1093,7
2312,9
1851,1
969,4
889,6
1094,6
1285,5
1029,3
770,2
1571,8
1038,1
955,8
1176,6
1257,4
1199
1425,7
990,9
1176,1
1653,3
837,8
1138,3
1689,6
1572,8
1815,2
1328,1
980,3
1244,1
1229,7
769,3
874,8
796,2
1086,4
1356,6
1555,5
831
1236
1557,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
DATA PENELITIAN
subjek
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
S25
S26
S27
S28
S29
S30
S31
S32
S33
S34
S35
S36
S37
i1
i2
18
6
18
8
18
6
9
6
9
4
27
4
18
6
18
6
9
6
9
6
9
8
9
2
9
2
18
6
36
6
18
8
9
4
9
2
9
4
18
6
18
4
18
6
9
6
18
6
18
6
9
2
27
8
9
8
9
6
9
4
18
8
9
6
18
6
27
8
18
6
9
6
9
8
i3
i4
i5
10,5 10 18
14
5
9
10,5 7,5
9
10,5 7,5 13,5
10,5 10 13,5
10,5
5
9
10,5 7,5
9
14 10 18
10,5 7,5 13,5
7 7,5 13,5
14
5
9
3,5 2,5 4,5
3,5 2,5 4,5
14 10 13,5
10,5 7,5
9
14 10 18
7 7,5
9
3,5 2,5 4,5
7 7,5
9
10,5 7,5
9
7 7,5
9
10,5 7,5
9
7 7,5 13,5
10,5 10 13,5
10,5 7,5 13,5
7 7,5
9
14 10 18
14 10 13,5
10,5 10 13,5
7
5
9
10,5 7,5 13,5
10,5 7,5
9
10,5 7,5 13,5
14 10 18
14 10 13,5
7 7,5 13,5
14 10 18
i6
i7
26,4 28
26,4 28
13,2
7
13,2 14
13,2
7
19,8 21
19,8 21
26,4 21
13,2 28
13,2 14
6,6
7
6,6
7
6,6
7
6,6
7
13,2 21
19,8 14
6,6
7
6,6
7
13,2 21
13,2 21
13,2 14
13,2 21
19,8 21
19,8 21
13,2 21
6,6 14
26,4 28
19,8 21
13,2 14
13,2 21
19,8 21
6,6
7
19,8 21
26,4 21
19,8 21
13,2
7
19,8 21
i8
17,4
34,8
17,4
17,4
17,4
17,4
26,1
34,8
17,4
17,4
8,7
8,7
8,7
8,7
17,4
34,8
17,4
8,7
8,7
17,4
17,4
17,4
17,4
26,1
17,4
8,7
17,4
17,4
17,4
8,7
26,1
8,7
26,1
34,8
26,1
17,4
26,1
i9
35,6
17,8
8,9
17,8
26,7
17,8
26,7
26,7
17,8
17,8
8,9
8,9
8,9
8,9
17,8
17,8
17,8
8,9
26,7
17,8
17,8
17,8
17,8
26,7
17,8
8,9
26,7
17,8
17,8
17,8
26,7
17,8
26,7
35,6
26,7
17,8
26,7
i10
41,2
41,2
20,6
30,9
41,2
20,6
30,9
30,9
20,6
20,6
10,3
10,3
10,3
10,3
30,9
30,9
20,6
10,3
20,6
10,3
20,6
10,3
20,6
20,6
30,9
10,3
41,2
10,3
10,3
10,3
20,6
10,3
20,6
20,6
20,6
10,3
20,6
i11
40,4
20,2
10,1
20,2
30,3
30,3
30,3
30,3
20,2
20,2
10,1
10,1
10,1
40,4
20,2
20,2
20,2
10,1
20,2
20,2
20,2
10,1
20,2
20,2
30,3
20,2
30,3
30,3
20,2
10,1
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
i12
34,8
23,2
11,6
34,8
23,2
34,8
23,2
23,2
34,8
34,8
11,6
11,6
11,6
23,2
23,2
34,8
23,2
11,6
23,2
23,2
23,2
11,6
23,2
34,8
23,2
11,6
46,4
23,2
11,6
23,2
23,2
46,4
34,8
46,4
46,4
23,2
34,8
i13
11,6
46,4
11,6
34,8
11,6
23,2
34,8
34,8
34,8
34,8
11,6
11,6
11,6
46,4
23,2
23,2
34,8
11,6
34,8
34,8
23,2
11,6
34,8
34,8
34,8
23,2
46,4
34,8
11,6
23,2
34,8
23,2
34,8
23,2
46,4
23,2
34,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
subjek
S38
S39
S40
S41
S42
S43
S44
S45
S46
S47
S48
S49
S50
S51
S52
S53
S54
S55
S56
S57
S58
S59
S60
S61
S62
S63
S64
S65
S66
S67
S68
S69
S70
S71
S72
S73
S74
S75
S76
i1
9
9
9
18
27
36
18
9
27
18
36
9
9
18
36
18
9
27
9
18
18
18
9
27
18
36
18
18
9
9
9
18
18
27
27
27
36
18
18
i2
6
4
6
6
6
8
4
6
8
4
6
8
6
4
8
6
2
6
2
8
6
6
4
8
6
6
6
6
2
4
8
6
8
6
6
8
8
6
8
i3
i4
i5
10,5 7,5 13,5
7 10 18
10,5 7,5 13,5
7 7,5 13,5
7 7,5 13,5
14 10 18
7 7,5
9
7
5
9
14 10 18
3,5 10 13,5
10,5 7,5 18
14 10 13,5
10,5 7,5
9
7 7,5
9
14 10 18
7
5
9
10,5 2,5
9
7 7,5 13,5
3,5
5 4,5
10,5 7,5 13,5
10,5 7,5
9
3,5 7,5 13,5
7 7,5
9
14 10 18
14 10 18
10,5 7,5 13,5
10,5 10 18
7 7,5 13,5
3,5 2,5 4,5
7 7,5
9
10,5 7,5 13,5
10,5 7,5 13,5
14 10 18
10,5 7,5 18
10,5 7,5 13,5
10,5 7,5 13,5
14 10 18
10,5 7,5 13,5
14 10 18
i6
i7
19,8 21
6,6 21
13,2 14
19,8 14
26,4 21
26,4 28
13,2
7
19,8 14
19,8 21
13,2 21
26,4 28
13,2 21
13,2 14
19,8 21
26,4 28
13,2 14
6,6 14
19,8 21
6,6
7
19,8 21
13,2 14
19,8 21
6,6
7
26,4 28
19,8 21
26,4 28
19,8 14
13,2 14
6,6
7
6,6
7
19,8 21
19,8 21
19,8 21
13,2 14
19,8 14
13,2 21
26,4 21
13,2 14
26,4 28
i8
17,4
17,4
17,4
26,1
26,1
34,8
8,7
8,7
34,8
17,4
26,1
17,4
17,4
26,1
34,8
17,4
17,4
17,4
8,7
34,8
17,4
26,1
8,7
34,8
17,4
34,8
34,8
17,4
8,7
8,7
26,1
26,1
26,1
26,1
26,1
17,4
34,8
17,4
34,8
i9
26,7
26,7
17,8
17,8
26,7
35,6
8,9
17,8
26,7
17,8
26,7
17,8
17,8
26,7
35,6
17,8
17,8
17,8
8,9
26,7
17,8
26,7
8,9
35,6
17,8
35,6
17,8
17,8
8,9
8,9
26,7
26,7
26,7
17,8
17,8
26,7
35,6
17,8
35,6
i10
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
30,9
30,9
10,3
30,9
20,6
20,6
30,9
20,6
20,6
10,3
30,9
10,3
20,6
20,6
20,6
30,9
20,6
20,6
30,9
20,6
20,6
10,3
30,9
30,9
30,9
41,2
20,6
20,6
20,6
20,6
20,6
30,9
i11
30,3
30,3
30,3
20,2
30,3
20,2
10,1
40,4
30,3
10,1
30,3
20,2
30,3
30,3
20,2
20,2
10,1
40,4
10,1
20,2
20,2
20,2
30,3
20,2
20,2
30,3
20,2
20,2
10,1
30,3
30,3
30,3
40,4
20,2
20,2
20,2
20,2
20,2
30,3
i12
23,2
23,2
34,8
23,2
23,2
46,4
23,2
23,2
34,8
23,2
23,2
23,2
34,8
34,8
46,4
23,2
34,8
23,2
11,6
23,2
23,2
34,8
34,8
34,8
11,6
23,2
23,2
23,2
11,6
46,4
34,8
34,8
46,4
23,2
23,2
46,4
34,8
34,8
46,4
i13
34,8
34,8
34,8
23,2
34,8
46,4
11,6
23,2
34,8
23,2
23,2
34,8
34,8
34,8
46,4
11,6
34,8
23,2
11,6
23,2
23,2
34,8
34,8
34,8
11,6
23,2
34,8
34,8
11,6
46,4
34,8
34,8
46,4
23,2
23,2
34,8
23,2
34,8
46,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
subjek
S77
S78
S79
S80
subjek
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
S25
S26
S27
S28
S29
S30
S31
S32
S33
i1
i2
36
8
36
8
36
8
18
8
i14
42
56
14
42
28
28
42
42
42
42
28
14
14
42
42
42
28
14
14
28
28
14
28
42
42
28
56
42
28
14
28
56
28
i15
41,4
55,2
13,8
27,6
41,4
27,6
41,4
55,2
41,4
41,4
27,6
13,8
13,8
55,2
41,4
41,4
27,6
13,8
27,6
41,4
27,6
13,8
41,4
27,6
41,4
13,8
55,2
55,2
13,8
27,6
55,2
41,4
27,6
i3
14
14
14
14
i4
i5
10 18
10 18
10 18
10 18
i16
66,8
50,1
16,7
33,4
66,8
33,4
50,1
50,1
50,1
33,4
33,4
16,7
16,7
50,1
33,4
50,1
33,4
16,7
16,7
33,4
33,4
16,7
33,4
50,1
50,1
16,7
66,8
66,8
16,7
16,7
33,4
16,7
16,7
i17
66,8
66,8
16,7
33,4
50,1
33,4
50,1
50,4
50,1
33,4
33,4
16,7
16,7
66,8
33,4
50,1
33,4
16,7
33,4
33,4
50,1
16,7
33,4
50,1
50,1
16,7
66,8
66,8
16,7
16,7
33,4
33,4
16,7
i6
i7
19,8 21
26,4 28
19,8 21
19,8 21
i18
38,4
38,4
19,2
19,2
38,4
38,4
38,4
38,4
38,4
19,2
19,2
19,2
19,2
19,2
38,4
38,4
19,2
19,2
19,2
38,4
38,4
19,2
19,2
57,6
38,4
19,2
38,4
38,4
19,2
19,2
19,2
19,2
19,2
i19
38
76
19
19
19
57
57
57
38
19
19
19
19
19
38
38
19
19
19
38
57
19
19
57
38
19
38
57
19
19
19
19
19
i8
26,1
34,8
34,8
26,1
i9
26,7
35,6
26,7
17,8
i20
34,6
69,2
17,3
34,6
34,6
34,6
51,9
51,9
34,6
34,6
17,3
17,3
17,3
17,3
34,6
51,9
17,3
17,3
17,3
34,6
34,6
17,3
34,6
51,9
51,9
17,3
69,2
69,2
17,3
17,3
34,6
51,9
34,6
i21
63,9
42,6
21,3
42,6
63,9
42,6
63,9
63,9
42,6
21,3
21,3
21,3
21,3
21,3
42,6
63,9
21,3
21,3
21,3
21,3
42,6
21,3
42,6
63,9
42,6
21,3
85,2
63,9
21,3
21,3
21,3
42,6
42,6
i10
41,2
20,6
30,9
41,2
i22
67,2
89,6
22,4
22,4
89,6
22,4
44,8
89,6
22,4
67,2
22,4
22,4
22,4
22,4
44,8
44,8
22,4
22,4
22,4
22,4
44,8
22,4
22,4
67,2
44,8
22,4
67,2
22,4
44,8
22,4
44,8
22,4
22,4
i11
40,4
20,2
30,3
30,3
i23
88,8
66,6
22,2
22,2
66,6
22,2
44,4
44,4
44,4
66,6
44,4
22,2
22,2
22,2
44,4
44,4
22,2
22,2
22,2
22,2
44,4
22,2
22,2
66,6
66,6
22,2
66,6
22,2
44,4
22,2
44,4
22,2
22,2
i12
11,6
46,4
34,8
46,4
i13
11,6
46,4
34,8
23,2
i24
49,2
98,4
24,6
24,6
49,2
24,6
49,2
49,2
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
49,2
24,6
24,6
24,6
24,6
49,2
24,6
24,6
49,2
49,2
24,6
49,2
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
24,6
i25
97,2
72,9
24,3
24,3
24,3
24,3
48,6
48,6
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
48,6
24,3
24,3
24,3
24,3
48,6
24,3
24,3
72,9
48,9
24,3
48,9
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
subjek
S34
S35
S36
S37
S38
S39
S40
S41
S42
S43
S44
S45
S46
S47
S48
S49
S50
S51
S52
S53
S54
S55
S56
S57
S58
S59
S60
S61
S62
S63
S64
S65
S66
S67
S68
S69
S70
S71
S72
S73
i14
56
42
28
28
28
28
28
28
42
28
28
28
42
28
42
28
28
28
28
28
42
56
14
42
28
42
42
42
28
56
42
42
14
56
42
42
56
42
28
42
i15
55,2
41,4
27,6
27,6
27,6
41,4
27,6
27,6
55,2
27,6
13,8
27,6
41,4
27,6
41,4
27,6
27,6
41,4
27,6
27,6
41,4
55,2
13,8
27,6
27,6
41,4
41,4
41,4
27,6
41,4
55,2
41,4
13,8
55,2
41,4
41,4
55,2
41,4
27,6
55,2
i16
66,8
33,4
33,4
33,4
33,4
16,7
16,7
50,1
33,4
33,4
16,7
16,7
50,1
16,7
66,8
33,4
33,4
66,8
33,4
33,4
66,8
16,7
16,7
66,8
33,4
50,1
33,4
66,8
50,1
50,1
50,1
50,1
16,7
33,4
50,1
50,1
33,4
50,1
50,1
50,1
i17
66,8
33,4
33,4
33,4
33,4
33,4
16,7
50,1
50,1
33,4
16,7
16,7
50,1
16,7
66,8
33,4
33,4
66,8
33,4
16,7
66,8
66,8
16,7
33,4
33,4
50,1
33,4
66,8
50,1
66,8
50,1
50,1
16,7
33,4
50,1
50,1
33,4
50,1
50,1
66,8
i18
76,8
19,2
19,2
19,2
38,4
19,2
19,2
57,6
38,4
38,4
19,2
19,2
57,6
19,2
57,6
38,4
38,4
38,4
38,4
19,2
76,8
38,4
19,2
76,8
38,4
38,4
19,2
57,6
19,2
76,8
38,4
38,4
19,2
19,2
57,6
57,6
57,6
57,6
57,6
38,4
i19
76
19
19
19
38
38
19
38
57
38
19
19
57
19
38
38
38
57
38
19
76
19
19
57
38
38
19
57
19
38
38
38
19
19
57
57
57
57
38
38
i20
69,2
51,9
17,3
34,6
34,6
51,9
34,6
34,6
34,6
69,2
34,6
17,3
51,9
34,6
69,2
34,6
34,6
34,6
69,2
34,6
69,2
51,9
17,3
69,2
34,6
51,9
17,3
69,2
51,9
34,6
51,9
51,9
17,3
34,6
51,9
51,9
51,9
51,9
51,9
51,9
i21
85,2
42,6
21,3
21,3
21,3
42,6
21,3
63,9
63,9
63,9
21,3
21,3
63,9
21,3
63,9
42,6
42,6
63,9
85,2
42,6
63,9
42,6
21,3
85,2
42,6
63,9
21,3
63,9
63,9
42,6
63,9
63,9
21,3
42,6
63,9
63,9
42,6
63,9
63,9
63,9
i22
89,6
44,8
44,8
44,8
67,2
22,4
22,4
67,2
67,2
44,8
22,4
22,4
67,2
22,4
67,2
22,4
22,4
67,2
44,8
22,4
44,8
44,8
22,4
89,6
44,8
67,2
22,4
67,2
22,4
67,2
89,6
44,8
22,4
44,8
67,2
44,8
44,8
67,2
67,2
67,2
i23
88,8
44,4
44,4
44,4
66,6
44,4
22,2
44,4
66,6
44,4
22,2
22,2
66,6
22,2
66,6
22,2
22,2
66,6
44,4
22,2
66,6
44,4
22,2
66,6
44,4
66,6
22,2
66,6
22,2
66,6
44,4
44,4
22,2
22,2
66,6
44,4
44,4
66,6
66,6
88,8
i24
98,4
24,6
24,6
24,6
24,6
49,2
24,6
73,8
49,2
49,2
24,6
24,6
73,8
24,6
98,4
24,6
24,6
73,8
49,2
24,6
98,4
24,6
24,6
98,4
49,2
73,8
24,6
73,8
24,6
73,8
24,6
24,6
24,6
24,6
49,2
49,2
49,2
49,2
73,8
49,2
i25
97,2
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
24,3
48,9
72,9
48,9
24,3
24,3
72,9
24,3
72,9
24,3
24,3
72,9
48,9
24,3
72,9
24,3
24,3
72,9
48,9
72,9
24,3
72,9
24,3
72,9
24,3
24,3
24,3
24,3
48,9
48,9
48,9
48,9
72,9
72,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
subjek
S74
S75
S76
S77
S78
S79
S80
subjek
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
S25
S26
S27
S28
i14
56
28
56
28
56
42
28
i26
79,8
26,6
26,6
26,6
53,2
26,6
79,8
79,8
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
53,2
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
26,6
26,6
53,2
53,2
26,6
79,8
26,6
i15
55,2
27,6
55,2
27,6
55,2
41,4
27,6
i27
52,8
26,4
26,4
26,4
79,2
26,4
79,4
79,4
26,4
26,4
26,4
26,4
26,4
26,4
52,8
52,8
26,4
26,4
26,4
26,4
52,8
26,4
26,4
52,8
79,2
26,4
79,2
26,4
i16
66,8
33,4
66,8
66,8
66,8
66,8
16,7
i28
114,4
28,6
28,6
28,6
114,4
28,6
57,2
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
85,8
57,2
28,6
57,2
28,6
i17
66,8
33,4
66,8
66,8
66,8
66,8
16,7
i29
114,4
28,6
28,6
28,6
85,8
28,6
57,2
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
85,8
57,2
28,6
85,8
28,6
i18
76,8
38,4
38,4
76,8
76,8
76,8
19,2
i30
60,4
30,2
30,2
30,2
60,4
30,2
60,4
60,4
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
60,4
60,4
30,2
30,2
30,2
30,2
90,6
30,2
30,2
90,6
90,6
30,2
60,4
30,2
i19
57
38
38
76
76
76
19
i31
124,8
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
62,4
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
31,2
31,2
93,6
62,4
31,2
62,4
31,2
i20
51,9
51,9
51,9
51,9
69,2
51,9
34,6
i32
96,6
31,2
31,2
31,2
64,6
31,2
64,6
64,6
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
64,6
31,2
31,2
31,2
31,2
64,6
32,2
32,2
96,6
96,6
32,2
64,6
32,2
i21
63,9
63,9
63,9
85,2
85,2
63,9
21,3
i33
132,8
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
66,4
33,2
33,2
99,6
66,4
33,2
66,4
33,2
i22
67,2
44,8
44,8
89,6
89,6
67,2
44,8
i34
30,3
30,3
30,3
30,3
121,2
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
90,9
90,9
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
30,3
30,3
30,3
30,3
i23
44,4
44,4
44,4
88,8
88,8
44,4
22,2
i24
73,8
49,2
49,2
98,4
98,4
73,8
24,6
i25
48,9
48,9
48,9
97,2
97,2
48,9
24,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
subjek
S29
S30
S31
S32
S33
S34
S35
S36
S37
S38
S39
S40
S41
S42
S43
S44
S45
S46
S47
S48
S49
S50
S51
S52
S53
S54
S55
S56
S57
S58
S59
S60
S61
S62
S63
S64
S65
S66
S67
S68
i26
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
106,4
79,8
26,6
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
53,2
53,2
26,6
26,6
79,8
26,6
79,8
26,6
53,2
53,2
53,2
26,6
53,2
26,6
26,6
106,4
53,2
53,2
26,6
79,8
26,6
79,8
26,6
26,6
26,6
26,6
53,2
i27
26,4
26,4
26,4
26,4
26,4
105,6
52,8
26,4
26,4
26,4
52,8
26,4
52,8
105,6
52,8
26,4
26,4
79,2
26,4
52,8
26,4
52,8
79,2
52,8
26,4
52,8
26,4
26,4
79,2
52,8
52,8
26,4
79,2
26,4
79,2
26,4
26,4
26,4
26,4
52,8
i28
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
114,4
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
114,4
57,2
28,6
28,6
85,8
28,6
85,8
28,6
28,6
85,8
57,2
28,6
114,4
28,6
28,6
114,4
57,2
85,8
28,6
85,8
28,6
85,8
28,9
28,6
28,6
28,6
28,6
i29
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
114,4
57,2
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
114,4
57,2
28,6
28,6
57,2
28,6
57,2
57,2
28,6
85,8
57,2
28,6
114,4
28,6
28,6
85,8
57,2
85,8
28,6
85,8
28,6
85,8
28,6
28,6
28,6
28,6
28,6
i30
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
120,8
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
30,2
90,6
90,6
60,4
30,2
30,2
60,4
30,2
90,6
30,2
30,2
90,6
60,4
30,2
120,8
30,2
30,2
120,8
30,2
60,4
30,2
90,6
30,2
60,4
30,2
30,2
30,2
30,2
60,4
i31
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
124,8
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
31,2
62,4
31,2
31,2
62,4
31,2
93,6
31,2
31,2
93,6
62,4
31,2
124,8
31,2
31,2
124,8
31,2
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
31,2
31,2
31,2
31,2
62,4
i32
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
96,6
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
32,2
64,6
96,6
64,4
32,2
32,2
64,4
32,2
128,8
32,2
32,2
96,6
64,4
32,2
96,6
32,2
32,2
128,8
32,2
64,4
32,2
96,6
32,2
64,4
32,2
32,2
32,2
32,2
64,4
i33
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
132,8
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
66,4
33,2
66,4
33,2
33,2
66,4
33,2
132,8
33,2
33,2
132,8
66,4
33,2
99,6
33,2
33,2
132,8
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
33,2
66,4
i34
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
60,6
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
60,6
90,9
30,3
30,3
30,3
90,9
60,6
90,9
30,3
30,3
90,9
30,3
30,3
30,3
30,3
30,3
90,9
30,3
60,6
30,3
90,9
60,6
90,9
30,3
60,6
30,3
30,3
60,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
subjek
S69
S70
S71
S72
S73
S74
S75
S76
S77
S78
S79
S80
i26
53,2
53,2
53,2
79,8
79,8
53,2
53,2
53,2
79,8
79,8
26,6
26,6
i27
52,8
52,8
52,8
52,8
105,6
52,8
52,8
52,8
105,6
79,2
26,4
26,4
i28
57,2
57,2
57,2
85,8
57,2
85,8
28,6
57,2
114,4
114,4
85,8
28,6
subjek
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
i35
i36
i37
140
144
148
35
36
37
35
36
37
35
36
37
140
108
74
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
74
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
70
72
37
70
72
74
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
70
72
37
35
36
37
35
36
37
70
108
111
i29
57,2
57,2
57,2
57,2
57,2
57,2
58,6
57,2
85,8
114,4
57,2
28,6
total
2230,5
1448,1
757,2
949,2
1754,7
1003,2
1446,9
1536,1
1097,5
1017,1
809
702,1
702,1
971,7
1298,1
1574,2
851,1
702,1
841,2
945,2
1350,3
770,8
938,2
1925,7
i30
60,4
60,4
30,2
90,6
60,4
90,6
30,2
60,4
90,6
30,2
90,6
60,4
i31
62,4
31,2
62,4
93,6
62,4
31,2
31,2
62,4
124,8
124,8
31,2
31,2
i32
64,4
64,4
64,4
96,6
64,4
96,6
32,2
64,4
64,4
32,2
64,4
32,2
i33
66,4
66,4
66,4
99,6
66,4
33,2
33,2
66,4
66,4
132,8
33,2
33,2
i34
30,3
30,3
90,9
60,6
30,3
30,3
90,9
30,3
60,6
30,3
121,2
60,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
subjek
S25
S26
S27
S28
S29
S30
S31
S32
S33
S34
S35
S36
S37
S38
S39
S40
S41
S42
S43
S44
S45
S46
S47
S48
S49
S50
S51
S52
S53
S54
S55
S56
S57
S58
S59
S60
S61
S62
S63
S64
i35
i36
i37
70
72
74
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
111
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
70
72
37
105
108
37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
105
72
111
35
36
37
140
144
37
35
36
37
35
36
37
140
144
111
35
36
37
35
36
37
70
36
111
35
36
37
35
36
37
70
72
148
35
36
37
35
36
37
35
36
37
70
36
37
35
36
37
70
144
111
35
36
37
total
1617,2
758,8
1741,4
1157,2
830,5
782,1
1007,4
931,2
932,7
2389,6
1252,1
887,9
992,9
1053
1041,8
881,3
1487,9
1880,7
1475,9
786,9
848,6
1939,1
867,4
2176,9
996,1
1022,7
2150,8
1497,2
872,9
1988,3
1114,7
705,6
2306,4
1149,4
1544,2
894,3
1873,5
1014,9
1959,6
1195,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
subjek
S65
S66
S67
S68
S69
S70
S71
S72
S73
S74
S75
S76
S77
S78
S79
S80
i35
i36
i37
35
36
37
35
36
37
35
36
37
70
72
37
35
36
37
35
36
74
35
72
37
70
72
111
35
72
74
70
72
37
35
36
37
70
36
37
140
108
144
35
108
144
105
108
37
35
36
74
total
1132,7
703,1
1006,3
1575,2
1493,5
1528,5
1551,9
1846,7
1715,9
1741,2
1249,1
1618,4
2321,9
2295,5
1825,6
1065,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or
used in the analysis.
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
(a)
Total
60
%
100,0
0
,0
60
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,951
N of Items
37
Item-Total Statistics
a1
Scale Mean if
Item Deleted
1237,6500
Scale
Variance if
Item Deleted
136279,870
Corrected
Item-Total
Correlation
,566
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,950
a2
1251,1667
139469,743
,535
,952
a3
1247,1583
139188,565
,412
,952
a4
1249,8083
139566,970
,319
,952
a5
1244,5500
138854,755
,411
,951
a6
1241,8700
137715,346
,564
,951
a7
1240,3333
138272,017
,430
,951
a8
1237,1550
136471,139
,648
,950
a9
1236,6633
137318,192
,503
,951
a10
1233,4650
137594,416
,390
,951
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
a11
Scale Mean if
Item Deleted
1233,8650
Scale
Variance if
Item Deleted
138078,409
Corrected
Item-Total
Correlation
,384
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,951
a12
1227,4400
137392,007
,292
,952
a13
1228,4067
138641,300
,174
,952
a14
1221,2000
136017,432
,421
,951
a15
1221,0200
135609,073
,478
,951
a16
1217,7983
131260,561
,720
,949
a17
1218,8617
130132,325
,825
,948
a18
1220,8600
129806,703
,771
,949
a19
1219,6000
130386,306
,755
,949
a20
1217,2483
133199,438
,611
,950
a21
1212,5150
128720,806
,758
,948
a22
1212,4267
129146,403
,765
,948
a23
1215,4200
128344,484
,774
,948
a24
1214,5500
127449,513
,807
,948
a25
1215,4800
127302,848
,768
,948
a26
1215,0400
129973,954
,759
,949
a27
1212,7200
128127,778
,728
,949
a28
1215,1767
126125,081
,832
,948
a29
1215,6533
127846,399
,743
,949
a30
1214,3133
129473,560
,666
,949
a31
1216,0000
128364,750
,709
,949
a32
1211,4467
128942,760
,632
,950
a33
1214,4400
129957,627
,651
,949
a34
1208,6150
134100,618
,289
,953
a35
1212,1000
130133,374
,575
,950
a36
1209,0000
126443,351
,712
,949
a37
1212,5833
129559,021
,581
,950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
HASIL PENELITIAN
1. UJI NORMALITAS
2. UJI HOMOGENITAS
3. UJI t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Normalitas Kos Dengan Induk Semang
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Perilaku
seksual
40
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Mean
1146,9850
Std. Deviation
420,98991
Absolute
,213
Positive
,213
Negative
-,145
Kolmogorov-Smirnov Z
1,349
Asymp. Sig. (2-tailed)
,052
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Normalitas Kos Tanpa Induk Semang
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
perilaku
seksual
40
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Mean
1460,5225
Std. Deviation
483,90452
Absolute
,115
Positive
,115
Negative
-,088
Kolmogorov-Smirnov Z
,726
Asymp. Sig. (2-tailed)
,667
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Normalitas
Descriptive Statistics
N
perilaku seksual
80
Mean
1303,7538
Std. Deviation
477,47440
Minimum
702,10
Maximum
2389,60
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
perilaku
seksual
80
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
Mean
1303,7537
Std. Deviation
477,47440
Absolute
,154
Positive
,154
Negative
-,104
Kolmogorov-Smirnov Z
1,373
Asymp. Sig. (2-tailed)
,046
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
T-Test
Group Statistics
perilaku seksual
tempat tinggal
dgn induk semang
tnpa induk semang
40
Mean
1146,9850
Std. Deviation
420,98991
Std. Error
Mean
66,56435
40
1460,5225
483,90452
76,51202
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality
of Variances
perilaku
seksual
Equal
variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
F
Sig.
t
1,894
,173
3,092
t-test for Equality of Means
Std.
95%
Confidence
Mean Error
Sig. (2- Differe Diffe Interval of the
df
tailed)
nce
rence
Difference
Uppe
Lower
r
101,4
78
,003 313,53
515,43 111,6
1451
750
827 3673
- 76,
3,092 534
,003
313,53
750
101,4
1451
515,49
919
111,5
7581
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DATA SEKUNDER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DATA KOS DENGAN INDUK SEMANG
Ruang Tamu
Valid
1
2
3
4
5
Total
Frequency
9
28
1
1
1
40
Percent
22,5
70,0
2,5
2,5
2,5
100,0
Valid Percent
22,5
70,0
2,5
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
22,5
92,5
95,0
97,5
100,0
Keterangan :
1 = tidak disediakan
2 = disediakan
3 = ada, tapi tidak pernah digunakan
4 = disediakan namun merangkap ruang makan
5 = tidak ada, hanya ada teras
Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis
Valid
1
2
3
4
5
6
7
Total
Frequency
6
22
2
4
3
2
1
40
Percent
15,0
55,0
5,0
10,0
7,5
5,0
2,5
100,0
Valid Percent
15,0
55,0
5,0
10,0
7,5
5,0
2,5
100,0
Cumulative
Percent
15,0
70,0
75,0
85,0
92,5
97,5
100,0
Keterangan :
1 = tidak ada
2 = ada, tidak boleh masuk ke kamar
3 = ada, kalo masuk pintu kamar harus terbuka dan tidak boleh menginap
4 = ada, jam 9 malam sudah keluar kos dan tidak boleh menginap
5 = boleh masuk dan pintu harus terbuka
6 = pintu dibuka kalo ada tamu, malam sampai jam 9 dan malam minggu sampai
jam 10
7 = tidak boleh masuk kamar (tapi tidak berlaku)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Batas Jam Berkunjung
Valid
1
2
3
4
5
6
7
8
Total
Frequency
6
1
1
14
15
1
1
1
40
Percent
15,0
2,5
2,5
35,0
37,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Valid Percent
15,0
2,5
2,5
35,0
37,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
15,0
17,5
20,0
55,0
92,5
95,0
97,5
100,0
Keterangan :
1 = tidak ada
2 = batas jam kunjung jam 23.00, apabila ada acara pulang lebih dari jam 23.00
telpon bapak kos akan dibukakan gerbang
3 = sebenarnya tidak ada, tapi menurut kesadaran si tamu saja.
4 = jam 9 malam
5 = batas kunjung hari senin-jumat 21.00 wib dan malam minggu sampai pukul
22.00 wib
6 = jam 10.00 malam
7 = Iya bagi pengunjung wanita, kalo pengunjung laki-laki tidak ada
8 = jam 20.00
9 = jam 7 sampai jam 9 malam
Penerimaan tamu di rumah kos
Valid
1
2
3
4
5
6
7
Total
Frequency
15
14
1
1
1
7
1
40
Percent
37,5
35,0
2,5
2,5
2,5
17,5
2,5
100,0
Valid Percent
37,5
35,0
2,5
2,5
2,5
17,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
37,5
72,5
75,0
77,5
80,0
97,5
100,0
Keterangan :
1 = di kamar
2 = di ruang tamu
3 = pacar gak pernah ke kos, tapi menerima tamu lawan jenis masuk ke kamar dan
pintu terbuka
4 = kalo pacar ke kamar, tapi kalo teman di ruang tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
5
6
7
8
= tergantung, kadang di luar kadang di dalam
= di luar kos/warung/ teras
= di ruang tamu dan kamar
= di kamar, sebenarnya aturannya tidak boleh tapi ngumpet-ngumpet
Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar
Valid
1
2
3
4
5
6
Total
Frequency
18
18
1
1
1
1
40
Percent
45,0
45,0
2,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Valid Percent
45,0
45,0
2,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
45,0
90,0
92,5
95,0
97,5
100,0
Keterangan :
1 = boleh
2 = tidak boleh
3 = boleh masuk, tapi pintunya harus dibuka
4 = tidak boleh, tapi ngumpet- ngumpet
5 = boleh masuk kamar, bapak kos orangnya asik dan tidak kolot
6 = jika masuk ke kamar bila ada keperluan dengan komputer atau memperbaiki
komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DATA KOS TANPA INDUK SEMANG
Ruang Tamu
Valid
Frequency
31
9
40
Percent
77,5
22,5
100,0
1
2
Total
Keterangan :
1 = tidak disediakan ruang tamu
2 = disediakan ruang tamu
Valid
Percent
77,5
22,5
100,0
Cumulative
Percent
77,5
100,0
Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis
Valid
Frequency
5
20
1
2
1
1
4
4
1
1
40
Percent
12,5
50,0
2,5
5,0
2,5
2,5
10,0
10,0
2,5
2,5
100,0
Valid
Percent
12,5
50,0
2,5
5,0
2,5
2,5
10,0
10,0
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
12,5
62,5
65,0
70,0
72,5
75,0
85,0
95,0
97,5
100,0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
Keterangan :
1 = dilarang menginap
2 = tidak ada
3 = tidak boleh berduaan dalam keadaan pintu tertutup
4 = gak boleh masuk kamar
5 = gak boleh masuk kamar dan pintu kos tutup jam 11.00 malam
6 = boleh saja bawa pacar ke dalam asalkan yang bawa anak kontrakan sendiri
7 = tidak boleh lewat dari jam 10 malam
8 = kalo ada pacar pintu kamar gak boleh tertutup
9 = menginap 24 jam harap lapor
10 = dilarang menutup pintu dan dilarang menginap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Batas Jam Berkunjung
Valid
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Total
Frequency
1
1
18
15
1
1
1
1
1
40
Percent
2,5
2,5
45,0
37,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Valid Percent
2,5
2,5
45,0
37,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
2,5
5,0
50,0
87,5
90,0
92,5
95,0
97,5
100,0
Keterangan :
1 = kalo ada bapak kos jam 10 malam
2 = ya
3 = tidak ada batasan jam, jam berapapun dipersilakan masuk
4 = jam 9 – 10 malam
5 = dilarang masuk, pintu kos tutup jam 11.00
6 = batas kunjung hari senin-jumat 20.00 wib dan malam minggu sampai pukul
21.00 wib
7 = tidak ada, tapi kalo cewek harus pulang jam 9 malam
8 = jam 00.00 untuk lawan jenis
9 = ada aturan, tapi pinter- pinternya ngatur strategi
Penerimaan tamu di rumah kos
Valid
Percent
77,5
7,5
2,5
5,0
2,5
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
77,5
85,0
87,5
92,5
95,0
97,5
100,0
Frequency Percent
1
31
77,5
2
3
7,5
3
1
2,5
4
2
5,0
5
1
2,5
6
1
2,5
7
1
2,5
Total
40
100,0
Keterangan :
1 = di kamar
2 = tidak di kamar
3 = awalnya di ruang tamu, tapi kemudian dibawa ke kamar
4 = ruang tamu
5 = menerima tamu di depan kamar, sudah ada kursinya tiap depan kamar
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
6 = langsung masuk kamar dan diketuk pintunya doang kalo ketahuan cewek lagi
di dalam kamar
7 = pacar tidak pernah berkunjung ke kos
Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar
Valid
Percent
80,0
15,0
2,5
2,5
100,0
Cumulative
Percent
80,0
95,0
97,5
100,0
Frequency Percent
1
32
80,0
2
6
15,0
3
1
2,5
4
1
2,5
Total
40
100,0
Keterangan :
1 = boleh
2 = tidak boleh
3 = boleh dengan syarat pintu tidak tertutup
4 = boleh dengan pintu tidak tertutup dan pinter- pinternya ngatur strategi
Valid
Download