PEMBARUAN / UPDATE PROGRAM KOMPUTERISASI PENILAIAN

advertisement
PEMBARUAN / UPDATE PROGRAM KOMPUTERISASI PENILAIAN RIKKES SELEKSI CALON ANGGOTA POLRI
Item update :
1.
Menu Master Perkap
Terdapat perubahan pada master perkap, yaitu :
- Kolom pengganti :
menu/kolom pengganti kelainan : berisi kalimat/ kata pengganti kelainan yang lebih singkat (karakter huruf
lebih sedikit) dan lebih mudah dimengerti.
Contoh : Anggota gerak bawah: Varices Ringan : melebar dan sedikit menonjol (2)
Yang akan tercetak pada kolom kelainan dan laporan = Varices Ringan (2)
- Penambahan keterangan
Kolom keterangan akan muncul pada saat menu pemeriksaan. Digunakan untuk memasukkan keterangan
yang ada pada temuan kelainan, misal : jumlah, ukuran atau lokasi, sehingga lebih mudah dimengerti dan
lebih jelas.
2.
Menu Ujian
- Ujian Wizard
Tahapan / langkah pada pembuatan ujian baru lebih singkat karena tidak terdapat proses impor perkap.
Perkap 5 thn. 2009 yang ada pada sistem akan langsung otomatis terimpor ke ujian baru.
- Ujian Advance
Menu VALIDASI PER PESERTA tidak ada/di pindahkan ke menu validasi, sehingga lebih mempermudah
operator.
3.
Menu Peserta
- Menu cetak berkas
Tercapat beberapa penambahan kolom input sebagai berikut :
a. Kolom MULAI dan kolom SAMPAI :
Berfungsi untuk membatasi jumlah peserta rikkes, sehingga tidak terdapat kesalahan dalam pengetikan
nomor peserta. kolom ini harus diisikan JUMLAH PESERTA yang digunakan yang akan dilakukan
pemeriksaan, dengan cara mengisi Nomor awal dan Nomor Akhir peserta pemeriksaan.
Misal : Jumlah peserta 650, maka nomor Mulai : 1 Sampai : 650. Sehingga jika pada pemeriksaan
operator mengetik nomor melebihi sejumlah tersebut tidak akan bisa.
b. DIGIT NOMOR :
Berfungsi untuk membatasi jumlah karakter nomor, sehingga operator tidak akan salah pada waktu
mengetikkan nomor peserta pada saat input pemeriksaan. Digit nomor harus disamakan dengan jumlah
digit nomor pada hasil KODING.
Misal :
ditentukan DIGIT : 4 = 0004
Maka sistem akan konsisten hanya menerima nomor peserta dengan karakter 4 digit.
Jika dimasukkan jumlah karakter kurang atau lebih tidak akan bisa.
- Menu pencocokan nomor  tidak terdapat perubahan.
4.
Menu Pemeriksaan
- Komposisi tubuh : tidak ada perubahan
-
Mata :
kolom pengisian VISUS dirubah menjadi input langsung yaitu VOD 6/ dan VOS 6/
Yang diisikan hanyalah angka besaran hasil temuan , misal temuan kelainan visus mata kanan
adalah 6/12 diisikan di VOD adalah angka 12 saja.
Tab kolom penyakit : semua kelainan fisik mata terdapat pada kolom penyakit, tidak lagi ada
pada pilihan bawah, karena dapat terjadi operator salah klik.
Jika suatu penyakit sudah dipilih maka beberapa akan muncul kolom Keterangan Tambahan
untuk menambahkan keterangan yang diinginkan (ukuran, lokasi,ket. Lain)
Utk kelainan khusus peserta wanita akan terdapat kata “wanita” pada penyakitnya.
-
THT
:
semua kelainan fisik THT terdapat pada tab kolom penyakit.
Jika suatu penyakit sudah dipilih maka beberapa akan muncul kolom Keterangan Tambahan
untuk menambahkan keterangan yang diinginkan. (ukuran, lokasi,ket. Lain)
Utk kelainan khusus peserta wanita akan terdapat kata “wanita” pada penyakitnya.
-
GIGI
:
semua kelainan GiGI terdapat pada tab kolom penyakit
Jika suatu penyakit sudah dipilih maka beberapa akan muncul kolom Keterangan Tambahan
untuk menambahkan keterangan yang diinginkan. (ukuran, lokasi,urutan gigi KE berapa, atau
ket. Lain)
Utk kelainan khusus peserta wanita akan terdapat kata “wanita” pada penyakitnya.
-
TEKANAN DARAH
DAN NADI : kolom isian NADI terdapat kolom yg disejajarkan dengan kolom isian sistole dan diastole
-
FISIK :
semua kelainan FISIK terdapat pada tab kolom penyakit
Jika suatu penyakit sudah dipilih maka beberapa akan muncul kolom Keterangan Tambahan
untuk menambahkan keterangan yang diinginkan. (ukuran, lokasi,ket. Lain)
Utk kelainan khusus peserta wanita akan terdapat kata “wanita” pada penyakitnya.
5.
Menu Pengumuman
Pada versi terbaru ini proses validasi sudah dilakukan perbaikan sehingga akan lebih cepat.
- VALIDASI KESELURUHAN
Parameter validasi dirubah tidak menurut tanggal pemeriksaan, tetapi menurut KODE HARI atau SEMUA.
Dikarenakan banyak terdapat masalah jika memakai tanggal pemeriksaan, misal input data pada saat jam
perpindahan hari.
- VALIDASI PER PESERTA
Menu ini pada versi sebelumya terdapat pada menu UJIAN.
Sehingga operator dapat dengan mudah untuk memilih tipe validasi.
6.
Menu Laporan
- Laporan hasil pemeriksaan :
Filter diganti dengan nama ujian aktif dan kode hari. Sehingga dapat memilih cetak sesuai kode hari atau
semua.
- Laporan Personil :
Filter diganti dengan nama ujian aktif dan kode hari.
- Laporan keputusan kapolda:
Tidak terdapat perubahan.
- Laporan pusat :
Tidak terdapat perubahan.
- Setting parameter laporan :
Terdapat penambahan input nama dan pangkat pejabat Kapolda.
URUTAN PENGGUNAAN APLIKASI :
1. KODING : dilaksanakan sebelum melaksanakan rikkes dan iput data. Data hasil koding disimpan sebagai
bahan pencocokan nomor.
2. MASUK KE APLIKASI (KOMPUTERISASI PENILAIAN RIKKES SELEKSI/WERVING)
A. Menu Ujian  Buat ujian baru : menggunakan tombol advance atau wizard.
B. Menu Peserta  Menu Cetak Berkas : membuat batasan nomor kesehatan dengan menentukan
jumlah peserta dan DIGIT NOMOR peserta.
C. Menu pemeriksaan : Input datasampai selesai
D. Menu Peserta  Menu Pencocokan Nomor : masukkan data Data Hasil Koding
E. Menu Pengumuman  Validasi : bisa memilih dengan menggunakan validasi keseluruhan atau
validasi per peserta.
F. Laporan.
3. PENCETAKAN LAPORAN
Catatan :
Jika rikkes dilaksanakan dalam beberapa hari, dan dilakukan koding beberapa kali maka :
- Pada file excel yang akan diimport ke aplikasi koding ditambahkan kode hari.
- Format excel ada pada aplikasi koding.
- Kode hari mewakili peserta yg mengikuti rikkes per harinya.
- Misal : hari I kode hari = A, hari 2 kode hari = B dan seterusnya.
- Jangan lupa untuk menekan tombol SIMPAN apabila koding sudah dinyatakan selesai tiap
hari melakukan proses koding, karena jika tidak maka data yg tersimpan akan tertimpa
oleh data impor yang baru.
sekian
Download