PEMETAAN KONFLIK SOSIAL DI KOTA CILEGON

advertisement
PEMETAAN KONFLIK SOSIAL DI KOTA CILEGON
PROVINSI BANTEN
Oleh:
Agus Sjafari
[email protected]
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara
Universitas Sultan Agenng Tirtayasa
Jl. Raya Jakarta Km 4 Serang
Abstrak : Penelitian pemetaan konflik sosial bertujuan untuk memetakan masalah konflik
sosial di Kota Cilegon yang meliputi: isu konflik, tempat kejadian, waktu kejadian dan
pelaku/aktor/para pihak, serta penyebab konflik, kronologis/kejadian, dampak yang
ditimbulkan, serta proses penyelesaian konflik. Kota Cilegon merupakan wilayah yang
penduduknya sangat heterogen memiliki potensi konflik yang cukup besar terkait dengan
adanya perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur, perbedaan kepentingan. Konflik sosial
potensial dan memiliki intensitas sosial yang relatif tinggi di Kota Cilegon adalah pada
bidang perburuhan dan ketenagakerjaan, sengketa kepemilikan lahan, dan penolakan
terhadap aktivitas hiburan, sedangkan potensi konflik sosial lainnya yang berhubungan
aktivitas keagamaan.
Kata Kunci : Pemetaan, Konflik Sosial
Abstract : Mapping study aims to map the social conflicts social in Cilegon. There are
including : issues of conflict , scene , time of occurrence and actors / actors / stakeholders ,
as well as the causes of conflict , chronological / events , impact , and the process of
conflict resolution . Cilegon City is a very heterogeneous population areas. It has a large
enough potential conflicts associated with the differences in value system , different
cultures , different interests . The Potential social conflicts and have a relatively high social
intensity in Cilegon City is in the field of labor and employment , land ownership disputes ,
and the rejection of entertainment activities , while other potential social conflicts related
to religious activity .
Keywords : Mapping , Social Conflict
180
Ciri utama masyarakat majemuk
PENDAHULUAN
(plural society) menurut Furnifall (1967)
Latar Belakang Masalah
Indonesia
dikenal
adalah
dengan
kehidupan
masyarakatnya
kemajemukan masyarakat, baik dari sisi
berkelompok-kelompok
etnisitas maupun budaya serta agama dan
berdampingan secara fisik, tetapi mereka
kepercayaannya.
(secara
Kemajemukan
juga
essensi)
yang
terpisahkan
oleh
menjangkau pada tingkat kesejahteraan
perbedaan-perbedaan identitas sosial yang
ekonomi,
pandangan
kewilayahan,
politik
serta
melekat pada diri mereka masing-masing
semua
itu
serta tidak tergabungnya mereka dalam
yang
satu unit politik tertentu.
sesungguhnya memiliki arti dan peran
strategis
Meski
bagi
masyarakat
demikian,
kemajemukan
bersifat
secara
masyarakat
dilematis
Konflik
Indonesia.
perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu
itu
dalam
juga
pengembangan
potensi
suatu
interaksi.
perbedaan-
perbedaan tersebut diantaranya adalah
kerangka
pengelolaan,
oleh
bersamaan
dalam
penggalian,
dilatarbelakangi
menyangkut
serta
ciri
fisik,
kepandaian,
bangsa
pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan
Indonesia untuk menapaki jenjang masa
lain sebagainya. Konflik adalah sesuatu
depannya.
masyarakat
yang wajar terjadi di masyarakat, konflik
Indonesia dapat berpotensi membantu
hanya akan hilang bersamaan dengan
bangsa
dan
hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik
berkembang bersama. Sebaliknya, jika
bertentangan dengan integrasi. Konflik
kemajemukan masyarakat tersebut tidak
dan Integrasi berjalan sebagai sebuah
dikelola
siklus di masyarakat.
Kemajemukan
Indonesia
dengan
untuk
baik,
bagi
maju
maka
akan
Konflik yang
menyuburkan berbagai prasangka negatif
terkontrol akan menghasilkan integrasi.
(negative stereotyping) antar individu dan
sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna
kelompok masyarakat yang akhirnya
dapat menciptakan konflik.
Dewasa ini konflik sosial di
dapat merenggangkan ikatan solidaritas
Indonesia semakin terlihat nyata. Konflik
sosial.
181
ini merupakan bagian dari ancaman
penduduknya sehingga kegiatan pemataan
nasional. Konflik sosial tersebut apabila
daerah rawan konflik sosial menjadi
dibiarkan akan menjadi bencana sosial
sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan.
yang
menggangu
stabilitas
Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Konflik
Maksud dan tujuan
Sosial di picu oleh berbagai hal diantara
Kegiatan
nya perbedaan persepsi masalah politik,
masalah konflik sosial di Kota Cilegon
dan lingkungan, SARA dan isu lainnya.
yang meliputi pemetaan terhadap data
Dengan semakin tingginya tensi
kuantitatif dan Kualitatif di Kota Cilegon.
konflik yang terjadi di Indonesia saat ini,
Lebih
perlu adanya langkah – langkah kongkrit
semua
pihak
pemerintah
untuk
meluasnya
konflik
mengganggu
khususnya
terhadap
dari
cakupannya
kejadian,
akan
:
isu
terkait
konflik,
yang
kegiatan yang sangat penting untuk
kegiatan
cakupan
konflik,
waktu
kualitatif
(NKRI). Oleh karena itu salah satu
adalah
lagi
dalam
tempat
kejadian
dan
pelaku/aktor/para pihak. Sedangkan data
terwujudnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia
dilakukan
spesifik
Pemetaan konflik sosial secara kuantitatif
meminimalisir
yang
pemetaan
konflik sosial bertujuan untuk memetakan
kesenjangan ekonomi, sumberdaya alam
dari
penelitian
dengan
penyebab
kronologis/kejadian,
ditimbulkan,
serta
dampak
proses
penyelesaian konflik didukung dengan
pemetaan
data
konflik sosial.
dan
informasi
yang
dapat
dipertanggungjawabkan validitasnya .
Provensi Banten khususnya Kota
Cilegon
merupakan
penduduknya
wilayah
sangat
yang
Keluaran yang Diharapkan
heterogen
dikhawatirkan memiliki potensi konflik
Dalam
upaya
yang cukup besar terkait dengan adanya
kegiatan Pemetaan Daerah Rawan
perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur,
Konflik
perbedaan kepentingan dari berbagai
beberapa output yang diharapkan
sosial
mencapai
tersebut,
yaitu sebagai berikut:
182
tujuan
terdapat
1. Data dan informasi serta analisis
sosial umumnya bersifat negatif, karena
tentang jenis konflik kekerasan
ada kecenderungan antara pihak-pihak
yang
yang
terjadi
di
Indonesia
terlibat
konfilk
sosial
saling
Cilegon
bertentangan dan berusaha untuk saling
sehingga memudahkan berbagai
meniadakan atau melenyapkan. Dalam
pihak
merumuskan
hal ini yang bertentangan dianggap
berbagai bentuk kebijakan yang
sebagai lawan atau musuh. Di sinilah
perlu
rangka
letak perbedaan konflik sosial dengan
pengurangan resiko konflik sosial.
rivalitas atau persaingan. Meskipun dalam
2. Peta daerah rawan konflik sosial
rivalitas terdapat kecenderungan untuk
yang dapat digunakan sebagai
mengalahkan, namun tidak mengarah
referensi bagi multi stakeholders
pada saling meniadakan saingan atau
terkait
penyebaran
kompetitor. Saingan atau tidak dianggap
konflik kekerasan di Indonesia
musuh yang harus dilenyapkan. Untuk
khususnya di Kota Cilegon.
memahami lebih dalam mengenai konflik
khususnya
di
Kota
dalam
diambil
jenis
3. Analisis
konflik
dalam
dan
Peta
sosial
daerah
rawan
sosial, cobalah kerjakan aktivitas berikut
yang
dapat
ini.
digunakan sebagai bahan referensi
Menurut Minnery, mendefinisikan
dan rekomendasi terkait dengan
konflik sosial sebagai interaksi antara dua
jenis
konflik
atau lebih pihak yang satu sama lain
sosial di Indonesia khususnya di
saling bergantung namun terpisahkan
Kota Cilegon.
oleh perbedaan tujuan di mana setidaknya
dan
penyebaran
salah satu dari pihak-pihak tersebut
TINJAUAN PUSTAKA
menyadari
perbedaan
tersebut
dan
Konsep Konflik Sosial
melakukan tindakan terhadap tindakan
tersebut (Minnery 1986, hal 35).
Konflik sosial merupakan bagian
dari suatu kehidupan di dunia yang
Dalam sosiologi konflik sosial
kadang tidak dapat dihindari. Konflik
disebut juga pertikaian atau pertentangan.
183
Pertikaian adalah bentuk persaingan yang
menundukkan
berkembang secara negatif. Hal ini berarti
menggunakan segala kemampuan yang
satu
untuk
dimiliki agar dapat memenang- kan
usaha
konflik
pihak
bermaksud
mencelakakan
atau
ber-
tersebut.
saingannya
Tindak
dengan
kekerasan
menyingkirkan pihak lainnya. Dengan
dianggap tindakan yang tepat dalam
kata lain, pertikaian merupakan usaha
mendukung individu mencapai tujuannya.
penghapusan
lain.
Dalam arti mudah, konflik didefinisikan
Pengertian ini senada dengan pendapat
sebagai perbedaan pendapat, kepentingan,
Soedjono. Menurut Soedjono (2002:158),
atau tujuan antara dua atau lebih pihak
pertikaian adalah suatu bentuk interaksi
yang mempunyai objek yang sama dan
sosial di mana pihak yang satu berusaha
membawa pada perpecahan.
menjatuhkan
keberadaan
pihak
pihak
yang
lain
Menurut Undang – Undang No. 7
atau
Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik
berusaha mengenyahkan rivalnya.
Sedangkan
menurut
Sosial memberi pengertian bahwa konflik
Soerjono
Soekanto (1989:86), pertentangan atau
sosial,
pertikaian atau konflik sosial adalah suatu
benturan fisik dengan kekerasan antara
proses
atau
dua kelompok masyarakat atau lebih yang
memenuhi
berlangsung dalam waktu tertentu dan
tujuannya dengan jalan menentang pihak
berdampak luas yang mengakibatkan
lawan
dan
ketidaknyamanan dan disintegrasi sosial
kekerasan. Oleh karena itu, konflik sosial
sehingga mengganggu stabilitas nasional
diidentikkan dengan tindak kekerasan.
dan menghambat pembangunan nasional.
yang
kelompok
dilakukan
manusia
yang
Konflik
disertai
dapat
orang
guna
ancaman
pula
adalah
perseteruan
dan/atau
diartikan
sebagai suatu perjuangan memperoleh
Penyebab Konflik Sosial
hal-hal yang langka, seperti nilai, status,
a. Perbedaan Antarorang
kekuasaan, otoritas, dan sebagainya guna
Pada dasarnya setiap orang memiliki
memperoleh keuntungan. Oleh karena itu,
karakteristik yang berbeda- beda.
setiap pihak yang berkonflik berusaha
Perbedaan ini mampu menimbulkan
184
konflik sosial. Perbedaan pendirian
seseorang yang tinggal di pantai.
dan perasaan setiap orang dirasa
Perbedaan kepribadian ini, tentunya
sebagai pemicu utama dalam konflik
membawa perbedaan pola pemikiran
sosial. Lihat saja berita-berita media
dan sikap dari setiap individu yang
massa
dapat
banyak
pertikaian
terjadi
c. Bentrokan Kepentingan
dan sebagainya. Selain itu, banyaknya
nyata
keluarga
perbedaan
menimbulkan
adalah
prinsip
konflik.
terjadinya
pertentangan antarkelompok manusia.
karena rasa dendam, cemburu, iri hati,
perceraian
menyebabkan
bukti
Umumnya
kepentingan
mampu
keinginan
atau
sesuatu
Umumnya
hal.
menunjuk
kebutuhan
Seorang
mampu
perbedaan pendirian atau pemikiran
melakukan
lahir karena setiap orang memiliki
mendapatkan kepentingannya guna
cara
mencapai kehidupan yang sejahtera.
pandang
berbeda
terhadap
Oleh
masalah yang sama.
seseorang
konflik
yang
manakala
kebudayaan
dengan
itu,
apabila
untuk
terjadi
pada
berbeda, dapat dipastikan munculnya
memunculkan
konflik sosial. Contohnya benturan
melekat
mampu
karena
saja
benturan antara dua kepentingan yang
b. Perbedaan Kebudayaan
Kebudayaan
apa
akan
kebudayaan
antara
–
lain.
buruh
dan
pengusaha. Kepentingan buruh adalah
tersebut berbenturan
kebudayaan
kepentingan
mendapatkan
Pada
gaji
sebagaimana
dasarnya pola kebudayaan yang ada
mestinya setiap bulannya. Namun,
memengaruhi
berkenaan dengan meruginya sebuah
pembentukan
serta
perkembangan kepribadian seseorang.
perusahaan
Oleh karena itu, kepribadian antara
enggan memenuhi kepentingan buruh.
satu individu dengan individu lainnya
Akibatnya, konflik baru terbentuk
berbeda-beda.
yang
tinggal
maka
perusahaan
itu
Contoh,
seseorang
antara majikan dan buruh. Buruh
di
lingkungan
menggelar aksi demo dan mogok
kerja menuntut perusahaan tersebut.
pegunungan tentunya berbeda dengan
185
d. Perubahan Sosial
mendorong tersebut untuk memaki,
Perubahan sosial yang berlangsung
menghina,
cepat untuk sementara waktu akan
pihak lawan. Pada dasarnya konflik
mengubah nilai-nilai yang ada dalam
pribadi
masyarakat. Hal ini menyebabkan
masyarakat.
terjadinya
perbedaan
pendirian
dalam
menyikapi
antargolongan
bahkan
sering
memusnahkan
terjadi
dalam
b. Konflik Rasial
Konfilk rasial umumnya terjadi di
perubahan yang terjadi. Situasi dan
suatu
kondisi ini mampu memunculkan
keragaman suku dan ras. Lantas, apa
konflik baru. Misalnya semakin maju
yang dimaksud dengan ras? Ras
dan tinggi teknologi, para ahli pun
merupakan pengelompokan manusia
berusaha melibatkan para balita untuk
berdasarkan
ikut menikmati teknologi tersebut
seperti bentuk muka, bentuk hidung,
yang
bagi
warna kulit, dan warna rambut.
bayi.
Secara
tentunya
perkembangan
bermanfaat
intelektual
negara
yang
ciri-ciri
umum
memiliki
biologisnya,
ras
di
dunia
Karena alasan itu, dibuatlah baby
dikelompokkan menjadi lima ras,
channel.
yaitu
Namun,
perubahan
ini
Australoid,
Mongoloid,
menimbulkan reaksi pro dan kontra
Kaukasoid, Negroid, dan ras-ras
dalam masyarakat (Dahrendorf, 1986 )
khusus. Hal ini berarti kehidupan
dunia berpotensi munculnya konflik
Macam – Macam Konflik Sosial
juga
jika
perbedaan
antarras
dipertajam.
a. Konflik Pribadi
c. Konflik Antarkelas Sosial
Konflik terjadi dalam diri seseorang
Umumnya
Terjadinya kelas-kelas di masyarakat
konflik pribadi diawali perasaan
karena adanya sesuatu yang dihargai,
tidak suka terhadap orang lain, yang
seperti kekayaan, kehormatan, dan
pada akhirnya melahirkan perasaan
kekuasaan. Kesemua itu menjadi
benci yang mendalam. Perasaan ini
dasar penempatan seseorang dalam
terhadap
orang
lain.
186
kelas-kelas sosial, yaitu kelas sosial
terbuka
atas,
undang-undang
menengah,
dan
bawah.
lebar.
Contoh
rencana
pornoaksi
dan
Seseorang yang memiliki kekayaan
pornografi sedang diulas, masyarakat
dan
Indonesia
kekuasaan
yang
besar
terbelah
menjadi
dua
menempati posisi atas, sedangkan
pemikiran,
sehingga
orang yang tidak memiliki kekayaan
pertentangan
antara
dan kekuasaan berada pada posisi
masyarakat
bawah.
kelompok yang tidak menyetujuinya.
Dari
setiap
kelas
yang
terjadi
kelompok
setuju
dengan
e. Konflik Bersifat Internasional
mengandung hak dan kewajiban
serta kepentingan yang berbeda-
Konflik internasional biasanya terjadi
beda. Jika perbedaan ini tidak dapat
karena
terjembatani, maka situasi kondisi
kepentingan di mana menyangkut
tersebut mampu memicu munculnya
kedaulatan
konflik rasial.
berkonflik. Karena mencakup suatu
Masyarakat
maupun
negara
perbedaan
yang
saling
negara, maka akibat konflik ini
d. Konflik Politik Antargolongan dalam
Satu
perbedaan-
dirasakan oleh seluruh rakyat dalam
antara
suatu negara. Apabila kita mau
Negara-Negara yang Berdaulat
Dunia perpolitikan pun tidak lepas
merenungkan sejenak, pada umumnya
dari
konflik
munculnya
konflik
sosial.
internasional
selalu
Politik adalah cara bertindak dalam
berlangsung dalam kurun waktu yang
menghadapi atau menangani suatu
lama dan pada akhirnya menimbulkan
masalah.
Konflik
politik
terjadi
perang
karena
setiap
golongan
di
1986 )
antarbangsa
(Dahrendorf,
masyarakat melakukan politik yang
Akibat Konflik Sosial
berbeda-beda pada saat menghadapi
suatu masalah yang sama. Karena
perbedaan
inilah,
terjadinya
konflik
maka
a. Bertambahnya Solidaritas Anggota
peluang
Kelompok yang Berkonflik
antargolongan
187
Jika suatu kelompok terlibat konflik
menghadapi situasi konflik, akan
dengan
maka
tetapi ada yang merasa tertekan,
kelompok
sehingga menimbulkan penderitaan
kelompok
solidaritas
lain,
antarwarga
tersebut
akan
bertambah
meningkat
berat.
Bahkan,
pada batinnya dan merupakan suatu
dan
penyiksaan
setiap
mental.
Keadaan
ini
anggota bersedia berkorban demi
dialami oleh orang-orang yang lama
keutuhan
tinggal di Amerika Serikat. Sewaktu
kelompok
dalam
Amerika Serikat diserang mendadak
menghadapi tantangan dari luar.
oleh Jepang dalam Perang Dunia II,
b. Jika Konflik Terjadi pada Tubuh
Suatu
Kelompok
akan
orang-orang Jepang yang lahir di
dan
Amerika Serikat atau yang telah lama
Kelompok
tinggal di sana sehingga mengambil
maka
Menjadikan
Keretakan
Keguncangan
dalam
kewarganegaraan Amerika Serikat,
Tersebut
Visi
dan
misi
dalam
merasakan tekanan-tekanan tersebut.
kelompok
lagi
Kondisi ini mereka alami karena
Setiap
kebudayaan Jepang masih merupakan
menjatuhkan
bagian dari hidupnya dan banyak pula
anggota lain dalam kelompok yang
saudara- nya yang tinggal di Jepang,
sama,
sehingga mereka pada umumnya tidak
menjadi
tidak
di-
sebagai
dasar
penyatuan.
anggota
pandang
berusaha
sehingga
kelompok
dapat
tersebut
dipastikan
tidak
dapat membenci Kerajaan Jepang
akan
seratus persen seperti orang- orang
bertahan dalam waktu yang lama.
Amerika asli.
c. Berubahnya Kepribadian Individu
Dalam
konflik
membentuk
opini
sosial
yang
d. Hancurnya Harta Benda dan Jatuhnya
biasanya
Korban Jiwa.
berbeda,
misalnya orang yang setuju dan
Setiap konflik yang terjadi umumnya
mendukung konflik, ada pula yang
membawa kehancuran dan kerusakan
menaruh simpati kepada kedua belah
bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini
pihak, ada pribadi-pribadi yang tahan
dikarenakan
188
masing-masing
pihak
yang berkonflik mengerahkan segala
kekuatan
untuk
memenangkan
PEMBAHASAN
pertikaian. Oleh karenanya, tidak
1. Analisis Intensitas Kejadian
urung segala sesuatu yang ada di
sekitar
menjadi
Peristiwa
bahan
ini
Konflik
amukan.
a. Aksi Karyawan Krakatau Steel
menyebabkan
Menuntut Kenaikan Gaji.
penderitaan yang berat bagi pihak-
Terjadinya
pihak yang bertikai. Hancurnya harta
Takluknya
Salah
Satu
Krakatau
dan
dan
gajinya.
individu, individu dengan kelompok,
adanya
karyawan
tetap
PT.
Selain
itu
aksi
adanya
juga
kesenjangan
manajer tingkat menengah serta tidak
Ketidakseimbangan antara kekuatan-
dominasi
belum
karyawan biasa dengan karyawan level
mengatasi ketegangan dan kekacauan.
menyebabkan
upah
sosial, terutama kesejahteraan antara
guna mengurangi, mencegah, atau
konflik
pula
para
dilatarbelakangi
maupun kelompok dengan kelompok
mengalami
ini
Krakatau Steel-pun menuntut kenaikan
penyesuaian antara individu dengan
yang
didorong
sehingga
Akomodasi menunjuk pada proses
pihak
Hal
kenaikan gaji selama 6 (enam) tahun,
akomodasi.
kekuatan
(SKKS).
minimum kerja di wilayah Kota Cilegon
mempunyai kekuatan seimbang, maka
proses
Steel
dikarenakan adanya perubahan
Pihak.
Jika setiap pihak yang berkonflik
muncullah
rasa
tergabung dalam wadah serikat Karyawan
wujud nyata akibat konflik.
Dominasi,
unjuk
karyawan tetap PT. Krakatau Steel yang
benda dan jatuhnya korban jiwa
Akomodasi,
aksi
adanya
komunikasi
yang
transparan
antara pihak manajemen PT. Krakatau
Steel dengan karyawannya, terutama
terhadap lawannya. Kedudukan pihak
tentang
yang didominasi sebagai pihak yang
profit
dari
hasil
penjualan
produksi. Apabila tidak ada kata sepakat
takluk terhadap kekuasaan lawannya
antara pihak manajemen PT. Krakatau
(Dahrendorf, 1986 )
Steel dengan karyawan tetap, maka
189
dimungkinkan akan terjadi mogok kerja
dengan lahan di Krakatau Industri Estate
besar – besaran yang akan diiikuti oleh
Compleks/KIEC
seluruh karyawan tetap PT. Krakatau
Krakatau Daya Listrik/KDL, yang juga
Steel yang jumlahnya sekitar 5000 orang.
merupakan lahan milik masyarakat dan
Mencermati hal tersebut, apabila ancaman
ahli
aksi mogok tersebut dilakukan, maka
permasalahan tersebut, PT. Krakatau
dikhawatirkan
melumpuhkan
Steel tetap tidak akan memnbayarkan
seluruh aktifitas produksi PT. Krakatau
ganti rugi yang dituntut masyarakat dan
Steel,
PT Krakatau Steel meminta kepada
akan
yang
berakibat
merugikan
waris
di
Tim
belakang
Lian
Bien.
PT.
Atas
keuangan Negara, karena PT. Krakatau
masyarakat
untuk
menyelesaikan
Steel merupakan perusahaan BUMN.
permasalahan
tersebut
melalui
jalur
hukum yang berlaku. Hal ini jelas
Kepemilikan
menimbulkan dampak negatif dan tentu
Lahan Pembangunan Pabrik Baja
merugikan masyarakat karena tidak ada
PT. Krakatau – Posco
penyelesaian secara keluarga, sementara
b. Konflik
Sengketa
PT Krakatau Steel dan Pemkot yang
Permasalahan kepemilikan lahan
masyarakat
yang
dipakai
meminta masyarakat menempuh jalur
dalam
pembangunan Pelabuhan Kubangsari juga
hukum
tentu
sudah
mengetahui
masih menyisakan masalah, karena pada
masyarakat tidak akan mampu menempuh
saat pembangunan Pelabuhan Kubangsari
jalur hukum yang perlu dana yang besar.
oleh Pemerintah Kota Cilegon, lahan
tersebut masih belum selesai, lahan
tersebut
belum
selesai
c. Konflik
pembayaran
Hiburan
pembayaran ganti ruginya oleh Pemkot,
Kota
Penutupan
Cilegon
Tempat
sebagai
kota
pembangunan
industri, perdagangan dan jasa tidak
pabrik PT. Krakatau Steel - Posco, lahan
terlepas dari keberadaan tempat hiburan,
yang semula akan dibangun Pelabuhan
sehingga untuk mengaturnya, Pemerintah
Pemerintah
Kota Cilegon perlu membuat suatu aturan
selanjutnya
pada
saat
Daerah,
ditukar
guling
190
dalam bentuk Peraturan Daerah yang
DPRD dan Pemerintah Kota Cilegon
tertuang dalam Perda No. 2 tahun 2003
segera merevisi Perda No. 2 tahun 2003
tentang
dengan
Perizinan
Penyelenggaraan
melibatkan
seluruh
elemen
Hiburan. Namun dalam perjalanannya,
masyarakat, seperti ormas islam dan
banyak tempat hiburan yang melakukan
pengusahan tempat hiburan.
pelanggaran terhadap perda tersebut,
diantaranya jam buka mulai pukul 18.00
2. Analisa Dampak Konflik
hiburan
Dalam menjelaskan dampak dari
melebihi batas waktu tersebut, menjual
konflik sosial yang terjadi di Kota
minuman
jaraknya
Cilegon, kami ingin menjelaskan secara
berdekatan dengan tempat ibadah atau
simultan terkait dengan penyebab konflik,
pendidikan,
jenis konflik dan dampak dari konflik
s.d
00.00,
jaraknya
banyak
tempat
beralkohol
dan
padahal
harus
300
paling
sedikit
meter.
Melihat
sosial itu sendiri.
kondisi yang seperti itu, beberapa ormas
islam, seperti NU dan Al – Khairiyah
a. Dilihat dari penyebab konflik
Terkait
menilai Pemerintah Kota Cilegon kurang
dengan
Karyawan
sehingga akhirnya cara – cara pengerahan
Kenaikan Gaji dan Konflik Sengketa
massa-lah
dikedepankan
Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik
dalam menyampaikan aspirasinya. Dalam
Baja PT. Krakatau – Posco, maka dilihat
kaitan itu, apabila Pemerintah Kota
dari penyebab konflik termasuk dalam
Cilegon tidak segera mencari solusi,
jenis konflik sosial yang tergolong ke
maka
dalam Bentrokan (konflik) Kepentingan.
lebih
diperkirakan
aksi
penolakan
Steel
Aksi
tegas dan tidak mengambil tindakan,
yang
Krakatau
konflik
Menuntut
sepertinya akan terus berlanjut, bahkan
Umumnya
tidak tertutup kemungkinan berkembang
Kepentingan menunjuk keinginan atau
menjadi aksi – aksi anarkhis yang dapat
kebutuhan akan sesuatu hal. Seorang
mengganggu stabilitas wilayah di Kota
mampu
Cilegon. Mencermati hal tersebut, kepada
mendapatkan
191
Bentrokan
melakukan
apa
(konflik)
saja
untuk
kepentingannya
guna
mencapai kehidupan yang sejahtera. Oleh
dalam konflik (bentrokan) kepentingan.
karena itu, apabila terjadi benturan antara
Pada
dua kepentingan yang berbeda, dapat
notabenenya sebagai pemilik lahan, dan
dipastikan munculnya konflik sosial.
pada sisi lain PT Krakatau Steel – Posco
konflik
Kenaikan
sosial
Gaji
atau
masyarakat
yang
usaha. Konflik kepentingan tersebut akan
merupakan
benturan
sisi
sebagai pengguna lahan dalam kegiatan
Aksi Karyawan Krakatau Steel
Menuntut
satu
dapat
antara
diminimalisir
manakala
antara
pengusaha.
masyarakat sebagai pemilik lahan dengan
Kepentingan buruh adalah mendapatkan
PT Krakatau Steel – Posco sama – sama
gaji
setiap
bernegosiasi dalam mencari jalan keluar
bulannya. Namun, berkenaan dengan
yang terbaik bagi keduanya. Hal lainnya
meruginya
sebuah
yang
perusahaan
itu
kepentingan
buruh
dan
sebagaimana
mestinya
perusahaan
maka
dapat
dilakukan
adalah
dapat
memenuhi
dengan menggunakan mediator yang
kepentingan buruh. Akibatnya, konflik
netral, yakni dalam hal ini Pemerintah
baru terbentuk antara majikan dan buruh.
Kota Cilegon untuk memediasi kedua
Buruh menggelar aksi demo dan mogok
kepentingan tersebut. Kepentingan bagi
kerja
tersebut.
masyarakat terkait dengan ganti rugi yang
Dalam konteks tersebut antara perusahaan
sesuai dengan NJOP tanah, sedangkan
PT.
harus
kepentingan bagi PT Krakatau Steel –
bersikap transparan terhadap buruh terkait
Posco adalah kepastian menggunakan
dengan produktivitas dan keuntungan dari
lahan untuk melakukan kegiatan bisnis
perusahaan, dengan demikian buruh akan
yang aman dan menguntungkan.
enggan
menuntut
Krakatau
perusahaan
Steel
idealnya
Khusus terkait dengan Konflik
mengetahui secara jelas tentang kondisi
dan
kekuatan
perusahaan
di
Penutupan Tempat Hiburan, maka dilihat
dalam
dari penyebab konflik termasuk dalam
memenuhi tuntutan buruh tersebut.
Sengketa
jenis konflik sosial yang tergolong ke
Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik
dalam karena adanya Perubahan Sosial.
Baja PT. Krakatau – Posco termasuk juga
Adanya
Sedangkan
Konflik
192
perubahan
sosial
yang
berlangsung cepat untuk sementara waktu
dengan masyarakat setempat, maka perlu
akan mengubah nilai-nilai yang ada
adanya “kontrak sosial” yang harus
dalam masyarakat di Kota Cilegon.
dipatuhi oleh pengelola tempat hiburan.
Hadirnya tempat – tempat hiburan
Kontrak sosial tersebut dibuat dengan
di Kota Cilegon merupakan sebuah
melibatkan beberapa pihak yang terkait
keniscayaan sebagai sebuah kota yang
antara lain: pihak masyarakat, anggota
sedang
dimana
DPRD, pejabat Pemkot yang berwenang,
heterogen.
dan pengelola hiburan itu sendiri. Adanya
Kebutuhan akan hiburan bagi masyarakat
kontrak sosial tersebut harus dipatuhi oleh
di Kota Cilegon menjadi sebuah peluang
pengelola
bisnis
menguntungkan.
hiburan tidak mematuhi kontrak sosial
Dengan demikian, adanya kebutuhan
tersebut maka konsekuensinya adalah
akan hiburan ini pada akhirnya perlu
tempat – tempat hiburan tersebut harus
disediakan oleh pihak – pihak tertentu
dibubarkan.
berkembang,
masyarakatnya
yang
sangat
sangat
hiburan,
ketika
pengelola
yang ingin berusaha. Namun, dalam
perkembangannya
keberadaan
hiburan
perlu
Ketiga jenis konflik sosial yang
pemerintah daerah sebagai pemegang
tergolong besar di atas, dilihat dari jenis
kebijakan,
konfliknya termasuk dalam jenis Konflik
dengan
–
diatur
b. Dilihat dari Jenis konflik
oleh
hiburan
tersebut
tempat
maksud
hiburan
kegiatan
tersebut
tidak
Antar Kelas Sosial . Secara teoritis,
melanggar aturan, norma, dan etika yang
terjadinya
berlaku di masyarakat di Kota Cilegon.
karena adanya sesuatu yang dihargai,
Sebagai
seperti
konsekuensi
dari
perubahan
kelas-kelas
kekayaan,
di
masyarakat
kehormatan,
dan
social masyarakat, keberadaan tempat –
kekuasaan. Kesemua itu menjadi dasar
tempat hiburan tersebut mengundang pro
penempatan seseorang dalam kelas-kelas
dan kontra dalam masyarakat. Guna
sosial, yaitu kelas sosial atas, menengah,
meminimalisir
antara
dan bawah. Seseorang yang memiliki
hiburan
kekayaan dan kekuasaan yang besar
pengelola
konflik
tempat
–
sosial
tempat
193
menempati posisi atas, sedangkan orang
seketika,
melainkan
dapat
dilakukan
yang
secara
bertahap
sesuai
dengan
tidak
memiliki
kekayaan
dan
kemampuan perusahaan.
kekuasaan berada pada posisi bawah.
Konflik
Dari setiap kelas mengandung hak dan
sosial
dalam
bentuk
kewajiban serta ke- pentingan yang
Konflik Sengketa Kepemilikan Lahan
berbeda-beda. Jika perbedaan ini tidak
Pembangunan Pabrik Baja PT. Krakatau
dapat terjembatani, maka situasi kondisi
– Posco adalah merupakan konflik antar
tersebut
kelas sosial yaitu antara masyarakat
mampu
memicu
munculnya
sebagai pemilik lahan dengan perusahaan
konflik rasial.
PT Krakatau Steel – Posco
Konflik sosial dalam bentuk Aksi
Karyawan PT Krakatau Steel Menuntut
pemilik
Kenaikan Gaji adalah merupakan konflik
lahan.Dalam beberapa kasus, pemilik
antar kelas sosial yaitu antara buruh
lahan selalu dikalahkan oleh korporat
sebagai
sebagai
pekerja
dengan
pengelola
modal
yang
sebagai
pemilik
menggunakan
modal
yang
dalam
bentuk
menggunakan lahan.
perusahaan PT Krakatau Steel sebagai
Konflik
pemilik modal. Dalam beberapa kasus
sosial
antar kelas sosial tersebut menunjukkan
Konflik Penutupan Tempat
buruh selalu diposisikan sebagai pihak
adalah merupakan konflik antar kelas
yang lemah, sedangkan pihak direksi dan
sosial yaitu antara masyarakat sebagai
pengelola perusahaan diposisikan sebagai
pihak yang berada di sekitas tempat
pihak yang kuat. Solusi terbaik dalam
hiburan dengan pengelola hiburan sebagai
kasus
bagaimana
pemilik modal yang mengelola tempat –
meminimalisir gap yang besar antara
tempat hiburan tersebut. Dalam beberapa
buruh di PT Krakatau Steel dan pihak
kasus, masyarakat umum sering dirugikan
direksi
cara
dengan keberadaan tempat – tempat
bagaimana meningkatkan kesejahteraan
hiburan tersebut. Hal yang perlu dibatasi
para buruhnya. Peningkatan kesejahteraan
adalah jangan sampai para pengelola
buruhnya ini tidak harus dilakukan secara
hiburan memiliki akses yang besar dan
ini
atau
adalah
pengelola
dengan
194
Hiburan
dibackup oleh kekuatan tertentu sehingga
didominasi sebagai pihak yang takluk
segala
terhadap kekuasaan lawannya.
bentuk
merugikan
pelanggaran
masyarakat
yang
umum
terus
Sedangkan konflik sosial dalam
menerus dipelihara.
bentuk
Konflik
Penutupan
Tempat
Hiburan akan mengakibatkan hancurnya
Harta Benda dan Jatuhnya Korban Jiwa.
Pada konflik ini pada akhirnya akan
c. Dilihat dari dampak/akibat dari
membawa kehancuran dan kerusakan
konflik sosial
Aksi
bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini
Menuntut
dikarenakan masing-masing pihak yang
Kenaikan Gaji dan Konflik Sengketa
berkonflik mengerahkan segala kekuatan
Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik
untuk memenangkan pertikaian. Oleh
Baja PT. Krakatau – Posco, memiliki
karenanya, tidak urung segala sesuatu
dampak adanya Akomodasi, Dominasi,
yang ada di sekitar menjadi bahan
dan Takluknya Salah Satu Pihak.
amukan.
Terkait
Karyawan
dengan
Krakatau
konflik
Steel
Jika
Peristiwa
ini
menyebabkan
setiap pihak yang berkonflik mempunyai
penderitaan yang berat bagi pihak- pihak
kekuatan seimbang, maka muncullah
yang bertikai. Hancurnya harta benda dan
proses akomodasi. Akomodasi menunjuk
jatuhnya korban jiwa wujud nyata akibat
pada proses penyesuaian antara individu
konflik.
dengan
individu,
individu
dengan
kelompok, maupun kelompok dengan
3. Analisa Potensi Konflik dan
kelompok guna mengurangi, mencegah,
atau
mengatasi
Pembangunan Perdamaian
ketegangan
dan
Potensi konflik yang terjadi di
Ketidakseimbangan
antara
Kota Cilegon terbagi ke dalam dua
kekuatan-kekuatan pihak yang mengalami
kategori: (1) Potensi Konflik sosial
konflik menyebabkan dominasi terhadap
sebagai dampak dari konflik besar yang
lawannya.
terjadi sebelumnya; (2) Potensi konflik
kekacauan.
Kedudukan
pihak
yang
sosial laten yang potensial untuk muncul.
195
Pertama, potensi konflik sosial
yang berlokasi di Jl. Sastradikarta No.
sebagai dampak dari konflik besar yang
149 (belakang SMK 17 Cilegon) Link.
terjadi sebelumnya, misalnya potensi
Jombangkali Kel. Masigit Kecamatan
konflik susulan dari ketiga konflik sosial
Jombang
yang dijelaskan di atas, yakni : 1) Aksi
Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Cilegon
Karyawan
Menuntut
dengan pimpinan Ahmad Ali, jumlah
Kenaikan Gaji; 2) Konflik Sengketa
anggotanya mencapai kurang lebih 100
Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik
orang. Jamaah Ahmadiyah Indonesia
Baja PT. Krakatau – Posco; dan 3)
(JAI) Serang selalu mengikuti kegiatan di
Konflik Penutupan Tempat
JAI Kota Cilegon. Selama ini warga di
Krakatau
Steel
Hiburan.
Kota
Cilegon.
Ketiga konflik sosial di atas masih
sekitar
menyimpan konflik susulan yang akan
mempermasalahkan keberadaan JAI. Hal
muncul.
yang
Adanya
ketidakpuasan
dari
masjid
Jemaah
Darunnajah
dikhawatirkan
adalah
tidak
adanya
kalangan buruh PT Krakatau Steel,
Rencana FPI yang akan dibentuk di Kota
masyarakat sebagai pemilik lahan PT
Cilegon,
Krakatau Steel – Posco, dan sebagian
adanya gesekan dan penolakan terhadap
masyarakat yang berada di sekitar tempat
keberadaan
– tempat hiburan di Kota Cilegon.
Keberadaan
Artinya bahwa ketiga konflik sosial di
dijadikan
atas akan menyimpan potensi konflik
dikhawatirkan terdapat gesekan dengan
yang akan lebih besar yang akan terjadi
masyarakat terkait dengan resistensi dari
pada masa – masa yang akan datang.
masyarakat.
sehingga
JAI
perlu
Kota
tempat
sebagai
diantisipasi
Cilegon;
tinggal
tempat
(2)
yang
ibadah,
Kedua, sedangkan potensi konflik
Beberapa upaya preventif yang
sosial laten yang potensial untuk mencul
perlu dilakukan adalah adanya koordinasi
antara lain : (1) Dikhawatirkan adanya
yang intensif antara pejabat daerah, tokoh
penolakan
kelompok
agama, tokoh masyarakat, dan tokoh
masyarakat terhadap Keberadaan Jemaah
pemuda untuk sama – sama menjaga agar
Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Cilegon
tidak
dari
sebagian
196
terjadi
konflik
dalam
bentuk
penolakan dari masyarakat terkait dengan
beberapa
keberadaan JAI dan rumah yang dijadikan
tergolong rawan konflik sosial berada di
sebagai
Bagi
beberapa wilayah antara lain : (1) Kasus
kelompok JAI maupun pimpinan jemaat
Aksi Karyawan Krakatau Steel Menuntut
untuk tidak menonjolkan diri (show of
Kenaikan Gaji berlokasi di Kecamatan
force) dalam kegiatan keagamaannya
Citangkil,
yang justru akan memancing dan memicu
Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik
konflik sosial dari masyarakat.
Baja PT. Krakatau – Posco berlokasi di
tempat
peribadatan.
wilayah
(2)
kecamatan
Konflik
yang
Sengketa
Kecamatan Ciwandan, dan (3) Konflik
Penutupan Tempat
4. Peta Rawan Konflik Sosial
Hiburan sebagian
Keberadaan peta rawan konflik
besar berlokasi di Kecamatan Cibeber,
sosial merupakan sesuatu yang urgen
dan (4) Konflik penolakan terhadap
guna lebih memudahkan bagi pengambil
aktivitas
kebijakan
program
berlokasi di Kecamatan Jombang. Secara
antisipasi dalam menangani konflik sosial
lebih jelas peta rawan konflik di Kota
maupun
Cilegon dapat dilihat pada gambar di
dalam
potensi
membuat
konflik
yang
akan
bawah ini.
muncul pada masa yang akan datang.
Melihat beberapa kasus konflik
sosial yang terjadi di Kota Cilegon, maka
197
keagamaan
sebagian
besar
Gambar 1. Peta Rawan Konflik Sosial di Kota Cilegon
lainnya yang berhubungan aktivitas
B. Kesimpulan
Dari hasil kajian dan analisis di
keagamaan.
atas, dapat dibuat beberapa kesimpulan
2. Beberapa
konflik
sosial
yang
antara lain:
tergolong besar di Kota Cilegon yang
1. Konflik sosial potensial dan memiliki
dapat dipetakan antara lain: Aksi
intensitas sosial yang relatif tinggi di
Karyawan
Kota Cilegon adalah pada bidang
Menuntut Kenaikan Gaji, Konflik
perburuhan
Sengketa
sengketa
dan
ketenagakerjaan,
kepemilikan
lahan,
dan
PT
Krakatau
Kepemilikan
Pembangunan
Pabrik
Krakatau
sedangkan
Penutupan Tempat Hiburan.
konflik
sosial
198
–
Posco,
Lahan
Baja
penolakan terhadap aktivitas hiburan,
potensi
Steel
dan
PT.
Konflik
dengan masyarakat terkait dengan
3. Potensi konflik yang terjadi di Kota
Cilegon
kategori:
terbagi
ke
Potensi
dalam
Konflik
resistensi dari masyarakat.
dua
sosial
sebagai dampak dari konflik besar
C. Saran
yang terjadi sebelumnya; dan Potensi
Dari beberapa kesimpulan yang
konflik sosial laten yang potensial
dihasilkan di atas, terdapat beberapa saran
untuk muncul pada masa yang akan
yang dapat direkomendasikan yang terdiri
datang.
dari:
1. Melakukan
4. Potensi konflik sosial sebagai dampak
dari
konflik
besar
sebelumnya
dini
dan
terjadi
penyuluhan terhadap pihak – pihak
potensi
yang sudah teridentifikasi berkonflik
yang
merupakan
sosialisasi
konflik susulan sebagai dampak dari
seperti
ketiga konflik sosial yang terjadi,
perusahaan, para pemilik lahan dan
yakni : 1) Aksi Karyawan Krakatau
pengguna lahan, dan pengelola tempat
Steel Menuntut Kenaikan Gaji; 2)
– tempat hiburan mengenai aturan –
Konflik Sengketa Kepemilikan Lahan
aturan Negara dan daerah yang harus
Pembangunan
dipatuhi bersama
Pabrik
Baja
PT.
para
2. Melakukan
Krakatau – Posco; dan 3) Konflik
buruh
dan
koordinasi
pemilik
dan
komunikasi yang intensif dengan
Penutupan Tempat Hiburan.
tokoh
5. Potensi konflik sosial laten yang
masyarakat,
tokoh
daerah,
potensial untuk mencul antara lain :
tokoh pemuda dan beberapa pihak
(1) Dikhawatirkan adanya penolakan
terkait melalui pertemuan yang rutin
dari sebagian kelompok masyarakat
dalam
terhadap
konflik sosial di Kota Cilegon.
Keberadaan
Jemaah
3. Memberikan
Ahmadiyah Indonesia (JAI), dan (2)
Keberadaan
dijadikan
tempat
sebagai
dikhawatirkan
terdapat
munculnya
sosialisasi
dan
yang
penyuluhan kepada masyarakat umum
ibadah,
di Kota Cilegon mengenai bahaya
gesekan
konflik sosial bagi Negara kesatuan
tinggal
tempat
mengantisipasi
199
Republik Indonesia, khususnya bagi
stabilitas di Kota Cilegon
DAFTAR PUSTAKA
Dahrendorf, Ralf, 1986. Konflik dan
Konflik Dalam Masyarakat
Industri:
Sebuah
Analisis
Kritik. Jakarta: CV Rajawali
Press.
4. Melakukan relokasi dalam bentuk
pemisahan antara pihak – pihak yang
berkonflik agar tidak terjadi benturan
fisik yang lebih besar
Furnifall, 1967. Netherlands india: A
Study of Plural Economy.
Cambridge University Press.
5. Melakukan mediasi diantara pihak –
pihak yang berkonflik untuk mencari
solusi dan jalan keluar dari konflik
Minnery, John R. 1986.
Conflict
Management
in
Urban
Planning. Hampshire, Gower
Publishing Company Limited.
sosial yang telah terjadi
6. Memberikan
sanksi
yang
tegas
kepada pihak – pihak yang berkonflik
Soedjono. 2002. Sosio Kriminologi
Amalan Ilmu-Ilmu Sosial dalam
Studi Kejahatan. Sinar Baru.
Bandung.
khususnya yang melanggar aturan
Negara dan aturan daerah yang telah
dikeluarkan.
7. Melakukan
kembali
evaluasi
terhadap
kebijakan
berhubungan
dan
dan
kajian
segala
bentuk
aturan
yang
dengan
Soekanto Soerjono. 1989. Sosiologi Suatu
Pengantar.
Rajawali
Pers.
Jakarta
masalah
ketenagakerjaan, kepemilikan lahan,
pembebasan lahan untuk kegiatan
usaha, pengelolaan tempat hiburan,
dan beberapa kegiatan keagamaan di
Kota Cilegon
8. Melakukan research (kajian) lanjutan
di dalam memetakan konflik sosial
dan menyempurnakan beberapa solusi
dalam penanganan konflik sosial.
200
Download