Modul Psikologi Perkembangan 1 [TM11]

advertisement
MODUL
PERKULIAHAN
Psikologi
Perkembangan 1
KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
(PRENATAL DAN NATAL)
Fakultas
Fakultas
Psikologi
Program
Studi
Psikologi
Tatap
Muka
10
Kode
MK
Disusun Oleh
Luh Mea Tegawati, M.Psi.Psi.
Rizki Dawanti, M.Psi, Psi.
Abstract
Kompetensi
Penjelasan kehamilan dan
kelahiran manusia
Mahasiswa diharapkan mampu
untuk memahami proses kehamilan
dan kelahiran
BIOLOGICAL BEGINNING
A.
PERSPEKTIF EVOLUSI
Seleksi Alam merupakan proses evolusi yang lebih berpihak pada spesies individu yang
paling dapat menyesuaikan diri untuk bertahan hidup dan bereproduksi.
Sosiobiologis merupakan pandangan evolusioner yang menekankan kekuatan gen
yang ternyata dapat menentukan perilaku, menjelaskan interaksi sosial yang kompleks
yang tidak dapat dilakukan oleh seleksi alam dimana terdapat motivasi untuk
menyumbangkan warisan gen kepada keturunan mereka.
B.
HEREDITAS
1. Gen
Letak gen:
Didalam tubuh manusia terdapat struktur tubuh manusia terdapat bagian terkecil yaitu
sel  didalam sel terdapat nucleus (inti sel)  didalam inti sel terdapat kromosom
(berjumlah 46 buah, atau 23 pasang  kromosom terangkai oleh DNA  gen.
Jadi, gen merupakan unit informasi genetic , adalah segmen terpendek dari “tangga
rumah” DNA. DNA sebagai “blue print” bagi sel untuk mereproduksi gen itu sendiri dan
menghasilkan protein yang mempertahankan kehidupan.
2. Gamet
Gamet ialah sel reproduksi/sel kelamin manusia yang diproduksi di testis (laki-laki) dan
ovarium (perempuan), ada 2 tahap pembelahan, yaitu mitosis dan meiosis
3. Reproduksi
Jutaan sperma yang harus menembus satu ovum supaya terjadi pembuahan. Wanita
memiliki kromosom XX dan laki-laki XY. Sehingga secara genetika, perbandingan anak
mereka kelak akan sama antara laki-laki dan perempuan yaitu 1:1.
4. Ketidaknormalan pada Gen dan Kromosom
a.Phenylketonuria (PKU) adalah suatau kelainan genetik yang menyebabkan individu
tidak dapat secara sempurna memetabolismekan protein.
b. Down syndrome merupakan bentuk kelainan genetis paling umum diturunkan,
yang disebabkan oleh munculnya satu kromosom tambahan (menjadi 47)
c. Anemia sel sabit : yang sering terjadi pada orang kulit hitam merupakan kelainan
genetis yang mempengaruhi sel darah merah.
2013
2
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
d. Klinefelter syndrome :ialah kelainan genetis dimana seorang laki – laki memilki
satu tambahan kromosom X ekstra .yang menyebabkan susunan kromosomnya XXY
dari XY
e. Turner syndrome: adalah suatu kelainan genetis dimana perempuan kehilangan
satu kromosom X yang menyebabkan susunan kromosomnya menjadi XO dari
XX
5. Tes untuk Menentukan Ketidaknormalan:
1. Amnioncentensis: prosedur medis prakelahiran dengan menyedot dan menguji
sampel cairan ketuban ibu untuk menentukan apakah janin mengalami kelainan
kromosom atau tidak.
2. Ultrasonography: prosedur medis prakelahiran yang mengarahkan gelombang
suara frekuensi tinggi ke perut ibu yang hamil.
3. Chorionic Villus Test: prosedur prakelahiran dengan mengangkat sampel ari-ari
(plasenta)
4. Tes Darah Ibu (Maternal Blood Test): suatu tes diagnostic prakelahiran yang
digunakan untuk mengetahui tingkat protein alfa darah yang diasosiasikan dengan
kelainan susunan saraf.
C.
PRINSIP –PRINSIP DAN METODE GENETIKA
Prinsip-prinsip Genetika
1. Prinsip gen dominan-resesif, dominan terjadi pada saat heterozigot ataupun
homozigot, resesif hanya terjadi saat homozigot
2. Prinsip warisan poligenik, prinsip yang menggambarkan interaksi banyak gen
untuk menghasilkan satu karakteristik khusus.
-
Genotype, warisan genetic sebenarnya dan tidak tampak dalam perilaku serta
tidak dapat diukur.
-
Fenotipe, karakter tampak yang dapat diamati. contohnya tinggi badan, warna
rambut, warna kulit, kepribadian, intelegensi,dll.
-
Jangkauan reaksi, jangkauan fenotip dari masing-masing genotip yang
mementingkan pembatasan atau pemerkaya lingkungan.
-
Kanalisasi, rangkaian perkembangan yang diambil oleh karakteristik tertentu.
Metode penelitian pakar genetika
1. Pengaruh keturunan diteliti dengan studi anak kembar identik dg anak kembar
sepusat.
a. Kembar identik, monozigot, berkembang dari satu sel telur yang sama lalu pisah
menjadi 2.
2013
3
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
b. Kembar sepusat, dizigot, berkembang dari 2 sel telur yang berbeda tapi dalam
satu rahim, biasanya wajahnya tidak mirip. Hasilnya bahwa anak kembar identik
lebih punya sifat mirip satu sama lain daripada kembar sepusat.
2. Pengaruh lingkungan diteliti dengan studi anak kandung dg anak adopsi. Hasil dari
penelitian ini bahwa anak adopsi tersebut punya sifat lebih mirip ke orangtua
angkatnya daripada orangtua kandungnya karena dipengaruhi lingkungan.
D.
INTERAKSI DAN PERKEMBANGAN HEREDITAS-LINGKUNGAN
Orangtua tidak hanya memberi gen namun juga berperan penting dalam menentukan
jenis lingkungan yang akan dihadapi oleh anak-anak.
1. Interaksi genotipe-lingkungan pasif
Terjadi ketika orang tua yang secara genetik terkait dengan anak memberi suatu
lingkungan pengasuhan bagi anak.
2. Interaksi genotipe-lingkungan evoaktif
Terjadi karena genotype, seorang anak memperoleh tipe lingkungan fisik dan sosial
tertentu.
3. Interaksi genotipe-lingkungan aktif
Terjadi ketika anak-anak mencari/memilih lingkungan yang mereka rasakan sesuai
dan menggugah minat serta kemampuan anak.
Berikut ini pengaruh lingkungan yang dialami bersama dan tidak dialami bersama
(Hurlock, 2004);
1. Pengaruh lingkungan yang dialami bersama
Merupakan pengalaman bersama anak-anak, seperti kepribadian dan orientasi
intelektual, orangtua, kelas sosial keluarga dan lingkungan tempat mereka hidup.
2. Pengaruh lingkungan yang tidak dialami bersama
Merupakan pengalaman unik bagi anak itu sendiri, di dalam keluarga dan di luar
keluarga, yang tidak dialami bersama dengan saudara kandung mereka.
2013
4
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
PRENATAL DAN MASA KEHAMILAN
Papalia, Old, dan Feldman (2006) membagi perkembangan manusia menjadi 9
tahap, yaitu masa 1)prenatal
1. Masa bayi dibawah 3 tahun (toddler)
2. Anak-anak awal (early childhood)
3. Anak-anak tengah (middle childhood)
4. Anak-anak akhir (late childhood)
5. Remaja (adolescence)
6. Dewasa muda (young aduldhood)
7. Dewasa tengah (middle adulthood)
8. Dewasa akhir (late adulthood).
Masa prenatal (masa sebelum kelahiran/ masa kehamilan) dimulai saat terjadinya konsepsi
yaitu pertemuan antara sperma dan ovum hingga berakhir saat bayi dilahirkan (selama 180
– 344 hari).
2013
5
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
Masa prenatal terbagi dalam 3 tahap yaitu periode germinal (praembrionik), periode
embrionis (embrio), dan periode fetal (janin).
Periode germinal meliputi proses konsepsi yaitu ketika sperma bertemu dengan sel telur
kemudian terbentuklah zigot. Zigot mulai berkembang pada 2 minggu pertama setelah
konsepsi, zigot kemudian bergerak ke tuba valopi kemudian ke uterus. Selanjutnya zigot
berkembang menjadi jutaan sel dan mengalami pembelahan disebut bagian dalam yang
berkembang menjadi embrio disebut lapisan blastocyst. Bagian luar yang berkembang
menjadi placenta disebut lapisan trophpblast.
Pada akhir minggu ke 2 sampai akhir bulan ke 2 dinamakan periode embrionis / Embrio.
Pada periode ini terjadi peningkatan pembelahan sel dan terbentuknya sistem pendukung
bagi sel dan pembentukan organ – organ ( organogenesis ). Biasanya terjadi pada 2
sampai 8 minggu setelah pembuahan.
Embrio terdiri dari 3 lapisan 1) ectoderm (lapisan luar berkembang menjadi menjadi sistem
nervous dan integumentary, serta penerima sensor); 2) endoderm (lapisan dalam
berkembang jadi sistem digestive dan respirasi); 3) mesoderm (lapisan tengah,
2013
6
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
memisahkan kulit dalam dan luar berkembang menjadi sistem cardiovaskuler, skeletal,
muscular, excresi dan reproduksi).
Placenta terdiri dari sekelompok jaringan – jaringan berbentuk piring, berisi pembuluh darah
dari ibu dan janin yang mengait, bukan menyatu. Umbilical cord atau yang sering disebut
dengan tali pusar dimana terdiri dari dua pembuluh nadi dan satu pembuluh vena, letaknya
ada janin dan ari – ari.
Amnion atau yang sering disebut kantong ketuban berisi cairan bening ( biasanya disebut
amniotis / ketuban ) tempat dimana janin mengapung. Cairan amniotis sebagian besar
terdiridari air kencing janin sejak 16 minggu ( ginjal sudah terbentuk ). Cairan ini berfungsi
untuk mengatur suhu dan kelembaban, serta melindungi janin dari goncangan.
Periode fetal atau janin, embrio terus berkembang
menjadi janin dimana awal perkembangan susunan vertebrae , sistem nervous, digestive,
cardiovask, dan respirasi serta amnion membungkus lapisan dasar seluruh tubuh. Akhir
bulan kedua panjang janin menjadi kurangdari 1 inci, kurang lebih beratnya 1 ons dimana
2013
7
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
wajah terbentuk dengan mata, telinga, mulut, dan pucuk gigi. Otak mulai terbentuk. Denyut
jantung bisa terdeteksi dengan ultrasound.
Bulan ketiga panjang janin mulai sekitar 3 inci,dan berat sekitar 1 ons. Janin mulai
menggerakkan lengan, kaki dan jari – jarinya. Ginjal janin sudah terbentuk sehingga dapat
membuat sisa makanan lewat kencing.
Pada trisemester kedua, bulan ke empat panjang janin sudah mulai menjadi 5,5 inci berat
menjadi sekitar 4 ons. Dengan ciri – ciri denyut jantung menguat, bertumbuhnya rambut
halus ( lanugo ), berkulit tipis dan tembus pandang. Kuku – kuku sudah mulai terbentuk.,
gerakan gerakan sudah terkoordinasi ( dapat berguling – guling di cairan amniotis ).
Pada bulan kelima panjang janin sekitar 10 sampai 12 inci, berat janin menjadi 0,5 sampai
1 pound. Denyut jantung mulai terdeteksi dengan stetoskop biasa, posisi mengisap ibu jari,
dan bisa tersedak. Tumbuh rambut, alis dan bulu mata.
Pada bulan ke enam panjang janin menjadi sekitar 11 – 14 inci, dan beratnya 1 – 1,5
pound. Kulit mulai mengkerut dan tertutup dengan lapisan pelindung atau yang sering
disebut dengan vernix caseosa ), matanya terbuka, meconium berkumpul di usus besar dan
mampu memegang dengan kuat.
Pada trisemester ketiga, bulan ke tujuh, panjang janin 14 sampai 17 inchi dan berat 2,5
sampai 3 pound. Dengan ciri – ciri bertambahnya lemak pada tubuh, bergerak aktif, gerakan
pernafasanyang belum sempurna dimulai.
Pada bulan ke delapan, panjang janin sekitar 16,5 sampai 18 inchi dengan berat 4 sampai 5
pounds. Mempunyaiperiode tidur dan bangun, berada dalam posisi lahir, tulang kepalanya
lembut dan lentur dan zat besi disimpan dalam hati.
Pada bulan ke sembilan panjang janin sekitar 19 inchi dan beratnya menjadi sekitar 6
pound, dengan ciri – ciri kerutan pada kulit berkurang ( vernix caseosa menipis ), Lanugo
hilang, gerakan kurang aktif memperoleh kekebalan ( sistem imun)dari ibu. Kemudian
masanya janin lahir ke dunia disebut masa perinatal (kelahiran).
TERATOGEN / RESIKO KEHAMILAN
1. Penyakit dan kondisi ibu, misalnya campak jerman, sifilis, herpes di kelamin, AIDS,
raja singa, dll
2. Obat-obatan yang dikonsumsi baik yang diberikan dokter atau tanpa sepengetahuan
dokter. Seperti talidomin obat yang bisa untuk menggugurkan janin dan membuat
janin lahir cacat.
2013
8
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
3. Obat-obatan psikoaktif seperti narkoba, ganja, marijuana, miras, dll
4. Ketidakcocokan golongan darah antara ayah dan ibu.
5. Bahaya lingkungan seperti radiasi, sinar x-ray, zat kimia dan limbah.
KELAHIRAN (PERINATAL)
PROSES KELAHIRAN
1. Pembukaan / kontraksi
2. Keluarnya bayi dari dalam rahim
3. Keluarnya plasenta dari rahim
4. Melahirkan bisa dengan cara natural seperti pada umumnya atau dengan obat
pemacu karena belum kontraksi bahkan bisa dilakukan cesarean kalau ada
beberapa resiko.
Proses kelahiran dapat terjadi tiga tahap. Tahap pertama, kontraksi selama 15 hingga 20
menit pada permulaan dan berakhir hingga satu menit. Kontraksi ini menyebabkan leher
rahim terentang dan terbuka. Pada akhir tahap pertama, kontraksi menyebabkan leher
rahim terbuka hingga 4 inci. Tahap kedua kelahiran mulai ketika kepala bayi mulai
bergerak melalui leher rahim dan saluran kehidupan. Tahap ini berakhir ketika bayi
benar-benar keluar dari tubuh ibu. Setelah kelahiran (afterbirth) ialah tahap ketiga, pada
waktu inilah ari-ari, tali pusat, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang.
KOMPLIKASI MELAHIRKAN
Premature : melahirkan sebelum waktunya, biasanya bayi nya kurang berat badan.
Anoxia : kekurangan oxigen karena proses melahiran yang sangat lama.
Post term infant : bayi ada didalam lahir lebih dari 9 bulan.
2013
9
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
Daftar Pustaka
Boeroee, C.G. 2004. Personality Theories Melacak Kepribadian Anda bersama Psikolog
Dunia. Yogyakarta : Primasophie.
Handaya, Rah M. 2013. Modul Psikologi Perkembangan 1. UMB: Tidak diterbitkan.
Hurlock, Elizabeth. 2002. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Papalia, D.E., Old, S.W., Feldman, R.D. (2008). Human development 9th ed. Jakarta:
Kencana.
Santrock, J.W. (2002). Life-span development 5h ed. Jakarta: Erlangga.
2013
10
Nama Mata Kuliah dari Modul
Dosen Penyusun
Psikologi Perkembangan 1
Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psi.
Download