analisis cemaran bakteri coliform pada saus tomat yang dijual di

advertisement
ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA SAUS TOMAT
YANG DIJUAL DI WILAYAH BANJARMASIN UTARA DENGAN
METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN).
Rini Septiana1; Amaliyah Wahyuni2; Erna Prihandiwati3
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
(Jl.Flamboyan III/7B Kayu Tangi Banjarmasin)
ABSTRAK
Saus tomat adalah salah satu makanan olahan yang sering disajikan sebagai
pelengkap untuk berbagai macam makanan yang banyak diminati konsumen, tetapi
dalam kehidupan sehari-hari kebersihan dari saus tomat sering kali terabaikan. Hal ini
tentunya menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat kesehatan masyarakat apabila
mengkonsumsi saus tomat yang telah tercemar oleh berbagai jenis mikroorganisme
seperti bakteri Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah
bakteri Coliform MPN/100 ml yang terkandung pada saus tomat dan mengetahui apakah
jumlah bakteri Coliform pada saus tomat tersebut memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI) yaitu 100/ ml.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode sampling
yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis bakteri Coliform pada saus tomat
dilakukan dengan menggunakan uji dugaan (Presumptive Test) dan uji penegasan
(Confirmed Test) dengan media Lauryl Sulfate Broth (LSB) dan media Brilliant Green
Lactosa Bile Broth (BGLB). Hasil dibandingkan dengan alat ukur berupa tabel Most
Probable Number (MPN) dengan menggunakan kombinasi tabung 5-1-1. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari 10 sampel saus tomat
dari penjual jajanan bakso yang berada diwilayah Banjarmasin Utara, sebanyak 100%
(10 sampel) negatif mengandung bakteri Coliform dengan jumlah MPN/100 ml yaitu 0
MPN/100 ml, Sehingga semua sampel memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
oleh SNI 7388-2009, dimana batas maksimum cemaran mikroba pada saus tomat yang
ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk MPN Coliform adalah 100/ml.
Kata Kunci: Analisis, Bakteri Coliform, Saus Tomat, Most Probable Number (MPN)
ABSTRACT
Tomato sauce is one of the processed foods, which is usually used by society
as complementary food for various meals. Unfortunately, they mostly ignore the
cleanliness of tomato sauce. This, of course, becomes one of the factors of the society’s
health level decrease in case they consume the contaminated tomato sauce, particularly
if it is contaminated by various microorganisms, such as Coliform bacteria. This
research was aimed to find out the MPN/100 ml amount of Coliform bacteria in tomato
sauce and also to find out whether the amount of Coliform bacteria in the tomato sauce
was in accordance with Indonesia National Standard (SNI) is 100/ml.
The descriptive research method was used in this research. The sampling
technique which was used for this research was saturation sampling. The tomato sauce
was analyzed by using presumptive test and confirmed test where Lauryl Sulfate Broth
and Brilian Green Lactose Bile Broth were used as the media in order to detect
Coliform bacteria. Results were compared to a measuring instrument called Most
Probable Number table by using the combination of 5-1-1 test tube. The research was
done at South Kalimantan Regional Health Laboratory.
According to the research results, 100% of the 10 tomato sauce samples were
negative for containing Coliform bacteria, with the MPN/100 ml amount was 0
MPN/100 ml. It can be said that all of the samples were in accordance with the
requirement which is determined by SNI 7388-2009, where the maximum acceptable
contaminant level for Coliform bacteria in tomato sauce is 100/ml.
Key words: Analysis, Coliform Bacteria, Tomato Sauce, Most Probable Number
(MPN)
PENDAHULUAN
Makanan merupakan sumber energi dan gizi bagi manusia untuk bisa
melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Tanpa makanan, manusia tidak memiliki tenaga
untuk bisa melaksanankan berbagai rutinitasnya setiap hari (Depkes, 2004). Akan tetapi
makanan juga sering tercemar oleh cemaran kimia dan cemaran biologi. Salah satu
cemaran biologi yang paling sering dijumpai pada makanan adalah cemaran bakteri
golongan Coliform. Bakteri Coliform adalah kelompok bakteri gram negatif berbentuk
batang yang pada umumnya menghasilkan asam dan gas jika ditumbuhkan dalam
medium laktosa (Fardiaz, 1993 cit. Purbowarsito, 2011)
Saus tomat adalah bahan makanan yang sering digunakan setiap hari, baik
dirumah tangga maupun ditempat umum. Saus tomat juga sering disajikan sebagai
pelengkap berbagai macam makanan lainnya, contohnya jajanan bakso yang sering
dikonsumsi oleh anak sekolah maupun orang dewasa. Namun perlu dipertanyakan
kebersihan dari makanan tersebut, mengingat cara pembuatan dan penjualan makanan
ini rentan terhadap kontaminasi bakteri, yang dapat membahayakan kesehatan (Santi,
2009).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Karlah dkk (2014) terhadap 12
sampel saus tomat yang beredar di Manado dan semua sampel positif tercemar bakteri
Coliform dengan jumlah MPN Coliform tertinggi yaitu >1100/ml sedangkan jumlah
MPN Coliform terendah yaitu 210/ml. Pengujian cemaran bakteri menunjukkan bahwa
semua sampel saus tomat tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam SNI 013546- 2004 karena melebihi batas maksimum cemaran bakteri Coliform pada saus tomat
yaitu 100/ml.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah bakteri Coliform
MPN/100 ml yang terkandung pada saus tomat dan mengetahui apakah jumlah bakteri
Coliform pada saus tomat tersebut memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu
100/ ml.
Download