Archebacteria

advertisement
KELOMPOK II
HOLIL PATHAN NUR
SAIFUL ROHMAN
DEBORA LUMBAN TORUAN
FITRI VERAWATI
(1517031133)
(1517031131)
(1517031134)
(1517031132)
Archebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
Archebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Archaebacteria (Yunani, Archaea =
nenek moyang) adalah kelompok bakteri
yang dinding selnya tidak mengandung
peptidokglikan, namun membrane
plasmanya mengandung lipid.
Archebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme,
dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan Eubacteria.
Oleh karena itu, Archaebacteria dikelompokan sebagai
kingdom terpisah dari Eubacteria meskipun kedua kingdom
tersebut sama-sama prokariotik.
• Archaebacteria bersifat anaerob, dapat hidup di sampah,
tempat-tempat kotor, saluran pencernaan manusia atau
hewan, halofil ekstrem, lingkungan bergaram, serta
termoplastik pada suhu panas dan lingkungan asam.
Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri
yang ada sekarang ini.
• Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang
menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana.
• Archaebacteria mencakup makhluk hidup autotrof dan
heterotrof.
Archebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Archea ditemukan pada tahun 1977 oleh Carl
Woese dan George Fox berdasarkan pemisahan
dari prokariot yang lain dalam pohon
filogentik rRNA 16S. Awalnya, kedua kumpulan
ini adalah Arkeabakteria dan Eubakteria, dan
dibagi dalam kingdom atau subkingdom yang
diistilahkan oleh Woses dan Fox
sebagai Urkingdom.
• Woese berpendapat bahawa Arkea pada
dasarnya merupakan satu cabang hidupan yang
berlainan. Ia kemudian memberi nama Arkea
dan Bakteria untuk memperkuat pendapatnya,
dan berpendapat bahwa Arkea merupakan bagian
dari tiga domain.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
A. Ciri-ciri Archaebacteria
1. Struktur tubuh sederhana dan diduga
sebagai makhluk yang pertama ada di dunia.
2. Uniseluler prokariotik, yaitu tidak memiliki
membrane inti sel
3. Dinding sel tidak memiliki peptidoglikan (
polimer karbohidrat dan protein )
4. Ukuran tubuh 0.1 – 200 mikron (μm)
5. Hidup soliter (sendiri) atau berkelompok.
6. Bentuk bervariasi (bulat, batang, spiral
atau persegi panjang).
7. Hidup di lingkungan yang ekstrem.
B. Habitat Archaebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
Kelas Archaebacteria berdasarkan habitat
hidupnya dibagi mejadi tiga kelompok yaitu
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Archaebacteria Metanogen, merupakan
kelompok prokariotik yang mereduksi
karbondioksida (CO2) menjadi metana
(CH4) menggunakan hydrogen (H2).
Memiliki tempat hidup di lumpur dan
rawa, juga hidup di saluran pencernaan
hewan dan manusia.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
2. Archaebacteria Halofil, kata halofi l berasal
dari bahasa Yunani, (halo = garam, dan phylos
=pencinta), merupakan kelompok prokariotik
yang hidup di tempat yang memiliki kadar
garam yang sangat tinggi, misalnya di Great Salt
Lake (danau garam di Amerika) dan Laut Mati.
3. Archaebacteria Termoasidofil, kelompok
organisme prokariotik yang hidup di lingkungan
yang panas, optimum pada suhu 60- 80 oC.
Bakteri ini terdapat pada daerah yang
mengandung asam sulfat, misalnya di kawah
vulkanik.
PENGERTIAN
C. Reproduksi Archaebacteria
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
Archaebacteria bereproduksi dengan cara
membelah biner , pembelahan berganda,
pembentukan tunas dan fragmentasi.
D. Klasifikasi Archaebacteria
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Archaebacteria Metanogen.
• Mengubah CO2, H2 dan asam organik menjadi
gas metana (CH4).
• Tidak membutuhkan oksigen (anaerob obligat).
• Kisaran suhu : mesofilik.
• Jenis metanogen Methanobacterium
ruminantium hidup dalam saluran pencernaan
hewan ruminansia (pemamah biak) membantu
mencerna selulosa dari rumput dan
menghasilkan 400 liter metana dalam sehari.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
• Berperan penting dalam mengolah limbah
organik pada lapisan lumpur, danau, dan
sedimen di dasar laut menjadi metana.
• contoh lain: Methanobacteriales,
Methanococcales, Methanomicrobiales,
Methanosarcinales, Methanopyrales.
KLASIFIKASI
2. Archaebacteria Halofil
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Dapat bertahan hidup pada kadar garam 9%.
Ada yang tumbuh optimum dengan kadar
garam 17-23% dan bertahan pada kadar garam
35%.
• Bentuk bulat dan batang tidak beraturan.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
•
•
•
•
•
Jenis Gram positif dan Gram negatif.
Kisaran suhu : mesofil dan sedikit termofil.
Kebutuhan oksigen : aerob.
Memiliki flagel.
Memiliki pigmen merah/orange
(bakteriodopsin) untuk memanfaatkan energi
cahaya dalam mengubah CO2 menjadi bahan
organik.
• Hidup berkoloni dan dapat membusukkan
bahan makanan yang diasinkan.
• Habitat : Laut Mati, Danau Great Salt.
• Contoh : Halobacterium salinarium,
Halococcus, Natronobacterium.
Contoh Archaebacteria Halofil
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
Halobacterium salinarium
PERANAN
Halococcus
DAFTAR PUSTAKA
Natronobacterium.
3.Archaebacteria Termoasidofil.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Organisme termofilik dapat bertahan hidup pada
suhu >45oC.
• Organisme hipertermofilik hidup pada suhu
>80oC dengan suhu optimum 70-110oC.
• Berbentuk batang, bulat atau filamen.
• Jenis Gram negatif.
• Kebutuhan oksigen : anaerob atau aerob fakultatif
• Tempat hidup pada lingkungan asam dengan pH
1-2 (asidofilik).
• Metabolisme belerang.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
• Contoh :
1. Geogemma → dapat bertahan hidup selama 2
jam pada suhu 130oC.
2. Pyrodictium → diisolasi dari dasar laut.
3. Thermoproteus → hidup di perairan panas
yang kaya belerang.
4. Sulfolobus → hidup di mata air panas dan
kadang di tanah.
Peranan Archea
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
 Archaebacteria berperan dalam proses
pembusukan sampah dan kotoran
hewan sehingga menghasilkan energi
alternatif metana berupa biogas.
Contohnya Methanobacterium.
 Penyebab kerusakan makanan yang
diawetkan dengan garam
DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
PERANAN
DAFTAR PUSTAKA
Mohamad Amin. 2009. Biologi. Jakarta: Balimu.
Sri Hidayati dan Slamet P. 2007. Sains Biologi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Diah A. , Chirul M. dan Syalfinaf M. 2009. Biology. Jakarta:
Esis.
http://gurungeblog.com/2012/11/17/archaebacteria/
http://zonabawah.blogspot.com/2011/05/ciri-ciri-dan-jenisjenis.html\
http://biologyfordumbs.blogspot.com/p/bab-4-eubacteriadan-archaebacteria_02.html\
http://smartdyan.blogspot.com/2012/02/archaebacteria.html\
http://kerwansebelas.blogspot.com/2012/02/cara-reproduksibakteri.html\
http://bagrezhumaneater.blogspot.com/2011/04/archaebacteri
a.html
http://incostig.blogspot.com/2010/11/klasifikasiarchaebacteria.html\
Download