981635_634394099669998750

advertisement
NAMA
NIM
PRODI
SMT/KLS
EMAIL
:
:
:
:
:
FRISTY AMALA
1001145042
PEND. BIOLOGI
II A
[email protected]
A. Archaebacteria dan
Eubacteria
1. Archaebacteria
B. Bakteri
1. Ciri-ciri bakteri
2. Struktur tubuh
bakteri
C. Ganggang Biru
(Cyanobacteria)
1. ciri-ciri gagang
biru
Video
3. Reproduksi Bakteri
2. Cara Reproduksi
Ganggang Biru
2. Eubacteria
Perkembangbiakan
bakteri
4. macam-macam
bakteri
3. Peranan
Ganggang Biru bagi
Manusia
3. Perbedaan
Eubacteria menurut
jenis dan sifatnya
Berdasarkan cara
memperoleh
makanannya
kebutuhan oksigennya.
5. Bakteri
menguntungkan
Bakteri merugikan.
KD : 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri
Archaeobacteria adan Eubacteria dan
peranannya dalam kehidupan
Indikator :
Menjelaskan ciri-ciri archebacteria dan eubacteria
Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri.
Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan
Tujuan :
Menunjukan ciri-ciri, struktur, dan replikasi archaebacteria
dan eubacteria (bakteri)
Membedakan archaebacteria dan bacteri (prokariota)
dengan organisme eukariota
Memberi contoh organisme archaebacteria dan bakteri
Merangkum informasi tentang peranan archaebacteria dan
bakteri dalam kehidupan
Bukti biologi molekuler menunjukkan adanya
perbedaan pada RNA ribosom pada bakteri
Dengan metode skeunsing gen, Pada ahli
mikrobiologi, Woese dan kawan-kawan membagi
kelompok bakteri menjadi Archaebacteria dan
Eubacteria.
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang
menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang
sederhana, uniseluler, mikroskopik, dan dinding sel
bukan peptidoglikon
sifat Archaebacteria,
1. anaerob
2. dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor,
saluran pencernaan manusia atau hewan,
halofil ekstrem, lingkungan bergaram, serta
termoplastik pada suhu panas dan lingkungan
asam
Archaebacteria mencakup makhluk hidup autotrof dan
heterotrof.
3 kelompok Archaebacteria :
a.Bakteri metanogen.
bakteri yang menghasilkan metana dari gas hydrogen dan
karbondioksida atau asam asetat yang disebut juga biogas.
b.Halobakterium
Genus Halobacterium dan Halococcus mencakup
bakteri yang halofil ekstrem, bersifat aerob, dan heterotrof.
Bakteri . genus ini banyak ditemukan di tambak garam laut.
c.Bakateri termo-asidofil
hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Bakteri ini
terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, seperti
kawah vulkanik.
Check it out
Eubacteria merupakan kelompok bakteri yang Inti
dan organelnya tidak memiliki membran,uniseluler,
mikroskopik, serta mempunyai dinding sel yang
tersusun dari peptidoglikon.
Sifat Eubacteria,
1. bersifat prokariot
2. hidup secara parasit dan patogenik ada pula yang
bersifat fotosintetik dan kemoautotrof
Beberapa kelas dalam Eubacteria adalah,
a. Kelas Azotobacteraceae
b. Kelas Rhizobiaceae
c. Kelas Micrococcaceae
d. Kelas Enterobacteriaceae
e. Kelas Lactobacillaceae
f. Kelas Bacillaceae
g. Kelas Neisseriaceae
No.
jenis
karakter
No.
jenis
karakter
1
Eubacteria Positif
Sel memanjang mirip hifa, memiliki peptidoglikon, inti tidak
Actinomycetes
berselaput,
merupakan dekomposer pada bahan organik tanah, sebagian
merupakan penghasil
antibiotika, dan penyebab penyakit paru-paru pada manusia
dan hewan
Bakteri asam laktat
Penghasil asam laktat dan membantu fermentasi
Clostridia
Bersifat anaerob dan merupakan penyebab penyakit tetanus
Mycobacteri
Mengandung substansi wax pada dinding sel dan penyebab TBC
(Mycobacterium
tuberculosis) dan kusta (Mycobacterium leprae)
Staphylococci
Dapat hidup di mulut atau alat pencernaan manusia dan
beberapa hewan,
penyebab karies gigi, demam, dan rematik
Streptococci
Dapat hidup di sekitar mulut dan alat pencernaan manusia
dan hewan, penyebab
demam, karies gigi, dan rematik
2
Eubacteria Negatif
sel berbentuk bulat, batang atau koloni; hidup di tanah; pada
Azotobacteria
keadaan aerob
dapat menambat N2
Cyanobacteria
Blue algae, fotosintetik, pada koloni tanah becek, dan beberapa
jenis dapat
menambat nitrogen
Enterobactin
Dekomposer dan patogen pada manusia, misalnya, E. coli
Myxobacteria
Mengeluarkan lendir
Rhizobium
Hidup bersimbiosis dengan leguminosae dan dapat menambat N2 di
udara
Ricketsia
Berbentuk batang yang sangat kecil, bersifat patogen bagi manusia
dan hewan
Inang perantaranya adalah Arthropoda
Peudomonas
Bersifat heterotrof, penghasil pigmen nonfotosintesis, penyebab
penyakit pada
tumbuhan, hewan, dan manusia
Vibrio
Hidup di air laut dan penyebab penyakit kolera
 Bersel satu yang berukuran sangat kecil.
 Mempunyai bentuk beraneka ragam, dapat berbentuk
batang, spiral, atau bola. Bentuk tubuh ini dapat
dijadikan dasar klasifikasi bakteri.
 Bakteri tidak mengandung klorofil
 Berdasarkan sumber zat makanannya, bakteri dibagi
menjadi bakteri autotrof dan heterotrof.
 Berdasarkan kebutuhan oksigennya,
bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri aerob dan
anaerob.
Struktur Tubuh
Bakteri
Sel Bakteri
Bagian Luar
Dinding Sel
Lapisan Lendir / Kapsul
Membran sel
Flagela
Pili / Fimbriae
Bagian Dalam
 Plasma Sel
 Nukleoid
 Ribosom
 Mesosom
Http://www.monera.org)
 monorik : satu flagel pada salah satu kutubnya subpolar : dua
flagel masing-masing di bawah kutubnya
 lofotrik : ada seberkas flagel pada salah satu kutubnya
 Peritrik : flagel menyebar di seluruh permukaan sel
 pili adalah sebagai pintu gerbang bagi masuknya materi
genetik selama perkawinan dan berfungsi membantu untuk
melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang
merupakan sumber nutriennya.
Struktur bakteri
www.e-ukasi.net
a. Reproduksi Archaebacteria
•
Reproduksi Aseksual/Vegetatif : dengan pembelahan
biner(tanpa melalui tahapan seperti mitosis) .
•
Reproduksi Seksual/Generatif : dengan
konjugasi,pembelahan secara langsung materi genetik
diantara dua sel bakteri melalui
jembatan sitoplasma.
b. Reproduksi Eubacteria atau
•
Reproduksi seksual :
dengan konjugasi, tetapi
konjugasi jarang dilakukan
oleh bakteri.
•
Reproduksi aseksual :
Dengan pembelahan biner.
bakteri
Perkembangbiakan
parasekual
• Transformasi
pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari
luar ke sel bakteri penerima. Tidak terjadi kontak
langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima.
• Konjugasi
penggabungan antara DNA pemberi dan DNA
penerima melalui kontak langsung.
• Transduksi
pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima
dengan perantaraan virus
Transformasi
(Sumber: www.e-dukasi.net)
DNA
Membran sel
Konjugasi
(Sumber: www.e-dukasi.net)
Transduksi
(Sumber: www.e-dukasi.net)
Bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
a. Berdasarkan cara memperoleh makanannya
b. kebutuhan oksigennya.
berdasarkan
cara mendapatakan makanannya
Bakteri
Heterotrof
Bakteri yang tidak dapat
menyusun bahan makanan sendiri
dan kebutuhan makanan
diperoleh dari lingkungannya .
a.
b.
a.
Bakteri parasit :
Bakteri yang memperoleh
makanan dari organisme yang
masih hidup(organisme inang)
Bakteri saprofit :
Bakteri yang memperoleh
b.
makanan dari
sisa organisme yang telah
mati(bangkai
sampah,serasah).
Bakteri
Autotrof
Bakteri yang dapat menyusun
bahan organik dari bahan
anorganik .Kebutuhan karbon
terutamadiperoleh dari gas CO2
Bakteri Fotoautotrof (autotrof
fotosintetik) :
Bakteri yang menngunakan sumber
energi cahaya untuk menyusun
bahan organik.
Bakteri Kemoautotrof (autotrof
kemosintetik)
Bakteri yang menggunakan energi
dari hasil reaksi kimia.
Berdasarkan Kebutuhan
Oksigennya
Bakteri Aerob
Bakteri aerob adalah bakteri
yang hidupnya memerlukan
oksigen bebas.
Bakteri aerob obligat :
bakteri yang mutlak memerlukan
oksigen bebas dalam hidupnya
Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri
yang dapat hidup tanpa oksigen
bebas,
Bakteri anaerob fakultatif :
bakteri yang hidup tanpa
kebutuhan oksigen secara
mutlak atau dapat hidup
tanpa adanya oksigen
Bakteri yang Menguntungkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Rhizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum digunakan untuk
mengikat nitrogen.
Escheria Coli : Digunakan untuk membusukkan sisa pencernaan
makanan
Acetobacter : Digunakan untuk mengubah alkohol menjadi asam
cuka .
Lactobacillus sp. : Digunakan untuk proses pembuatan susu yogurt
dan susu keju.
Acetobacter xylium : Digunakan untuk pembuatan nata de coco
Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen
sehingga dapat menyuburkan tanah.
Bakteri saprofit anaerob: Digunakan untuk pembuatan gas bio
atau biogas.
Pseudomonas Denitrificans : Menghasilkan Vitamin B
Streptococcus griceous : Menghasilkan antibodi .
Bakteri yang Merugikan
5.
Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus,
Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri,
Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis,
Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah,
Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis,
6.
Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra.
1.
2.
3.
4.
dan
Contoh bakteri yang menguntungkan
Ciri-Ciri Ganggang Biru
1.
•
Cyanobacteria merupakan sel prokariotik yang tidak memiliki inti
terdiri atas satu sel (uniseluler) .
•
Habitat Cyanobacteria :
Cyanobacteria organisme kosmopolit karena terdapat diperairan
tawar ,tanah ,tubuh makhluk lain seperti ujung akar pakis haji
,daun Azolla pinnata ,dikulit kayu bahkan tempat ekstrim
dengan kadar garam tinggi ,dan dikutub .
•
Struktur Sel Cyanobacteria :
1. Dinding sel cyanobacteria mirip seperti bakteri gram negatif
,yaitu tersusun atas senyawa peptidoglikan.
2. Membran plasma ,terletak di sebelah dalam dinding sel,
tersusun atas fosolipid dan protein atau biasa disebut
lipoprotein.
3. Sitoplasma ,cairan di dalam sel,Cyanophyta tidak memiliki
nukleus sehingga inti selnya disebut nukleoid.
Reproduksi pada cyanobacteria terjadi secara aseksual
.
Reproduksi secara vegetatif , terjadinya embrio tanpa
peleburan ,misal:
1. Pembelahan sel, contoh :umumnya pada
Cyanobacteria yang soliter.
2.Fragmentasi ,terputusnya benang-benang menjadi
beberapa bagian dan masing-masing dapat tumbuh
menjadi Cyanobacteria .Contoh : koloni
Cyanobacteria
bentuk benang .
3.Heterokista ,badan transparan tidak mengandung
pigmen dan berbeda dengan sel penyusun tubuh
atau spora yang
tumbuh menjadi Cyanobacteria .Contoh : koloni
Cyanobacteria bentuk benang .
•
Ganggang biru yang menguntungkan
Gloeocapsa, Nostoc, dan Anabaena yang dapat menangkap
nitrogen di udara
2. Anabaena azollae bersimbiosis dengan Azola pinnata sehingga
Azola pinnata banyak mengandung amonia yang dapat
menyuburkan tanah
3. Spirulina merupakan sumber protein yang bergizi tinggi,
1.
•
Ganggang biru yang merugikan
Anabaena flosaquae dan Microcytis yang menyebabkan kematian
makhluk hidup dalam air
2. Ganggang biru yang menempel pada tembok atau batu dapat
menyebabkan pelapukan.
1.
Ganggang biru
TERIMASKASIH
HORMAT SAYA
FRISTY AMALA
Download