Slide 1

advertisement
Siklus hidup remaja
• Remaja awal: 10-14 tahun, remaja madya : 15-19 tahun,
remaja akhir : 20-24 tahun
• 6 kejadian yg berpengaruh pd kespro remaja
• Saat pertama terjadi paparan hubungan seksual
• Saat pertamamengetahui keadaan hamil
• Saat pertama harus melahirkan
• Saat pertama memerlukan alat kontrasepsi
• Saat pertama mengalami infeksi penyakit menular seksual
• Bahaya tindakan aborsi tidak aman, dan bgmn menghindari
kehamilan berikutnya
Problema remaja
• Unwanted pregnancy
• HIV/AIDS (pendorong penularan HIV/AIDS:
pemakaian jarum tidak steril bersama-sama;
perilaku seks berisiko tidak pakai kondom)
• Narkoba
Tradisi lokal terkait dengan
perkembangan remaja
• Sunat laki-laki dan perempuan
• Inisiasi: sunatan, tarapan (Jawa), meteruna
medaha/nyoman (Bali)
• Upacara midodareni, pendamping pengantin
laki-laki
• Pacaran, kencan
Seksualitas dan perilaku berisiko
• Kesehatan reproduksi remaja: upy promosi, pencegahan mslh
kes repro sejak masa anak-dewasa terkait tanda seks
sekunder dan jasmani yg cpt shg sec fisik remaja mampu
melakukan fungsi dan proses repro ttp blm dpt
dipertanggungjwbkan. Informasi, penyuluhan, konseling,
pelayanan klinis diperlukan u meningkatkan kespro
• Healthy sexual life: seks adl sesuatu yg alami dan sehat.
Penddk an seks tdk mendorong remaja u berhub seks ttp
mendorong remaja bertgjwb atas perilaku seksnya
• Perilaku berisiko; prostitusi remaja (jumlah mitra seks
besar/variasi, frekuensi seks tinggi, aborsi), seks amatiran,
paket seks dlm konteks pacaran----ganti-ganti pasangan--risiko PMS, HIV/AIDS
Kelompok Risiko dan Perilaku Berisiko
• Penderita HIV/AIDS didominasi kelompok usia
produktif (usia subur)
• Remaja merupakan kelompok yang berisiko tinggi
karena perilaku pemakaian narkoba/jarum suntik
bergantian
• Remaja dengan perilaku seks bebasnya juga
berisiko tertular HIV/AIDS
• Ada kecenderungan di negara berkembang
penularan dari hubungan seks berubah ke
narkoba
HIV/AIDS Pada Bayi dan Ibu Rumah
Tangga
• Kelompok marjinal dan kelompok yang paling
lemah di masyarakat (perempuan dan anakanak) menjadi kelompok yang paling rentan
tertular HIV/AIDS
• Ibu rumah tangga umumnya tertular dari
suaminya lewat hubungan seks (tanpa
kondom)
• Bayi tertular dari ibunya baik saat dalam
proses kehamilan maupun pasca persalinan
Kelompok berisiko
• Seks tidak aman: tanpa kondom, seks sejenis/homo, seks
massal, pemandu wisata mancanegara (teman hidup)—
potensi wisman sbg carrier HIV/AIDS, seks oral/anal
• Kelompok berisiko: drug user/IDU, PSK, homo/lesbi, pelaku
seks tidak aman (ibu rumah tangga, pelanggan PSK, remaja
prostitute)
• ABC: abtinensi, be faithful, condom
Download