analisis swot dalam menentukan strategi pemasaran sepeda motor

advertisement
eJournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (1): 116-127
ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id
© Copyright 2016
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI
PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV.
SEMOGA JAYA DI AREA MUARA WAHAU
KABUPATEN KUTAI TIMUR
Septinor Bilung 1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif strategi pemasaran
sepeda motor Honda pada CV. Semoga Jaya di area Muara Wahau yang
paling tepat melalui analisis SWOT. Teknik pengumpulan data menggunakan
penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Alat analisis menggunakan
analisis matrik SWOT IFAS dan EFAS. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan
yang dimiliki oleh CV. Semoga Jaya adalah sumber daya manusia yang
terampil, produk yang bervariasi dan lokasi yang strategis. Kelemahan yang
dimiiki adalah kurangnya media promosi, saluran distribusi yang jauh,
kurangnya Dealer Honda di Area Muara Wahau. Peluang yang dimiliki adalah
perkembangan penduduk, sarana pengkreditan, perkembangan industri. Dan
ancaman yang ada yaitu lokasi kompetitor, trend masyarakat, permainan
harga yang kompetitif. Sehingga diambil alternatif strategi pemasaran yaitu
diferensiasi pelayanan, promosi yang gencar dan terarah, menamah sub
dealer, mengembangkan daya saing, meningkatkan pelayanan, memanfaatkan
perkembangan teknologi dan memperluas area promosi.
Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi Pemasaran
Pendahuluan
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat
dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat
keuntungan atau laba operasional perusahaan.
Pemasaran disuatu perusahaan, selain perlu dilakukan secara dinamis
juga harus selalu menerapkan prinsip-prinsip yang unggul. Perusahaan harus
meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak relevan dengan
perkembangan jaman serta terus menerus melakukan inovasi. Sekarang
bukanlah jaman dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen,
melainkan sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen.
Hal ini sesuai dengan teori pemasaran modern yang menyatakan bahwa kunci
1
Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: [email protected]
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
sukses sebuah perusahaan bersaing tergantung pada penyesuaian secara
dinamis terhadap lingkungan yang kompleks dan selalu berubah-ubah.
CV Semoga Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
penjualan kendaraan bermotor juga melakukan beberapa penyesuain terhadap
kondisi konsumen. Salah satunya dengan membuka dealer baru di area Muara
Wahau. Ini merupakan salah satu keputusan penting yang dilakukan oleh CV
Semoga Jaya untuk dapat menjangkau dan melayani lebih banyak konsumen di
area Muara Wahau yang menjangkau 3 kecamatan, yaitu kecamatan Kongbeng,
kecamatan Wahau, dan kecamatan Telen. Keberadaaan CV Semoga Jaya di
area Muara Wahau diikuti oleh perusahaan kompetitor sejenis yang juga
menyediakan kendaraan sepeda motor diantaranya dealer Suzuki dan Yamaha,
sehingga adanya persaingan dari setiap perusahaan untuk meningkatkan
penjualannya.
Tabel Persentase Penjualan Kendaraan Sepeda Motor di Indonesia dan
Area Muara Wahau
Di Indonesia
Area Muara Wahau
Dealer
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2014
(%)
(%)
(%)
(%)
Honda
63
64
56
56
Yamaha
32
32
24
24
Suzuki
5
4
20
20
Sumber : Dealer area Muara Wahau dan pertamax7.com (2013-2014)
Jika dilihat dari pertumbuhan pangsa pasar Honda melalui persentase
tahun 2013 sampai tahun 2014 tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan,
sehingga hal ini menunjukkan kinerja pemasaran masih kurang sehingga
perusahaan menghadapi masalah efesiensi dan juga efektivitas. Keadaan ini
membuat dealer Honda harus bekerja lebih maksimal lagi agar pangsa pasarnya
terus meningkat. Selain itu dealer Honda juga harus mencermati dan
mengantisipasi reaksi lingkungan eksternal dan internal perusahaan yang
mendukung kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman
dengan mengkoordinasi secara bersama-sama untuk menciptakan strategi
pemasaran yang tepat sehingga dapat terus bersaing dalam memasarkan
produknya dengan kompetitor di bidang sejenis.
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti penulisan
ilmiah dengan judul:
“Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor
Honda pada CV. Semoga Jaya di Area Muara Wahau Kabupaten Kutai
Timur’’.
Kerangka Dasar Teori
Pengertian Manajemen Strategis
Menurut Jauch dan Glueck (1997:6) manajemen strategis adalah
sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu
117
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 116-127
strategis atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran
perusahaan. Selanjutnya menurut Suwarsono (2002:6) manajemen strategis
adalah usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk
mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.
Komponen Manajemen Strategis
Suwarsono (2002:6) menjelaskan komponen pokok manajemen strategis
terdiri dari :
1. Analisi lingkungan bisnis yang diperlukan untuk mendeteksi peluang dan
ancaman bisnis.
2. Analisis profil perusahaan untuk mengindentifikasikan kekuatan dan
kelemahan perusahaan.
3. Strategi bisnis yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
memperhatikan misi perusahaan.
Manfaat Manajemen Strategis
Menurut David (2009:23) bahwa secara historis manfaat utama dari
manajemen strategis adalah untuk membantu organisasi merumuskan strategistrategi yang lebih baik melalui penggunaan pendekatan terhadap pilihan
strategi yang lebih sistematis, logis dan rasional. Manajemen strategis
dilaksanakan karena sangat penting dan satu tujuan utamanya adalah proses
untuk mencapai pemahaman dan komitmen dari semua manajer dan
karyawan. Satu manfaat besar manajemen strategis pada akhirnya adalah
hadirnya peluang bahwa proses tersebut menyediakan “ruang” yang mampu
memperdayakan individu.
Analisis Lingkungan Eksternal
Menurut Pearce and Robinson (1997:93) lingkungan eksternal terdiri dari
faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berhubungan dengan
situasi operasional suatu perusahaan tertentu. Lingkungan ini memberi peluang,
ancaman, dan kendala bagi perusahaan, tetapi satu perusahaan jarang sekali
mempunyai pengaruh berarti terhadap lingkungan ini. Adapun faktor-faktor
yang terdapat dalam lingkungan eksternal adalah :
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Sosial
3. Faktor Politik
4. Faktor Teknologi
5. Faktor Ekologi
Analisis Lingkungan Industri
Duance dan Robert dalam bukunya (2001:69) menjelaskan intensitas
persaingan industri dan potensi laba industri merupakan fungsi dari kelima
kekuatan kompetitif yaitu :
1. Bisnis Ancaman dari Peserta Baru
2. Kekuatan Tawar Menawar Suplier
3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
118
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
4. Ancaman dari Produk Pengganti
5. Intensitas Persaingan di Antara Para Pesaing
6. Banyak Pesaing yang Seimbang
Analisis Lingkungan Internal
Menurut Sondang (1995:104) bahwa pada dasarnya ada dua pendekatan
yang dapat digunakan dalam mengidentifikasikan dan menilai faktor-faktor
internal, yaitu sebagai berikut :
1. Pendekatan Analisis Rincian Operasional
2. Pendekatan Fungsi
Pengertian Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (1997:18) analisis SWOT adalah identifikasi sebagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
berdasarkan pada logika yang dapat dimaksimalkan kekuatan dan peluang,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Dan
berikut adalah uraian atau pengertian dari strengths, weakness, opportunity,
threat menurut Suryatama (2014:26) :
1. Strenghts
Strenghts merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam
mencapai tujuannya.
2. Weakness
Weakness adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan
baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tapi tidak memiliki
oleh organisasi.
3. Opportunity
Opportunity adalah faktor yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
4. Threat
Threats adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan
bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.
Tujuan Analisis SWOT
Dengan
analisis
SWOT
memungkinkan
perusahaan
untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi baik positif maupun
negatif dari dalam dan dari luar perusahaan. Peran kunci dari SWOT adalah
untuk membantu mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang
dapat mempengaruhi perencanaan strategi dan pengambilan keputusan,
tujuan yang dapat diterapkan pada hampir semua aspek industri.
Manfaat Analisis SWOT dalam Bisnis
Menurut Suryatama (2014:33) beberapa manfaat yang bisa didapat dari
analaisis SWOT diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan
strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa anak datang.
2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan
sebuah perusahaan.
119
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 116-127
3. Memberikan tantangan ide-ide bagi pihak manajemen perusahaan.
4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan.
Matrik SWOT
Menurut Rangkuti (1997:31) alat yang dipakai untuk menyusun faktorfaktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT.
IFAS STRENGTHS (S)
WEAKNESSES (W)
Menentukan faktor-faktor Menentukan factor-faktor
kekuatan internal
kelemahan internal
EFAS
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO
STRATEGI WO
Menentukan peluang Ciptakan strategi yang
Ciptakan strategi yang
eksternal
menggunakan kekuatan
meminimalkan
untuk memanfaatkan
kelemahan untuk
peluang
memanfaatkan peluang
THREATS (T)
Menentukan
ancaman eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang
meminimalkan
kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber : Rangkuti (1997)
Pengertian Pemasaran
Definisi pemasaran menurut Gitosudarmo (2001:1) adalah suatu kegiatan
yang mengusahakan agar produknya yang dipasarkan dapat diterima dan
disenangi oleh pasar. Kemudian menurut Stanton yang disadur oleh Swastha
(2001:6) pemasaran adalah sistem keseluruhan dalam kegiatan usaha yang
ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Manajemen Pemasaran
Menurut Assuauri (2007:12) manajemen pemasaran merupakan kegiatan
penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program
yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara, keuntungan dari
pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi (perusahaan)
dalam jangka panjang. Sedangkan menurut Kotler (2002:9) manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan
harga, promosi dan distribusi barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan
pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan
organisasi.
Bauran Pemasaran
Menurut Pandji (2004:220) bauran pemasaran ialah variabel-variabel
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga,
distribusi dan promosi. Terhadap variabel-variabel yang tidak dapat
dikendalikan, manajemen pemasaran tidak dapat bertindak banyak. Untuk lebih
120
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
jelas, dibawah ini akan dikemukakan uraian untuk masing-masing variabel
tersebut.
1. Produk
Salah satu tugas utama dan tanggungjawab mereka yang berkecimpung
dibidang manajemen pemasaran adalah memikirkan desain produk.
2. Harga
Selain desain produk, harga merupakan variabel yang dapat dikendalikan
yang menentukan diterima tidaknya suatu produk oleh konsumen.
3. Saluran Distribusi
Penentuan jumlah penyalur juga merupakan masalah penting untuk
dipertimbangkan matang-matang dan disesuaikan dengan sifat produk yang
ditawarkan. Kesalahan menentukan jumlah penyalur akan mendatangkan
persoalan baru bagi perusahaan baru bagi perusahaan.
4. Promosi
Promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran yang besar
peranannya. Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang
kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan untuk
mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Strategi Pemasaran
Menurut Assauri (2007:154) strategi pemasaran adalah rencana yang
menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan
panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan
pemasaran suatu perusahaan. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2000:43)
menyatakan bahwa : “Strategi pemasaran adalah rencana yang hendak diikuti
oleh manajer pemasaran, rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi
dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan
tersebut”.
Menurut Sofjan (2007:199) strategi acuan bauran pemasaran terdapat
empat unsur atau variabel yaitu :
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Penyaluran
4. Strategi Promosi
Definisi Konsepsional
Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan
menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan, Assauri (2007:154). Dan analisis SWOT adalah identifikasi
sebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat dimaksimalkan kekuatan dan
peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman, Rangkuti (1997:18). Adapun implementasi strategi untuk bidang
fungsi pemasaran dimulai dengan mempertimbangkan bauran pemasaran,
121
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 116-127
yaitu seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk
karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Menurut
Sulistyo-Basuki (2006:78) penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitan yang
berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan
diteliti dengan mengumpulkan fakta dan data secara valid untuk memberikan
gambaran mengenai objek yang diteliti. . Melalui penelitian ini maka dapat
mengidentifikasi dan menganalisis data yang ada sehingga memberikan
gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dimiliki CV. Semoga Jaya dalam menentukan posisi persaingan dan jenis
usaha guna mengetahui strategi perusahaan yang berdaya saing.
Fokus Penelitian
Utuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diteliti,
maka fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT dan Strategi
Pemasaran pada CV. Semoga Jaya di area Muara Wahau.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Sekunder
2. Data Primer
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akurat yang dapat dipercaya kebenarannya
dan masalah yang diteliti, maka pengumpulan data dilakukan dengan beberapa
metode :
1. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan pada perusahaan
bersangkutan untuk memperoleh data melalui :
a. Wawancara
b. Observasi
c. Dokumentasi
2. Studi kepustakaan
Studi pustaka yaitu pengumpulan data atau informasi dengan menggunakan
buku-buku yang berhubungan dengan penelitian dan bertujuan untuk
menemukan teori, konsep, dan variabel lain yang dapat mendukung
penelitian.
Alat Analisis Data
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
analisis SWOT. Untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya dapat dibuat berbagai kemungkinan
alternative strategi (SO, ST, WO, WT) seperti diagram berikut ini :
122
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
Diagram Matrik SWOT
IFAS STRENGTHS (S)
Menentukan faktor-faktor
kekuatan internal
EFAS
OPPORTUNITIES
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang
(O)
Menentukan peluang
menggunakan kekuatan
eksternal
untuk memanfaatkan
peluang
TREATS (T)
Menentukan ancaman
eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi
ancaman
WEAKNESSES (W)
Menentukan faktor-faktor
kelemahan internal
STRATEGI WO
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan
peluang
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman
Sumber : Rangkuti (1997)
Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman (1992:16) teknik analisis data terdiri dari :
1. Reduksi Data
2. Penarikan Kesimpulan
3. Penyajian Data
Hasil Penelitian
Matriks SWOT CV. Semoga Jaya Area Muara Wahau
IFAS Strengths (S)
Weakness (W)
1. Sumber Daya Manusia 1. Kurangnya fasilitas
yang Terampil dalam
dan media promosi
Pemasaran
2. Saluran distribusi yang
2. Produk yang Bervariasi
jauh
3. Lokasi dealer yang
3. Kurangnya Dealer
Strategis
Honda di area Muara
EFAS
Wahau
Opportunities (O)
Strategi SO
Strategi WO
1. Perkembangan
1. Diferensiasi pelayanan
1. Promosi yang terarah
Penduduk diarea
(mendengarkan keluhan
melalui promosi
Muara Wahau
pelanggan).
personal (door to door)
2. Adanya sarana
2. Promosi yang gencar
dan promosi penjualan
pengkreditan
dengan mendatangi
(diskon dan hadiah).
3. Perkembangan
rumah konsumen,
2. Menamah jumlah sub
Industri diarea
menjadi sponsorship
dealer di area Muara
Muara Wahau
kegiatan amal, festival
Wahau.
atau turnamen olahraga
123
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 116-127
Threats (T)
1. Lokasi kompetitor
yang berdekatan
2. Trand masyarakat
yang cepat
berubah
3. Permainan harga
yang sangat
kompetitif
Strategi ST
1. Mengembangkan daya
saing dengan
menyediakan produk
yang lebih bervariasi
2. Meningkatkan
pelayanan serta menjaga
hubungan baik dengan
pelanggan melaui
layanan via telepon atau
via sms
Strategi WT
1. Memanfaatkan
perkembangan
teknologi seperti
internet dan media
sosial.
2. Memperluas area
promosi membuka
outlet-oulet yang
tersebar di area Muara
Wahau
Sumber : Data diolah
Strategi Strength-Opportunities
Strategi strength-opportunities ini menggunakan kekuatan yang dimiliki
oleh perusahaan untuk memanfaatkan segala kesempatan yang ada sehingga
perusahaan dapat memiliki keunggulan bersaing jika dibandingkan dengan
perusahaan-perusahaan sejenis.
1. Diferensiasi pelayanan
Diferensiasi pelayanan dilakukan dengan cara mendengarkan keluhan
pelanggan atau menanyakan kebutuhan apa saja yang mereka inginkan,
sehingga CV. Semoga Jaya bisa memberikan solusi, saran serta kritikan.
2. Promosi yang gencar
Kegiatan promosi yang dilakukan melalui jejaringan sosial, mendatangi
rumah konsumen yang potensial, mengikuti dan menjadi sponsorship
kegiatan amal, festival musik atau turnamen olahraga. Melalui kegiatan ini
maka CV. Semoga Jaya bisa memanfatkan peluang untuk mempromosikan
produk-produk baru serta menawarkan penjualan kredit kepada
masyarakat.
Strategi Weakness- Opportunities
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
1. Promosi yang terarah
CV. Semoga Jaya dapat melakukan kegiatan promosi penjualan seperti
memberikan diskon produk, diskon spare part bagi konsumen yang loyal,
dan memberikan hadiah dalam pembelian produk seperti jaket dan helm.
Hal yang penting dalam promosi ini adalah bahwa promosi tersebut harus
dilakukan secara terarah yaitu tepat sasaran dan tepat waktu sehingga biaya
yang digunakan untuk promosi efektif dan efesien.
2. Menambah jumlah sub dealer di area Muara Wahau
Saluran distribusi yang jauh dan CV. Semoga Jaya sebagai dealer Honda
tunggal di area Muara Wahau, sementara kebutuhan masyarakat akan
kendaraan sepeda motor semakin meningkat, sehingga CV. Semoga Jaya
kurang efektif dalam menjangkau semua daerah yang ada di Area Muara
124
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
Wahau, khususnya di kecamatan Telen karena jaraknya yang cukup jauh
dari lokasi perusahaan. Hal tersebut dapat dimaksimalkan oleh CV. Semoga
Jaya untuk memanfaatkan peluang dengan menambah jumlah dealer
sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan sepeda
motor Honda di area Muara Wahau.
Strategi Strength-Threath
Strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman yang ada.
1. Mengembangkan daya saing
Perusahaan memiliki daya saing bila pelanggannya memperoleh kesan
bahwa produk atau jasanya lebih baik dari pada produk atau jasa pesaing.
CV. Semoga Jaya menciptakan kesan tersebut dengan menyediakan produk
yang lebih bervariasi yang tentunya mengikuti selera masyarakat, jadi tidak
hanya mengutamakan kekuatan mesin namun tetap memperhatikan
keanekaragaman produk yang ditawarkan dan ketersediaan produk agar
konsumen memiliki kepuasan dalam memilih roduk yang diinginkan.
2 Meningkatkan pelayanan serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Wujud nyata yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan
layanan via telepon atau via sms kepada pelanggan seputar informasi produk
yang ditawarkan, informasi prosedur pembelian melalui leasing atau cash.
Strategi Weakness-Threath
Strategi ini berusaha meminimalkan kelemahan yang ada, serta
menghindari ancaman. Dalam kondisi ini perusahaan dituntut untuk segera
berbenah diri, karena hanya dengan cara itulah perusahaan-perusahaan dapat
bertahan dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
1. Memanfaatkan perkembangan teknologi
Masyarakat di area Muara Wahau termasuk sadar akan perkembangan
teknologi, serta mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan ini bisa
dimanfaatkan oleh CV. Semoga Jaya untuk mempromosikan produk sepeda
motornya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan
Blackbarry Messager. Karena dengan adanya media tersebut kegiatan
pemasaran akan lebih efektif dan efesien dalam penggunaan dana dan
waktu.
2. Memperluas area promosi
Kurangnya dealer Honda di Muara Wahau dan munculnya kompetitor
menjadi sebuah ancaman bagi CV. Semoga Jaya. Sehingga perusahaan
harus mengambil strategi yang baik untuk melebarkan sayapnya agar terus
berkembang dan dapat memperkenalkan produk-produk yang dijual agar
masyarakat berminat untuk menjadi konsumennya. Strategi yang dilakukan
adalah dengan membuka outlet-oulet yang tersebar di area Muara Wahau
supaya semakin mudah bagi perusahaan untuk menjangkau dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan produk sepeda motor dan
meningkatkan penjualannya.
125
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 116-127
Penutup
Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal maka dapat
dirumuskan kedalam analisis SWOT sebagai berikut : kekuatan yang dimiliki
oleh CV. Semoga Jaya adalah memiliki sumber daya manusia yang terampil
dalam pemasaran, produk yang bervariasi serta lokasi dealer yang strategis.
Selain kekuatan CV. Semoga Jaya juga memiliki kelemahan, diantaranya
kurangnya fasilitas dan media promosi, saluran distribusi yang jauh dan
kurangnya dealer Honda di Area Muara Wahau. Dari lingkungan eksternal
terdapat beberapa peluang yang mendukung perusahaan CV. Semoga Jaya
yaitu perkembangan penduduk diarea Muara Wahau, adanya sarana
pengkreditan dan perkembangan Industri diarea Muara Wahau. Selain peluang
dari lingkungan eksternal, terdapat juga ancaman seperti adanya lokasi
kompetitor yang berdekatan, trend masyarakat yang cepat berubah dan
permainan harga yang sangat kompetitif.
Strategi pemasaran yang tepat dilakukan oleh CV. Semoga Jaya untuk
dapat meningkatkan pangsa pasarnya adalah melalui diferensiasi pelayanan,
promosi yang gencar, promosi yang terarah, menambah jumlah sub dealer di
area Muara Wahau, mengembangkan daya saing, meningkatkan pelayanan
serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan, memanfaatkan
perkembangan teknologi dan memperluas area promosi.
Untuk menarik masyarakat agar menjadi konsumen, maka sosialisasi dan
promosi harus gencar dilakukan baik melalui media promosi (media sosial dan
media cetak) maupun secara langsung (door to door dan melayani konsumen
yang datang ke dealer), selain itu CV. Semoga Jaya juga harus tetap
meningkatkan pelayanan yang prima, mengembangkan daya saingnya yaitu
menciptakan kesan tersebut dengan menyediakan produk yang lebih bervariasi
yang tentunya mengikuti selera masyarakat, agar konsumen memiliki kepuasan
dalam memilih produk yang diinginkan.
Daftar Pustaka
Anoraga, Pandji, 2004. Manajemen Bisnis, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Assauri, Sofjan, 2007. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi,
Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada
David, Fred. R, 2009. Manajemen Strategis, Jakarta : Salemba Empat
Gitosudarmo, H. Indriyo, 2001. Manajemen Strategis, Yogyakarta : BPFE
Hitt, Michael. A. dkk, 2001. Manajemen Strategis Daya Saing dan
Globalisasi, Jakarta : Salemba Empat
Jauch, Lawrence. R and Glueck, William. F, 1997. Manajemen Strategis
dan Kebijakan Perusahaan, Edisi Ketiga, Jakarta : PT. GElora Aksara
Pratama Erlangga
Kotler, Fhilip, 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta : PT
Prenhallindo
126
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Septinor)
Miles, M.B. dan Huberman, A.M, 1992. Analisis Data Kualitatif Buku
Tentang Metode Metode Baru, Jakarta:UIPress
Muhammad, Suwarsono, 2002. Manajemen Strategik Konsep dan Kasus,
Edisi Ketiga, Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan YKPN
Pearce, Robinson, 1997. Manajemen Strategik Formulasi Impementasi dan
Pengendalian, Jilid I, Jakarta : Binapura Aksara
Rangkuti, Freddy, 1997. Analisis SWOT Teknik Membedakan Kasus Bisnis,
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Siagian, Sondang. P, 1995. Manajemen Strategik, Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Sulistyo-Basuki, 2006. Metode Penelitian, Jakarta : Wedatama Widya
Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Suryatami, Erwin, 2014. Lebih Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis,
Surabaya : Kata Pena
Swastha, Basu dan D. H. Irawan, 2001. Manajemen Pemasaran Modern,
Edisi Kedua, Yogyakarta: BPLM-YKPN
Tjiptono, Fandy and Chandra, Gregorius, 2012. Pemasaran Strategik Edisi
Dua, Yogyakarta : CV. Andi Offset
2000. Prinsip dan Dinamika Pemasaran Edisi Pertama,
Yogyakarta : J & J Learning.
Tunggal, Amin Widjaja, 1992. Audit Pemasaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Afrillita, T. Nur, 2013. Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi
Pemasaran Sepeda Motor pada PT. Samekarindo Indah, Jurnal
Administrasi Bisnis, 2013: 1-69.
Munadi, Fandi Ahmadi, 2009. Analisis Pemasaran untuk Meningkatkan
Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor.
Universitas
Gunadarma.
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/
Artikel_10205462.pdf (diakses 1 Maret 2015)
Rahmat, Reny Maulidia, 2012. Analisis Strategi Pemasaran pada PT. Koko
Jaya Prima Makasar. Universitas Hassanudin Makasar.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1775/RENI
%20MAULIDA%20RAHMAT.Pdf (diakses 1 Maret 2015)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/harga_bahan_bakar_minyak_di_indonesia
(diakses 12 Desember 2015)
http://Pertamax7.com/2014/04/09/astra-honda-motor-kuasai-penjualansepedamotor-kuartal-1-2014-sebesar-63-naik-dari-periodesebelumnya-disususl-yamaha-31-da-suzuki-4/ (diakses 1 Maret 2015)
127
Download