BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan sebagai entitas ekonomi lazimnya memiliki tujuan jangka
pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan
memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumberdaya yang ada,
sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan
nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan suatu proksi yang menggambarkan
kemakmuran pemegang saham.
Untuk memaksimumkan nilai perusahaan tidak hanya nilai ekuitasnya saja
yang perlu diperhatikan, tetapi juga klaim keuangan seperti hutang, warran,
maupun saham preferen juga perlu diperhatikan. Begitu juga dengan penyatuan
kepentingan antara pemegang saham, debt holders, dan manajemen yang
merupakan
pihak-pihak
yang
mempunyai
kepentingan
terhadap
tujuan
perusahaan. Pemegang saham dan manajemen sering kali menimbulkan masalah
yang disebut dengan agency problem. Agency problem ini dapat dipengaruhi oleh
struktur kepemilikan (Wahyudi, Pawestri, 2006:11).
Nilai perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, kebijakan
dividen, kebijakan hutang, kebijakan investasi dan kepemilikan insider. Kebijakan
dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba
ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang (Tampubolon,
2004:67). Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, mungkin
diartikan oleh pemodal sebagai sinyal harapan manajemen tentang akan
membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan datang, sehingga kebijakan
dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan (Myers dan Majluf,
2002:82).
Faktor kedua yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kebijakan
hutang. Kebijakan hutang adalah kebijakan yang dilakukan perusahaan untuk
mendanai operasinya dengan menggunakan hutang keuangan atau yang biasa
disebut financial leverage (Brigham dan Houston, 2003:95). Perusahaan dengan
penggunaan tingkat hutang yang lebih tinggi akan dapat meningkatkan laba
perlembar sahamnya yang akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaan
yang berarti meningkatkan nilai perusahaan.
Faktor ketiga yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kebijakan
investasi. Pada umumnya investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan
sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh
penghasilan dan peningkatan nilai investasi dimasa yang akan datang (Jogiyanto,
2010:78). Keputusan investasi merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan
perusahaan. Semakin tinggi keputusan investasi yang dilakukan perusahaan
semakin tinggi peluang perusahaan untuk mendapatkan return yang besar.
Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang memiliki keputusan investasi
tinggi pada saat ini, menyebabkan naiknya permintaan terhadap saham
perusahaan, hal ini berdampak pada semakin meningkatnya investor yang
berinvestasi pada perusahaan. Dan dengan meningkatnya keputusan investasi
yang dilakukan membawa dampak pada meningkatnya nilai perusahaan.
Faktor keempat yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kepemilikan
insider. Kepemilikan insider (kepemilikan manajerial) adalah kepemilikan saham
yang dimiliki oleh manajemen disuatu perusahaan (Jansen dan Meckling,
2002:97). Disini manajemen perusahaan tidak hanya sebagai pengelola
perusahaan saja tapi juga sebagai pemilik perusahaan, sehingga manajer akan
lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan karena setiap tindakan yang
dilakukan akan berdampak pada kesejahteraannya sendiri maupun kelangsungan
hidup perusahaan yang nantinya akan berdampak pada nilai perusahaan.
Dari uraian diatas dan berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu, maka
penulis melakukan penelitian ini dengan judul “Analisis Pengaruh Kebijakan
Hutang, Kebijakan Investasi, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Apakah kebijakan hutang, keputusan investasi dan kebijakan deviden
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and
beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
2.
Apakah kebijakan hutang, keputusan investasi dan kebijakan deviden
berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food
and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
3.
Diantara variabel independent yang meliputi ; kebijakan hutang, keputusan
investasi dan kebijakan deviden, variabel manakah yang memiliki pengaruh
dominan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and beverage yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris
mengenai :
1.
Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan hutang, keputusan investasi
dan kebijakan deviden berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
2.
Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan hutang, keputusan investasi
dan kebijakan deviden berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
3.
Untuk mengetahui dan menganalisis variabel independent yang meliputi ;
kebijakan hutang, keputusan investasi dan kebijakan deviden, variabel
manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
1.4
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1.
Kontribusi Teoritis
Kontribusi teoritis merupakan kontribusi hasil penelitian dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi,
khususnya pada bidang ilmu manajemen keuangan. Hasil penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitianpenelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kebijakan keuangan terhadap
nilai perusahaan.
2.
Kontribusi Praktis
Kontribusi praktis merupakan kontribusi hasil panelitian bagi atau
praktik
pada umumnya, terutama berkaitan dengan alternatif pemecahan
masalah yang mungkin dapat digunakan antara lain :
a.
Bagi Pihak Perusahaan / Manajemen
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk
pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan mengenai kebijakan
keuangan dalam laporan keuangan yang disajikan.
b.
Bagi Calon Investor
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan investasi.
3.
Kontribusi Kebijakan
Kontribusi kebijakan merupakan kontribusi hasil penelitian sebagai
bahan pertimbangan bagi kalangan regulator dalam menetapkan peraturan
yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
Bagi Perusahaan :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi kalangan regulator dalam menetapkan
peraturan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian
mengenai hubungan kebijakan keuangan terhadap nilai perusahaan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup atau pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi :
Bagaimana hubungan kebijakan keuangan dengan nilai perusahaan periode 20082012 digunakan untuk menentukan dalam jangka pendek perusahaan bertujuan
memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumberdaya yang ada,
sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan
nilai perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia. Agar pembahasan
ini tidak mengakibatkan kesimpangsiuran dan terhindar dari pembahasan yang
terlalu luas, maka ruang lingkup permasalahan hanya dibatasi pada kebijakan
keuangan yang antara lain kebijakan hutang, kebijakan investasi dan kebijakan
deviden dengan nilai perusahaan.
Download