1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan, yang secara umum
tercermin pada harga sahamnya (Fama, 1978; Wright dan Ferris, 1997; Walker,
2000; Hasnawati, 2005). Nilai perusahaan juga dapat dicerminkan melalui arus
kas bersihnya atau sering disebut juga free cash flow (Vogh dan Vu, 2000).
Harga saham digunakan sebagai proksi nilai perusahaan karena harga saham
merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila investor
ingin memiliki suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Demikian juga
free cash flow digunakan sebagai proksi nilai perusahaan karena free cash flow
adalah jumlah kas yang benar-benar tersedia untuk didistribusikan kepada
seluruh investor setelah perusahaan menempatkan seluruh investasinya pada
aktiva tetap, produk-produk baru, dan modal kerja yang dibutuhkan untuk
mempertahankan operasi yang sedang berjalan (Bringham dan Houston, 2006).
Return saham dan free cash flow merupakan pencerminaan kemampuan unit
bisnis menghasilkan keuntungan yang telah menggunakan sumber daya
perusahaan secara efisien. Dengan demikian semakin tinggi nilai perusahaan
semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
Tujuan
perusahaan
dapat
dicapai
melalui
pelaksanaan
fungsi
menejemen keuangan. Manager keuangan dengan hati-hati harus dapat
2
mengambil keputusan dengan tepat mengingat setiap keputusan keuangan yang
diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan yang lainnya yang
berdampak pada nilai perusahaan (Fama and French 1998). Menejemen
keuangan menyangkut penyelesaian dan keputusan penting yang diambil
perusahaan, antara lain keputusan investasi, keputusan pendanaan dan
kebijakan deviden. Ketiga keputusan tersebut secara bersama-sama menentukan
nilai perusahaan. Suatu kombinasi yang optimal atas ketiganya akan
memaksimumkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan
kemakmuran dan kekayaan pemegang saham. Keputusan-keputusan tersebut
saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga manager harus memperhatikan
dampak bersama dari ketiganya terhadap nilai perusahaan. Satu ilustrasi tentang
sebuah proyeksi baru yang memerlukan pembiayaan atas investasi, pada
gilirannya keputusan pendanaan akan mempengaruhi keputusan deviden,
karena laba yang ditahan yang digunakan dalam pembiayaan internal
merupakan deviden yang tidak diterima para pemegang saham.
Keputusan yang menyangkut investasi akan menentukan sumber dan
bentuk untuk dana pembiayaannya. Pemilihan stuktur pendanaan merupakan
masalah yang menyangkut komposisi dana yang akan digunakan oleh
perusahaan. Masalah yang harus dijawab dalam keputusan pendanaan
dihubungkan dengan sumber daya adalah apakah sumber internal atau
eksternal, besarnya hutang dan modal sendiri, dan bagaimana tipe modal dan
utang yang akan digunakan. Apakah hutang jangka panjang atau hutang jangka
pendek. Apakah modal sendiri diperoleh dari laba ditahan atau menerbitkan
3
saham baru. Mengingat struktur pembiayaan akan menentukan cost of capital
yang akan menjadi dasar penentuan required return yang diinginkan.
Sehubungan uraian di atas maka penelitaian ini mengambil judul:
”Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan, dan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan Publik di BEJ”.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini
mempunyai perumusan: apakah keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan
kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan publik di Bursa Efek
Jakarta.
1.3
Batasan Masalah
Mengingat adanya faktor keterbatasan dan agar tidak terjadi penyimpangan dari
tujuan penelitian, lebih terarah serta untuk mendapatkan analisis yang cukup,
penulis membatasi penelitian ini.
1. Objek penelitian adalah variabel yang diamati. Berdasarkan konsep
tersebut maka objek penelitian ini adalah keputusan keuangan yang
terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan
dividen, dan nilai perusahaan.
2. Semua perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta, selain perusahaan dari
sektor financial, meliputi bank dan lembaga keuangan non bank di
4
Bursa Efek Jakarta, karena perusahaan dari sektor keuangan memiliki
laporan keuangan yang berbeda dengan perusahaan non keuangan.
3. Perusahaan publik yang melakukan pembagiaan dividen pada tahun
2003 dan 2004.
4. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data perusahaan
selama dua tahun yaitu tahun 2003 sampai dengan tahun 2004,
perusahaan yang melaporkan laporan keuangan secara lengkap dan
dipublikasikan dalam Indonesian Capital Market Directory.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh keputusan investasi, keputusan
pendanaan, dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan publik di BEJ.
1.5
Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Bagi emiten dan perusahaan lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi pertimbangan bagi emiten atau perusahaan dalam pengambilan
keputusan, yang menyangkut keputusan keuangan, seperti keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Karena
keputusan keuangan yang diambil oleh emiten atau perusahaan akan
mempengaruhi nilai perusahaan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
5
2. Bagi Investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
pertimbangan investor dalam membuat keputusan investasi khususnya
dalam pemilihan perusahaan, yang dilihat melalui setiap keputusan
keuangan yang diambil oleh perusahaan tersebut. Yang tercermin
melalui keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan
dividen.
3. Bagi Pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
kontribusi dalam meningkatkan komponen gross national product dan
membuat keputusan siklus bisnis yang menguntungkan sehingga dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bila nilai perusahaan meningkat
maka
akan
membuat
laju
pertumbuhan
ekonomi
mengalami
peningkatan, begitu juga laju perputaran uang, baik yang berasal dari
investasi modal perusahaan maupun berasal dari transaksi yang terjadi
di bursa efek, serta pajak yang dipunggut pemerintah. Semakin tinggi
nilai perusahaan, maka semakin besar kontribusi yang diberikan
perusahaan bagi pemerintah melalui pajak yang dibebankan kepada
perusahaan tersebut. Secara umum akan meningkatkan gross national
product.
Download