BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan metode Forecasting penulis dapat mengetahui bagaimana peramalan penjualan unit mobil periode berikutnya yang ada dalam forecasting, penulis menyimpulkan bahwa metode linear regression/least squares merupakan metode terbaik yang dapat digunakan oleh PT. Ciwangi Berlian Motors pada periode selanjutnya. 2. Oleh karena itu menggunakan metode ABC Analysis pareto penulis dapat mengkategorikan unit mobil yang memiliki nilai investasi dari yang tertinggi hingga yang terendah. Unit mobil mitsubishi yang memiliki nilai investasi tinggi dan harus diprioritaskan dan tidak boleh kekurangan dalam persediaannya oleh perusahaan adalah dengan kategori A, yaitu: Pajero GLX 4X4 M/T 136 ps, New Outlander PX A/T, Pajero Dakar 4X4 A/T Hi-Power 178, Small car Mirage GLS A/T, New Outlander GLX M/T, New Outlander GLS A/T, Colt Diesel FE 74 hdv 125 ps, Colt Diesel FE 73 HD 110 ps, Small car Mirage GLX M/T, Colt Diesel FE 73 110 ps. Dengan 10 tipe unit mobil tersebut sudah mewakili 73,93% nilai investasi pada PT. Ciwangi Berlian Motors. 5.2 Saran 1. Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti mencoba memberikan saran kepada PT. Ciwangi Berlian Motors sebagai bahan 58 59 pertimbangan mengenai penggunaan forecasting dengan metode linear regression/least squares. 2. Perusahaan disarankan dalam melakukan perencanaan pemesanan unit mobil kepada produsen, harus memperhatikan minat konsumen terhadap unit mobil Mitsubishi pada periode yang telah lalu. Karena di periode berikutnya atau masa mendatang mungkin saja terjadi peningkatan atau penurunan minat konsumen terhadap unit mobil Mitsubishi, sehingga tidak terjadinya kelebihan atau kekurangan selish stok unit mobil pada perusahaan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ABC, seharusnya PT. Ciwangi Berlian Motors lebih memprioritaskan jenis-jenis unit mobil yang berada pada kategori ”A” dengan menambah stok unit mobil untuk menghindari kekurangan serta mengawasi dan mengontrol lebih baik lagi stok atau persediaan unit mobil. 4. Pada kategori ”B” maupun ”C” sebaiknya PT. Ciwangi Berlian Motors melakukan pemesanan unit mobil ke produsen setelah adanya permintaan dari konsumen yang telah memenuhi syarat pembelian unit mobil Mitsubishi untuk menghindari resiko kelebihan bahan baku sehingga dapat menghindari atau meminimalisir kerugian bagi perusahaan.