58 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan
menggunakan
metode
Forecasting penulis
dapat
mengetahui bagaimana peramalan penjualan unit mobil periode
berikutnya yang ada dalam forecasting, penulis menyimpulkan
bahwa metode linear regression/least squares merupakan metode
terbaik yang dapat digunakan oleh PT. Ciwangi Berlian Motors
pada periode selanjutnya.
2. Oleh karena itu menggunakan metode ABC Analysis pareto
penulis dapat mengkategorikan unit mobil yang memiliki nilai
investasi dari yang tertinggi hingga yang terendah.
Unit mobil mitsubishi yang memiliki nilai investasi tinggi dan
harus diprioritaskan dan tidak boleh kekurangan dalam
persediaannya oleh perusahaan adalah dengan kategori A, yaitu:
Pajero GLX 4X4 M/T 136 ps, New Outlander PX A/T, Pajero Dakar
4X4 A/T Hi-Power 178, Small car Mirage GLS A/T, New Outlander
GLX M/T, New Outlander GLS A/T, Colt Diesel FE 74 hdv 125 ps,
Colt Diesel FE 73 HD 110 ps, Small car Mirage GLX M/T, Colt
Diesel FE 73 110 ps. Dengan 10 tipe unit mobil tersebut sudah
mewakili 73,93% nilai investasi pada PT. Ciwangi Berlian Motors.
5.2 Saran
1. Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti mencoba
memberikan saran kepada PT. Ciwangi Berlian Motors sebagai bahan
58
59
pertimbangan mengenai penggunaan forecasting dengan metode
linear regression/least squares.
2. Perusahaan disarankan dalam melakukan perencanaan pemesanan
unit mobil kepada produsen, harus memperhatikan minat konsumen
terhadap unit mobil Mitsubishi pada periode yang telah lalu. Karena
di periode berikutnya atau masa mendatang mungkin saja terjadi
peningkatan atau penurunan minat konsumen terhadap unit mobil
Mitsubishi, sehingga tidak terjadinya kelebihan atau kekurangan
selish stok unit mobil pada perusahaan.
3. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ABC, seharusnya PT. Ciwangi
Berlian Motors lebih memprioritaskan jenis-jenis unit mobil yang
berada pada kategori ”A” dengan menambah stok unit mobil untuk
menghindari kekurangan serta mengawasi dan mengontrol lebih baik
lagi stok atau persediaan unit mobil.
4. Pada kategori ”B” maupun ”C” sebaiknya PT. Ciwangi Berlian Motors
melakukan pemesanan unit mobil ke produsen setelah adanya
permintaan dari konsumen yang telah memenuhi syarat pembelian
unit mobil Mitsubishi untuk menghindari resiko kelebihan bahan
baku sehingga dapat menghindari atau meminimalisir kerugian bagi
perusahaan.
Download