BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan

advertisement
14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat, memaksa
langkah–langkah perubahan berjalan cepat. Terutama berkaitan erat dengan
sandang, pangan, dan papan yang cenderung membuat pekerja memberikan
kualitas barang jadi sempurna. Hal ini mendorong bagi para pekerja untuk
memberikan kebutuhan sesuai dengan keinginan konsumen. Keadaan dunia usaha
berubah dinamis seiring dengan perubahan selera konsumen serta perubahan yang
terjadi pada lingkungan sekitarnya, hal ini pun dapat ditandai dengan volume
penjualan yang terus meningkat mengiringi kebutuhan akan konsumen yang
tinggi.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat bersaing
dalam bisnis global ini adalah dengan mengurangi biaya, meningkatkan
produktivitas, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kemampuan
untuk memberi respon terhadap berbagai kebutuhan konsumen. Dengan demikian,
dinamika perekonomian global yang maju dengan pesat, kompleks, dan penuh
inovasi, teknologi tersebut menuntut para pelaku bisnis untuk dapat mengelola
usahanya dengan efektif dan efisien serta membutuhkan tersedianya sistem
informasi yang sistematik sehingga kelangsungan hidup usaha dapat terus
berlanjut.
15
Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang
sama, membuat suhu persaingan meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan,
memperoleh laba merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup dan
kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam
perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi,
biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk tersebut.Untuk
mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya
yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal
mungkin. Harga pokok masih merupakan faktor yang penting dalam
pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan untuk
memperoleh laba.
Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar
perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi
perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel
costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik
yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut
yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel
costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja
Dengan menentukan harga pokok produksi maka perusahaan dapat
mengetahui biaya produksi yang akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam
menentukan harga jual dari suatu pesanan akan sesuai dengan biaya produksi
yang telah dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang
16
diperoleh perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada
pemesan ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk
memproduksi pesanan tersebut.
Di dalam merancang ulang tatanan industri perlu juga memperhatikan
pemakaian teknologi yang semakin canggih untuk bisa didayagunakan
semaksimal mungkin dalam pencapaian target. Dalam rangka mempertahankan
pertumbuhan perusahaan inilah perlu digunakan alat ukur yang lebih baik untuk
mendapat data yang relevan dan akurat dari sisi keuangan.
Harga pokok mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan
harga jual produk. Penetapan biaya yang lebih tepat akan menghasilkan harga
pokok produksi yang lebih akurat. Oleh karena itu, perusahaan harus benar-benar
serius menangani harga pokok produksinya. Dalam perhitungan produk untuk
menentukan harga pokok produksi masih banyak perusahaan yang menggunakan
sistem tradisional metode full costing.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan permulaan dari suatu kegiatan
usaha dalam mencapai kesuksesan dalam berkarier, UKM CAULA merupakan
suatu tempat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sandang konsumen
yang terus meningkat serta dapat mengikuti mode terbaru yang sesuai dengan
selera konsumen yang berbeda. Berbeda dengan perusahaan Go Public yang telah
memakai pembebanan biaya yang modern. Pada dasarnya perusahaan Go Public
telah menerapkan sitem teknologi yang canggih, sehingga penerapan metode
Activity Based Costing (ABC) sangat sesuai pada perusahaan Go Public.
Sedangkan pada UKM penerapan metode ABC kurang sesuai, hal ini di
17
karenakan bahwa penerapan system ABC sangat mahal serta membutuhkan
tekhnologi yang canggih.
UKM CAULA merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang
menghasilkan
keanekaragaman
produk.
Keanekaragaman
tersebut
dapat
mengakibatkan pembebanan biaya yang lebih rumit serta banyaknya aktivitas
yang terjadi pada perusahaan, sehingga menuntut pembebanan biaya overhead
dalam penentuan harga pokok.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan sebelumnya,
maka penulis menetapkan suatu rumusan masalah yaitu: “Bagaimana perhitungan
harga pokok produksi untuk menentukan harga jual pada UKM CAULA”.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui penerapan perhitungan harga pokok produksi yang dapat
digunakan sebagai dasar penentuan harga jual pada UKM CAULA.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak
yang bersangkutan dalam penelitian ini, baik manfaat secara praktis maupun
secara teoretis.
A. Manfaat Praktis
1. Dapat memberikan pengetahuan dalam penentuan harga pokok produksi.
18
2. Dapat menginformasikan kepada UKM CAULA mengenai perhitungan
harga pokok produksi untuk menentukan harga jual.
B. Manfaat Teoretis
1. Penelitian ini dapat menjadi refrensi dalam penelitian selanjutnya.
2. Dapat memberikan informasi maupun refrensi secara tertulis mengenai
cara perhitungan harga pokok produksi.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka perlu diberikan
batasan masalah yaitu: Dalam penelitian ini ingin menerapkan perhitungan harga
pokok produksi untuk menentukan harga jual pada UKM CAULA, dimana tertuju
pada penentuan harga pokok produksi. Sehingga dapat ditentukan bahwa batasan
penelitian adalah segala sesuatu informasi yang berhubungan dengan perhitungan
biaya produksi untuk menentukan harga jual pada UKM CAULA tersebut.
Download