BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI TAHUN 2016 Primer Sekunder Tersier Lainnya SUB BIDANG PROMOSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI BEBERAPA PELUANG USAHA (INVESTASI) PADA SEKTOR PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER YANG PROSPEKTIF UNTUK DIKEMBANGKAN DI KABUPATEN/KOTA DI DAERAH BALI, ADALAH SEBAGAI BERIKUT. PELUANG INVESTASI SEKTOR PRIMER BUDIDAYA/USAHA TANI STROBERI ORGANIK KOMPONEN Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Biaya Modal Kerja Jumlah • LOKASI : KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN. • PRODUKSI : TOTAL DI BALI 80 TON DI KABUPATEN TABANAN + 65 TON (81,25 %) Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) NILAI Rp. Rp. Rp. 115.000.000,132.400.500,247.400.500,- 51,82 % 122,46 % Rp. 486.268.725 9 bulan 9 hari 2.063 Kg 51,55 % 1,39 4,23 USAHA PENGGEMUKAN SAPI BALI NILAI INVESTASI KOMPONEN Biaya Investasi • LOKASI KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG Biaya Aktiva Tetap Rp. 245.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. 315.480.000 Rp. 560.480.000 • POPULASI TOTAL DI BALI 637.473 EKOR DI KABUPATEN KLUNGKUNG 46.615 EKOR (7,32 %) Analisis Finansial Jumlah Return On Investment (ROI) Rata-Rata 14,09 % Internal Rate of Return (IRR) 83,40 % Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) 4.471 kg Profit Margin on Sales 22,73 Benefit Cost Ratio (BCR) 1,58 Profitability Index (PI) 4,12 1.010.275.149 1 Th 3 Bln POTENSI WILAYAH PERTANIAN SALAK (Bebandem, Selat): Panen 7.039.160 pohon, Produksi mencapai 33.756 ton (Thn. 2015) PADI (Sidemen, Selat dan Manggis, Karangasem): 7.149 Ha, alih fungsi hampir 10 ha/th. Produksi : 75.679,23 Ton JAGUNG (Seraya/ Karangasem): 7.418 Ha, Produksi mencapai 18.030,77 Ton PERKEBUNAN Jambu Mete (Bebandem, Selat): Produksi mencapai 2.823,26 ton (th. 2015) Kacang Tanah : 7.426,23 Ton KACANG TANAH DAN METE (Kubu dan Abang) Kelapa (tersebar di semua kecamatan): Produksi mencapai 13.838,31 ton (th. 2015) Kopi: 463,82 Ton KELAPA dan KOPI Kopi arabika Indonesia sudah dikenal dipasar global seperti Toraja, Gayo, Jawa dan Bali sebagai “coffee gourmeta’ ( kopi konsumsi eksklusif). Permintaan biji kopi di pasaran dunia cukup tinggi, yaitu 5,5 juta ton,tetapi hampir 70 persen kopi yang diminta adalah dari jenis arabika dan kopi jenis ini hanya 5 persen dari produksi kopi Indonesia PELUANG INVESTASI SEKTOR PRIMER BIDANG USAHA KOPI ARABIKA Sumber Kebutuhan Dana untuk Intensifikasi Kebun Kopi Arabika Sumber Dana (Rp/ha) Kebutuhan Biaya Nilai (Rp/ha) Perbankan Sendiri Sarana Produksi Pupuk 668.800 668.800 0 Pestisida + angkutan 218.250 218.250 0 Peralatan pertanian 885.100 885.100 0 88.370 88.370 0 678.400 217.600 460.800 2.538.920 2.078.120 460.800 Investasi Lainnya Tenaga kerja Jumlah PELUANG INVESTASI SEKTOR SEKUNDER 1. INDUSTRI PENGOLAHAN BAMBU (KERAJINAN FURNITURE/ MEBEL BAMBU) KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Biaya Modal Kerja Jumlah • LOKASI : DESA BELEGA, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR • BAHAN BAKU : BAHAN BAKU UTAMA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHASILKAN PRODUK FURNITURE ADALAH DARI BAMBU WULUNG/HITAM DAN BAMBU TUTUL. Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) Rp. 840.000.000 Rp. 433.600.000 Rp. 1.273.600.000 29,60 % 64,73 % Rp. 1.795.933.030 1 Tahun 3 bulan 103 set 38,84 % 1,59 2,14 2. INDUSTRI PENGOLAHAN ES BALOK (PABRIK ES BALOK) NILAI INVESTASI KOMPONEN Biaya Investasi • LOKASI : DESA PENGAMBENGAN, KECAMATAN NEGARA, KABUPATEN JEMBRANA DENGAN LUAS KAWASAN MINAPOLITAN 9.102 HA. Biaya Aktiva Tetap Rp. 4.950.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. 431.900.000 Rp. 5.381.900.000 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) 60,77 % Internal Rate of Return (IRR) 44,49 % Net Present Value (NPV) Tingkat 5.849.991.952 Bunga 18% Payback Period 2 tahun Break Even Point (BEP) 21.767 unit Profit Margin on Sales 57,19 % Benefit Cost Ratio (BCR) 2,33 Profitability Index (PI) 1,18 3. INDUSTRI KERAJINAN PATUNG KAYU DAN FURNITURE KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Rp. 1.850.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. 1.955.400.000 Jumlah Rp. 3.805.400.000 Analisis Finansial • LOKASI: DESA ANGANTAKA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG. • BAHAN BAKU : BAHAN BAKU UTAMA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH KAYU SUAR DAN KAYU JATI. Return On Investment (ROI) 17,24 Internal Rate of Return (IRR) 43,48 % Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Rp. 3.490.787.436 1 tahun 1 bulan Break Even Point (BEP) 53 unit Profit Margin on Sales 25,37 % Benefit Cost Ratio (BCR) 1,38 Profitability Index (PI) 1,89 4. INDUSTRI PENGOLAHAN SALAK (BAHAN BAKU MANISAN DAN ASINAN BUAH SALAK) KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Rp. 215.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. 148.800.000 Jumlah Rp. 363.800.000 Analisis Finansial • LOKASI: DESA SIBETAN, KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM. • BAHAN BAKU : BAHAN BAKU UTAMA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH BUAH SALAK ASLI DARI SIBETAN, BALI. Return On Investment (ROI) 20,41 % Internal Rate of Return (IRR) 50,39 % Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Rp. 454.122.545 1 Tahun 6 bulan Break Even Point (BEP) 7481 kg Profit Margin on Sales 30,28 % Benefit Cost Ratio (BCR) 1,38 Profitability Index (PI) 2,11 5. INDUSTRI KERAJINAN ALUMINIUM NILAI INVESTASI KOMPONEN Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Rp. 373.420.000 Biaya Modal Kerja Rp. 177.080.000 Rp. 550.500.000 Jumlah Analisis Finansial • LOKASI : DESA MENYALI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG. Return On Investment (ROI) 46,28 % Internal Rate of Return (IRR) 46,89 % • BAHAN BAKU : BAHAN BAKU UTAMA YANG Net Present Value (NPV) T. BUnga 18% Payback Period DIPERGUNAKAN UNTUK ADALAH ALUMINIUM. Rp. 876.466.990 7 bulan Break Even Point (BEP) 696 unit/biji Profit Margin on Sales 49,64 % Benefit Cost Ratio (BCR) 1,49 2,35 Profitability Index (PI) 6. INDUSTRI PENGOLAHAN BAMBU (BAMBU LAMINASI) KOMPONEN Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Rp. 1.435.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. Jumlah • LOKASI : DESA KAYUBIHI, KECAMATAN SUSUT DAN DESA PUCANGAN, KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI. • BAHAN BAKU : BAHAN BAKU UTAMA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH BAMBU (JENIS BAMBU PETUNG), NILAI INVESTASI 955.220.000 Rp. 2.390.220.000 Analisis Finansial Return On Investment (ROI) 11,79 % Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) T. Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) 68,03 % Rp. 5.486.514.174 3 Tahun 1 bulan 1.115 meter 19,65 % 4,99 3,82 7. INDUSTRI PENGOLAHAN DAGING SAPI (SOSIS DAN KORNET) Rp. 4.550.000.000 Biaya Modal Kerja Rp. 3.212.000.000 Jumlah • LOKASI : DESA PESANGGARAN, KECAMATAN DENPASAR SELATAN, KOTA DENPASAR. • BAHAN BAKU : BABAH BAKU UTAMA YANG DIPERGUNAKAN ADALAH DAGING SAPI. NILAI INVESTASI KOMPONEN Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) T. Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) Rp. 7.762.000.000 10.0 % 33,00 % Rp. 4.494.760.236 3 Tahun 8 bulan 91.600 kg 17,4 % 1,89 2,31 PELUANG INVESTASI SEKTOR SEKUNDER 1. BAMBU LAMINASI Teknologi bambu laminasi pada awalnya didasari oleh pemikiran dari balok glulam (glue laminated beam). Balok glulam dibuat dari lapisan-lapisan kayu yang relatif tipis yang dapat digabungkan dan direkatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan balok kayu dalam berbagai ukuran dan panjang. Ketersediaan kayu konstruksi pada beberapa tahun terakhir mengalami penurunan dan harga kayu konstruksi di pasaran juga terus meningkat. Selain itu, semakin menyempitnya hutan-hutan produksi di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan kayu konstruksi. Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan Bambu Laminasi No Asumsi 1 Periode analisis 2 Satuan Jumlah/Nilai Tahun 5 Produksi equivalen per hari M2 10 3 Hari kerja Hari 25 4 Harga jual per m2 Rp 600.000,00 5 Upah tenaga kerja/hari Rp 70.000,00 6 Harga bambu per batang Rp 70.000,00 7 Sewa tempat usaha/bulan Rp 1.500.000,00 PELUANG INVESTASI SEKTOR TERSIER 1. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT JATI • LOKASI : DESA BUNUTIN, KECAMATAN BANGLI, KABUPATEN BANGLI • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - RESTORAN/RUMAH MAKAN - KOLAM MANDI (PANCURAN) - TEMPAT MEDITASI PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT JATI • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ NILAI KOMPONEN 982.585 NILAI INVESTASI Biaya Investasi Harga tanah di lokasi pengembangan obyek wisata Bukit Jati yakni berkisar Rp. 50.000 .000 - Rp. 75.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi. dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. Biaya Aktiva Tetap US $ 738.625 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 982.585 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% US $ 1.346.332 Payback Period 3 Thuan 4 bulan Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) 34,24 % 38,00 % 31,70 % 3,30 1,82 2. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT ABAH • LOKASI : DESA BESAN, KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - RESTORAN/RUMAH MAKAN - TEMPAT MEDITASI - TEMPAT BERMAIN - KOLAM RENANG PERKIRAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT ABAH • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 937.502 NILAI Harga tanah di lokasi pengembangan obyek wisata Bukit Abah yakni berkisar Rp. 20.000 .000 - Rp. 35.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 20 – 35 per paket atraksi per orang. KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap US $ 693.542 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 937.502 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) 34,12 % Internal Rate of Return (IRR) 40,0 % Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% US $ 1.391.666 Payback Period 3 Tahun 1 bulan Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,53 % Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) 3,30 2,01 3. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI MEDEWI • LOKASI : KAWASAN WISATA PANTAI MEDEWI, DESA MEDEWI, KEC. PEKUTATAN, JEMBRANA • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - TEMPAT REKREASI (BESILANCAR, TRACKING, NAIK PERAHU) - RESTORAN/RUMAH MAKAN PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI MEDEWI • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 1.190.168 • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah NILAI Harga tanah yakni berkisar Rp. 45.000 .000 - Rp. 50.000.000 per are. Kemungkinan lainnya menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya Perbaikan Biaya pembuatan jalan untuk Jalan memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Biaya Dengan menggunakan bahan lokal Pembuatan untuk pembangunan bangunan Bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 900.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi & untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya Produksi Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – (Upah Tenaga 90.000 per hari untuk tenaga kerja Kerja) konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya Atraksi Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 30 – 35 per paket atraksi per orang. KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap US $ 955.208 Biaya Modal Kerja US $ 234.960 US $ 1.190.168 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% Payback Period Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,62 % Benefit Cost Ratio (BCR) 3,30 Profitability Index (PI) 1,18 34,18 % 30,00 % US $ 1.129.867 4 Tahun 4. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI SOKA • LOKASI : OBYEK WISATA PANTAI SOKA, DESA ANTAP, KEC. SELEMADEG BARAT , TABANAN. • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT BERMAIN (TRACKING DAN SURFING) - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - RESTORAN/RM - TEMPAT MEDITASI PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI SOKA • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 981.460 • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi NILAI KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Harga tanah di lokasi pengembangan obyek wisata pantai soka yakni berkisar Rp. 30.000 .000 - Rp. 50.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. Biaya Aktiva Tetap US $ 737.500 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 981.460 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% US $ 1.347.740 Payback Period 3 Tahun 3 bulan Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,51 % Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) 34,10 % 38,00 % 3,30 1,83 5. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI TULAMBEN • LOKASI: DESA TULAMBEN, KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM. • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - FASILITAS OLAH RAGA/DIVING - RESTORAN/RM - TEMPAT MEDITASI PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI TULAMBEN • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 1.200.460 NILAI KOMPONEN Harga tanah di lokasi pengembangan obyek wisata pantai tulamben yakni berkisar Rp. 100.000 .000 - Rp. 150.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap US $ 957.500 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 1.200.460 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% Payback Period Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,60 Benefit Cost Ratio (BCR) 3,30 Profitability Index (PI) 1,18 34,17 % 30,00 % US $ 1.127.608 3 Tahun 11 bulan 6. PENGEMBANGAN AGROWISATA SEKAR BUMI (FARM AND FLORIS) • LOKASI : DESA KERTA, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - FASILITAS BERMAIN/TRACKING - RESTORAN/RM - TEMPAT MEDITASI PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN AGROWISATA SEKAR BUMI • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 990.835 NILAI KOMPONEN Harga tanah di lokasi sekitar Desa Kerta yakni berkisar Rp. 50.000 .000 - Rp. 75.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap US $ 746.875 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 990.835 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% US $ 1.338.200 Payback Period 3 Tahun 4 bulan Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,62 % Benefit Cost Ratio (BCR) 3,30 Profitability Index (PI) 1,79 34,18 % 37,00 % 7. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA TIRTA (TAMAN MUMBUL, SANGEH) • LOKASI : DESA SANGEH, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - RESTORAN/RM - FASILITAS BERMAIN/WISATA TIRTA - KIOS/ART SHOP PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA TIRTA (TAMAN MUMBUL) • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 1.000.002 NILAI KOMPONEN NILAI INVESTASI Biaya Investasi Harga tanah di lokasi pengembangan obyek wisata tirta (Taman Mumbul Sangeh) yakni berkisar Rp. 50.000 .000 - Rp. 75.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. Biaya Aktiva Tetap US $ 756.042 Biaya Modal Kerja US $ 243.960 US $ 1.000.002 Jumlah Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% Payback Period Break Even Point (BEP) - Profit Margin on Sales 31,53 % Benefit Cost Ratio (BCR) 3,30 Profitability Index (PI) 1,76 34,12 % 37,00 % US $ 1.329.166 3 Tahun 4 bulan 8. PELAYANAN SUB TEMINAL BANDARA DAN BUS SHUTTLE SERVICE • LOKASI LAYANAN SUB TERMINAL : DI PADANG GALAK, BANJAR SANUR KAUH, DENPASAR RENCANAN LOKASI • FASILITAS PENDUKUNG DALAM CITY TERMINAL CITY TERMINAL BANDARA NGURAH RAI JDP (TOL) CITY CHECK IN SHUTTLE BUS OPERATOR PARKING TAXI STALL FEEDER SUPPORTING FACILITIES PERKIRAAN BIAYA SUB TEMINAL BANDARA DAN BUS SHUTTLE SERVICE • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : Rp. 20.751.500.000.NILAI KOMPONEN Harga tanah di kawasan Padang galak, Denpasar Timur) yakni berkisar antara Rp. 1.000.000 .000 - Rp. 1.500.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 70.000 – 100.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. NILAI INVESTASI Biaya Investasi Biaya Aktiva Tetap Rp 16.987.500.000,- Biaya Modal Kerja Rp. 3.764.000.000.- Jumlah Rp. 20.751.500.000.- Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata Internal Rate of Return (IRR) Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 18% Payback Period Break Even Point (BEP) Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) Profitability Index (PI) 16,12 % 19,00 % Rp. 1.600.000.000 4 Tahun 1 Bulan 250 penumpang / hari 29,29 % 1,4 1,93 9. PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA BATU AMPAR • LOKASI : KAWASAN PARIWISATA BATU AMPAR, KABUPATEN BULELENG. • RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS AKOMODASI : - TEMPAT ISTIRAHAT/PENGINAPAN (VILLA) - KOLAM RENANG - FASILITAS BERMAIN/WISATA TIRTA - RESTORAN/RM - TEMPAT MEDITASI PERKIRAAN BIAYA PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA BATU AMPAR • KOMPONEN BIAYA UTAMA KOMPONEN BIAYA Investasi Dasar Harga Tanah Biaya Perbaikan Jalan Biaya Pembuatan Bangunan Biaya Produksi (Upah Tenaga Kerja) Biaya Atraksi • PERKIRAAN INVESTASI : US $ 1.871.825 NILAI Harga tanah di sekitar lokasi berkisar adalah Rp. 70.000 .000 - Rp. 100.000.000 per are. Kemungkinan lainnya adalah menyewa dengan kontrak jangka panjang (15 – 20 tahun) dengan harga 1 – 2,5% dari harga tanah per tahun per are/hektar. Biaya pembuatan jalan untuk memperlancar akses dari satu obyek wisata dengan obeyek wisata lainnya dalam kawasan pariwisata diperkirakan berkisar Rp. 0,3 – 0,5 juta / m2. Dengan menggunakan bahan lokal untuk pembangunan bangunan pendukung, biaya yang dibutuhkan adalah 4,5. - 5 juta / m2 termasuk instalasi prasarana seperti listrik dan air. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Biaya tenaga kerja berkisar Rp. 60.000 – 90.000 per hari untuk tenaga kerja konstruksi dan untuk tenaga kerja service berkisar 50.000 – 60.000 per hari. Atraksi budaya bagi pengunjung kawasan sekitar US$ 35 – 50 per paket atraksi per orang. KOMPONEN Biaya Investasi NILAI INVESTASI Biaya Aktiva Tetap US $ 1.469.292 Biaya Modal Kerja US $ Jumlah 402.533 US $ 1.871.825 Analisis Finansial Return On Investment (ROI) Rata-Rata 34,20 % Internal Rate of Return (IRR) 32,0 % Net Present Value (NPV) Tingkat Bunga 12% US $ 1.983.027 Payback Period Break Even Point (BEP) 3 Tahun 9 bulan - Profit Margin on Sales Benefit Cost Ratio (BCR) 3,30 Profitability Index (PI) 1,35 31,64 % PROSPEK INVESTASI WISATA BAHARI DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH SUB BIDANG PROMOSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI 34 1. Pantai Lovina Pantai Lovina merupakan salah satu destinasi istimewa yang berada di Pulau Bali bagian utara ( Kabupaten Buleleng). Hal menarik yang dapat ditemukan di Pantai Lovina yakni melihat atraksi lumba-lumba pada pagi hari. Lumba-lumba tersebut bukanlah hasil penangkaran, melainkan lumba-lumba yang memang hidup bebas dialam. 35 2. Pantai Pemuteran Pantai Pemuteran ialah pantai dengan ciri khas kelandaian daerahnya dan ketenangan suasana yang dimilikinya. Pasir pantai ini berwarna hitam berkilauan dengan bentuk pantainya yang menjorok ke daratan laksana sebuah teluk. Panjang pantainya sendiri mencapai 6 km dan berlatar bukit dengan dominasi pohon kelapa dan pohon arena. 36 3. Pantai Batu Ampar Kawasan pariwisata terlengkap di Bali mungkin hanya terdapat di kawasan Batu Ampar, Kecamatan Grokgak, Buleleng. Lengkap, karena kawasan ini memiliki berbagai daya tarik dari bawah laut hingga ke puncak bukit. Di bawah laut terdapat terumbu karang dan ikan hias yang berwarnawarni dan indah, sementara di lereng dan atas bukit bisa dinikmati berbagai keindahan alam. 37 4. Pantai Amed Pantai Amed adalah sebuah pantai yang terletak di timur pulau Bali. Inilah surga khusus dari kecantikan eksotis yang luar biasa, budaya hidup dan wajah-wajah orang yang ramah. Merupakan tempat yang cocok untuk mencari kedamaian dan ketenangan dan menikmati keuntungan dari akomodasi yang nyaman dan murah. Amed menawarkan tempat penyelaman yang sangat baik termasuk jika ingin berlatih 38 menyelam. 5. Pantai Tulamben Pantai Tulamben adalah tempat diving terkenal di Bali, jaraknya sekitar dua jam jika berkendara dari wilayah Sanur. Persis tempat selam indah satu ini terletak di daerah wisata Tulamben berlokasi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, sekitar 104 km ke arah timur dari Denpasar. Tempat ini menjadi favorit para penyelam karena merupakan tempat karamnya kapal Liberty Glo sehingga membawa ketertarikan tersendiri bagi penyelam asing maupun lokal. 39 6. Pantai Virgin (Virgin Beach) 40 Pantai ini sangat pas dinamakan Pantai Virgin karena memang suasananya masih sepi, aman, nyaman, dan belum banyak tersentuh manusia. Suasananya masih alami dengan ombaknya yang tergolong sedang. Pantai ini memiliki air yang bening sehingga sangat cocok untuk berenang atau snorkeling dan tentunya juga berjemur yang kerap dilakukan oleh wisatawan dari mancanegara. 41 7. Pantai Nusa Lembongan Nusa Lembongan adalah salah satu pulau kecil di Bali yang terkenal sebagai surganya para diver dan pencinta snorkeling. Pulau kecil ini tepat bersebelahan dengan Pulau Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Nusa Lembongan terkenal karena wisata baharinya, namun tidak hanya nuansa alam bawah laut yang layak dihargai dari pulau ini tetapi keindahan pulau dapat disaksikan dari puncak Pulau Ceningan. 42 8. Pantai Kuta 43 Pantai Kuta adalah sebuah tempat wisata yang terletak di kabupaten Badung, merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai sanur. Wisatawan dapat merasakan keindahan serta suasana romantis ketika berkunjung pada sore hari. Selain menyuguhkan keindahan alam, pantai ini kerap dijadikan tujuan untuk peselancar pemula yang ingin belajar berselancar, dikarenakan ombak yang terdapat pada pantai ini tergolong sedang. Selain menyuguhkan keindahan alam, pantai ini kerap dijadikan tujuan untuk peselancar pemula yang ingin belajar berselancar, dikarenakan ombak yang terdapat pada pantai ini tergolong sedang. 44 9. Pantai Dreamland Pantai indah ini dikelilingi tebing-tebing tinggi serta terdapat batu karang yang cukup besar di sekitar pantai. Lokasi pantai Dreamland cukup terpencil, berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yang bisa ditempuh kurang lebih 30 menit dari pantai Kuta. 45 10. Pantai Legian Pantai ini berlokasi tak jauh dari pantai Kuta, tepatnya disebelah utaranya. Wisatawan asing menjuluki pantai ini dengan sebutan Legian Beach In Indonesia. Bahkan banyak majalah tour and travel dunia menyebutkan “Indonesia travel” sebagai pantai yang wajib hukumnya untuk dikunjungi saat berlibur di Indonesia, tentunya selain pantai Kuta. 46 11. Pantai Purnama Pantai indah ini dikelilingi tebing-tebing tinggi serta terdapat batu karang yang cukup besar di sekitar pantai. Lokasi pantai Dreamland cukup terpencil, berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yang bisa ditempuh kurang lebih 30 menit dari pantai Kuta. 47 Pantai yang unik, mengasyikkan dan banyak memukau para pengunjungnya. Itulah Pantai Purnama yang konon, ternyata mengapa sampai disebut Pantai Purnama karena seringnya banyak pengunjung yang datang disaat bulan Purnama tiba. Mungkin mereka lebih tertarik melihat eksotisme dan panorama pantai ini ketika sang purnama datang dan tampak jelas diatas pantai ini. Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini seperti bersantai sambil menikmati deburan ombak yang bergulunggulung, bejemur, bermain di pasir pantai yang berkemilauan, surfing, ataupun memancing. Pantai Purnama juga sering dijadikan tempat kegiatan upacara keagamaan oleh penduduk setempat seperti Melasti dan Melarung. Untuk menjaga agar Pantai Purnama selalu bersih dibentuklah suatu kerjasama antara karma subak, pedagang yang berjualan dan pemilik vila-villa disekitarnya. 48 12. Pantai Pandawa 49 Pantai Pandawa Bali adalah salah satu kawasan objek wisata yang berada di Bali tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pantai Pandawa juga sering dikenal dengan nama Pantai Kutuh, dan kadang juga disebut sebagai pantai rahasia (Secret Beach) karena letaknya berada dibelakang tebing. Selain tebing-tebing yang tinggi, juga akan didapati patungpatung pewayangan lima pandawa yaitu patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Kelima patung tersebut akan kita dapati saat memasuki kawasan Pantai Pandawa. Kelima patung itu pula dipasang didalam tebing-tebing, sehingga pengunjung yang datang akan melihat berjejer kelima patung-patung tersebut secara berurutan. 50 Sub. Bidang Promosi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali KAPASITAS DAN KONDISI JARINGAN JALAN DI BALI Kondisi Jalan Provinsi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Baik : 363,078 Km (42,19%) Sedang : 348,03 Km (40,44%) Rusak : 149,43 Km (17,36%) Kondisi Jalan Nasional dengan IRI pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Baik : 595,81 Km (94,66%) Sedang 33,38 Km (25,30%) Rusak Ringan : 0 Km (0%) Rusak Berat : 0,20 Km (0,03%) Jalan Nasional : 629,39 Km Jalan Provinsi : 746,98 Km Jalan Kabupaten : 5.391,43 Km Sumber: DPUP Prov. Bali dan BPJN Wil. VIII 6.767,80 Km Catatan: 92,46 km beralih status menjadi jalan nasional (SK Menteri PUPERA No. 290/KPTS/M/2015) RENCANA PEMBANGUNAN STADION BERTARAF INTERNASIONAL Lokasi Kebutuhan Lahan Kepemlikan Tanah Prakiraan Biaya Desain Structure Studi Banding Investor Pendanaan : : : : : Cenggiling Bali Pecatu Graha Jimbaran, Kab. Badung 22-24 hektar 8 hektar Tanah Asset Provinsi Bali yg sdh disertifikat 1,08 triliun 1. Stadion Sepakbola internasional (outdoor) kapasitas 40.000 orang 2. Stadion sport , torism and culture (Indoor) : Palembang dan Riau : : Kerjasama (skema Availability Payment) PEMBANGUNAN AQUATIC CENTRE BERSTANDAR INTERNASIONAL Lokasi Kebutuhan Lahan Kepemlikan Tanah Prakiraan Biaya : : : : Desain Structure : Olah raga Khusus Air (Polo Air, Renang, Lompat Indah dan lainnya (Outdoor dan Indoor) : : Kerjasama (Skema Availability Payment) Investor Pendanaan Wilayah Kesiman Petilan dan Kesiman Kertalangu Denpasar 2 hektar Tanah Asset Provinsi Bali 145 Milyar - Indoor Rp. 110 milyar - out door Rp. 35 Milyar PROGRES RENCANA JALAN BEBAS HAMBATAN/TOL BALI RTRW Provinsi Bali 2009-2029 11 ruas jalan 1. Serangan–Tanjung Benoa; 2. Kuta–Tanah Lot–Soka; 3. Canggu–Beringkit–Batuan– Purnama; 4. Tohpati–Kusamba–Padangbai; 5. Pekutatan–Soka; 6. Negara–Pekutatan; 7. Gilimanuk–Negara; 8. Mengwitani–Singaraja; 9. Serangan–Tohpati; 10.Kuta–Bandar Udara Ngurah Rai; 11.Kuta–Denpasar–Tohpati. PT Waskita Karya: Pra FS trace yg akan dikerjakan sudah selesai KemenPUPERA (Subdit. Jakstra): Menyambung trace-trace yg dikerjakan Waskita Karya shg Jalan Tol arah Bali Barat ke Bali Timur Pemilihan trace sedang disinergikan antara Waskita Karya dengan Jakstra PROGRES PEMBANGUNAN WESTERN RING ROAD Pengadaan tanah semula direncanakan mekanisme gantirugi Progres saat ini pada proses pembentukan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Sesuai rapat koordinasi (27 April 2015), pengadaan tanah trase WRR III khusus di wilayah Kota Denpasar berubah mekanisme menjadi LC prioritas/ percepatan oleh Tim LC Subak Mergaya. Namun belum dapat dipastikan prosesnya karena belum mendapat persetujuan 100% dari peserta LC Subak Mergaya. Akibatnya kemungkinan keterlambatan proses pengadaan tanah dan anggaran 250 M tidak terserap pada TA 2015 Saat ini sedang diusulkan revisi dana pembebasan lahan tersebut Sumber: BPJN Wil. VIII PROGRES PEMBANGUNAN BANDARA DI BALI UTARA KUBUTAMBAHAN GROKGAK Progres terakhir : 1. Sesuai SOP Menteri Perhubungan, akan dilaksanakan oleh PT. Angkasa Pura I 2. Belum ada tindak lanjut dari PT. Angkasa Pura I karena belum ada penugasan oleh Menteri BUMN Pelabuhan Cruise Tanah Ampo terletak di Teluk Labuan Amuk Bay, Kec. Manggis di Kabupaten Karangasem, berjarak 10 km dari Padang Bay. Posisi pelabuhan 008 ° 31'10 ''S 115 ° 31'20''E Suhu Rata-rata 30 ° C Darmaga Tanah Ampo saat ini memiliki panjang 154 meter (m). Dermaga ini harus dibangun hingga 300 m supaya bisa disinggahi kapal pesiar besar (cruise) yang panjangnya ratarata 275 m. Dermaga kapal pesiar Tanah Ampo yang ditargetkan dapat memajukan pariwisata di Bali timur. PROGRES PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PELABUHAN TANAH AMPO STATUS TERAKHIR : • Proses KPS untuk mencari investor pengelola pelabuhan sedang berjalan • Masih menunggu keputusan tentang status aset dari kementerian keuangan • Diperlukan tambahan fasilitas (jetty ramdoor dan perpanjangan serta perkuatan dermaga) untuk bisa dioperasikan secara optimal 63 Wilayah perairan termasuk dalam batas pelabuhan Padangbai, Labuhan Amuk, Tanah Ampo dan Labuhan Buitan Apabila terminal kapal pesiar Tanah Ampo beroperasi, maka akan menjadi salah satu dari tiga terminal kapal pesiar di Bali, yaitu Pelabuhan Benoa, Celukan Ba-wang dan Tanah Ampo sendiri. Perkiraan biaya proyek ini adalah US$ 10,5 Juta, potensi Pengembangan seperti perpanjangan dermaga jetty dapat menghabiskan dana tambahan sebesar US$ 3 juta sampai dengan US$ 4 juta. Tambahan pembuatan pemecah gelombang (breakwater ) belum dihitung. Perkiraan biaya proyek sampai saat ini diperkirakan antara US$ 10 juta dan US$ 15 juta (Draft dokumen Rencana Induk Pelabuhan telah dilakukan oleh Lembaga Penelitian Universitas Udayana (LEMLIT) pada tahun 2007 PROGRES PEMBANGUNAN PELABUHAN AMED DI KARANGASEM L K M O G F B S A B N O O C D E L M K J P I H L K M M O P G F B S A B N O O C D E L M K J P I H M P A P C B Q R B D E P F G J H I K S L N M P O O O N P L K M O G F B S A B N O O C D E L M K J P I H M Data Posisi Pelabuhan Amed Alternatif I II III IV Lokasi Teluk Jemeluk Utara TPI Utara Tempat melasti Dekat Tukad Bangka X 352.475 350.406 350.271 349.608 Y 9.078.207 9.078.693 9.078.957 9.079.495 BT 115? 39' 37,01" 115? 38' 29,44" 115? 38' 25,06" 115? 38' 03,45" LS 8? 20' 12,85" 8? 19' 56,78" 8? 19' 48,18" 8? 19' 30,59" P KONDISI SAAT INI SEDANG DILAKUKAN KAJIAN LINTAS AMED – LEMBAR (NTB) OLEH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PROGRES PENGEMBANGAN PELABUHAN GUNAKSA • APBN Kementerian Perhubungan Tahun 2014 : Penyelesaian Breakwater Barat dengan rencana anggaran sebesar Rp. 35.000.000.000, Tahun 2015 : Pembangunan Movable Bridge, Kepala Breakwater Barat dan Pengerukan dengan anggaran sebesar Rp. 40.117.723.000,- progres fisik + 29,39 % • APBD Provinsi Bali Saat ini pembangunan jalan akses ke pelabuhan sedang proses lelang di Kemenhub untuk tahun 2015 sebesar Rp. 33 Milyar. Tahun 2014 : Penyelesaian Sheet Pile dengan rencana anggaran sebesar Rp. 11.920.262.000, Tahun 2015 : Pembangunan sistem fender 4 set dan Rumah Kontrol dengan anggaran sebesar Rp. 863.621.000,sedang proses lelang 67 PROGRES PEMBANGUNAN KERETA API BALI Rencana jalan kereta api keliling Bali, BELUM TERCANTUM dalam RTRW Provinsi Bali Saat ini sedang disusun RIPDA (Rencana Induk Perkeretapian Daerah) oleh Dinas PIK Prov. Bali PROGRES PENGEMBANGAN PUBLIK TRANSPORT Trans SARBAGITA Rencana Penambahan pembukaan 2 koridor baru (Saat ini sudah dibuka 2 koridor) Progres saat ini Koridor yg dibuka: KORIDOR 6 (sdh pasti) rencana launching bulan September 2015 Gabungan KORIDOR 3 & 11 (bila memungkinkan) Pengelolaan dan pengoperasian oleh DAMRI memakai bantuan 30 bis besar dari Kemenhub pada tahun 2015 PROGRES PEMBANGUNAN WADUK (1) 1. Pembangunan Waduk Lambuk, dokumen perencanaan sudah lengkap namun terkendala masalah sosial dalam pembebasan lahan. 2. Masuk dalam stok program Kementerian PU TA 2016 untuk pembebasan lahan dan fisik. WADUK TITAB 1. Penyelesaian konstruksi bendungan sampai September 2015, dan pengisian air dimulai bulan Oktober 2015 selama 3 bulan. Bendungan Lambuk 2. Direncanakan peresmian oleh Bapak Presiden pada bulan Oktober 2015. DAS TUKAD YEH HO (HILIR) BENDUNGAN LAMBUK Lokasi : Desa Megati, Kec. Selemadeg, Kab.Tabanan 3. Persiapan pembangunan SPAM Regional Titab dengan debit 350 lt/dt, melayani 4 (empat) Kecamatan di Buleleng (Seririt, Banjar, Gerokgak dan Busungbiu), serta pelabuhan Gilimanuk. PROGRES PEMBANGUNAN WADUK (2) 1. Sesuai dengan RTRW Kab. Badung. 2. Mendukung sistem penyediaan air minum Bali Selatan 3. Dokumen perencanaan sudah lengkap. 4. Masuk dalam hasil konreg PU 2015 (Baseline 2016). Jalan Akses 1. Pembangunan Waduk Telagawaja belum tercantum dalam RTRW Kab. Karangasem. 2. Readines criteria belum lengkap karena pada tahun 2015 sedang dilaksanakan review Amdal dan sertifikasi desain bendungan. Spillway Tubuh Bendungan 3. Alokasi pendanaan yang direncanakan untuk waduk telagawaja sebesar 50 Milyar (pemb. Lahan tapak bendungan 20 Milyar + konstruksi 30 Milyar) dialihkan ke pemb. Waduk Sidan untuk mendukung penyediaan air minum Bali Selatan setelah tahun 2020 PROGRES PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL BALI SELATAN 1. Total penyerapan air SPAM Petanu oleh PDAM (Badung, Dps, Gianyar) sebesar 70 lt/dt dari kapasitas terbangun sebesar 300 lt/dt. 2. Tahun 2016 air SPAM Petanu diperkirakan akan terserap habis sebesar 300 lt/dt. 3. Konstruksi SPAM Penet belum selesai (akibat pemutusan kontrak pd bulan Nopember 2014), sehingga belum dapat beroperasi sesuai rencana pada tahun 2015. 4. Pembangunan SPAM Penet baru dilanjutkan tahun 2016. 5. Rencana penyerapan air dari SPAM Penet oleh PDAM di tahun 2016 diperkirakan maksimal hanya 60 lt/dt dari kapasitas produksi terbangun sebesar 300 lt/dt. PROGRES PENANGANAN DANAU DI BALI KONSERVASI DANAU SECARA BERTAHAP OLEH BALAI WILAYAH SUNGAI BALI-PENIDA melalui : 1. Perbaikan kondisi lingkungan dan ekosistem danau. 2. Pencegahan dan penanggulangan pencemaran air danau 3. Pelestarian sumber daya air danau STATUS AKHIR PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT INDERA • . • Saat ini sedang DIKERJAKAN • RUMAH SAKIT PROVINSI BALI • Lokasi : Jln. By Pas Ngurah Rai, Sanur, Bali. • Type RS : B • Luas lahan : 2,98 Ha. • Bangunan rumah sakit (5 lantai) direncanakan seluas 24.496 m2 • TA 2015 dianggarkan sebesar Rp.55.212.937 dari total anggaran Rp.220.851.748 • Saat ini sedang Proses Lelang di ULP