analisa study kelayakan kelangsungan usaha jasa foto copy cahaya

advertisement
ANALISA STUDY
KELAYAKAN
KELANGSUNGAN USAHA
JASA FOTO COPY CAHAYA
GIRI
Latar Belakang Masalah
Kemajuan dalam bidang tekhnologi juga sudah berkembang pesat. Dimana mana terdapat usaha - usaha jasa yang menggunakan teknologi – teknologi
canggih. Dengan persaingan yang ketat, persahaan perlu melakukan studi
kelayakan pada suatu proyek yang tengah dijalankan, dimana penelitian tersebut
tentang dapatkah suatu proyek (proyek investasi) dapat dilaksanakan dengan
berhasill.
Perusahaan yang dibahasa dalam tulisan ini bergrerak di bidang usaha jasa
penggandaan dokumen yang biasa disebut foto copy, karena usaha foto copy
merupakan salah satu usaha jasa yang menggunakan alat – alat berteknologi
canggih, sepeti mesin foto copy, mesin laminating, dan lain – lain.
Untuk melayani kebuuhan masyarakat atau perusahaan jasa foto copy itu
sendiri maka penulis mencoba menilai kelayakan investasi untuk menjadikan
masalah ini sebagai bahan tulisan dan
penulis mengambil judul “ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA
JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI”
Rumusan Dan Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Bagaimana kelayakan investasi dalambisnis foto copy Cahaya
Giri berdasarkan penilaian metode Payback Periode, NPV, IRR,
dan PI?
Apakah usaha foto copy tersebut layak untuk dilakukan investasi
oleh foto copy Cahaya Giri.
Batasan Masalah
Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah hanya pada
pengguna metode Payback periode, NPV ( Net Present Value),
IRR ( Internal Rate of Return),dan PI ( Profitability Index), dan
penilaian ini didasarkan pada data –data tahun 2011.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui layak atau tidak
investasi yang dilakukan oleh foto copy Cahaya
Giri berdasarkan penilaian metode Payback
Period, NPV, IRR, dan PI.
Alat Analisis Yang Digunakan
Adapun alat analisis yang penulis gunakan dalam penulisan ilmiah ini yaitu sebagai berikut:
a.
Metode Payback Period
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karena itu
satuan hasilnya bukan prsentase, tetapi satuan waktu ( bulan, tahun, dsb).
b.
Metode Net Present Value (NPV)
Metode ini menghitung selisih nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan
kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar dari nilai sekarang
investasi.
c.
Metode Internal Rate of Return (IRR)
IRR dapat diidentifikasikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah
nilai sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah
nilai sekarang dari pengeluaran modal.
d.
Metode Profitability Index (PI)
PI ini caranya adalah dengan melalui perbandingan antara niali sekarang dari rencana
penerimaan – penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang dari
investasi yang telah dilaksanakan.
Perhitungan Penilaian Investasi
•
Payback Period (PP)
Payback period dari investasi yang diusulkan itu dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Jumlah investasi
Rp.
69.200.000
48.800.000
Proceeds thn ke- 1
Rp.
Investasi yang belum tertutup
sesudah akhir tahun ke-1
Rp.
20.400.000
Proceeds tahun ke-2 sebesar Rp. 50.387.600, sedangkan dana yang dibutuhkan untuk menutupi
kekurangan investasi sebesar Rp. 20.400.000, ini berarti bahwa waktu yang diperlukan untuk memperoleh dana
sebesar Rp.20.400.000 dalam tahun ke-2 adalah:
20.400.000
x 12 bulan
48.199.400
= 0,40 x 12 bln = 4,8 bulan
= 0,8 x 30 hari = 24 hari
Jadi investasi diperkirakan dapat kembali dalam kurun waktu 1 tahun 4 bulan 24 hari.
•
Net Present Value
Dengan perkiraan bunga ( r ) 10% berdasarkan suku bunga bank, berikut perhitungan NPV
untuk mengetahui berapa nilai bersih sekarang dari investasi pada usaha jasa foto copy “CAHAYA
GIRI”.
Tabel 4.5
Perkiraan Perhitungan NPV dengan tingkat bunga 10% (tabel A-1)
tahun
Cash inflow
Df 10%
Pv
2011
48.800.000
0.909
44.359.200
2012
50.387.600
0.826
41.620.157
PV Proceeds
85.979.357
PV outlays
69.200.000
NPV
16.779.357
Jadi nilai bersih sekarang dari investasi terhadap usaha jasa ini adalah sebesar
Rp.16.779.357 karena hasilnya positif maka investasi pada usaha jasa tersebut diterima.
•
Internal Rate of Return (IRR)
Pencarian tingkat bunga dengan IRR dpt dilakukan dengan mencari secara Trial & Error
(coba-coba), berikut perhitungan IRR dengan membandingkan tingkat bunga 10% dan 32%
Tabel 4.6
Perkiraan Perhitungan NPV dengan tingkat bunga 10% dan 32%
Tahun
Cash Flow
DF 10%
PV
DF 32%
PV
2011
48.800.000
0.909
44.359.200
0.757
33.579.914
2012
50.387.600
0.826
41.620.157
0.573
23.848.349
PV Proceeds
85.979.357
PV Proceeds
57.428.263
PV Outlays
69.200.000
PV Outlays
69.200.000
NPV
16.779.357
NPV
-11.771.737
Dengan demikian maka kita mengetahui bahwa IRR yang sebenarnya adalah terletak antara
10% dan 32% kita dapat mengadakan interpolasi dengan cara tersebut diatas atau dengan rumus
seperti dibawah ni, yaitu:
r
= P1-C1 P2-P1
C2-C1
= 10% – 16.779.357
32% - 10%
- 11.771.737 – 16.779.357
= (10% – 16.779.357)
22%
-11.771.737 – 16.779.357
= 0,1 – 16.779.357 =
=
=
0,22
-28.551.094
0,129 x 100% -28.551.094
12,9%
Dengan demikian tingkat suku bunga yang diperlukan untuk IRR adalah sebesar 12,9% karena tingkat
keuntungannya lebih besar dari tingkat bunga yang diisyaratkan yaitu 10% maka proyek tersebut dinilai
menguntungkan sehingga bisa diterima.
•
Profitability Indeks (PI)
PI ini yaitu perbandingan antara nilai penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang
dengan nilai investasi yang sekarang.
Karena kadang approach PV mengubah hasil kedalam nilai PI, maka nilai PI bisa dihiting dengan
cara :
Kas masuk
PI =
Kas keluar
85.979.357
PI=
69.200.000
= 1,24
Karena nilai PI > 1 maka investasi tersebut dinilai menguntungkan.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap foto copy Cahaya Mandiri
dengan investasi sebesar Rp. 69.200.000 dan dengan Pv proceeds sebesar
Rp. 85.979.357. Hasil perinciannya adalah:
 Berdasarkan metode Payback Period =1 tahun 4 bulan 24 hari lebih
pendek dari yang diperkirakan oleh pemilik, yaitu 3 tahun.
 Berdasarkan metode Net Present Value didapatkan hasil bernilai
positif sebesar Rp. 16.779.357
 Berdasarkan metode Internal Rate of Return sebesar 18,4% lebih
besar dari tingkat bunga yang diisyaratkan adalah 10%
 Berdasarkan metode Profitability Index yang didapat sebesar 1,24
•
Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa usaha foto copy Cahaya Mandiri
dapat direalisasikan atau layak.
•
Download