,f BIOLOGI IKA}I LELE Suatu bahan penyuluhan : Penggunaan Teknik Grading dan Pemberian Pellet Bersalut Vitamin C pada Pendederan lkan Lele Dumbo" Bagi Petani Ikan Desa Bandingan Kecamatan Rakit Kabupaten Banyumas. Oleh : Dr. Suhestri Suryaningsih, M.S. KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAI\T PEI\TDII}IKAI\ TINGGI T]NTVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKT]LTAS BIOLOGI PTJRWOKERTO 2015 bio.unsoed.ac.id ebnr txldidqra'ikaa perqp{*aa:r p*lan rasnk*rirkan t*aya terbesar dabrn pros€s budidaya pembesaran lele {yaitu berkisar a*tara 5+?096 dari total biaya budidaya}. Sebagian besar pernbudidaya ikan Lele Dumbo mengandatkan pema*faatan petet sebagai pakari ikan lele Dumbo. Penggunaan pellet ini dapat menghasilkan sisa-sisa pellet yang me*gakibatkan rusaknya lingkungan perairan. Pelet yang tidak termakan oleh ikan hle Dumbs akan menjadikan air keruh dan kotor walaupun tidak begitu berpengaruh terhadap kehidupan ikan lele Dumbo. Oteh karena itu, perlu dicarikan alternatif pakan yang dapat memperkecil terganggunya kondisi perairan. Guna memperkecil permasalahan pakan itu perlu adanya kegiatan terebosan yang sifatnya sederhana serta dapat diaplikasikan oleh pembudidaya pembesaran lele. Salah satu kegiatan itu adalah budidaya Maggot atau befatung yang sudah dikembangkan oleh p€tani ikan sejak tahun 2005. Dari berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata budidaya maggot tersebut dapat diaplikasikan oleh pembudidaya lete. Tampaknya moggot atau blatung lalat dapat dikembangkan unhrk menjadi altematif pakan ikan lele Dumbo. Maggot kaya akan nutrisi, yaitu menandung protein mencapai 4O%. Kardungan protein maggot ini lebih tinggi daripada kandungan protein pelet br:atan, y3r€ berJ<isar antara 20 hingga 25o/o. Protein penting bagi kelangsungan hidup ikan lele Dumbo, tenrtama untuk pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terMdap penyakit lt&gget rner,-rpatan salah satu sumber protein hewani tinggi karena rnengandung protein berkisar antara: 3s.45?6 prctein. Kandungan protein yang relatif tinggi ini sangat potensial sebagai Bakan tambehaa untuk pembesaran ikan Lele. Maggot atau belatung ini juga mengandung antirnikr$a dan aati jamur, sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan tahan terhadap penyakit yang disebabkan sleh bakteria dan jamur. MAGGOT Maggot alias belatung sebenarnya adalah ulat atau larva dari lalat hitam pekat yang nama internasionalnya adalah black soldier dan mana latinnya adalah Hermetic ilfucens. Namun, ja*gan dibayangkan rupa hermetia dewasa itu seperti lalat rumah (Musca domestical atau ialat hijau icoa saricota,LalatHe:rmetidillucens'memilikisosokmimikri dantubuhnyarniripdengansebangsa'|ekf?" Hermetia'dijumpai hidup di seta-seta tar,amen penutup tanah Wedelia tritobqta yang mu{ah dljumpai di sekitar,lingkungan tempat tinggal. Gambaran mengenai lalat Hermetia illucens disajikan pada Gambar 1. *) Judul Makalah Penyuluhan: **l "Pernanfaatan Belatung Ampas Tahu Sebagai Pakan Alternatif untuls Peningkatan Produksi lkan Lele Dumbo' yang disampaikan di depan petani ikan Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 12 Agustus zOL{- Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed bio.unsoed.ac.id Gambar 1. Foto Hermetio illucens Lalat yang dewasa berukuran paniang sekitar,16 mm. Sulit rnemang untuk membedakan antara lalat Hermetio illucens jantan dan betina. Lalat Hermetia fltu*nsVang telah siap kawin akan melakukan perkawinan dan menghasilkan telur terbuahi. Telur-teLur tersebut biasanya diletakkan pada media makanan yang mengandung bahan-bahan makanan bagi ulat atau larvanya. Larva lalat' ini bersifat detrivord yaitu memakan makanan berupa',tumbuhan atau hewan yang mengalami proses pqmhusukan. Akan lebih baik, jika makanan yang disediakan disiapkan dari ramuan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Saat menetas, larva instar pertama b€rukuran sekitar 2 mm, kemudian akan tumbuh hingga panjang sekitar'5 mm. setelah prgantian kulit pertama atau mencapai larva instar kedua tumbuh meniadi sekitar 10 mm sebelurn pelepasan kulitnya untuk menjadi larva instar ketiga. Larva instar ketiga akan tumbuh mencapai panjang berkisar antara 15 mm hingga 20 mm sebagai prrakepom pong sebelum menca ri tem pat berkepompong. Gambaran mengenai perkawinan lalat Hermetia illucens jantan dan betina dan lalat betidna yang sedang meletakkan telur di suatu media disajikan pada Gambar 2. dan Ggarnbar 3. Gambar 2. Foto llermetid illucens sedang melakulcan Fr*awinan. bio.unsoed.ac.id Gambar 3. Foto Hermetia illucens sedang meletakkan telur di suatu media Gambar 4. Foto ulat atau belatung Hermetia itlucens matahari langsung akan bermigrasi dari media dan mencari tenrpat berteduh. Oleh karena itu, tempat pembiakan maggot sebaiknya dibuat di atas kolam yang diberi peneduh. Selain itu, wadah media perlu iuga dilubangt agar maggot yang bergerak akan jatuh langsung ke kolam dan disantap lele. Dengan demikian, maggot tidak akan berkembang menjadi talat Jika akan dipanen, maka maggot dapat dipanen setelah seminggu. Pada umumnya, Sekilo media dapat menghasilkan sekitar lS0 6ram maggot. Atau, jika diirginkan hasil sekilograrn maggot dibutuhkan 5,5 kg media. AIJIPAS TAHU SEBAGAI iIEDIA BUDIDAYA MAGOT Sebenarnya ampas,tahu sudah sejak lama dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan Lele sebagai pakan tambahan. Namun, pemberiannfa, rfissih,dilakukan secarir latgsung tanpa melalui suatu proses penyiapan terlebih dahulu. Padahal, ampas tahu tldak bisa diberikan kepada semua jenis ikan. Selain itu,lpemberian ampas tahu secara langsung dapat berdarnpak negatif, baik pada-ikan maupun lingkungan hidup. Limbah tahu masih membawa cairan, yaitu sisa air tahu yang tidak menggumpalsehingga mengandung padatan tersuspensi maupun ierlarut. Bahan cair ini mengalami pertibaha.n secara fisika, kimia, dan hayati yang menghasilkan zat beracu6. Perubahan tersebut dapat menjadi media yang potensial bagitumbuhnya kuman penyakit Ampas tahu dipilih sebagai media budidaya magot karena bahan ini masih Lengandung gizi yang cukup untuk penyediaan makanan bagi maggot, yaitu 23,55% protein, 5,54g6 lemak,26,92ctr karbohidrat, fi,A3 % abui L6,53% serat kasar, dan L},43%air. Selain itu pemanfaatan ampas tahu ini sebagai media tumbuh maggot, juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Sebetum dipakai, media ampas tahu tersebut perlu terlebih dahulu difermentasikan:selama kurang lebih 3 hingga 4 minggu. Setelah itu, lalat akan datang dan bertelur. Ketika ampas tahu dipitih untuk diJadikan media, diharapkan terjadi transfer energi dari ampas tahu ke maggot yang dihasilkan. Setain itu, sebagai limbah,.ampas tahu mudah didapatkan dengan harga relatif terJangkau. Jika dimungkinkan, dalam ampas tahu tersebut perlu dicampur'deng?n ikan rucah. Hal itu,menjadikan.teknologi pembiakan maggot merupakan teknologi yang murah dan mudah diaplikasikan. bio.unsoed.ac.id Eerdasarkan UerUagai hasil penelitian dapat dirangkum teknis budidaya Maggot secara sederhanadandapatdiaptikasikan.sebagaiberikut 1) Jenis Lalat yang umum'mendatangi media pakan yang disiapkan adalah Black Soldier Fty lHermetia illucensl atau lalat hijau lCattiphoro sp). Gambar 5. Foto Lalat hiJau yang sedang katrin. 2) Sistem budidaya yang dilakukan adalah sistem terbuka yaitu rnedia difermentasi menggunakan mikrobia probiotik_untuk melinekatkan kandungan nutrisi limbah serta menekr;;;il;; ;; jamur yg merugikan pada media. 3) Media: a' :y1o, utama media adalah masih memiliki kandungan grotein yang cukup tanggi, pemilihan jenis media sangat berpengaruh terhadap maggot yang dihasilkan. b. Ampas Tahu + p.Uioti'l ,It u it* r.u." a. Fermentasi media : Ampas tahu : 30 kg + air 15 liter + 5 cc probiotik kemudian dimasukan ke dalam tong plastik, ditutup dengan sedikit lubang udara, timbun dengan ,"kr* mempertahankan suhu. Proses fermentasi ini merierlukan waKu setama 7 il ;ilk h.rii;;;.r-;;^ Gambar 6. Fermentasi ampas tahu dalam Wadah b. Telur diperoleh dari lalat Hermetia illucens yang meletakkan telurnya pada media yang disiapkan. Guna memancins i"r^r- iTr media dib.eriremukan ikan keringsecara *"r.tr. wadah media terttndung dari sinar rnatahari. ee13tifr1r1al..t.ryot atau blatung dalam media kultur ditakukan selama 4 hingga 5 hari untuk lalat hiiau dan 5. hingga 7 hari untuk lalat Hermetia li*r, te te oumbo seca ra lr j::i1-1 l; pli' l]Lir r,r,an di atas wada h"[ud idaya "s'";; ikan seperti Gambar 7. k"d;n;;; t;;;;; ;.6i;"*,p..]; uitempaiti;;;-;il"rb;k;;;; iuuri. fl*l!]| t.: *"il", i"*; bio.unsoed.ac.id Gambar 7. flto_contoh lele Dumbo penempatan media budidaya rnag€ptai atas wadah budidaya ikan