89 Lampiran 1 Hasil Belajar Pra Siklus No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Nama Isti Kurniawati Ardani Khoirul F. Arfindita Galuh P. Micko Ajie S. Fajar Fitriyanto Fadli Nasrul A. Firiyal Akbar Anan N. Jauzza’ Nasywa H. Riki Rahmadani Khalim Fahma R. M. Bayu S. Salsabila E. Nilai 60 55 72 62 60 67 60 72 60 60 60 80 Rata-Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Jumlah Siswa Tuntas Jumlah Siswa Tidak Tuntas KKM Keterangan Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas = = = = = = 64 80 55 4 8 65 90 Lampiran 2 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD N Ngajaran 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V (Lima)/ 2 (Dua) Hari/Tanggal : Rabu, 13 April 2016 Alokasi Waktu : 6 × 35 menit (3 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C. Indikator 5.3.1 Perkalian Pecahan D. Tujuan Pembelajaran Pada pertemuan pertama: 1. Melalui lagu yang berjudul “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” dengan nada “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”, siswa dapat mengingat kembali bentuk-bentuk bilangan pecahan dengan benar. 2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), siswa dapat dengan benar: 5.3.1.1 Menentukan operasi hitung Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa 5.3.1.2 Menentukan operasi hitung Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran 5.3.1.3 Menentukan operasi hitung Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa 5.3.1.4 Menentukan operasi hitung Perkalian Bilangan Pecahan dengan Kebalikannya 91 Pada pertemuan kedua: 1. Melalui lagu yang berjudul “Desimal-Desimal” dengan nada “PelangiPelangi”, siswa dapat mengingat kembali bentuk-bentuk bilangan pecahan desimal dengan benar. 2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), siswa dapat dengan benar: 5.3.1.5 Menentukan operasi hitung Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Desimal 5.3.1.6 Menentukan operasi hitung Perkalian Bilangan Desimal dengan Desimal Karakter siswa yang diharapkan : - Teliti - Jujur - Bertanggungjawab E. Materi Ajar Perkalian Pecahan (Materidapat dilihat pada Lampiran I) F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran : Cooperative Learning Tipe - Model Pembelajaran Numbered Head Together : Student Centere - Pendekatan Pembelajaran - Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan, dan Ceramah G. Media, Alat dan Sumber Belajar Pada pertemuan pertama: 1. Media : Video Bebek, Lagu “Tik Tik Tik Ada Pecahan Biasa”, dan LKS. 2. Alat : Laptop, LCD, Kapur, Spidol, Kertas Karton, Double Tape, IdentitasKelompok, Stiker Smile, Pecahan Senilai, Kepala Bernomor yangnomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan BiruTua), Sumpit Berwarna dan Sumpit Bernomor. 92 3. Sumber : Buku LKS PG. PMT-V-Matematika-SD/MI Kelas V Semester Genap Pada pertemuan kedua: 1. Media : Lagu “Desimal-Desimal”, dan LKS. 2. Alat : Laptop, LCD, Kapur, Spidol, Kertas Karton, Double Tape, Identitas Kelompok, Stiker Smile, Pecahan Senilai, Kepala Bernomor yangnomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan BiruTua), Sumpit Berwarna dan Sumpit Bernomor. 3. Sumber : Buku LKS PG. PMT-V-Matematika-SD/MI Kelas V Semester Genap H. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Siswa diberi motivasi oleh guru. Guru menunjukkan video “Bebek”, siswa diminta untuk memperhatikan video tersebut. a. Guru menanyakan kepada siswa mengenai isi yang ada di dalam video tersebut,. b. Guru menanyakan kepada siswa mengenai hikmah yang dapat kita contoh dari video tersebut. Hikmah yang dapat kita ambil dari video tersebut adalah: Terus Berusaha, Pantang Menyerah, Toleransi, dan Kesabaran. 5. Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya. 93 6. Apersepsi a. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”, kemudian dilanjut menyanyikan bersama siswa lagu “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu perdua Satu perdua, satu bagi dua Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu pertiga Satu pertiga, satu bagi tiga b. Guru bertanya kepada siswa tentang: 1) Apa itu pecahan? 2) Apa artinya pecahan dan ? 7. Guru menyampaikan tujuan yang akan dipelajari pada pertemuan ini, yaitu belajar perkalian pecahan. Kegiatan Inti (50 Menit) Eksplorasi 1. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara: a. Guru membagi kartu pecahan kepada masing-masingsiswa. Kartu pecahan ( , , , , , , , , , dan ) b. Guru meletakkan identitas kelompok di atas meja secara terpisah. (Kelompok , , dan ). c. Siswa mencari meja dengan nilai pecahan yang sama dan bergabung dengan kelompoknya. Selanjutnya siswa yang memperoleh pecahan senilai yang sama nilainya bergabung dengan siswa yang lainnya. Contoh: salah satu siswa memperoleh pecahan , maka siswa yang 94 memperoleh pecahan menuju meja pecahan dengan teman lain yang memperoleh pecahan dan dan bergabung . 2. Penomoran Masing-Masing Kelompok Penomoran kelompok dilakukan dengan langkah berikut. a. Penamaan kelompok Guru memberi nama kelompok sesuai identitas kelompok yang ada di meja masing-masing kelompok sesuai dengan warna yang ada pada meja. b. Guru membagikan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). c. Siswa mengenakan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). Elaborasi 3. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada seluruh siswa. 4. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa Contoh: 2 × =… L1 : Bilangan bulat diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 2 → L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 2 × = × = = b. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran Contoh: 2 × 3 =… L1: Bilangan bulat dan bilangan pecahan campuran diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 2→ dan 3 → 95 L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 2 3 = × = = =1 4. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 5. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 6. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Merah, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Merah Muda dan Merah Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masing siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Merah Muda dan kelompok Merah Tua. 96 Konfirmasi Presentasi 7. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 8. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 7 sampai dengan langkah nomor 9 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. Elaborasi 9. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) a. Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa Contoh: =… L1 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut = = = b. Perkalian Bilangan Pecahan dengan Kebalikannya Contoh: × =… L1 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut = 10. Pembagian Tugas = 97 Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 11. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 12. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Biru, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Biru Muda dan Biru Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Biru Muda dan kelompok Biru Tua. Konfirmasi Presentasi 98 13. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 14. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 13 sampai dengan langkah nomor 15 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. 15. Pemberian Soal Individu Guru memberikan soal individu kepada siswa dan seluruh siswa diminta mengerjakan soal secara individu. (Soal Individu dapat dilihat pada Lampiran IV) Kegiatan Penutup (15 Menit) 16. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan cara guru menanyakan kepada siswa tentang materi apa yang diperoleh mereka hari ini. Guru bertanya hingga siswa mampu menyebut bahwa mereka telah belajar tentang materi Perkalian Pecahan Bulat dengan Pecahan Biasa, Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran, Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa, dan Perkalian Bilangan Pecahan dengan kebalikannya. 17. Guru memberikan tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah. Siswa diminta Mengerjakan Soal Pekerjaan Rumah. (Soal Pekerjaan Rumah dapat dilihat pada Lampiran V) 99 18. Guru memberi salam penutup dan mengajak siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. 2. Pertemuan kedua Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya. 5. Apersepsi a. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Pelangi-Pelangi”, kemudian dilanjut menyanyikan bersama siswa lagu “DesimalDesimal” Desimal-Desimal Ayo kawan semua belajar desimal Bilangan desimal punya tanda koma Bilangan desimal bisa kita ubah Menjadi pecahan sama nilainya Satu belakang koma, itu persepuluh Dua belakang koma, itu perseratus Tiga belakang koma, itu perseribu Jadikan pecahan yang sederhana b. Guru bertanya kepada siswa tentang: 1) Apa itu Desimal? 6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dipelajari pada pertemuan ini, yaitu belajar perkalian pecahan desimal. Kegiatan Inti (50 Menit) Eksplorasi 1. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara: a. Guru membagi kartu pecahan desimal kepada masing-masing 100 siswa. Kartu pecahan desimal ( , 0,3, 0,4, 0,02, 0,03, 0,04, 0,002, 0,003, 0,004, 0,0002, 0,0003, dan 0,0004) b. Guru meletakkan identitas kelompok di atas meja secara terpisah. (Kelompok , , dan , ). c. Siswa mencari meja dengan nilai desimal yang sama dan bergabung dengan kelompoknya. Selanjutnya siswa yang memperoleh desimal yang sama nilainya bergabung dengan siswa yang lainnya. Contoh: salah satu siswa memperoleh desimal 0,2, maka siswa yang memperoleh pecahan menuju meja pecahan dan bergabung dengan teman lain yang memperoleh pecahan 0,3 dan 0,4. 2. Penomoran Masing-Masing Kelompok Penomoran kelompok dilakukan dengan langkah berikut. a. Penamaan kelompok Guru memberi nama kelompok sesuai identitas kelompok yang ada di meja masing-masing kelompok sesuai dengan warna yang ada pada meja. b. Guru membagikan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). c. Siswa mengenakan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). Elaborasi 3. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada seluruh siswa. 4. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Desimal Contoh: 3 × 0,2 = … L1 : Bilangan bulat dan bilangan pecahan desimal diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 3→ dan 0,2 → 101 L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 3 × 0,2 = × = = 0,6 5. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 6. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 7. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Merah, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Merah Muda dan Merah Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan 102 tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Merah Muda dan kelompok Merah Tua Konfirmasi Presentasi 8. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 9. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 7 sampai dengan langkah nomor 9 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. Elaborasi 10. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) b. Perkalian Pecahan Desimal dengan Desimal Contoh: 0,3 × 0,04 = … L1: Bilangan pecahan desimal diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 0,3 → dan 0,04 → L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 0,3 0,04 = × = = 0,012 103 11. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguhsungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 12. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 13. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Biru, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Biru Muda dan Biru Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Biru Muda dan kelompok Biru Tua. 104 Konfirmasi Presentasi 14. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 15. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 13 sampai dengan langkah nomor 15 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. 16. Pemberian Soal Individu Guru memberikan soal individu kepada siswa dan seluruh siswa diminta mengerjakan soal secara individu. (Soal Individu dapat dilihat pada Lampiran IV) Kegiatan Penutup (15 Menit) 17. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan cara Guru menanyakan kepada siswa tentang materi apa yang diperoleh mereka hari ini Guru bertanya hingga siswa mampu menyebut bahwa mereka telah belajar tentang materi Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Desimal dan Perkalian Bilangan Desimal dengan Desimal. 18. Guru memberikan tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah. Siswa diminta Mengerjakan Soal Pekerjaan Rumah. (Soal Pekerjaan Rumah dapat dilihat pada Lampiran V) 105 19. Guru memberi salam penutup dan mengajak siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. 3. Pertemuan ketiga Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Apersepsi Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” dan lagu “Desimal-Desimal” Kegiatan Inti (60 menit) 1. Guru membagikan soal tes evaluasi kepada siswa. (Soal Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran VII) 2. Siswa mengerjakan soal tes evaluasi. Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Siswa mengumpulkan soal tes evaluasi kepada guru. 2. Guru mengingatkan materi selanjutnya yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 3. Guru memimpin siswa untuk berdoa, dan mengucapkan salam. I. Penilaian Petunjuk Pemakaian Penilaian a. Penilaian Proses Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. (Lembar Observasi Aktifitas Siswa dapat dilihat pada Lampiran VI) b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan Instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis. (Instrumen dapat dilihat pada Lampiran VII) 106 J. Pedoman Penilaian Nilai = (Jumlah Skor × 5) KKM: 65 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial. Dan siswa yang sudah memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Pengayaan. Mengetahui: Guru Kelas, Ngajaran, 13 April 2016 Praktikan, Margiyanta, S.Pd.SD NIP. 196611111 198908 1 002 Mufti Syukron A.W NIM. 292012259 Kepala Sekolah SD Negeri Ngajaran 02 Sri Wigati P, S.Pd NIP. 19630125 198304 2 003 107 Lampiran I Perkalian Pecahan Jika ada bilangan pecahan dan maka hasil perkalian bilangan tersebut adalah × = ... ) a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa = ... Contoh: 2 L1 : Bilangan bulat diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 2→ L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 2 × = × = = b. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran Contoh: 2 × 3 = ... L1: Bilangan bulat dan bilangan pecahan campuran diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 2 → dan 3 → L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut a. × 3 = × = = =1 108 c. Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa Contoh: × = ... L1 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut × = = = d. Perkalian Bilangan Pecahan dengan Kebalikannya × Contoh: = ... L1 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut × = = 109 Lampiran II 1. Pada pertemuan pertama a. Video Motivasi “Bebek” Sumber: http://id.savefrom.net/#url=http://youtube.com/watch?v=QRavXFJYYgs&utm_so urce=youtube.com&utm_medium=short_domains&utm_campaign=www.ssyoutu be.com b. Lagu Apersepsi Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu perdua Satu perdua, satu bagi dua Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu pertiga Satu pertiga, satu bagi tiga 110 c. Media Kartu Pecahan Identitas Kelompok Topi Bernomor Topi Bernomor Sumpit Bernomor dan Berwarna Rewards Sticker Smile 111 2. Pada pertemuan kedua a. Lagu Apersepsi Desimal-Desimal Ayo kawan semua belajar desimal Bilangan desimal punya tanda koma Bilangan desimal bisa kita ubah Menjadi pecahan sama nilainya Satu belakang koma, itu persepuluh Dua belakang koma, itu perseratus Tiga belakang koma, itu perseribu Jadikan pecahan yang sederhana b. Media Kartu Pecahan Desimal Identitas Kelompok Topi Bernomor Topi Bernomor 112 Sumpit Bernomor dan Berwarna Rewards Sticker Smile 113 Lampiran III 1. Pada pertemuan pertama 114 115 2. Pada pertemuan kedua 116 117 Kunci Jawaban LK 1. Pada pertemuan pertama a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa b. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran No 1 2 3 Soal 3 × = ... × 8 = ... 4×4 = ... × Jawaban = =1 = × = = × = = c. Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa d. Perkalian Bilangan Pecahan dengan Kebalikannya No 1 Soal × = ... 2 × 3 × = ... × × = Jawaban = = 0,1 = = = ... = = 2. Pada pertemuan kedua a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan Desimal No Soal 1 4 × 0,6 = … 2 0,18 × 3 = … 3 0,007 × 4 = … Jawaban × = × = 2,4 = 0,54 = × = = 0,028 118 b. Perkalian Pecahan Desimal dengan Desimal No Soal Jawaban 1 0,03 × 0,4 = … × 2 0,05 × 0,03 = … × 3 0,008 × 0,003 = … = 0,012 = = 0,0015 = × = = 0,000024 119 Lampiran IV 1. Pada pertemuan pertama 120 2. Pada pertemuan kedua 121 Kunci Jawaban Soal Individu 1. Pada pertemuan pertama No 1 3× 2 3×4 3 5 Soal = ... × = ... × × 2 = ... Jawaban =4 = = = = = = 10 × 4 × = ... × = 5 × = ... × = = 13 = = =1 2. Pada pertemuan kedua No Soal Jawaban 1 3 × 0,8 = ... × = = 2,4 2 0,5 × 4 = ... × = = 2,0 = 2 3 0,5 × 0,9 = ... × 4 0,012 × 0,05 = ... × 5 0,004 × 0,005 = ... × = 0,45 = = = 0,00060 = 0,0006 = = 0,000020 = 0,00002 122 Lampiran V 1. Pada pertemuan pertama 123 2. Pada pertemuan kedua 124 Kunci Jawaban Soal Pekerjaan Rumah (PR) 1. Pada pertemuan pertama No 1 Soal 8 × = ... × 2 3×3 × 3 4 × 5 = ... = ... Jawaban = = 10 = = = = 13 = = = 25 × 4 × = ... × = 5 × = ... × = = =1 = 2. Pada pertemuan kedua No Soal Jawaban 1 3 × 0,9 = … 2 0,14 × 2 = … × = = 0,28 3 0,2 × 0,7 = … × = = 0,14 4 0,40 × 0,50 = … × 5 0,002 × 0,009 = … × = = 2,7 = × = 0,2000 = 0,2 = = 0,000018 125 Lampiran VI 126 Lampiran VII Tes Evaluasi : ___________________ Nama : ___________________ Kelas Alokasi waktu : 60 Menit Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No 1 2 3 Soal 6 × = ... 4× = ... × 5 = ... 4 4×2 = ... 5 3×3 = ... 6 × = ... 7 × = ... 8 × = ... 9 × = ... 10 × = ... Hari/Tanggal : 25 April 2016 : Matematika Pelajaran Jawaban 127 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No 11 Soal 3 × 0,6 = ... 12 0,5 × 2 = ... 13 3 × 0,16 = ... 14 0,75 × 2 = ... 15 0,68 × 3 = ... 16 0,4 × 0,9 = ... 17 0,5 × 0,18 = ... 18 0,14 × 0,03 = ... 19 0,012 × 0,07 = ... 20 0,009 × 0,005 = ... Jawaban Semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin besar peluang anda untuk menerima hasil yang lebih besar 128 Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi No 1 2 3 × Jawaban = = =8 No 11 × = =6 12 = = 1,5 13 × = = × = × = × 4 × 5 × 6 × = 16 × 7 × = 17 × 8 × = 18 9 × = = =1 19 × 10 × = = =1 20 × = = =6 = = 13 Jawaban = 1,8 = =1 = = 0,48 14 × = = 1,50 = 1,5 15 × = = 2,04 = = 0,36 = × = 0,090 = = 0,0042 = = = 0,00084 = 0,000045 129 Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Soal Siklus I SK Sekolah : SDN Ngajaran 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V (Lima)/ 2 (Dua) Jenis Soal : Uraian Alokasi Waktu :60 menit : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah KD : 5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan Indikator : 5.3.1 Perkalian Pecahan 130 Kunci Jawaban 131 Lampiran 4 Instrumen Siklus I Tes Evaluasi Nama : ___________________ Kelas : ___________________ Alokasi waktu : 60 Menit Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No 1 2 3 Soal 6 × = ... 4× = ... × 5 = ... 4 4×2 = ... 5 3×3 = ... 6 × = ... 7 × = ... 8 × = ... 9 × = ... 10 × = ... Hari/Tanggal : 25 April 2016 Pelajaran : Matematika Jawaban 132 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No 11 Soal 3 × 0,6 = ... 12 0,5 × 2 = ... 13 3 × 0,16 = ... 14 0,75 × 2 = ... 15 0,68 × 3 = ... 16 0,4 × 0,9 = ... 17 0,5 × 0,18 = ... 18 0,14 × 0,03 = ... 19 0,012 × 0,07 = ... 20 0,009 × 0,005 = ... Jawaban Semakin banyak ilmu yang anda pelajari, semakin besar peluang anda untuk menerima hasil yang lebih besar 133 Lampiran 5 Validitas Instrumen Siklus I 134 135 Lampiran 6 Hasil Jawaban Instrumen Tes Siswa Siklus I 136 Lampiran 7 Uji Reliabilitas Siklus I Cronbach's Cronbach's Alpha Alpha Based on N of Items Standardized Items .832 .841 20 137 Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 138 139 140 141 Pertemuan II 142 143 144 145 Lampiran 9 Rekapitulasi Lembar Observasi Guru Siklus I No. 1 2 3 4 5 6 Keterangan: Pertemuan I Jumlah % 95,45 21dari 22 90,90 20 dari 22 8 dari 8 100 15 dari 18 83,33 83,83 5 dari 6 82,14 23 dari 28 Pertemuan II Jumlah % 19 dari 22 86,36 20 dari 22 90,90 6 dari 8 75,00 15 dari 18 83,33 5 dari 6 83,83 23 dari 28 82,14 1. Kesesuaian RPP dengan Kurikulum KTSP 2. Kesesuaian RPP dengan model pembelajaran NHT 3. Kegiatan Awal 4. Kegiatan Inti 5. Kegiatan Penutup 6. Keterampilan guru dalam mengajar Kriteria Kurang Baik (KB) Cukup Baik (CB) Baik (B) Baik Sekali (BS) 1%-25% 26%-50% 51%-75% 76%-100% Total Kategori % 90,90 BS 90,90 BS BS 87,50 BS 83,33 83,83 BS 82,14 BS 146 Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I 147 Pertemuan II 148 Lampiran 11 Rekapitulasi Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus I Diskusi Presentasi Individu Kelompok No. Per1Per2 Tot Ktg Per1 Per2 Tot Ktg Per1Per2 Tot Ktg Per1 Per2 Tot 1 2 0 2 2 KB 1 1 2 KB 1 2 3 CB 1 0 1 3 2 3 5 BS 3 3 6 CB 2 2 4 BS 2 2 4 4 0 2 2 KB 1 1 2 KB 1 1 2 CB 0 0 0 5 2 2 4 CB 3 3 6 CB 2 2 4 BS 2 2 4 6 1 2 3 CB 1 1 2 KB 2 1 3 CB 2 2 4 7 2 2 4 CB 2 2 4 CB 1 1 2 CB 2 2 4 8 2 2 4 CB 2 2 4 CB 1 2 3 CB 2 2 4 9 0 1 1 KB 1 1 2 KB 1 2 3 CB 1 1 2 10 0 1 1 KB 1 1 2 KB 1 2 3 CB 0 0 0 11 0 2 2 KB 1 1 2 KB 2 1 3 CB 2 1 3 12 2 2 4 CB 3 3 6 CB 2 1 3 CB 2 2 4 Klasikal Klasikal Kurang Baik 0 sd 2 Cukup Baik 3 sd 4 Baik Sekali 5 sd 6 Jmh % KB 5 45,45 CB 5 45,45 BS 1 9,09 Diskusi Kelompok Kurang Baik 1 sd 2 Cukup Baik 3 sd6 Baik Sekali 7 sd 8 % Jmh KB 6 54,54 CB 5 45,45 BS 0 0 Presentasi Kurang Baik 0 sd 1 Cukup Baik 2 sd 3 Baik Sekali 4 % Jmh KB 0 0 CB 9 81,81 BS 2 18,18 Ktg KB BS KB BS BS BS BS CB KB CB BS Individu Kurang Baik 0 sd 1 Cukup Baik 2 sd 3 Baik Sekali 4 % Jmh KB 3 27,27 CB 2 18,18 SB 6 54,54 149 Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Siklus I No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Nama Isti Kurniawati Ardani Khoirul F. Arfindita Galuh P. Micko Ajie S. Fajar Fitriyanto Fadli Nasrul A. Firiyal Akbar Anan N. Jauzza’ Nasywa H. Riki Rahmadani Khalim Fahma R. M. Bayu S. Salsabila E. Nilai 60 80 65 85 75 75 85 65 60 60 90 Rata-Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Jumlah Siswa Tuntas Jumlah Siswa Tidak Tuntas KKM Keterangan Sakit Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas = 72,72 = 90 = 60 8 = = 3 65 = 150 Lampiran 13 RPP SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD N Ngajaran 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V (Lima)/ 2 (Dua) Hari/Tanggal : Rabu, 21 April 2016 Alokasi Waktu : 6 × 35 menit (3 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C. Indikator 5.3.2 Pembagian Pecahan D. Tujuan Pembelajaran Pada pertemuan pertama: 1. Melalui lagu yang berjudul “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” dengan nada “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”, siswa dapat mengingat kembali bentuk-bentuk bilangan pecahan dengan benar. 2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), siswa dapat dengan benar: 5.3.2.1 Menentukan operasi hitung Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa 5.3.2.2 Menentukan operasi hitung Pembagian Bilangan Bulat dengan Bilangan Campuran 151 Pada pertemuan kedua: 1. Melalui lagu yang berjudul “Desimal-Desimal” dengan nada “PelangiPelangi”, siswa dapat mengingat kembali bentuk-bentuk bilangan pecahan desimal dengan benar. 2. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), siswa dapat dengan benar: 5.3.2.3 Menentukan operasi hitung Pembagian Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat 5.3.2.4 Menentukan operasi hitung Pembagian Pecahan Desimal dengan Desimal Karakter siswa yang diharapkan : - Teliti - Jujur - Bertanggungjawab E. Materi Ajar Pembagian Pecahan (Materi dapat dilihat pada Lampiran I) F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran - Model Pembelajaran : Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together - Pendekatan Pembelajaran : Student Centere - Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan, dan Ceramah G. Media, Alat dan Sumber Belajar Pada pertemuan pertama: 1. Media : Video Semut, Lagu “Desimal-Desimal”, dan LKS. 2. Alat : Laptop, LCD, Kapur, Spidol, Kertas Karton, Double Tape, Identitas Kelompok, Stiker Smile, Pecahan Senilai, Kepala Bernomor yangnomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan BiruTua), Sumpit Berwarna dan Sumpit Bernomor. 152 3. Sumber : Buku LKS PG. PMT-V-Matematika-SD/MI Kelas V Semester Genap Pada pertemuan kedua: 1. Media : Video Burung Hantu, Lagu “Bilangan Desimal”, dan LKS. 2. Alat : Laptop, LCD, Kapur, Spidol, Kertas Karton, Double Tape, Identitas Kelompok, Stiker Smile, Pecahan Senilai, Kepala Bernomor yangnomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan BiruTua), Sumpit Berwarna dan Sumpit Bernomor. 3. Sumber : Buku LKS PG. PMT-V-Matematika-SD/MI Kelas V Semester Genap H. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Siswa diberi motivasi oleh guru. Guru menunjukkan video “Semut”, siswa diminta untuk memperhatikan video tersebut. a. Guru menanyakan kepada siswa mengenai isi yang ada di dalam video tersebut,. b. Guru menanyakan kepada siswa mengenai hikmah yang dapat kita contoh dari video tersebut. Hikmah yang dapat kita ambil dari video tersebut adalah: Gotong Royong, dan Saling Membantu. 5. Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya. 6. Apersepsi 153 a. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”, kemudian dilanjut menyanyikan bersama siswa lagu “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu perdua Satu perdua, satu bagi dua Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu pertiga Satu pertiga, satu bagi tiga b. Guru bertanya kepada siswa tentang: 1) Apa itu pecahan? 2) Apa artinya pecahan dan ? 7. Guru menyampaikan tujuan yang akan dipelajari pada pertemuan ini, yaitu belajar perkalian pecahan. Kegiatan Inti (50 Menit) Eksplorasi 1. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara: a. Guru membagi kartu pecahan kepada masing-masingsiswa. Kartu pecahan ( , , , , , , , , , dan ) b. Guru meletakkan identitas kelompok di atas meja secara terpisah. (Kelompok , , dan ). c. Siswa mencari meja dengan nilai pecahan yang sama dan bergabung dengan kelompoknya. Selanjutnya siswa yang memperoleh pecahan senilai yang sama nilainya bergabung dengan siswa yang lainnya. Contoh: salah satu siswa memperoleh pecahan , maka siswa yang 154 memperoleh pecahan menuju meja pecahan dengan teman lain yang memperoleh pecahan dan dan bergabung . 2. Penomoran Masing-Masing Kelompok Penomoran kelompok dilakukan dengan langkah berikut. a. Penamaan kelompok Guru memberi nama kelompok sesuai identitas kelompok yang ada di meja masing-masing kelompok sesuai dengan warna yang ada pada meja. b. Guru membagikan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). c. Siswa mengenakan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). Elaborasi 3. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada seluruh siswa. 4. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) a. Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa Contoh: : =… L1 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut : = × = =5 5. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. 155 c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguhsungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 6. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 7. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Merah, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Merah Muda dan Merah Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Merah Muda dan kelompok Merah Tua. Konfirmasi Presentasi 8. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 156 9. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 7 sampai dengan langkah nomor 9 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. Elaborasi 10. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) b. Pembagian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran Contoh: 3 : 1 =… L1 : Mengubah bilangan bulat dan pecahan campuran kedalam bentuk pecahan biasa 3 → dan 1 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 3 :1 = × = = =2 157 11. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 12. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. 13. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. a. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Biru, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Biru Muda dan Biru Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Biru Muda dan kelompok Biru Tua. 158 Konfirmasi Presentasi 14. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 15. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 13 sampai dengan langkah nomor 15 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. 16. Pemberian Soal Individu Guru memberikan soal individu kepada siswa dan seluruh siswa diminta mengerjakan soal secara individu. (Soal Individu dapat dilihat pada Lampiran IV) Kegiatan Penutup (15 Menit) 17. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan cara guru menanyakan kepada siswa tentang materi apa yang diperoleh mereka hari ini. Guru bertanya hingga siswa mampu menyebut bahwa mereka telah belajar tentang materi Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa dan Pembagian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran. 159 18. Guru memberikan tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah. Siswa diminta Mengerjakan Soal Pekerjaan Rumah. (Soal Pekerjaan Rumah dapat dilihat pada Lampiran V) 19. Guru memberi salam penutup dan mengajak siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. 2. Pertemuan kedua Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya. 5. Apersepsi a. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Pelangi-Pelangi”, kemudian dilanjut menyanyikan bersama siswa lagu “Desimal-Desimal” Desimal-Desimal Ayo kawan semua belajar desimal Bilangan desimal punya tanda koma Bilangan desimal bisa kita ubah Menjadi pecahan sama nilainya Satu belakang koma, itu persepuluh Dua belakang koma, itu perseratus Tiga belakang koma, itu perseribu Jadikan pecahan yang sederhana b. Guru bertanya kepada siswa tentang: 2) Apa itu Desimal? 6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dipelajari pada pertemuan ini, yaitu belajar perkalian pecahan desimal. 160 Kegiatan Inti (50 Menit) Eksplorasi 1. Pembagian Kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara: a. Guru membagi kartu pecahan desimal kepada masing-masing siswa. Kartu pecahan desimal ( , 0,3, 0,4, 0,02, 0,03, 0,04, 0,002, 0,003, 0,004, 0,0002, 0,0003, dan 0,0004) b. Guru meletakkan identitas kelompok di atas meja secara terpisah. (Kelompok , , , dan ). c. Siswa mencari meja dengan nilai desimal yang sama dan bergabung dengan kelompoknya. Selanjutnya siswa yang memperoleh desimal yang sama nilainya bergabung dengan siswa yang lainnya. Contoh: salah satu siswa memperoleh desimal 0,2, maka siswa yang memperoleh pecahan menuju meja pecahan dan bergabung dengan teman lain yang memperoleh pecahan 0,3 dan 0,4. 2. Penomoran Masing-Masing Kelompok Penomoran kelompok dilakukan dengan langkah berikut. a. Penamaan kelompok Guru memberi nama kelompok sesuai identitas kelompok yang ada di meja masing-masing kelompok sesuai dengan warna yang ada pada meja. b. Guru membagikan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). c. Siswa mengenakan topi bernomor (1,2, dan 3) yang nomornya berwarna (Merah Muda, Merah Tua, Biru Muda dan Biru Tua). Elaborasi 3. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada seluruh siswa. 4. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) 161 a. Pembagian Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat Contoh: 0,03 2=… L1 : Bilangan pecahan desimal dan bilangan bulat diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 0,03 → dan 2 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 0,03 2 = × = = = 0,015 5. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguhsungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 6. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 7. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih 162 warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Merah, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Merah Muda dan Merah Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Merah Muda dan kelompok Merah Tua. Konfirmasi Presentasi 8. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 9. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 7 sampai dengan langkah nomor 9 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. 163 Elaborasi 10. Guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam perkalian pecahan melalui metode tanya jawab. (LK dapat dilihat pada Lampiran III) b. Pembagian Pecahan Desimal dengan desimal Contoh: 0,75 : 0,25 = … L1 : Mengubah bilangan desimal kedalam bentuk pecahan biasa 0,75 → dan 0,25 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 0,75 : 0,25 = × = = =3 11. Pembagian Tugas Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa: a. Masing-masing kelompok mengerjakan nomor 1 sampai dengan nomor 3. b. Mengerjakan soal disertai dengan cara mengerjakannya. c. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa, bahwa nanti yang mengerjakan soal di papan tulis semua siswa dapat memperoleh giliran untuk mengerjakan di papan tulis dan tidak boleh membawa jawaban dari kelompok. Jadi mereka harus mengerjakan soal dengan sungguhsungguh dalam berkelompok dan apabila ada yang belum dimengerti ditanyakan kepada teman dalam kelompoknya. 12. Diskusi Kelompok a. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) soal nomor 1 sampai dengan 3. Pemanggilan Siswa Setelah diskusi kelompok guru mengoreksi jawaban dengan membahas bersama-sama dengan siswa dengan langkah sebagai berikut. 164 13. Pemilihan siswa untuk mengerjakan di papan tulis dengan cara guru mengambil sumpit bernomor (memilih nomor pada kepala bernomor yang dikenakan oleh siswa) dilanjut mengambil sumpit berwarna (memilih warna kelompok pada identitas kelompok). Untuk membahas soal nomor 1, guru mengambil salah satu sumpit bernomor secara acak. Selanjutnya guru mengambil salah satu sumpit berwarna. Contoh: Guru mengambil sumpit bernomor secara acak dan memperoleh nomor 1, selanjutnya guru mengambil sumpit berwarna secara acak dan memperoleh warna Biru, siswa yang memperoleh nomor 1 berwarna Biru Muda dan Biru Tua diminta untuk mempersiapkan jawaban mereka untuk dibahas di papan tulis. Jadi ada 2 siswa yang mengerjakan soal yang sama di papan tulis yang masing-masig siswa berasal dari 2 kelompok yang berbeda yaitu kelompok Biru Muda dan kelompok Biru Tua. Konfirmasi Presentasi 14. Guru meminta 2 siswa terpilih untuk mengerjakan soal nomor 1 di papan tulis. 15. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Apabila ada kesalahan guru mempersilahkan siswa yang lain untuk mengerokssi kesalahan dari teman mereka. Siswa yang mampu mengerjakan soal dengan benar akan diberi rewards berupa stiker smile. 3 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan pertama kali), 2 stiker smile untuk jawaban benar (mengerjakan urutan kedua), dan 1 stiker smile untuk jawaban salah (karena sudah berani maju ke depan). Langkah nomor 13 sampai dengan langkah nomor 15 dilakukan berulang kali sehingga soal di nomor 2 sampai dengan soal di nomor 3 terselesaikan. Catatan: Adanya variasi pemanggilan untuk soal bernomor ganjil guru memilih sumpit bernomor terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit 165 berwarna, sedangkan untuk soal bernomor genap yang dipilih sumpit berwarna terlebih dahulu dilanjut memilih sumpit bernomor. 16. Pemberian Soal Individu Guru memberikan soal individu kepada siswa dan seluruh siswa diminta mengerjakan soal secara individu. (Soal Individu dapat dilihat pada Lampiran IV) Kegiatan Penutup (15 Menit) 17. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan cara Guru menanyakan kepada siswa tentang materi apa yang diperoleh mereka hari ini Guru bertanya hingga siswa mampu menyebut bahwa mereka telah belajar tentang materi Pembagian Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat danPembagian Pecahan Desimal dengan Desimal. 18. Guru memberikan tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah. Siswa diminta Mengerjakan Soal Pekerjaan Rumah. (Soal Pekerjaan Rumah dapat dilihat pada Lampiran V) 19. Guru memberi salam penutup dan mengajak siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. 3. Pertemuan ketiga Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru mengucap salam kepada siswa. 2. Siswa diminta untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin untuk berdoa. 3. Siswa diperiksa kehadiranya oleh guru, dengan cara guru menanyakan siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Apersepsi Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa” dan lagu “Desimal-Desimal” Kegiatan Inti (60 menit) 1. Guru membagikan soal tes evaluasi kepada siswa. (Soal Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran VII) 2. Siswa mengerjakan soal tes evaluasi. 166 Kegiatan Penutup (5 menit) 3. Siswa mengumpulkan soal tes evaluasi kepada guru. 4. Guru mengingatkan materi selanjutnya yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 5. Guru memimpin siswa untuk berdoa, dan mengucapkan salam. I. Penilaian Petunjuk Pemakaian Penilaian a. Penilaian Proses Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. (Lembar Observasi Aktifitas Siswa dapat dilihat pada Lampiran VI) b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan Instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis. (Instrumen dapat dilihat pada Lampiran VII) J. Pedoman Penilaian Nilai = (Jumlah Skor × 5) KKM: 65 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial. Dan siswa yang sudah memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Pengayaan. Mengetahui: Guru Kelas, Ngajaran, 21 April 2016 Praktikan, Margiyanta, S.Pd.SD NIP. 196611111 198908 1 002 Mufti Syukron A.W NIM. 292012259 Kepala Sekolah SD Negeri Ngajaran 02 Sri Wigati P, S.Pd NIP. 19630125 198304 2 003 167 Lampiran I Pembagian Pecahan Jika ada bilangan pecahan dan maka hasil Pembagian bilangan tersebut adalah : = × = ) a. Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa Contoh: : =… L1 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L2 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut : = × = =5 b. Pembagian Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran Contoh: 3 : 1 = … L1 : Mengubah bilangan bulat dan pecahan campuran kedalam bentuk pecahan Biasa 3 → dan 1 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 3:1 = × = = =2 168 c. Pembagian pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat Contoh: 0,03 2=… L1 : Bilangan pecahan desimal dan bilangan bulat diubah ke dalam bentuk pecahan biasa 0,03 → dan 2 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 0,03 2 = × = = = 0,015 d. Pembagian Pecahan Desimal dengan desimal Contoh: 0,75 : 0,25 = … L1 : Mengubah bilangan desimal kedalam bentuk pecahan biasa dan 0,25 → 0,75 → L2 : Menukar pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi → L3 : Mengalikan 2 bilangan pecahan tersebut 0,75 : 0,25 = × = = =3 169 Lampiran II 1. Pada pertemuan pertama a. Video Motivasi “Semut” Sumber: http://id.savefrom.net/#url=http://youtube.com/watch?v=JlGgZJctygk&utm_sourc e=youtube.com&utm_medium=short_domains&utm_campaign=www.ssyoutube. com b. Lagu Apersepsi Tik Tik Tik Ayo Ingat Pecahan Biasa Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu perdua Satu perdua, satu bagi dua Tik tik tik ayo ingat pecahan biasa Atas Pembilang bawah Penyebut Apa artinya satu pertiga Satu pertiga, satu bagi tiga 170 c. Media Kartu Pecahan Identitas Kelompok Topi Bernomor Topi Bernomor Sumpit Bernomor dan Berwarna Rewards Sticker Smile 171 2. Pada pertemuan kedua a. Video Motivasi “Burung Hantu” Sumber: http://id.savefrom.net/#url=http://youtube.com/watch?v=veGN2kIzZMw&utm_so urce=youtube.com&utm_medium=short_domains&utm_campaign=www.ssyoutu be.com b. Lagu Apersepsi Desimal-Desimal Ayo kawan semua belajar desimal Bilangan desimal punya tanda koma Bilangan desimal bisa kita ubah Menjadi pecahan sama nilainya Satu belakang koma, itu persepuluh Dua belakang koma, itu perseratus Tiga belakang koma, itu perseribu Jadikan pecahan yang sederhana 172 c. Media Kartu Pecahan Desimal Identitas Kelompok Topi Bernomor Topi Bernomor Sumpit Bernomor dan Berwarna Rewards Sticker Smile 173 Lampiran III 1. Pada pertemuan pertama 174 175 2. Pada pertemuan kedua 176 177 Kunci Jawaban LK 1. Pada pertemuan pertama a. Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa No Soal Jawaban 1 =… = = =2 2 =… = = =1 3 =… = b. Pembagian Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa No Soal Jawaban 1 2 :3 =… 2 5 :4 =… = =1 3 3 :2 =… = =1 = 2. Pada pertemuan kedua a. Pembagian Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat No Soal 1 0,3 5 = … 2 0,03 5=… 3 0,025 5=… Jawaban = = = = 0,06 = = = 0,006 = = 0,0050 = 0,005 b. Pembagian Pecahan Desimal dengan Desimal No Soal 1 0,5 : 0,50 = … 2 0,15 : 0,25 = … 3 0,015 : 0,050 = … Jawaban = = =1 = = = = = 0,3 178 Lampiran IV 1. Pada pertemuan pertama 179 2. Pada pertemuan kedua 180 Kunci Jawaban Soal Individu 1. Pada pertemuan pertama No Soal Jawaban 1 : = ... = = 2 : = ... = = =1 3 : = ... = = 4 4 :2 =… 5 2 :5 =… =2 =1 = =1 = 2. Pada pertemuan kedua No Soal Jawaban 1 0,006 4=… = 2 0,020 2=… = 3 0,15 : 0,40 = … 4 0,25 : 0,075 = … 5 0,045 : 0,050 = … = 0,00150 = 0,0015 = = 0,0100 = 0,01 = = Type equation here. = = = = = = =3 = 0,9 181 Lampiran V 1. Pada pertemuan pertama 182 2. Pada pertemuan kedua 183 Kunci Jawaban Soal Pekerjaan Rumah (PR) 1. Pada pertemuan pertama No Soal Jawaban 1 =… = 2 =… = =1 3 =… = 4 3 :2 =… 5 4 :4 =… = = = =1 = 2. Pada pertemuan kedua No Soal 1 0,1 2 0,12 3 0,5 : 0,10 = … 4 0,15 : 0,40 = … 5 0,030 : 0,020 = … 5=… 2=… Jawaban = = = 0,02 = = = = 0,060 = 0,06 = =5 = = = = =1 184 Lampiran VI 185 Lampiran VII Tes Evaluasi Nama : ___________________ Kelas : Alokasi waktu : 60 menit Hari/Tanggal : 25 April 2016 Pelajaran : Matematika Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No Soal 1 : = ... 2 : = ... 3 : = ... 4 : = ... 5 : 6 2 :3 =… 7 3 :4 =… 8 3 :2 =… 9 4:3 =… 10 2 :2 =… = ... Jawaban 186 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No Soal 11 0,2 5 = … 12 0,4 5 = … 13 0,15 : 2 =… 14 0,006 2 = … 15 0,020 4 = … 16 0,2 : 0,5 = … 17 0,15 : 0,5 = … 18 0,15 : 0,45 = … 19 0,25 : 0,050 = … 20 0,045 : 0,025 = … Jawaban Kecerdasan bukanlah ganjaran, tetapi konsekuensi. 187 Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi No 1 × = 2 × = =1 3 × = = = 0,3 13 4 × = = =2 14 × = 15 × = 5 Jawaban × 6 × 7 × 8 × 9 × = = =6 = = = = =1 = = = =1 No 11 × = Jawaban = 0,04 = 12 × = = × = = = 16 × = 17 × = 18 × 19 × 20 10 × × = 0,08 = 0,075 = = = 0,0030 = = = = = 0,005 = 0,4 =3 = = = = = =5 = 0,9 188 Lampiran 14 Kisi-kisi Instrumen Siklus II SK Sekolah : SD N Ngajaran 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V (Lima)/ 2 (Dua) Jenis Soal : Uraian Alokasi Waktu : 60 menit : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah KD : 5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan Indikator : 5.3.2 Pembagian Pecahan No 1 2 3 4 Indikator Soal Diberikan soal Pecahan Biasa dan Pecahan Biasa, siswa dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan tersebut. Diberikan soal Bilangan Bulat dan Pecahan Campuran, siswa dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan tersebut. Diberikan soal Pecahan Desimal dan Bilangan Bulat, siswa dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan tersebut. Diberikan soal Desimal dan Desimal, siswa dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan tersebut. Total Tingkat Kesukaran Mudah Nomor Soal Sedang 2–4 Sulit 5 20% Mudah = 2 soal Mudah 6 Sedang 7–9 60% Sedang = 6 soal Sulit 10 Mudah 11 Sedang 12 – 14 Sulit 15 20% Mudah = 2 soal Mudah 16 Sedang 17 – 19 60% Sedang = 6 soal Sulit 20 20% Sulit= 2 soal 20% Mudah = 4 soal 60% Sedang = 12 soal 20% Sulit = 4 soal 20 Soal Jumlah Soal 1 10 Soal 20% Sulit = 2 soal 10 Soal 189 Kunci Jawaban No 1 Jawaban × = 2 × = =1 3 × = = No 11 × Jawaban = = = 0,04 12 × = 5 × = = × = = = = = 0,075 =2 14 × = 0,08 = 0,3 13 4 = × =6 = = = 0,0030 6 × 7 × 8 9 10 × × × = 15 = = = = = 0,005 = = × 16 × = 17 × = = = 0,4 = =1 = = = =3 = =1 18 × 19 × = = = = 5 20 × = 0,9 = = = 190 Lampiran 15 Instrumen Siklus II Tes Evaluasi : ___________________ Nama : Kelas Alokasi waktu : 60 menit Hari/Tanggal : 25 April 2016 : Matematika Pelajaran Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No Soal 1 : = ... 2 : = ... 3 : = ... 4 : = ... 5 : 6 2 :3 =… 7 3 :4 =… 8 3 :2 =… 9 4:3 =… 10 2 :2 =… = ... Jawaban 191 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! No Soal 11 0,2 5 = … 12 0,4 5 = … 13 0,15 : 2 =… 14 0,006 2 = … 15 0,020 4 = … 16 0,2 : 0,5 = … 17 0,15 : 0,5 = … 18 0,15 : 0,45 = … 19 0,25 : 0,050 = … 20 0,045 : 0,025 = … Jawaban Kecerdasan bukanlah ganjaran, tetapi konsekuensi. 192 Lampiran 16 Validitas Instrumen Siklus II 193 194 Lampiran 17 Hasil Jawaban Instrumen Tes Siswa Siklus II 195 Lampiran 18 Uji Reabilitas Siklus II Cronbach's Cronbach's Alpha Alpha Based on N of Items Standardized Items .929 .933 20 196 Lampiran 19 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 197 198 199 200 Pertemuan II 201 202 203 204 Lampiran 20 Rekapitulasi Lembar Observasi Guru Siklus II No. 1 2 3 4 5 6 Keterangan: Pertemuan I Jmlh % 21 dari 22 95,45 90,90 20 dari 22 100 8 dari 8 17 dari 18 94,44 5 dari 6 83,83 85,71 24 dari 28 Pertemuan II Jmlh % 21dari 22 95,45 20 dari 22 90,90 8 dari 8 100 17 dari 18 94,44 5 dari 6 83,83 24 dari 28 85,71 1. Kesesuaian RPP dengan Kurikulum KTSP 2. Kesesuaian RPP dengan model pembelajaran NHT 3. Kegiatan Awal 4. Kegiatan Inti 5. Kegiatan Penutup 6. Keterampilan guru dalam mengajar Kriteria Kurang Baik (KB) Cukup Baik (CB) Baik (B) Baik Sekali (BS) 1%-25% 26%-50% 51%-75% 76%-100% Total Kategori % BS 95,45 90,90 BS 100 BS BS 94,44 BS 83,83 85,71 BS 205 Lampiran 21 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I 206 Pertemuan II 207 Lampiran 22 Rekapitulasi Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus II Diskusi Presentasi Individu Kelompok No. Per1Per2 Tot Ktg Per1 Per2 Tot Ktg Per1Per2 Tot Ktg Per1 Per2 Tot 1 2 2 2 4 CB 2 2 4 CB 1 1 2 CB 1 1 2 3 3 2 5 BS 4 4 8 BS 2 2 4 BS 2 2 4 4 5 3 2 5 BS 4 4 8 BS 2 2 4 BS 2 2 4 6 2 2 4 CB 3 3 6 CB 2 2 4 BS 1 1 2 7 3 2 5 BS 4 4 8 BS 2 2 4 BS 2 2 4 8 2 2 4 CB 4 4 8 BS 2 2 4 BS 2 2 4 9 1 2 3 CB 3 3 6 CB 2 1 3 CB 2 1 3 10 2 2 4 CB 1 3 4 CB 1 1 2 CB 1 2 3 11 2 2 4 CB 3 3 6 CB 1 1 2 CB 2 2 4 12 2 2 4 CB 4 4 8 BS 1 1 2 CB 2 2 4 Klasikal Klasikal Kurang Baik 0 sd 2 Cukup Baik 3 sd 4 Baik Sekali 5 sd 6 % Jmh KB 0 0 CB 7 70 BS 3 30 Diskusi Kelompok Kurang Baik 1 sd 2 Cukup Baik 3 sd 6 Baik Sekali 7 sd 8 % Jmh KB 0 0 CB 5 50 BS 5 50 Presentasi Kurang Baik 0 sd 1 Cukup Baik 2 sd 3 Baik Sekali 4 % Jmh KB 0 0 CB 5 50 BS 5 50 Ktg CB BS BS CB BS BS CB CB BS BS Individu Kurang Baik 0 sd 1 Cukup Baik 2 sd 3 Baik Sekali 4 % Jmh KB 0 0 CB 4 40 SB 6 60 208 Lampiran 23 Hasil Belajar Siswa Siklus II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Nama Isti Kurniawati Ardani Khoirul F. Arfindita Galuh P. Micko Ajie S. Fajar Fitriyanto Fadli Nasrul A. Firiyal Akbar Anan N. Jauzza’ Nasywa H. Riki Rahmadani Khalim Fahma R. M. Bayu S. Salsabila E. Nilai 60 90 85 65 80 85 75 60 75 95 Rata-Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Jumlah Siswa Tuntas Jumlah Siswa Tidak Tuntas KKM Keterangan Sakit Tidak Tuntas Tuntas Sakit Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas = 77,00 = 95 = 60 = 8 = 2 65 = 209 Lampiran 24 Foto Observasi 210 Lampiran 25 Foto Siklus I Pertemuan I 1. Menyanyikan lagu Apersepsi 2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran 3. Pembagian Kelompok 4. Pembagian Kartu Pecahan 211 5. Penomoran 6. Pembagian LK 7. Tanya jawab 8. Diskusi Kelompok 9. Pemanggilan siswa 212 10. Presentasi 11. Pembahasan 213 Pertemuan II 1. Menyanyikan lagu Apersepsi 2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran 3. Pembagian Kelompok 4. Pembagian Kartu Pecahan 214 5. Penomoran 6. Pembagian LK 7. Tanya jawab 8. Diskusi Kelompok 9. Pemanggilan siswa 215 10. Presentasi 11. Pembahasan 216 Lampiran 26 Foto-Foto Siklus II Pertemuan I 1. Menyanyikan lagu Apersepsi 2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran 3. Pembagian Kelompok 4. Pembagian Kartu Pecahan 217 5. Penomoran 6. Pembagian LK 7. Tanya jawab 8. Diskusi Kelompok 9. Pemanggilan siswa 218 10. Presentasi 11. Pembahasan 219 Pertemuan II 1. Menyanyikan lagu Apersepsi 2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran 3. Pembagian Kelompok 4. Pembagian Kartu Desimal 5. Penomoran 6. Pembagian LK 220 7. Tanya jawab 8. Diskusi Kelompok 9. Pemanggilan siswa 10. Presentasi 11. Pembahasan 221 Lampiran 27 Surat Ijin Observasi Dari UKSW 222 Dari SD 223 Lampiran 28 Surat Ijin Penelitian Dari UKSW 224 Dari SD 225 Lampiran 29 Surat Ijin Uji Validitas dan Reabilitas 226 UJI PLAGIAT BAB I 227 228 BAB II 229 230 231 BAB III 232 233 BAB IV 234 235 236 BAB V 237 238