Modul ke: 07 Pengantar Ilmu Komunikasi Model – Model Komunikasi Fakultas FIKOM Program Studi MARCOMM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Model Model adalah refresentasi dari suatu fenomena, baik yang nyata maupun yang abstrak, dengan menonjolkan unsurunsur terpenting fenomena tersebut (Mulyana, 2007:131) Model adalah refresentasi dari suatu fenomena, baik yang nyata maupun yang abstrak, dengan menonjolkan unsurunsur terpenting fenomena tersebut (Mulyana, 2007:131) Model adalah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak, di mana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses (Cangara, 2008:39). Model sebagai cara untuk menunjukka sebua objek, di mana di dalamnya dijelaskan kompleksitas suatu proses, pemikiran, dan hubugan antara unsur-unsur yang mendukungnya (Cangara, 2008:39) MODEL KOMUNIKASI (Sereno & Mortensen) suatu model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Apabila komunikasi dipahami sebagai proses pesan yang melibatkan komunikator, pesan, media, komunikan, dan umpan balik, maka model komunikasi akan memuat hal-hal tersebut. FUNGSI MODEL SECARA UMUM 1. 2. 3. 4. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati, Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui), Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak, Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi. MODEL HARUS DAPAT MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT : 1. Seberapa umum (general) model tersebut ? Seberapa banyak bahan yang diorganisasikannya, dan seberapa efektif ? 2. Seberapa heuristik model tersebut ? Apakah ia membantu menemukan hubungan-hubungan baru, fakta, atau metode ? 3. Seberapa penting prediksi yang dibuat dari model-model tersebut bagi bidang penelitian ? Seberapa strategis prediksi itu pada tahap perkembangan bidang tersebut ? 4. Seberapa akurat pengukuran yang dapat dikembangkan dengan model tersebut ? FUNGSI MODEL KOMUNIKASI 1. Melukiskan proses komunikasi 2. Menunjukkan hubungan visual 3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi MODEL DASAR KOMUNIKASI 1. MODEL ARISTOTELES Pembicara Pesan Setting Pendengar Setting Fokus komunikasi Aristoteles adalah komunikasi retoris, yang saat ini dikenal dengan komunikasi publik (pulic speaking) atau pidato. 2. MODEL LASSWELL Pesan Mengatakan apa Melalui apa Kepada siapa Apa akibatnya 1. Lasswell melihat bahwa suau proses komunikasi selalu mwmpunyai efek atau pengaruh. 2. Model Lasswell banyak menstimuli riset kounikasi massa dan komunikasi politik. 3. Kritik yang paling mendasar terhadap model Lasswell ini adalah terlalu menekankan efek/pengaruh, tanpa memperhatikan/ mengabaikan umpan balik. 4. Model Lasswell memiliki fungsi sebagai pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkungan, dan transmisi warisan sosial, 3. MODEL SHANNON & WEAVER Information Source Transmitter Receiver Destination Received Signal Signal Message Noise Source 1. Proses kounikasi dimulai dari sumber yang menciptaka pesan, kemudian ditransmit melalui saluran kawat atau gelombang udara. 2. Pesan ditangkap oleh penerima yang merekonstruksi kembali sinyal itu sampai kepada tujuan (destination). Tujuan di sini adalah yang mejadi sasaran pesan. 3. Salah satu unsur yang penting dalam komuniiasi Shannon Weaver adalah gangguan. Komunikasi dapat berhasil dengan baik apabila gangguan dapat diatasi. 4. MODEL S – R (STIMULUS –RESPONS) 1. Model S – R meggambarkan komunikasi sebagai proses aksi – reaksi yang sangat sederhana 2. Model S – R mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan – tulisan), isyarat-isyarat nonverbal, gambar-gambar dan tindakan-tindaka tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu Judul Sub Bahasan Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Terima Kasih Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom.