BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi PT. Bandung Media Grafika adalah perusahaan yang menerbitkan harian pagi Metro Bandung. PT. Bandung Media Grafika merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan anak perusahaan Kelompok Kompas-Gramedia, yang bernama PT. Indopersada Primamedia. PT. Indopersada Primamedia adalah perusahaan yang menerbitkan surat kabarsurat kabar diberbagai daerah Indonesia, seperti Sumatra Selatan, Jawa Barat, yogyakarta, Kalimantan, dan termasuk Irian Jaya. Tujuan Kelompok Kompas-Gramedia mendirikan PT Indopersada Primamedia adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang media yang menyediakan informasi-informasi tentang daerahnya. Sampai saat ini perusahaan penerbitan surat kabar yang tergabung dalam PT. Indopersada Primamedia berjumlah 16. Begitu pula dengan surat kabar dan taboid daerah yang diterbitkan ke-16 perusahaan, penerbitan itu jumlahnya 16, yaitu : 1. Harian Pagi Serambi Indonesia, Banda Aceh. 2. Harian Surya, Surabaya. 3. Harian Timika Pos, Irian Jaya. 4. Harian Sri Wijaya Post, Palembang 5. Harian Naga Surya, Surabaya. 32 33 6. Tabloid Mingguan Kontras, Banda Aceh. 7. Harian Bangka Pos, Bangka. 8. Harian Banjarmasin Post, Banjarmasin. 9. Harian Prodemo, Palembang. 10. Harian Bangkit, Surabaya. 11. Harian Bebas, Banjarmasin. 12. Harian Metro Banjar, Banjarmasin. 13. Harian Bernas, Yogyakarta. 14. Harian Pos Kupang, Kupang. 15. Harian Ummah, Banjarmasin. 16. Harian Pagi Metro Bandung. PT. Bandung Media Grafika berdiri tahun 1999 dan pertama kali menerbitkan Harian Pagi Metro pada tanggal 23 Februari 2000. Berbeda dengan perusahaan penerbit surat kabar yang tergabung dalam PT. Indopersada Primamedia lainnya, PT. Bandung Media Grafika ini seluruh sahamnya dimiliki oleh PT. Indopersada Primamedia, sedangkan perusahaan penerbit lainnya sahamnya dimiliki oleh PT. Indopersada Primamedia dan para pemiliik sebelumnya. Pendirian PT. Bandung Media Grafika dilatarbelakangi sejumlah pertimbangan. Pertama adanya peluang untuk menghadirkan informasi-informasi yang berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di Bandung pada khususnya. Dan Jawa Barat pada umumnya. 34 Melalui Harian Pagi Metro, Diharapkan, masyarakat memperoleh informasiinformasi yang akurat tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan perkataan lain, bila ada informasi tentang penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintah di Bandung dan Jawa Barat, informasi tersebut akan dikemukakan ke tengah-tengah masyarakat. Harian Pagi Metro berusaha untuk menghadirkan beritaberita yang layak untuk diketahui oleh masyarakat. Kedua, berdasarkan penelitian pasar yang dilakukan terhadap para pembaca surat kabar daerah di Bandung yang sudah lama hadir, diperoleh hasil bahwa ternyata sebagian besar responden menyatakan alasan mereka membeli surat-kabar tersebut adalah untuk membaca iklan yang dimuat dari pada berita yang disajiakan. Hasil penelitian ini mendorong PT. Indopersada Primamedia mendirikan perusahaan penerbitan yang akan menerbitkan surat kabar yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan surat kabar yang memberikan porsi lebih banyak pada pemberitaan. Konsep yang diterapkan oleh PT. Bandung Media Grafika dalam menerbitkan Harian Pagi Metro adalah menerbitkan surat kabar umum yang benar-benar menyuarakan suara rakyat. Dengan perkataan lain, Harian Pagi Metro tidak ditujukan untuk menyuarakan kepentingan kelompok tertentu. Sebagian anak perusahaan, setiap akhir tahun PT. Bandung Media Grafika berkewajiban melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dan tampilan kerja yang telah di capai selama satu tahun kepada PT. Indopersada Primamedia selain itu, setiap 35 akhir tahun mereka juga mempersentasikan target yang akan dicapai dan rencana yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut selama satu tahun kedepan. Namun demikian PT. Bandung Media Grafika memiliki otonomi dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai pemberitaan dan pengelolaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang lainnya. Menurut pemimpin perusahaan, sampai saat ini, tampilan kerja PT. Bandung Media Grafika dapat dikatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, yaitu: 1. Peningkatan jumlah keuntungan finansial yang dicapai setiap tahun. 2. Peningkatan jumlah pemasangan iklan dan ukuran iklan yang dimuat. Saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang memasarkan produk-produk unggulan memasang iklan secara berkala dan besar-besaran di Harian Pagi Metro 3. Peningkatan jumlah agen tetap sampai saat ini yaitu sebanyak 70 agen sebelumnya, jumlah agen berjumlah 40. 4. Penurunan jumlah koran yang tidak laku dijual. Data terakhir diperoleh data bahwa jumlah koran yang tidak laku terjual berhasil ditekan sampai 20%. 5. Peningkatan rata-rata oplah per hari. Sampai saat ini rata-rata oplah Harian Pagi Metro per hari sebanyak 46.000-48.000 eksemplar pada awalnya, jumlah oplah Harian Pagi Metro Bandung sebanyak 30 ribu eksemplar perhari. 36 Salah satu bentuk usaha untuk menghasilkan tampilan kerja yang baik yaitu dengan cara setiap akhir tahun menetapkan target kerja untuk tahun berikutnya. Target sebagai satu tujuan dari PT. Bandung Media Grafika akan dijabarkan untuk mesing-masing bagian, masing-masing bagian memiliki tanggung jawab penuh untuk memenuhi terget-taget yang telah ditentukan tersebut. Dalam pelaksanaan target tersebut apabila diburuhkan bisa saja akan merubah struktur organisasi pada tingkat pelaksana. Peninjauan kembali terhadap target akan dilakukan jika dirasakan mulai ada penyimpangan atau bisa juga disesuaikan dengan suasana pasar yang ada. Sehingga terlihat bahwa pemenuhan target ini sifatnya sangat situasional dimana sangat dimungkinkan dalam pencapaian satu target akan terjadi perubahan dalam proses pencapaiannya bahkan perubahan dalam target itu sendiri. Jika terjadi perubahan maka hal ini dikeluarkan dan menjadi kewenangan dari pimpinan perusahaan atau pimpinan redaksi. Dalam melakukan dan menanggapi perubahan PT. Bandung Media Grafika diberikan keleluasan penuh/ otonomi penuh oleh PT. Indopersada Primamedia untuk melakukannya, sepanjang perubahan itu tidak keluar dari falsafah yang dianut oleh kelompok Kompas Gramedia. Di dalam penyusunan program kerja ataupun target dilakukan secara bottom up dengan menggunakan analisis SWOT. Saluran komunikasi yang terjadi di PT. Bandung Media Grafika ini sifatnya terbuka. Selain komunikasi yang sifatnya formal yaitu diantaranya rapat koordinasi di masing-masing bagian baik itu dibisnis dan redaksi, lalu rapat koordinasi antara bagian bisnis dan redaksi dan juga rapat budgeting. 37 Dalam pengelolaan surat kabar ini, nilai-nilai yang dianut oleh kelompok Kompas Gramedia sangat mewarnai iklim kerja di PT. Bandung Media Grafika. Hal ini tercermin dari komitmen yang tinggi dari para karyawan terhadap perusahaan yang ditujukan dengan rendahnya tingkat turnover, kesediaan untuk menyelesaikan pekerjaan walaupun waktu kerja sudah berakhir dan juga kesediaan dari para jurnalis yang bersedia untuk meliput berita tanpa harus menerima uang suap dari nara sumber berita. Sehingga dalam menyampaikan berita tingkat objektivitas benar-benar dijaga hal inilah yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan. Satu hal yang dirasakan menjadi salah satu unsur kekuatan yang dapat menopang keberhasilan PT. Bandung Media Grafika yaitu semangat kerja yang tinggi yang dimiliki oleh PT. Bandung Media Grafika yaitu diantaranya masih kurangnya jaringan distribusi sehingga saat ini sedang dilakukan upaya pengembangan ke beberapa daerah lain di Jawa Barat, hal ini yang menjadi kelemahan yaitu kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Bandung Media Grafika. 3.2 Visi dan Misi PT. Bandung Media Grafika. Visi dan misi PT. Bandung Media Grafika belum ditanyakan secara tertulis. Menurut pemimpin perusahaan visi PT. Bandung Media Grafika adalah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan misinya memberikan keuntungan bagi stakeholder. Yang dimaksud stakeholder disini adalah pemegang saham karyawan dan masyarakaat. 38 3.3 Nilai-Nilai Dasar PT. Bandung Media Grafika. PT. Bandung Media Grafika menganut nilai-nilai dasar yang dirumuskan oleh kelompok Kompas Gramedia. Nilai-nilai dasar ini merupakan landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan usaha di lingkungan kelompok Kompas Gramedia. Nilai-nilai dasar tersebut adalah dalam menjalankan tugas-tugas para karyawan harus memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan, menjunjung tinggi sikap kekeluargaan, tidak saling menonjolkan diri, sinergi, jujur, profesional, bersedia melakukan perbaikan dan bersedia mengerjakan pekerjaan sampai tuntas, berwatak baik dan tidak puas diri. 3.4 Lingkup Usaha PT. Bandung Media Grafika Bandung Media Grafika, bergerak dibidang penerbitan surat kabar yaitu Harian Pagi Metro. Namun usaha penerbitan ini tidak termasuk didalamnya bidang percetakan, karena untuk mencetak Harian Pagi Metro sendiri, PT. Bandung Media Grafika masih menjalin kerjasama dengan perusahaan percetakan yang lainnya 39 3.5 Gambaran Umum Organisasi 3.5.1 Struktur Organisasi PT. Bandung Media Grafika adalah anak perusahaan PT. Indopersada Primamedia, salah satu perusahaan dalam kelompok Kompas Gramedia, yang menerbitkan surat kabar Harian Pagi Metro. PT. Bandung Media Grafika didirikan pada tahun 1999 dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan memberikan layanan informasi local-daerah serta memberikan peluang kerja bagi masyarakat. Saat ini PT. Bandung Media Grafika masih melakukan analisa terhadap struktur organisasi yang mereka memiliki. Hal ini dengan adanya satu bagian baru yang sedang dirintis untuk diciptakan yaitu bagian promosi. Adapun struktur organisasi PT. Bandung Media Grafika saat ini adalah : 40 Gambar 3.1 PT. BANDUNG MEDIA GRAFIKA (HARIAN PAGI METRO BANDUNG) Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Pemimpin Perusahaan Sekertaris Sekertariat Redaktur Manager Sirkulasi Manager keuangan Manager Iklan Korlip Redaktur Produksi Surat kabar Wartawan Karyawan/Staf Sumber : PT. BANDUNG MEDIA GRAFIKA Tahun : 2003 Manager PSDM Umum Manager Promosi 41 3.5.2 Uraian Tugas Pada Struktur Organisasi PT. Bandung Media Grafika dipimpin oleh seorang pemimpin umum yang langsung mengepalai dua pimpinan bidang yaitu bidang redaksi dan bidang usaha. Pemimpin Umum bertugas untuk mengendalikan perusahaan baik bidang redaksi maupun bidabg usaha. Pemimpin Umum bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, pemimpin Umum dibantu oleh pemimipin redaksi dan pemimpin perusahaan: 1. Pemimpin Redaksi yang memiliki tugas untuk mengelola penyediaan berita hingga menjadi surat kabar yang siap dipasarkan. Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap semua isi surat kabar yang diterbitkan. 2. Pemimpin perusahan memiliki tugas untuk mengelola bidang usaha. Pemimpin perusahaan mempunyai wewenang untuk mengarahkan kepala bagian yang berada dibawahnya untuk mencapai hasil yang maksimal dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan pemimpin perusahaan mengepalai empat bagian, yaitu: a. Bagian PSDM/Umum, bertugas untuk melakukan perencanan kebutuhan tenaga kerja, proses penerimaan karyawan dan pengembangan karyawan serta kagiatan inventarisasi bagian logistik, rumah tangga dan keamanan. b. Bagian Keuangan, bertugas untuk melakukan pengelolaan keuangan PT. Bandung Media Grafika. 42 c. Bagian Iklan, bertugas untuk mencari klien untuk memasang iklan dan menyiapkan kolom iklan dalam surat kabar Harian Pagi Metro. d. Bagian Sirkulasi, bertugas untuk melaksanakaan pendistribusian surat kabar Harian Pagi Metro. 3.5.3 Uraian Tugas Tiap Bagian a. Bagian Sirkulasi Pemasaran Meningkatkan omzet Mengembangkan pasar dan wilayah distribusi Mengkoordinir penjualan agen (mengevaluasi, mengontrol lapangan, perencanaan) Penanggungjawab pedati Mengkoordinir sales (mengevaluasi, mengontrol, pemetan wilayah dan pendampingan sales) Ekspedisi Menditribusikan secara langsung koran ke agen Mempersiapkan pengiriman koran : menghitung, mengeplak, menyusun address band Administrasi Menginput data pelanggan Menginput setoran 43 Menyiapkan gaji, uang makan dan bonus bagi tenaga lepas sirkulasi (kanvanser dan sales) Mencetak dan merekap data pelanggan b. Bagian Iklan Account executive Mengkoordinir AE lepas (memeriksa laporan prakunjungan, membantu negosiasi AE lepas) dan telemarketing Menjalankan program-progran iklan Membuat rencana kerja Harian Memeriksa hasil laporan kunjungan AE lepas Memeriksa/follow up data telepon yang diterima Melayani pemasang iklan yang datang/menelepon Penawaran iklan ke relasi baru Melakukan follow up terhadap relasi yang sudah lama Creative Design Menyiapkan iklan kolom/display Menyiapkan/membuat rancangan Melayout iklan baris Produksi Iklan Mengkoordinir produksi iklan Membuat layout iklan 44 Mempersiapkan iklan dan rancangannya Menyusun laporan bulanan c. Bagian Keuangan Pengendali saldo Mengkoordinir inkaso untuk penagihan (menyiapkan kwitansi penagihan, pembagian kwitansi) Mengendalikan saldo piutang agen dan pemasang iklan Membuat/memeriksa saldo, retur dan pembayaran Mencetak rekening koran agen Kasir Menghitung uang kas Mengiput data : kwitansi iklan, setoran, data pedati Membuat rekap pedati per produk Membuat arsip laporan agen dan iklan Memasukan uang ke bank Memeriksa nota-nota yang masuk berikut uang masuk di kanvaser Menerima setoran agen Membuat laporan cash flow Pembukaan Membuat laporan keuangan : neraca, cash flow, laporan kenerja Membuat bukti kas pengeluaran pajak 45 Kas kecil : menghitung uang, mencatat bon-bon pengeluaran di buku kas kecil Inkaso Menagih ke setiap agen baik harian, mingguan, maupun bulanan Menagih para pemasang iklan d. Bagian Produksi Mounting Membuat film diatas kertas untuk kemudian nantinya dibuat plat layout Mengatur peletakan berita, gambar, dan iklan pada koran yang akan dicetak e. Bagian Redaksi Redaktur Pelaksana Membantu pimpinan redaksi dalam melahsanakan kegiatan redaksi Mengatur Pelaksanaan tugas sesuai dengan yang digariskan oleh pimpinan redaksi Merumuskan topik berita yang akan diangkat bersama dengan pimpinan redaksi Mengelola para redaktur dengan membagi tugas kepada redaktur halaman untuk mengumpulkan berita Redaktur Bertanggungjawab terhadap isi halaman surat kabar 46 Menerima bahan berita dan menyeleksi bahan tersebut untuk di muat Melakukan editing terhadap berita yang akan dimuat Koordinator Liputan Mengatur penempatan reporter yang akan meliput berita0berita Reporter Mencari berita yang menarik yang dapat disuguhkan kepada para pembaca Menuangkan berita yang sudah didapat kedalam tulisan dalam bentuk yang komunikatif dan menarik Ilustrator Membuat ilustrasi dari berita yang disajikan Membuat berita yang tidak dapat dibuat dalam bentuk tulisan kedalam bentuk ilustrasi gambar yang menarik dan komunikatif Fotografer Mencari objek-objek foto yang menarik yang dapat dijadikan bahan untuk disuguhkan kepada pembaca Membuat bambar/foto yang sesuai dengan berita yang disuguhkan kepada pembaca Sekertaris Redaktur Mengerjakan administrasi bagian redaksi 47 3.5.4 Alur Kerja Alur kerja di PT. Bandung Media Grafika dimulai dari penugasan yang diberikan oleh koordinator liputan kepada para reporter dan fotografer yang akan turun langsung ke lapangan untuk mencari berita yang akan diterbitkan di Harian Pagi Metro keesokan harinya, kegiatan ini dilakukan pagi, siang dan malam hari sebelumnya. Pada saat yang bersamaan bagian iklan menerima order pemasangan iklan dikantor. Sekitar pukul 15.00 redaktur pelaksana menghubungi para wartawan untuk membuat listing berita-berita yang sudah didapatkan yang akan didiskusikan pada rapat budgeting untuk menentukan berita apa saja yang akan dihadirkan berikut tataletaknya. Rapat ini dihadiri oleh redaktur pelaksana, para redaktur, sekertaris redaksi, bagian produksi iklan dan bagian sirkulasi. Setelah selesai rapat budgeting seluruh berita yang akan diterbitkan esok hari yang telah selesai diketik oleh para reporter begitu juga halnya dengan iklan-iklan diproses oleh para design grafis serta ilustrator, proses ini dinamakan proses composing selesai kemudian menjalani proses layout yaitu proses pengaturan letakletak berita, iklan, foto yang akan diterbitkan. Setelah itu dilanjutkan dengan proses separasi warna dan mounting atau pembuatan film diatas kertas kalkir .setelah selesai baru kemudian dibawa ke percetakan untuk dibuat plat baru kemudian naik cetak. Setelah seluruh proses pencetakan selesai, dilakukan penghitungan dan mengepakan oleh bagian sirkulasi untuk kemudian didistribusikan ke tiap-tiap agen dan pengecer. 48 Gambar 3.2 STRUKTUR ORGANISASI SURAT KABAR HARIAN METRO Pemimpin Redaksi Herman Darmanto Wakil Yusran Pare Redaktur Pelaksana Hasanah Syamhudi Sekertaris Redaksi Tia Yustiasari Desk Kota Koordinator Peliputan Manager Produksi Setya Krisna Sumargo Hermawan Aksar Desk Nasio nal Desk Hiburan Minggu Desk Olah Raga Desk Gaya / Iptek Sumber : PT. Bandung Media Grafika Desk Bisnis Modem Internet Iwan Gumilar Design Grafis Taufan Gaus Compos ing/ Pra cetak Tim paket wartawan Redaktur 49 3.6 Data Objek Surat Kabar Harian Metro Bandung Data Perusahaan Penerbitan A. Data Media Nama media : Harian Metro Bandung Penerbit : PT Bandung Grafika Periode terbit : Pagi, 7 (Tujuh) kali seminggu kecuali hari natal dan idul fitri Jumlah halaman : 12 Halaman (1 dan 12 FC, 2 s/d !1 BW) Bidang cetak : 357 × 530 mm Jenis kertas : Aspec Paper 48 Gr Jumlah halaman : 12 Halaman Bahan iklan : Artwork film Positif/ Negatif Film full color : Separasi warna, disertai 5 (lima) set proof diatas kertas koran Tiras : 47.5000 eks/ hari B. Data segmen /Profil pembaca Usia Pembaca Pendidikan 15 – 24 25% 25 – 34 35% 35 – 49 30% > 49 40% < SLTA 20% 50 D1 – S1 40% > S1 40% Jangkauan dan Ditribusi Wilayah pemasaran Kota Bandung Jumlah % 22.800 eks 48% Kabupaten Bandung 5.700 eks 12% Garut 2.850 eks 6% Tasik malaya 2.375 eks 5% Ciamis 1.663 eks 3.5% Banjar 1.187 eks 2,5% Sukabumi 2.850 Eks 6% Cianjur 1.500 eks 4% Sumedang 1.900 eks 4% Majalengka 2.137 eks 4,5% 713 eks 1,5% 1.425 eks 3% 47.5000 eks 100% Kadipaten Purwakarta Jumlah 51 3.7 Rubrik Mal & Kafe Rubrik ini terbit pada hari senin s/d jumat yang dimuat pada halaman 11 (sebelas), isinya mengenai informasi kafé dan mal yang ada di Bandung dilengkapi dengan gambar/ foto. Berdasarkan wawancara dengan wartawan Metro (Rochmat Darodjat) Tanggal 12 Agustus 2004, Rubrik Mal & Kafe dimuat karena semakin banyak kafékafe dan semakin cepatnya perkembangan produk di Indonesia bermunculan, hampir setiap minggu keluar barang-barang baru, dengan pengaruh yang kuat inilah maka rubrik dimuat. (Rochmat Darodjat) Tujuan adanya rubrik Mal & Kafe: 1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen karena orang- orang dijaman sekarang ini lebih suka berbelanja, 2. Untuk memberikan informasi kepada pengunjung dari luar kota agar memudahkan parawisata untuk mengetahui tempat-tempat yang paling nyaman di Bandung, 3. Untuk mempermudah pembaca bila berkunjung ke kota Bandung, 4. Untuk memberikan informasi bahwa di kota Bandung banyak tempat-tempat untuk santai. Isi dalam Rubrik Mal & Kafe : 1. Kafe (Resto & Café) Biasanya yang diinformasikan yaitu tentang tempat, makanan, dan interior. 52 2. Etalase Biasanya yang diinformasikan mengenai barang-barang baru dan unik yang ada di Counter Crayon, BSM, dll. 3. Pamer Biasanya yang diinformasikan barang-barang yang ada di troly seperti di tengahtengah gedung BIP (Bandung Indah Plaza). Rubrik berita Mal & Kafe menggunakan bahasa yang yang langsung pada sasaran untuk menarik perhatian pembaca, unsur dari tulisan ini tidak selalu menggunakan unsur 5W+1H, tetapi What (nama kafe atau nama barang yang diinformasikan), Where (tempat kafe atau barang tersebut dijual), dan Why (dijelaskan alasan bila berkunjung ke kafe yang diinformasikan). Bahasa yang digunakan dalam Rubrik Mal & Kafe : 1. Jelas dan mudah dipahami, yaitu tidak menimbulkan arti lain bagi pembacanya. 2. Sederhana, yaitu kalimatnya apa adanya tidak melebih-lebihkan, dan singkat 3. Hemat kata, yaitu menggunakan sesedikit mungkin kata-kata menginformasikan banyak hal. 4. Bahasanya dapat diserap oleh semua kalangan, remaja dan dewasa. untuk