Sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan

Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru
XV. Pertumbuhan Orang Kristen
“Sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk
ke dalam kerajaan Allah” Yohanes 3:5
Yesus Kristus merobohkan tembok dosa di antara Allah dan manusia, sebab Ia
mencurahkan darah. Manusia menjawab terhadap panggilan dari Allah melalui
pertobatan. Dan juga mengalami perubahan yang nyata yaitu, kelahiran kembali dari air
dan Roh Kudus.
Apa itu kelahiran kembali?
1. Artinya ‘dilahirkan lagi’
Pertama kali sebagai tubuh kita dilahirkan dari rahim ibu sedangkan roh jiwa kita yang
mati mendapat hidup, hal itu disebut lahir kembali atau dilahirkan lagi.
Kita mempunyai orangtua bapa, olehnya kita dilahirkan sebagai tubuh. Sedangkan kita
dilahirkan kembali dengan roh, maka dengan itu terikat hubungan dengan Bapa bagi roh
di sorga.
2. Artinya ‘di lahirkan dari atas’
Dilahirkan oleh roh yang dari surga (Yohanes 1:13), apa yang dilahirkan dari tubuh
adalah tubuh apa yang dilahirkan dari Roh Kudus adalah roh (Yohanes 3:6). Daging dan
darah tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1 Korintus 15:50) oleh sebab itu
kita harus lahir kembali dari Roh Kudus supaya mendapat bagian dalam sorga.
3. Artinya ‘dilahirkan secara nyata’
Apakah kita lahir kembali atau tidak itu bukanlah menurut doktrin atau pengetahuan,
melainkan kita tahu bahwa melalui pengalaman yang nyata, pengalaman yang didapat
dengan tubuh makin lama makin hilang, sedangkan pengalaman rohani tidak tergantung
waktu melainkan makin jelas menjadi baru. Sesuatu rohani itu bukanlah hal-hal yang
tidak nyata atau gagasan abstrak saja tetapi kenyataan, realita dan pengalaman yang
mendasar.
4. Permulaan kehidupan baru
Kelahiran kembali adalah pengalaman rohani yang nyata bahwa kita yang mati secara
rohani mendapat hidup rohani seketika, lalu berlangsung terus keadaan roh yang hidup
itu.
5. Kebangkitan secara rohani
Roh manusia yang mati mendapat kehidupan baru maka sepertinya bangkit, roh kita
yang mendapat hidup itu akan berubah menjadi tubuh ilahi waktu Tuhan datang
kembali, lalu masuk ke kerajaan surga yakni tempat tinggal Bapa .
6. Berubah menjadi anak-anak Kebenaran dari budak dosa
Status orang sebagai budaknya Iblis mendapat status baru yaitu menjadi anak Allah,
Allah tidak mengadopsi kita tetapi melahirkan kita (Yakobus 1:18)
7. Kita dicangkokkan pada Kristus
Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru
XV. Pertumbuhan Orang Kristen
Pohon zaitun liar dicangkokkan pada pohon zaitun yang sejati dari akar pohon sejati
(Roma 11:17) demikian kita dicangkokkan kepada Kristus lalu hidup dengan
kehidupan-Nya.
Lahir kembali dari air dan Roh Kudus
Air adalah Firman Allah (Yakobus 1:18, I Petrus 1:23) Kebanyakan air dari Perjanjian
Baru adalah firman bukan baptisan (Matius 12:44, I Yohanes 5:6). Ketika kita
mendengar, membaca firman kita harus menerimanya sebagai Firman yang kudus serta
percaya dan taat pada saat itu, maka Roh Kudus bekerja agar roh jiwa orang itu
dilahirkan kembali.
Mereka yang dilahirkan dari air dan Roh Kudus percaya bahwa Yesus adalah Kristus,
“setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah” (I Yohanes
5:1).
Setiap orang yang lahir kembali akan berubah dalam kehidupan sehari-hari. Ia ingin
hidup dengan menyerupai Tuhan lalu mengambil keputusan serta berupaya, baru Roh
Kudus menolongnya lalu ia berubah. Maka bukan hanya upaya orang saja atau
pertolongan Roh Kudus saja tetapi kedua-duanya membuat orang berubah. “Sebab jika
kamu hidup menurut daging kamu akan mati. Tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. semua orang yang dipimpin oleh Roh
Allah adalah anak Allah” (Roma 8:13-14).
Core
Manusia dilahirkan pertama kali dari tubuh ibunya. Dan karena roh jiwa yang sudah
mati mendapat hidup, dilahirkan kedua kali, sebab kita dilahirkan dalam tubuh maka
terikat hubungan dengan bapa tubuh sedangkan sewaktu kita dilahirkan kembali dari
Roh Kudus terikat hubungan dengan Bapa bagi roh yang di surga.