Pendahuluan ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Sasaran Kuliah Struktur Data dan File System Kenapa Perlu File System ? Keterbatasan dalam Akses I/O Usaha Peningkatan Kinerja Akses I/O Isu Pokok Perancangan File Kesimpulan Memberi pemahaman mengenai pengelolaan data bervolume besar Memberi landasan pengembangan metode pengelolaan data bervolume besar meliputi sistem file pada tingkat sistem operasi dan metode akses yang diterapkan pada tingkat sistem operasi dan program aplikasi beserta keamanannya. Memberikan pemahaman mengenai algoritma dan teknik pengelolaan penyimpanan sekunder Memberikan kemampuan analisis kinerja struktur file untuk beragam kondisi sehingga mampu memilih struktur file berikut metoda aksesnya dan memberikan penilaian yang tepat dan sesuai dengan karakteristik aplikasinya. File system dan metoda akses merupakan kelanjutan dari Struktur Data. Struktur Data -> pada level memory utama (Primary Storage Unit). File System -> pengkajian khusus Struktur Data pada level Secondary Storage Unit. Semua sistem komputer mengelola data bervolume besar Data bervolume besar tidak dapat disimpan pada Primary Storage Unit (Memory System) Data volume besar pada Secondary Storage Unit memerlukan waktu akses yang lama -> diperlukan struktur data yang handal agar didapatkan cara dan kecepatan yang efisien. Struktur Data pada Secondary Storage Unit = File System Hampir pada semua program aplikasi keluaran informasi yang dihasilkan perlu disimpan untuk jangka waktu yang lama untuk diakses oleh pemakai atau program lain -> diperlukan non volatile storage system = secondary storage unit (ex: magnetic disk, optical disk, magnetic tape, eeprom/flash disk) Batasan utama yang sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer adalah pengaksesan terhadap I/O devices (magnetic disk, optical disk, magnetic tape dsb) -> perlu dipilih cara untuk meningkatkan kinerja / troughput system. Fakta ketakseimbangan waktu akses peranti I/O dengan kecepatan processor: waktu rata-rata akses I/O = 10 milidetik (1/100 detik). Prosesor dengan clock 1 GHz = 1 triliun perintah yang dieksekusi dalam 1 detik. Maka 10 milidetik = 1/100 triliun = 10 juta perintah. Hardware ◦ Penempatan disk cache pada disk controller ◦ Penerapan DMA (Direct Memory Access) -> transfer data antar I/O devices tanpa campur tangan processor ◦ Pembuatan I/O Controller Software ◦ Multiprogramming, multitasking dan multithreading. ◦ Penemuan beragam metoda akses Meet user need – memenuhi kebutuhan pengguna Minimalisasi operasi I/O Solusi trade-off antara fungsionalitas, kinerja dan resource yang diperlukan Tidak ada data yang hilang Implementasi aturan 80/20 (Hukum Pareto – Ekonom Italia abad 19) untuk masalah Cost and Benefit File system merupakan lanjutan Struktur Data yang lebih menitikberatkan pada bahasan penyimpanan fisik untuk Secondary Storage Unit. File system diperlukan pada penyimpanan data bervolume besar yang memiliki waktu akses lebih lama Ketakseimbangan waktu akses I/O dengan kecepatan proses dari sistem processor merupakan keterbatasan yang sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer Peningkatan kinerja akses I/O telah banyak dilakukan baik secara hardware maupun software salah satunya dengan ditemukannya metoda akses file Terdapat beberapa isu pokok yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan file system Sistem Basis Data dan Manajemen File ◦ ◦ ◦ ◦ Basis Data Skema Hubungan DBMS dan FMS Sasaran Penyimpanan Data Hirarki Sistem Manajemen File Database adalah kumpulan record atau data yang saling terintegrasi, memiliki fungsi yang fleksibel, dan dapat ditentukan sendiri (self-describing) DBMS adalah sistem perangkat lunak yang bertujuan untuk mengelola penyimpanan dan pemanipulasian data agar menjadi informasi yang bermanfaat DBMS merupakan kesatuan antara software yang menyediakan metoda (abstraksi terhadap cara akses) dan data yang saling berhubungan Sifat DBMS adalah independent: perubahan aplikasi yang mengakses DBMS tidak akan mempengaruhi DBMS Design Tools Table Creation tools Form Creation Tools Query Creation Tools Report Creation Tools Database Procedural Lang. Compiler Developer Application Program Run Time Database Contains User’s Data Metadata Index Application Metadata Form Processor Query Processor Report Writer Procedural Lang. Run Time DBMS Engine Application Program Pengguna Meminimalkan redudansi data (data redudancy) Meningkatkan integritas data (data integrity) dan meminimalkan inkonsistensi data Meningkatkan data sharing yang berarti high user concurency Meningkatkan keseragaman pengendalian data untuk keamanan dan privasi data pemakai Dalam implementasinya DBMS memiliki struktur data yang umum sbb: ◦ ◦ ◦ ◦ Data File Data Dictionary Index File Statistic Data Setiap produk DBMS bisa memiliki istilah dan fungsi yang berbeda-beda dalam implementasi struktur datanya DBMS O/S FMS • Menyediakan abstraksi data • DBMS terdiri dari: 1. Lapisan konsep/logik tentang informasi data, skema, kendali basis data 2. Tool untuk pemrosesan / manipulasi data, dan record file 3. Algoritma dan struktur data Program 2 1 DBMS Database Engine Sistem Akses O/S FMS • Mekanisme akses • Mekanisme integritas • Manajemen file • Manajemen penyimpanan file • Mekanisme integritas Program Aplikasi DBMS Informasi Keputusan & Tindakan • Deskripsi status dunia Nyata yang relevan terhadap organisasi • Bayangan organisasi • Cepat berubah dan bervolume besar -> harus memiliki efisiensi dan kemudahan pengubahan Operasi dasar terhadap record dalam file: ◦ Insert record ◦ Modifikasi record: update dan delete (non key record dan key record) ◦ Record searching Operasi dasar file secara keseluruhan: ◦ Pembacaan seluruh isi file ◦ Reorganisasi file: penataan kembali file menjadi baru agar diperoleh kecepatan yang lebih baik Application Program Pile Sequential file Indexed Sequential file Multiple Indexed file Hashed file Multi-ring file Sistem akses Library/Call system untuk manipulasi file dan direktori Abstraksi file dan direktori Sistem file Manajemen penyimpanan sekunder Disk device driver Tape device driver Manajemen I/O 0 1 2 3 Records Physical Blocks in Main Memory Blocks Physical Blocks in Secondary Storage File Structure Blocking Disk Scheduling I/O File Allocation File Management Concerns Operating Systems Concerns Free Storage Management