Database dan Managemen Informasi • Definisi: Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. • Perkembangan Database : Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. • Konsep database Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. • Perangkat untuk membuat data Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Database”. • Database Management System (Sistem manajemen Database) meliputi : • Relasi DBMS • Operasi dalam relasi DBMS • Orientasi objek DBMS • Kemampuan/Kapabilitas DBMS 1. Relasi DBMS • Mewakili data sebagai tabel dua dimensi yang disebut hubungan. • Terkait data antar tabel berdasarkan elemen data yang sama. Contohnya: Access, DB2, Oracle, MS SQL Server 2. Operasi dari relasi DBMS Pilih : Membuat subset baris yang memenuhi kriteria tertentu. Join: mengkombinasikan beberapa tabel untuk menyediakan pengguna dengan informasi Project: Memungkinkan pengguna untuk membuat tabel baru yang berisi hanya informasi yang relevan 3. Objek orientasi DBMS Data Toko dan prosedur sebagai objek yang dapat diambil dan dibagi secara otomatis. Menyediakan kemampuan dari keduanya DBMS yaitu objek orientasi dan relasi 4. Kemampuan / Kapabilitas DBMS Mendefinisikan bahasa data Kamus data Melakukan query dan laporan - Desain konseptual : model abstrak database dari sudut pandang bisnis. - Desain fisik : Penjelasan rinci tentang kebutuhan informasi bisnis - Diagram relasi entitas : Metodologi untuk mendokumentasikan database menggambarkan hubungan antara entitas database yang - Normalisasi : Proses menciptakan struktur data yang stabil kelompok-kelompok kecil data yang kompleks dari • Sebuah database yang disimpan di lebih dari satu lokasi fisik. • Meningkatkan pelayanan dan tanggap terhadap pengguna lokal. • Bergantung pada jalur telekomunikasi berkualitas tinggi. • Data warehouse - Menyimpan data sekarang dan masa lalu dari banyak sistem transaksi - Mengkonsolidasikan dan standarisasi informasi untuk digunakan di seluruh perusahaan, namun data tidak bisa diubah - Sistem Data warehouse akan memberikan query, analisis, dan alat pelaporan • Data mart Subset dari data warehouse. Dirangkum atau sangat terfokus sebagian data perusahaan untuk digunakan oleh populasi pengguna tertentu. Biasanya memfokuskan pada subjek tunggal atau bidang usaha • Banyak perusahaan menggunakan Web untuk membuat beberapa database internal yang tersedia untuk pelanggan atau mitra. • Tipe konfigurasi meliputi : web server. Aplikasi server / middleware / CGI script. Server database (hosting DBM). • Keuntungan menggunakan Web untuk mengakses database : Kemudahan penggunaan perangkat lunak browser. Antarmuka web memerlukan sedikit atau tanpa perubahan ke database. • Menetapkan kebijakan informasi Menentukan aturan organisasi untuk berbagi, menyebarkan, memperoleh, standardisasi, klasifikasi, dan inventarisasi informasi Data administrasi bertanggung jawab atas kebijakan dan prosedur tertentu melalui data yang dikelola Database pemerintah Database administrasi • Menjamin kualitas data Audit kualitas data. Survei terstruktur dari keakuratan dan kelengkapan data dalam sistem informasi. Meliputi kegiatan untuk mendeteksi dan mengoreksi data dalam sistem informasi