siaran pers peluncuran pembayaran zakat melalui agen laku

advertisement
SP 69/DKNS/OJK/VI/2017
SIARAN PERS
PELUNCURAN PEMBAYARAN ZAKAT MELALUI
AGEN LAKU PANDAI OLEH PRESIDEN RI
__________________________________________________________________________________
Jakarta, 14 Juni 2017. Presiden RI Joko Widodo secara resmi meluncurkan
pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai di Istana Negara, Rabu bersamaan
dengan kegiatan pembayaran zakat Presiden kepada BAZNAS. Acara ini dihadiri
oleh Wakil Presiden RI, Ketua Dewan Komioner OJK, Ketua BAZNAS serta para
menteri Kabinet Kerja termasuk pimpinan lembaga.
Penyaluran zakat melalui agen Laku Pandai merupakan salah satu bentuk
implementasi dari Peraturan Presiden No.82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional
Keuangan Inklusif (SNKI) yang mendukung pencapaian target keuangan inklusif
sebesar 75 persen di tahun 2019.
Pemanfaatan agen Laku Pandai merupakan salah satu cara untuk mempermudah
pembayaran zakat dari para pembayar zakat (Muzaki) dan membantu proses
penyaluran zakat kepada para penerima zakat (Mustahik).
“Pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai diharapkan dapat menjadi salah
satu solusi bersama sebagai upaya optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian
zakat dalam mendukung pemerataan pendapatan serta pengentasan kemiskinan
di Indonesia,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
Muliaman menjelaskan, zakat memiliki keterkaitan dengan inklusi keuangan
karena berperan penting dalam mengurangi kemiskinan. Zakat memainkan peran
penting dalam meningkatkan akses terhadap keuangan dan mengurangi
kemiskinan, sehingga zakat dikategorikan sebagai salah satu instrumen
redistributif yang paling vital.
Sebelumnya, OJK dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah
menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama mengenai “ Sinergi
Pengembangan Inklusi Zakat dengan Program Literasi dan Inklusi Keuangan”
sebagai bentuk pengembangan zakat di Indonesia, terutama dalam upaya
mengembangkan zakat secara luas agar dapat lebih mudah diakses dan dilakukan
oleh masyarakat melalui layanan keuangan yang tersedia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2015 hingga Maret 2017 tercatat sebanyak 328.466
agen Laku Pandai dengan 5.119.595 rekening dan dana simpanan sebanyak Rp
2,1 miliar. Dalam penyelenggaraannya, terdapat 19 bank umum konvensional dan
2 bank umum syariah yang memiliki layanan Laku Pandai dan tersebar pada 508
Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.
Dalam kesempatan di hadapan Presiden tersebut, OJK menghadirkan perwakilan
agen Laku Pandai dari 8 bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BRI Syariah, BTN,
BJB, BTPN dan BTPN Syariah yang berasal dari berbagai wilayah yaitu Jayapura
(Papua); Penajam (Kalimantan Timur); Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat);
Sampang (Madura); Blora (Jawa Tengah); Ciranjang (Cianjur, Jawa Barat); BTPN
dan BTPN Syariah Ciranjang (Cianjur, Jawa Barat). Keseluruhan agen tersebut
secara langsung melakukan transaksi menerima pembayaran zakat dari para
muzaki.
***
Untuk Informasi lebih lanjut:
Anggar B. Nuraini, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Telp: 021-29600000. Email: [email protected] www.ojk.go.id
Download