RechtsVinding Online KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN LANDREFORM DI ERA PEMERINTAHAN JOKOWI-JK Oleh: Howard J. Tigris Naskah diterima: 20 Oktober 2016; disetujui: 3 November 2016 Bumi, air, dan ruang angkasa Indonesia. Sayangnya, program beserta dengan kekayaan alam yang Landreform yang kemudian diatur di terkandung di dalamnya adalah karunia dalam Undang-Undang Nomor 56 Prp dari Tuhan Yang Maha Esa untuk seluruh Tahun 1960 dinilai kurang berhasil dalam bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sudah mencapai tujuan untuk meningkatkan seharusnya pemanfaatan bumi, air, dan taraf hidup dan penghasilan para petani, ruang angkasa tersebut ditujukan untuk terutama mencapai salah satu cita-cita bangsa, yaitu penggarap tanah. Pertanyaan aktual yang kesejahteraan ada dan kemakmuran bagi saat petani ini kecil adalah dan petani mengenai visi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berkaitan tertuang di dalam Pasal 33 Undang- dengan Undang Dasar Republik Indonesia Tahun bagaimana contoh implementasinya. program Landreform dan 1945. Salah satu cara untuk mencapai cita-cita ini adalah dibentuknya program Landreform, sebagai bentuk Reforma Agraria, dengan kebutuhan tujuan masyarakat memenuhi Jokowi- Jusuf Kalla Stagnansi dari Reforma Agraria nampaknya telah menjadi suatu penyakit dapat kronis yang perlu segera ditangani. Baru berkembang. Reforma Agraria, menurut kemarin di pertengahan tahun 2014, Pasal 2 TAP MPR RI Nomor IX/MPR/2001, pasangan merupakan proses yang bersifat kontinu, menjadi Presiden Republik Indonesia. untuk Dalam dokumen Visi-Misi Resmi Joko menata kepemilikan, pemanfaatan kembali agar A. Landreform dalam Visi Pemerintahan penguasaan, penggunaan, sumber daya dan agraria, Jokowi-Jusuf Widodo-Jusuf Perubahan Kalla untuk Kalla terpilih berjudul “Jalan Indonesia yang dengan tujuan mencapai keadilan dan Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian: kemakmuran Visi Misi dan Program Aksi Jokowi Jusuf bagi seluruh rakyat 1 RechtsVinding Online Kalla 2014, pada salah satu poin yang Landreform di Indonesia melalui hal-hal disampaikan disebutkan bahwa: diatas, “Untuk mencapai Indonesia Kerja & adalah, apakah program ini sudah berjalan Indonesia dengan hingga detik ini? Sebenarnya cukup sulit mendorong land reform & program menjawab hal tersebut, tetapi setidak- kepemilikan tanah sebesar 9 juta hektar… tidaknya terdapat dua langkah besar yang meningkatnya gurem telah dilakukan pada tahun 2016 ini yang terhadap kepemilikan lahan pertanian dari bisa menjadi acuan atas implementasi rata-rata 0.3 hektar menjadi 2.0 hektar kebijakan per KK tani dan pembukaan 1 juta ha Landreform. Sejahtera akses yaitu petani lahan pertanian kering di luar Jawa dan Bali.” pertanyaan Jokowi-JK krusialnya dalam hal Pertama, dapat kita lihat bahwa pada tanggal 7 April 2016 lalu, Pemerintah Di saat yang bersamaan, Jokowi-JK juga Tetapi berjanji membangun dan Tata Ruang mengeluarkan Peraturan kedaulatan pangan berbasis agrikultur Menteri ATR No. 18 Tahun 2016. Pasal 3 kerakyatan dengan peraturan mengendalikan impor pangan memberantas mafia impor mementingkan Kemudian untuk Indonesia melalui Kementerian Agraria langkah kepentingan kemiskinan tersebut menetapkan dan pembatasan kepemilikan tanah pertanian yang untuk perorangan, seperti 20 hektar pribadi. maksimum untuk daerah tidak padat dan pertanian juga 12 hektar maksimum untuk daerah kurang menjadi fokus agenda Jokowi-JK, dimana padat. Ketentuan ini diperkuat lagi dengan akan dilakukan peningkatan kemampuan kewajiban bahwa tanah hanya dapat petani, penyediaan bibit bermutu, serta dialihkan pembangunan berdomisili di dalam 1 kecamatan letak fasilitas-fasilitas seperti jaringan irigasi. kepada pihak lain yang tanah dan memang harus dipergunakan untuk pertanian. Menurut Penulis, B. Implementasi Program Landreform kebijakan ini sangat baik karena banyak dalam Visi Pemerintahan Jokowi-Jusuf orang yang punya sawah di desa tetapi Kalla Terkait justru tinggal di kota, yang akhirnya Dapat kita lihat bahwa ada niatan untuk membangkitkan kembali program mengakibatkan tanah tidak terawat ataupun keuntungan ekonomi dari tanah 2 RechtsVinding Online tersebut tidak pembangunan masuk daerah ke tempat dalam dan petugas reforma di Kabupaten/Kota, tanah meningkatkan cakupan peta tersebut berada. Peraturan ini mencegah pertanahan, hal seperti itu terjadi lagi. bidang tanah bersertifikat untuk rakyat Kedua, pada tanggal 14-18 April meningkatkan dasar cakupan miskin melalui legalisasi aset, publikasi 2016, dilaksanakan Multilateral Meeting di tata Bappenas, transmigrasi, dan sosialisasi tanah ulayat; program yang menghasilkan “Prioritas Nasional suatu Reforma 4) batas hutan, Pemberdayaan legalisasi Masyarakat tanah dalam Agraria”. Bappenas menetapkan beberapa Penggunaan, Pemanfaatan, dan Produksi prioritas atas dalam rangka menjalankan TORA, dimana akan dilakukan dan target reforma agraria dalam hal kedaulatan koordinasi pangan, yaitu: 1) Penguatan Kerangka pemberdayaan Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria, teknologi dan fasilitas untuk produksi dimana akan dilakukan pengkajian atas pertanian, peternakan, dan perkebunan, peraturan yang dan menyediakan bantuan modal serta mendukung reforma agraria, terhadap fasilitas; 5) Pengalokasian Sumber Daya kasus-kasus konflik agraria, menyusun Hutan untuk Dikelola Rakyat, di mana pendapat dan rekomendasi konflik agraria, dilakukan pengkajian hak, pengawasan lembaga alokasi sumber daya hutan, menetapkan dalam menjalankan rekomendasi tersebut, alokasi pemanfaatan hutan oleh rakyat, dan mediasi; 2) Penataan Penguasaan dan memberdayakan Pemilikan Tanah Obyek Reforma Agraria mengelola hutan, menyediakan lembaga (“TORA”), dimana akan dilakukan dan biaya pelaksanaan, dan menguatkan identifikasi terlebih dahulu terhadap hak dan akses pengusaan hutan kepada tanah-tanah yang menjadi obyek, seperti masyarakat; 6) Kelembagaan Pelaksana Kawasan Hutan yang akan Dilepaskan, Reforma tanah terlantar, dan juga mengidentifikasi dimana dibentuk pedoman teknis dan subyek gugus tugas pelaksana di pusat dan perundang-undangan penerima agrarian; 3) Legalisasi Hak manfaat Kepastian atas reforma Hukum TORA, dan dimana daerah. lokasi TORA, pendataan Agraria Kemudian penyediaan dan pemetaan masyarakat Pusat dan perpres untuk Daerah, lembaga penyediaan tanah bagi pembangunan dilakukan perbaikan petugas pemetaan 3 RechtsVinding Online kepentingan umum akan disusun besera Landreform. Namun, di luar konteks dengan prioritas penyediaan tanah. apakah sudah ada implementasi dari Keberadaan program-program kebijakan Jokowi-JK atau belum, terdapat Reforma Agraria yang luas dan mencakup juga suatu permasalahan di sisi lain yang perombakan pengurangan mungkin timbul. Jokowi-JK di saat yang kemiskinan, perbaikan kualitas hidup, dan bersamaan menekankan urgensi hadirnya ketahanan pangan merupakan hal yang investor luar negeri dan memberikan positif karena Reforma Agraria bukan kemudahan layanan bagi investor, berupa hanya sekedar membagi-bagikan tanah ke layanan one stop service. Memang di satu masyarakat. Kemudian hal positif yang sisi ini sangat baik untuk perkembangan dapat kita lihat bahwa Jokowi-JK telah ekonomi secara general, namun ini juga belajar pemerintahan merupakan hal yang sama yang dilakukan sebelumnya yang hanya memfokuskan di rezim SBY dan data membuktikan Reforma Agraria pada tanah-tanah yang bahwa meningkatnya angka pertumbuhan bebas sekarang ekonomi tidak berdampak positif bagi berusaha menyelesaikan konflik-konflik permasalahan reforma agraria. Hal ini tersebut. justru struktur, dari kesalahan konflik, Jadi, dan justru angka perampasan tanah rakyat dan konflik- Penulis sampaikan adalah sejauh ini konflik agraria terutama di kalangan pemerintahan Jokowi-JK telah berusaha petani-petani untuk pemerintahan mempersiapkan Agraria yang yang meningkatkan dapat Reforma kesimpulan makin pelaksanaan kecil. Sehingga Jokowi-JK disini dalam dijanji-janjikan melaksanakan Reforma Agraria harus melalui berbagai tahap perencanaan. berusaha mencari balance yang tepat Tetapi memang hingga sekarang belum antara investasi demi pembangunan, dan ada program dari Jokowi-JK yang berjalan reforma agraria demi kemajuan sektor dalam konteks Reforma Agraria atau pertanahan Indonesia. 4