ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA TAHU GEJROT IBU METI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING Nama NPM Jurusan Pembimbing : Anita : 21214308 : Akuntansi : Rully Movizar SE, MMSI. Latar Belakang 1. UKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. 2. Penyebab perhitungan Harga Pokok Produksi yang kurang tepat : Harga Jual yang terlalu tinggi Harga Jual yang terlalu rendah 3. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan biaya produksi diperlukan suatu metode yang baik, yaitu metode full costing. Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah 1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi tahu yang dilakukan oleh Ibu Meti? 2. Bagaimana perhitungan harga pokok produk tahu dengan metode full costing? 3. Bagaimana perbedaaan perhitungan harga pokok produksi antara metode full costing dengan metode perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh Ibu Meti? Batasan Masalah Untuk pembahasan lebih fokus, penulis membatasi masalah penulisan ini tentang analisis perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan perusahaan dan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing pada produk tahu Ibu Meti. Data produksi yang digunakan per satu bulan, yaitu bulan September 2016. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi tahu yang dilakukan oleh Ibu Meti 2. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi tahu dengan metode full costing 3. Untuk mengetahui perbedaaan perhitungan harga pokok produksi antara metode full costing dengan metode perhitungan harga pokok produksi yang di lakukan oleh Ibu Meti Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan 2. Bagi Penulis Metodologi Penelitian 1. 2. 3. • • 4. Objek Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Teknik Analisis Analisis Metode Full Costing Full Costing merupakan metode yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berprilaku variabel maupun tetap. Dengan demikian menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: • • • • • • Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik (V+T) Harga pokok produksi Biaya non produksi Total harga pokok produk xx xx xx xx xx xx Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produk Tahu Gejrot Ibu Meti Berdasarkan Metode Perusahaan Harga pokok Kebutuhan satuan Biaya per bulan (Rp) Jumlah (Rp) KacangKedelai (Kg) 1.500 8.000 12.000.000 Minyak sayur (l) 1.200 13.000 15.600.000 5 50.000 7.500.000 Tenaga Kerja Total Biaya 35.100.000 Laba yang diharapkan 28% 9.828.000 Jumlah 44.928.000 Jumlah kuantitas produk 150.000 Harga jual/unit 299,52 Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produk Tahu Ibu Meti Berdasarkan Metode Full Costing Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Rp 27.600.000 Kerja Rp 7.500.000 Langsung Biaya overhead Pabrik Jumlah Total (per September Rp 6.261.750 Rp 41.361.750 2016) Laba yang diharapkan 28% HPP per potong tahu Rp 11.581.290 Rp 276 Pembahasan Perhitungan Mark Up Pembahasan Perhitungan Harga Jual Pembahasan Perbandingan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual dengan menggunakan Metode Perusahaan dan Metode Full Costing Keterangan Tahu gejrot Metode Perusahaan HPP HJ Rp 35.100.000 Rp 300 Metode Full costing HPP HJ Rp 41.361.750 Rp 379 Selisih HPP HJ Rp 6.261.750 Rp 79 Kesimpulan 1. Perhitungan yang dilakukan Ibu Meti dalam menghitung biayabiaya produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi masih sangat sederhana. Biaya yang dihitung hanya kacang kedelai, biaya minyak sayur, dan biaya tenaga kerja sedangkan biaya overhead pabrik dan biaya non produksi yang dikeluarkan tidak dihitung. Hasil perhitungan harga pokok produksi tahu yang dilakukan Ibu Meti adalah Rp 300. 2. Perhitungan Biaya Produksi dengan metode full costing. Biayabiaya yang dihitung antara lain adalah biaya kacang kedelai, biaya minyak sayur, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik dan biaya non produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing adalah Rp 379. Kesimpulan 3. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode perusahaan dan metode full costing memiliki perbedaan. Harga pokok produksi dengan metode full costing yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan metode perusahaan. Selisih biaya produksi antara kedua metode tersebut sebesar Rp 6.261.750 dengan jumlah produksi tahu sebanyak 150.000 jadi selisih harga jual produk tahu adalah Rp 79. Saran 1. Sebaiknya Ibu Meti menggunakan metode full costing dalam menghitung biaya produksinya karena metode ini lebih akurat dan menyeluruh dibandingkan dengan metode yang dilakukan perusahaan, karena metode full costing merinci semua biayabiaya yang berkaitan dengan proses produksi sehingga diperoleh hasil yang aktual TERIMA KASIH