rencana strategis (renstra) balai uji teknologi dan

advertisement
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN
ANTARIKSA DAN ATMOSFER
TAHUN 2015-2019
BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)
Jln. Cilauteureun, Cikelet, Garut 44177
Telp. (0262) 521020, Fax.(0262) 521209
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat dan hidayah-Nya Balai Uji
Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAA Garut) – Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah menyelesaikan dokumen Rencana
Strategis (Renstra) dengan lancar dan tepat waktu.
Renstra ini disusun sebagai panduan Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa
dan Atmosfer Garut (BUTPAA Garut) dalam merumuskan rencana tindak dan kegiatan pada
tahun 2015-2019 yang merupakan penjabaran dari Renstra LAPAN 2015-2019.
Kebijakan yang dirumuskan dalam Renstra bersumber pada kegiatan penelitian dan
pengembangan peroketan LAPAN; pengujian roket; pengamatan, pelaporan data atmosfer
yang dirumuskan di tingkat eselon II, III, dan IV BUTPAA Garut. Hal ini dimaksudkan agar tugas
pokok dan fungsi BUTPAA Garut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi yang
mengarah pada sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Program penelitian, pengembangan peroketan dan pemanfaatan wahana teknologi
dirgantara yang mengacu pada Renstra LAPAN ini tentunya akan dapat berlangsung dan
mencapai tujuan strategis dengan memperhatikan kapasitas dan tingkat kompetensi secara
fungsional yang terarah dan terkoordinasi.
Pencapaian tujuan strategis dalam panduan Renstra BUTPAA Garut ini adalah upaya
untuk menempatkan kegiatan pengujian roket hasil penelitian, desain, dan pengembangan
dari Pustekroket; pelayanan data hasil pengujian, pengamatan, perekaman, pengolahan dan
pelaporan data atmosfer secara terpadu dan mudah diakses. Kegiatan yang akan dirumuskan
lebih lanjut dengan mengacu Renstra BUTPAA Garut ini dititikberatkan pada peningkatan dan
kemudahan mengakses hasil pengujian.
Harapan kami panduan ini dapat digunakan untuk koordinasi dan konsolidasi di
lingkungan BUTPAA Garut dalam rangka pencapaian tugas dan fungsinya agar terbentuk
kinerja dan hasil yang maksimal.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
i
DAFTAR ISI...................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................
1
1.1. Kondisi Umum..........................................................................................
1
1.2. Potensi dan Permasalahan.......................................................................
7
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS...........................................
9
2.1. Visi............................................................................................................
9
2.2. Misi...........................................................................................................
9
2.3. Tujuan.......................................................................................................
9
2.4. Sasaran Strategis......................................................................................
9
2.5. Indikator Kinerja Utama...........................................................................
10
2.6. Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan
Indikator Kinerja Utama...........................................................................
10
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI.................................................................
11
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi LAPAN.........................................................
11
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Balai Uji Teknologi dan Pengamatan
Antariksa dan Atmosfer Garut........................................................................
12
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN........................................
14
4.1. Target Kinerja...........................................................................................
14
4.2. Kerangka Pendanaan................................................................................
15
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................
16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
KONDISI UMUM
Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAA Garut)
berada di Jln. Cilauteureun, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. BUTPAA Garut
menempati lahan seluas sekitar 82 hektar yang berada di pesisir pantai Santolo.
Lingkungan kantor BUTPAA Garut dijaga oleh prajurit dari Paskhas TNI AU dan tenaga
Satuan Pengamanan (Satpam).
Seiring berjalannya waktu, lingkungan di sekitar BUTPAA juga mengalami alih guna
lahan. Banyaknya pemukiman dan penginapan di sekitar areal launching pad
menimbulkan masalah tersendiri. Hal ini disebabkan karena Pulau Santolo, Pantai
Sayangheulang, dan Pantai Pameungpeuk menjadi tempat pariwisata yang tentunya
mengundang hadirnya para wisatawan. Sehingga setiap akan melakukan uji terbang
terlebih dahulu harus mengungsikan warga pada pukul 06:30 WIB.
Selain itu, beberapa hari sebelumnya juga menghimbau para nelayan agar pada
hari (H) uji coba peluncuran untuk sementara tidak melaut. Jadi, pihak BUTPAA
mempunyai pekerjaan rumah untuk mengevakuasi warga pada saat uji coba. Di lain pihak,
tak setiap instansi pengguna jasa BUTPAA Garut mengatur jadwal jauh-jauh hari
sebelumnya baik instansi LAPAN sendiri maupun instansi pemerintah lainnya.
Secara ideal, untuk peluncuran uji terbang roket minimal 2 (dua) zona aman yang
harus kosong guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Yaitu, zona 1 kurang lebih 600
meter dari launching pad dan zona II kurang lebih 2000 meter dari launching pad. Adapun
untuk tim peninjauan yang biasanya terdiri dari Menristek, Kepala Pusat Lapan, Kepala
Daerah setempat dan para ahli ditempatkan di fasilitas launch control center building
yang letaknya sekitar 600 meter dari launching pad.
Berdasarkan hasil peninjauan tata ruang, saat ini kondisi instalasi BUTPAAGarut
khususnya untuk melakukan uji coba launching padnya sudah kurang ideal, mengingat
zona aman ll 2000 meter dari launching pad harus kosong. Sedangkan saat ini di dalam
ruang zona ll tersebut banyak dipenuhi oleh penginapan liar, permukiman warga, café,
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
1
2
tempat pelelangan ikan dan pada hari tertentu di Pulau Santolo banyak wisatawan yang
berkunjung.
Selain itu, adanya peternakan bebek di belakang lokasi uji statik dan uji terbang
membuat permasalahan di BUTPAA semakin kompleks. Di samping berbagai desakan dari
masyarakat dengan berbagai kepentingan yang mau tidak mau memang harus disikapi
secara bijaksana.
1.1.1 Profil BUTPAA Garut
Berdasarkan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 17 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut
menyebutkan bahwa Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut
adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pengujian teknologi dan pengamatan antariksa
dan atmosfer yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala LAPAN.
Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAA Garut)
dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas
dan fungsi balai. Kepala Balai Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer
Garut tahun 2016 ini dipegang oleh Rahadyan Lingga Laksita, S.T.
A. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi BUTPAA Garut
Berdasarkan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 17 Tahun 2015 Pasal 2, Balai Uji
Teknologi dan Pengamatan Antariksa
dan Atmosfer Garut mempunyai tugas
melaksanakan pengujian teknologi penerbangan dan antariksa serta pengamatan,
perekaman, pengolahan, dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Balai Uji
Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana kegiatan dan anggaran;
b. pengujian statik dan dinamik roket;
c. pengujian teknologi aeronautika;
d. pengamatan, perekaman, pengolahan, dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer;
e. pengembangan,
pengoperasian,
dan
pemeliharaan
peralatan
uji
teknologi
penerbangan dan antariksa dan pengamatan antariksa dan atmosfer;
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
2
2
f. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang uji teknologi penerbangan dan antariksa dan
pengamatan antariksa dan atmosfer;
g. pemberian layanan publik penerbangan dan antariksa;
h. evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan; dan
i. pelaksanaan urusan keuangan, sumber daya manusia aparatur, tata usaha,
penatausahaan Barang Milik Negara, dan rumah tangga.
B. Sumber Daya dan Fasilitas
Sumber Daya Manusia BUTPAA Garut pada tahun 2015 ini terdiri dari 40 pegawai
PNS dan 18 pegawai honorer. Mereka menempati Sub Bagian Tata Usaha sebanyak 10
orang, Seksi Assembling dan Control Room sebanyak 21 orang, Seksi Atmosfer sebanyak 6
orang, dan 4 orang diperbantukan di lingkungan Pusat Teknologi Roket.
Latar belakang pendidikan pegawai PNS BUTPAA Garut meliputi 1 lulusan magister
(S-2), 8 lulusan Sarjana (S-1), 1 lulusan Diploma IV (D IV), 1 lulusan Diploma III (D III), dan
32 lulusan SMA/sederajat.Sedangkan latar belakang pendidikan pegawai honorer BUTPAA
Garut terdiri dari 3 lulusan sarjana (S-1), 2 lulusan Diploma III (D III), dan 13 lulusan
SMA/sederajat. Pegawai PNS BUTPAA Garut yang tengah menempuh pendidikan Sarjana
(S-1) sebanyak 2 orang dan Pendidikan Pascasarjana (S-2) sebanyak 1 orang.
Pegawai yang menduduki jabatan struktural sebanyak 2 orang (2 jabatan) dan 38
orang pada Jabatan Fungsional. Sesuai dengan kegiatan utamaBUTPAA Garut sebagai
lembaga litbang, komposisi JFK adalah perekayasa 3 orang, litkayasa sebanyak 30 orang,
dan fungsional umum sebanyak 5 orang.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
3
2
Adapun Fasilitas yang dimiliki di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan
Atmosfer Garut diantaranya: Ruang Perakitan Motor Roket, Ruang integrasi Roket,
Landasan Luncur (Launching Pad), Ruang Firing Control, Peluncur Roket (Launcher), Ruang
Akuisisi Data, Mobile Firing System, Test Bed, dan Meteorological Sounding System.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
4
2
1.1.2 DASAR HUKUM
Dasar hukum dalam penyusunan Rencana Strategi (Renstra) BUTPAA Garut adalah
sebagai berikut:
 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN);
 Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
(RKP);
 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional;
 Peraturan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun 2014tentang
Pedoman Penyusunan Renstra Kementerian/Lembaga 2015-2019;
 Peraturan Kepala LAPAN Nomor 3 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional;
 Peraturan Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
 Peraturan Kepala LAPAN Nomor 17 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut;
 Peraturan Kepala LAPAN Nomor 19 Tahun 2015 tentang Roadmap Reformasi
Birokarasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
1.1.3 CAPAIAN BUTPAA GARUT TAHUN 2010-2014
Capaian Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut
(BUTPAA Garut) Tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Capaian BUTPAA Garut Tahun 2010-2015
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TARGET
2010
REALISASI
2011
2010
CAPAIAN (%)
2011
2010
2011
4
133
133
`
Peningkatan
kemampuan
pengujian roket
Jumlah uji terbang
roket
3
3
4
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
5
2
SASARAN
STRATEGIS
1) Peningkatan
kemampuan
pengujian roket
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
2012
2013
2014
2012
2013
2014
2012
2013
2014
1) Jumlah
motor roket
yang
berhasil
diuji statik;
30
32
32
63
39
32
210
121
100
2) Jumlah
roket yang
berhasil
diuji
terbang;
20
20
20
81
35
25
405
175
125
100
130
130
121
125
54
121
96
41
12
12
12
12
12
12
100
100
100
3) Jumlah
produksi
propelan
padat
2) Peningkatan
kegiatan akuisisi
data atmosfer
4) Jumlah
data
atmosfer
1.1.4 ASPIRASI MITRA KERJA DAN STAKEHOLDER
Berlakunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
mewajibkan semua instansi Pemerintah membuat Standar Pelayanan Publik (SPP). Balai
Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAA Garut) sebagai
instansi pemerintah di bawah Pusat Teknologi Roket LAPAN dituntut untuk memiliki SPP
tersebut.
BUTPAA Garut merupakan satu-satunya lokasi peluncuran roket di Jawa, bahkan di
Indonesia. BUTPAA Garut memiliki peralatan uji terbang roket yang cukup lengkap. Baik
fasilitas launcher berbagai tipe untuk uji terbang roket hingga alat testbed untuk uji statik
roket. BUTPAA Garut juga mampu melayani uji terbang pesawat jenis UAV baik produksi
dari LAPAN maupun mitra terkait seperti BPPT, Pindad, dan Kementerian Pertahanan.
Letak BUTPAA Garut cukup strategis. Berada di jalur utama Jalan Lintas Selatan
Selatan (JLSS) Jawa Barat tentu memudahkan dalam mengakses lokasi. Launching pad
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
6
2
yang berdekatan dengan Samudera Hindia sangat cocok menjadi lokasi peluncuran roket
baik roket skala kecil mapun skala menengah. Selain itu, ke depannya juga bisa menjadi
alternatif lain dalam hal pengangkutan roket dengan pengangkutan kapal. Sehingga
proses pengangkutan roket tidak lagi menggunakan trailer besar yang tentu saja dapat
menimbulkan kemacetan di tengah kota yang dilalui. Apalagi jika jalan yang dilalui rusak
cukup parah, maka tentu akan mempengaruhi kualitas roket.
Para mitra kerja pengguna layanan BUTPAA Garut, khususnya pengguna layanan
uji terbang dan uji statik senantiasa memberikan banyak aspirasi terhadap BUTPAA Garut
yang dapat dirangkum sebagai berikut:
1.
Meningkatkan sarana dan prasarana uji teknologi khususnya uji terbang dan uji roket.
2.
Memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar khususnya para nelayan dalam
menyikapi tentang cuaca ekstrem.
3.
Menjadi Pusat Teknologi Informasi (Center of IT) khususnya di wilayah Garut Selatan.
4.
Memperbaiki sistem dokumentasi uji teknologi.
5.
Memberikan informasi mengenai Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI).
1.2
POTENSI DAN PERMASALAHAN
1.2.1 Posisi Strategis
1. Mendukung kegiatan pengujian statik dan uji terbang produk roket LAPAN
khususnya dan instansi pemerintah lain pada umumnya;
2. Melayani para pengguna akuisisi data atmosfer;
1.2.2 Kekuatan (Strengths)
1. Kuantitas pegawai BUTPAA Garut yang relatif banyak baik dari kalangan PNS
maupun honorer;
2. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai;
3. Suasana lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kompetensi;
4. Adanya dukungan dari pimpinan BUTPAA Garut bagi pegawai yang hendak
meningkatkan kompetensi diri.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
7
2
1.2.3 Kelemahan (Weaknesses)
1. Latar belakang pendidikan mayoritas pegawai BUTPAA Garut masih rendah.
Lebih dari separuhnya masih tamatan SMA/sederajat;
2. Kurangnya pengalaman dan wawasan teknis pegawai BUTPAA Garut;
3. Dokumen dan arsip tentang pengujian roket baik uji statik maupun uji
terbang belum terkelola dengan baik;
1.2.4 Peluang (Opportunities)
1. Tuntutan anggaran berbasis kinerja yang mulai diterapkan pada tahun 2010;
2. Kemajuan Information Technology (IT) yang sangat mendukung kegiatan
BUTPAA Garut;
1.2.5 Tantangan (Threats)
1. Tuntutan Reformasi Birokrasi LAPAN;
2. Masih sedikitnya Satker LAPAN pengguna jasa BUTPAA Garut yang mau
mengabarkan waktu uji statik dan uji terbang jauh hari sebelumnya;
3. Semakin banyaknya alih guna lahan di lingkungan sekitar BUTPAA Garut yang
dulunya lahan kosong berubah menjadi tempat penginapan;
4. Masih kurangnya jalinan komunikasi antara BUTPAA Garut dengan pihak
pengguna pelayanan BUTPAA Garut baik di lingkungan LAPAN sendiri
maupun instansi pemerintah lainnya.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
8
2
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS
2.1
VISI
“Menjadi Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer
yang andal untuk mendukung pusat unggulan”
2.2
MISI
“Meningkatkan kualitas produk data dan informasi penerbangan
dan antariksa.”
2.3
TUJUAN
"Meningkatkan kemampuan pengujian statik motor roket, pengujian
dinamik/peluncuran roket, pelayanan data hasil pengujian, pengamatan,
perekaman, pengolahan dan pelaporan data atmosfer, serta peningkatan
layanan publik daerah."
2.4
SASARAN STRATEGIS
Ada 3 (tiga) sasaran strategis Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan
Atmosfer Garut (BUTPAA Garut) dalam kurun waktu tahun 2015-2019, yaitu:
1) Peningkatan kemampuan pengujian roket;
2) Tersedianya data atmosfer dan ionosfer;
3) Terselenggaranya layanan pengguna data atmosfer dan ionosfer;
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
9
2
2.5
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
a. Jumlah uji statik roket
b. Jumlah uji terbang roket
c. Jumlah akuisi data atmosfer dan ionosfer
d. Jumlah instansi pengguna layanan publik daerah
e. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2.6
HUBUNGAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA (IKU)
Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara visi, misi, tujuan strategis, sasaran
strategis, dan IKU yang akan digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan
pencapaian kinerja.
Tabel 2.1. Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan IKU
VISI
MISI
TUJUAN
“Menjadi
Balai Uji
Teknologi dan
Pengamatan
Antariksa dan
Atmosfer yang
andal untuk
mendukung
pusat unggulan”
Meningkatkan
kualitas produk
data dan informasi
penerbangan dan
antariksa
"Meningkatkan
kemampuan
pengujian statik
motor roket,
pengujian
dinamik/peluncuran
roket, pelayanan
data hasil
pengujian,
pengamatan,
perekaman,
pengolahan dan
pelaporan data
atmosfer, serta
peningkatan
layanan publik
daerah."
SASARAN
STRATEGIS
Peningkatan
kemampuan
pengujian roket
IKU
1. Jumlah uji
statik roket;
2. Jumlah uji
terbang roket;
Tersedianya data
atmosfer dan
ionosfer
3. Jumlah
akuisisi data
atmosfer dan
ionosfer
Terselenggaranya
layanan pengguna
data dan
atmosfer
4. Jumlah
instansi
pengguna
layanan publik
daerah
5. Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
10
2
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI LAPAN
Dalam perkembangannya, LAPAN telah merumuskan visi sebagai “Pusat Unggulan
Penerbangan dan Antariksa untuk Mewujudkan Indonesia yang Maju dan Mandiri.”
Melalui visi tersebut LAPAN mampu menjadi organisasi yang menyelenggarakan kegiatan
penelitian dan pengembangan serta penyelenggaraan keantariksaan di tingkat nasional
yang bertaraf internasional di bidang penerbangan dan antariksa dengan standar hasil
yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna, untuk mewujudkan
Indonesia yang maju dan mandiri.
Berdasarkan visi di atas, untuk mencapainya LAPAN menetapkan 3 (tiga) misi,
meliputi:
 Meningkatkan kualitas litbang penerbangan dan antariksa bertaraf internasional.
 Meningkatkan kualitas produk teknologi dan informasi di bidang penerbangan dan
antariksa dalam memecahkan permasalahan nasional.
 Melaksanakan dan mengatur penyelenggaraan keantariksaan untuk kepentingan
nasional.
Mengacu dengan visi dan misi LAPAN tersebut, maka arah kebijakan yang diambil
LAPAN dalam bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa khusunya dalam hal pengujian
roket adalah sebagai berikut:
 Melakukan koordinasi dengan Pemda dalam penyediaan lahan pengujian roket.
 Melakukan koordinasi dengan TNI AU dalam pemanfaatan fasilitas bandara TNI
sebagai bandara riset.
 Mengembangkan inovasi teknik pengujian roket.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
11
2
3.2
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN
ANTARIKSA DAN ATMOSFER GARUT
BUTPAA Garut yang berada di bawah Kepala LAPAN memiliki arah kebijakan yang
tentunya juga mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi dari LAPAN. BUTPAA
Garut terus berusaha berbenah diri dengan cara meningkatkan kompetensi pegawai
dengan selalu mengirim pegawai untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)
baik yang dilakukan oleh internal LAPAN maupun di luar instansi LAPAN.
BUTPAA Garut berusaha terus memperbaiki infrastruktur dan peralatan pendukung
demi lancarnya kegiatan uji statik dan uji terbang. Pengadaan alat-alat untuk mendukung
lancarnya kegiatan pengujian di lingkungan BUTPAA Garut terus ditambah. Selain itu, juga
mulai membenahi sistem dokumentasi hasil pengujian dalam bentuk foto hasil kegiatan
dari tahun ke tahun. Di samping itu juga mulai menghidupkan kembali peran fungsional
perekayasa untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Mengacu dengan visi dan misi LAPAN tersebut, maka arah kebijakan yang diambil
Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut selaras dengan sasaran
strategisnya adalah sebagai berikut.
SASARAN STRATEGIS
1) Peningkatan
kemampuan pengujian
roket
2) Tersedianya data
atmosfer dan ionosfer
KEBIJAKAN
a. Meningkatkan
kompetensi pegawai
PROGRAM
Pengembangan Teknologi
Penerbangan dan
Antariksa
b. Memperbaiki
infrastruktur dan
peralatan pendukung uji
statik dan uji terbang
c. Membenahi sistem
3) Terselenggaranya
dokumentasi hasil
layanan pengguna data
pengujian
atmosfer dan ionosfer
d. Menghidupkan kembali
peran fungsional
litkayasa dan perekayasa
e. Menjalin kerjasama
dengan instansi terkait
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
12
2
Dalam hal hubungan dengan masyarakat sekitar, BUTPAA Garut berusaha terus
menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat mengenai program kerja BUTPAA
Garut, kerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI setempat dalam hal pengamanan saat
uji statik dan uji terbang, dan turut mendukung agar wilayah BUTPAA Garut dan
sekitarnya bisa menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN).
BUTPAA Garut senantiasa terus membuka dan menjalin kerjasama dengan mitra
kerja demi lekas terwujudnya visi BUTPAA Garut menjadi Balai Uji Teknologi dan
Pengamatan Antariksa dan Atmosfer yang mendukung Pusat Unggulan.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
13
2
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1 Target Kinerja
Visi dan misi BUTPAA Garut dijabarkan lebih lanjut dengan menggunakan
metode Balanced Score Card (BSC) dengan merumuskan peta strategis seperti
ditunjukan pada gambar 4.1 Visi menjadikan
BUTPAA Garut menjadi Balai Uji
Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer yang andal untuk mendukung pusat
unggulan, dapat ditunjukkan dengan sasaran strategis dari perspective stakeholder
dalam kerangka BSC BUTPAA Garut yaitu meningkatnya pemanfaatan layanan iptek
sains dan teknologi yang optimal, perumusan kebijakan SOP Lokasi Uji Teknologi yang
sesuai, dan perumusan kebijakan berbasis KSN yang tepat.
Gambar 4.1 Peta Strategi Balanced Score Card (BSC) BUTPAA Garut
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
14
2
Target Kinerja BUTPAA Garut berupa Indikator Kinerja Utama (IKU)yang diturunkan
dari sasaran strategis dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Sasaran Strategis, IKU, dan Target BUTPAA Garut
SASARAN
STRATEGIS
1. Peningkatan
kemampuan
pengujian roket
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
IKU-1:
Jumlah uji uji statik roket;
IKU-2:
Jumlah uji terbang roket;
2. Tersedianya data
atmosfer dan
ionosfer
IKU-3:
Jumlah akuisisi data
atmosfer dan ionosfer;
3. Terselenggaranya
layanan pengguna
data atmosfer dan
ionosfer
IKU-4:
Jumlah instansi pengguna
layanan publik daerah;
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
3 kali
(66,67 %)
2 kali
2 kali
3 kali
3 kali
5 kali
(100 %)
4 kali
5 kali
5 kali
5 kali
12
dokumen
(100 %)
12
dokumen
12
dokumen
12
dokumen
12
dokumen
10
instansi
(90 %)
2
instansi
4
Instansi
6
Instansi
8
Instansi
78,5%
79%
79,5%
80%
IKU-5:
Indeks Kepuasan
Masyarakat
4.2 Kerangka Pendanaan
Pendanaan sangat terkait dengan target kinerja yang ditetapkan sebagaimana
tertuang dalam RPJMN. Pendanaan BUTPAA Garut dapat dilihat dari tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Kerangka Pendanaan BUTPAA Garut
Kebutuhan Anggaran (dalam Ribuan Rupiah)
KEGIATAN/PROGRAM
Pencapaian Sasaran
2015
2016
2017
2018
2019
1.995.851
2.059.084
2.200.000
2.800.000
3.400.000
8.847.869
9.678.656
10.700.000
11.000.000
11.300.000
10.843.720
11.737.740
12.900.000
13.800.000
14.700.000
Strategis
Layanan Perkantoran dan
Operasional
TOTAL
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
15
2
BAB V
PENUTUP
Penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) Balai Uji Teknologi dan Pengamatan
Antariksa dan Atmosfer Garut periode 2015-2019 dilakukan untuk menyesuaikan
terhadap perubahan organisasi LAPAN yang telah ditetapkan melalui Peraturan Kepala
LAPAN Nomor 17 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Teknologi dan
Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut. Dokumen ini merupakan dokumen
perencanaan BUTPAA Garut sampai dengan tahun 2019, diselaraskan dengan Renstra
LAPAN dan menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan di lingkungan BUTPAA Garut.
Renstra BUTPAA Garut
2015-2019 ini dibuat sebagai pedoman penyusunan
kegiatan perencanaan program dan anggaran, kebijakan dan strategi bagi pegawai di
lingkungan BUTPAA Garut agar pelaksanaan kegiatan di BUTPAA Garut dapat berjalan
sesuai hasil yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja
BUTPAA Garut.
Pada akhirnya, dengan terjadinya peningkatan akuntabilitas dan kinerja BUTPAA
Garut diharapkan dapat turut mendukung akuntabilitas dan kinerja LAPAN secara
keseluruhan.
RENSTRA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA
DAN ATMOSFER GARUT 2015-2019
16
2
Download